130801388
Biologi Konservasi C
I. PENDAHULUAN
A. Judul
PVA (Population Viability Analysis) Penguin Galapagos
B. Latar Belakang
Penguin Galapagos (Spheniscus mendiculus) merupakan salah satu spesies
burung yang terancam punah yang utamanya dipengaruhi oleh bencana
lingkungan seperti El Nino. Selama ribuan tahun, bencana lingkungan seperti El
Nino sangat berdampak secara signifikan pada ekosistem penguin Galapagos
seperti mengurangi kemampuan bertahan hidup dan berkembang biak. Dampak
parah dari El Nino menyebabkan kondisi kelaparan karena El Nino kemungkinan
mempengaruhi berkurangnya ketersediaan sekelompok ikan seperti ikan sarden
(Sardinop sagax), piquitangas (Lile stolifera), ikan belanak (Mugil sp) dan
anchovy (Engraulis sp) yang diduga menjadi makanan utama penguin Galapagos.
Dengan hal ini, El nino dapat dihubungkan menjadi penyebab turunnya populasi
yang terjadi pada penguin Galapagos (Vargas dkk., 2007).
Peristiwa El Nino dapat meningkat dengan adanya perubahan iklim global
padahal suhu global rata rata meningkat 0,06 oC per dekade selama abad ke-20
dan diperkirakan akan terus meningkat. Perubahan iklim yang terjadi disebabkan
oleh adanya aktivitas manusia yang mempercepat pemanasan global di lautan
sehingga berdampak dalam mengubah distribusi, kemelimpahan dan sifat hidup
dari spesies serta meningkatkan resiko kepunahan. Meskipun sulit untuk
menunjukkan sebab dan akibat antara kepunahan dengan perubahan iklim namun
belakangan ini ditemukan bahwa perubahan iklim dapat mempercepat kepunahan
populasi spesies tertentu (Vargas dkk., 2007). Sampai saat ini, tidak ada upaya
telah dilakukan untuk model pengaruh El Nino peristiwa terhadap jenis burung
dari Kepulauan Galapagos ini sehingga pada simulasi ini dilakukan latihan PVA
(Population Viability Analysis) penguin Galapagos dengan metode spreadsheet
menggunakan aplikasi Microsoft Excel (Gibbs dkk., 2008)
C. Tujuan
1) Mengetahui iterasi pada masing masing frekuensi El Nino.
2) Mengetahui hubungan frekuensi El Nino terhadap kemungkinan kepunahan
populasi penguin Galapagos dari simulasi PVA.
3)
II. METODE
A. Hasil
Tabel 1. Hasil Iterasi Populasi Penguin Galapagos pada Setiap Skenario
Jumlah iterasi yang
Kemungkinan
Frekuensi El
Iterasi (N)
berakhir dengan
kepunahan
Nino (tahun)
kepunahan (Ne)
(N/Ne)
7
100
59
1.69
6
100
82
1.22
5
100
92
1.09
4
100
100
1.00
3
100
100
1.00
2500
2000
1500
Factor
Size
1000
500
0
0
20
40
60
80
100
120
1.69
Kemungkinan
kepunahan (n/ne)
Kemungkinan
kepunahan (n/ne)
Frekuensi El Nino
IV. SIMPULAN
Berdasarkan simulasi populasi pengungin Galapagos yang telah dilakukan
maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan yaitu :
1) Nilai frekuensi El Nino per 7 tahun, 6 tahun, 5 tahun, 4 tahun, dan 3 tahun secara
berturut turut adalah 59, 82, 92, 100 dan 100.
2) Kemungkinan penguin Galapagos menjadi punah berbanding terbalik dengan
frekuensi El Nino sehingga semakin kecil nilai frekuensi terjadinya El Nino maka
akan semakin tinggi kemungkinan kepunahan yang dapat terjadi.
3)
DAFTAR PUSTAKA
Gibbs, J. P., J. Hunter, M. J., dan Sterling, E. J. 2008. Problem-Solving in
Conservation Biology and Wildlife Management. Blackwell Publishing,
Singapore.
Vargas, F. H., Lacy, R. C., Johnson, P. J., Steinfurth, A., Crawford, R. J. M., Boersma,
P. D. dan Macdonald, D. W. 2007. Modelling the effect of El Nino on the
persistence of small population : The Galapagos penguin as a case of study.
Biological conservation, 137 (1): 138 148.