Anda di halaman 1dari 2

GANGGANG LENDIR ( MYXOPHYCEAE )

Regnum : bakteria
Division : cyanobakteria
Class
Order : nostocales
Family : nostocaceae
Genus : nostoc
Species : nostoc azollae

Alga biru/ ganggang belah/ ganggang lendir (cvanophyceae, schizophyceae/


myxophyceae) adalah ganggang yang ber sel tunggal atau berbentuk benang dengan
struktur tubuh yang masih sederhana. Warna biru kehijauan, autotrof. Inti dari
kromotofora tidak ditemukan. Banyak terdapat dihujan basah, batang kayu yang
membusuk, tanah lembab, samah basah, kayu lapuk. Ganggang lendir dapat
berkembangbiak dengan cara vegetatif dan generatif. Fase vegetatif, plasmodium
bergerak ameboid mengelilingi dan menelan makanan berupa bahan organik. Makanan
dicerna dalam vakuola makanan, sisa yang tidak dicerna ditinggal sewaktu plasmodium
bergerak. Jika telah dewasa plasmodium membentuk sporanium (kotak spora).
Sporangium yang masak akan pecah dan spora tersebar dengan bantuan angin. Spora
yang berkecambah akan membentuk sel gamet yang bersifat haploid, dan sel gamet ini
melakukan singami. Singami adalah peleburan dua gamet yang membentuk dan
unkurannya sama (yang tidak dapat dibedakan jantan dan betinanya).
Hasil peleburan berupa zigot dan zigot tumbuh dewasa.
Dinding sel membentuk pektim, hemiselolusa, dan selulosa, yang kadang-kadang
berupa lendir, oleh sebab itu ganggang ini juga dinamakan ganggang lendir
(myxophyceae). Rupa-rupanya sebagian dinding lendir ini berlekatan dengan plasma,
pada bagian pinggir plasmanya terkandung zat warna klorofilnya, karotenoid dan dua
macam kromoprotein yang larut dalam air yaitu : fikosianin yang berwarna iru dan
fikoeritrin yang berwarna merah. sebagai zat makanan cadangan ditemukan glikogen dan
disamping itu butir-butir sianofisin (lipoprotein) yang letaknya di periferi, dan volutin
yang funginya masih belum terang.
GAMBAR GANGGANG LENDIR ( MYXOPHYCEAE )

Anda mungkin juga menyukai