SINOPSIS RENCANA PENELITIAN

SINTESIS ZEOLIT ZSM-5 DARI ABU SABUT

KELAPA

OLEH:
TIA OKSELNI

2014

Judul Sinopsis
Nama Calon Mahasiswa
Asal/Institusi
Nama Calon Pembimbing
Bidang Calon Pembimbing

Sintesis Zeolit ZSM-5 dari Abu Sabut Kelapa

Tia Okselni
Universitas Riau
Kimia Anorganik

Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil bahan pangan terbesar,
seperti padi, singkong, jagung, tebu dan kelapa. Berrdasarkan potensi tersebut,
banyak sekali dari sisa-sisa produksi bahan pangan yang belum termanfaatkan
dengan baik. Salah satunya adalah sisa produksi dari buah kelapa berupa sabut
kelapa. Untuk saat ini, limbah sabut kelapa belum begitu berpengaruh terhadap
polusi, akan tetapi dalam segi ekonomis pemanfaatan limbah sabut kelapa
memberikan dampak yang sangat baik.
Pada umumnya limbah sabut kelapa terdiri dari unsur organik seperti
selulosa, lignin dan mineral. Alexander (2003) telah melakukan pengujian
mengenai abu sabut kelapa (ASK) dan memperoleh komposisi senyawa ASK
(dalam satuan persen berat) yang terdiri dari SiO 2 sebanyak 42,98%, Al 2,26%
dan Fe 1,16%. Kandungan silika yang cukup besar memungkinkan untuk
menjadikan abu sabut kelapa sebagai sumber silika pada sintesis Zeolit ZSM-5.
Zeolit merupakan mineral aluminosilikat dengan struktur kerangka
berongga yang didalamnya ditempati ion-ion dan molekul air yang dapat
beergerak bebas. Karena dapat berrgerak bebas, ion-ion yang ada dalam zeolit
dapat dipertukarkan sedang molekul-molekul airnya dapat didehidrasi (Priatmoko,
1999).
Zeolit banyak dimanfaatkan baik dalam bidang industri, pertanian dan
pengolahan limbah. Pemanfaatan zeolit telah dikembangkan sebagai adsorpsi,
katalis serta penukar kation. Banyaknya manfaat zeolit membuat para ahli kimia
untuk mensintesis zeolit buatan.
Zeolit ZSM-5 merupakan zeolit yang mempunyai pori sedang dan
memiliki rasio Si/Al tinggi ( 10-100). Pori ZSM-5 sekitar 5,1 x 5,5 0A dan 5,4 x

5,6 0A. Zeolit ZSM-5 biasa ditulis dengan rumus kimia oksida Na n (AlO2)n
(SiO2)96-n. 16H2O dengan n<27 (Riberio, 1984). Selektifitas ZSM-5 sangat penting
pada reaksi katalis seperti pemecahan parafin, perubahan olefin, aromatisasi dan
hidrogenasi minyak (Hamdan, 1992). Hal ini lah yang menyebabkan
berkembangnya penelitian tentang sintesis zeolit ZSM-5.
Putro dan Prasetyoko (2007) telah berhasil mensintesis zeolit ZSM-5 dari
abu sekam padi pada perbandingan SiO 2/Al2O3 = 50. Zeolit ZSM-5 juga telah
disintesis dari Fly Ash Sawit dengan perbandingan Si/Al = 40 pada suhu 150 0C
(Zahrina, dkk., 2012). Berdasarkan penelitian tersebut, maka penulis ingin
mensintesis zeolit ZSM-5 dari abu sabut kelapa sebagai sumber silika.
Identifikasi Masalah
Permasalahan yang akan dipelajari dalam penelitian ini adalah bagaimana
mendapatkan rasio Si/Al yang paling efektif untuk sintesis zeolit ZSM-5 dari abu
sabut kelapa sebagai sumber silika.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasio Si/Al yang paling
efektif untuk sintesis zeolit ZSM-5 dari abu sabut kelapa sebagai sumber silika
Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman untuk
mensintesis zeolit ZSM-5 yang dapat digunakan sebagai katalis dalam berbagai
bidang industri.

Daftar Pustaka

Alexander, Hendra. 2003. Pengaruh Pemanfaatan Abu Sabut Kelapa (ASK) Pada
Beton Terhadap Kuat Tekan, Permeabilitas dan Durabilitas. Tesis.
Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Hamdan, halimanton. 1992. Introduction to Zeolit : Syntetis, Characterization
and Modification. Universiti teknologi Malaysia. Malaysia.
Priatmoko, Sigit. 1999. Optimasi dan Studi Kinetika Reaksi Konversi 3-Metil-1Butanol Menggunakan Katalit Pt/Zeolit Alam. Tesis. Universitas
Gajah Mada. Yogyakarta.
Putro, A.L. dan Prasetyoko, D. 2007. Abu Sekam Padi sebagai Sumber Silika pada
Sintesis Zeolit ZSM-5 tanpa Menggunakan Tempalt Organik. Akta
Kimindo. 3(1): 33-36.
Ribiero, R.F., Ridrigues, A.E., Rollman, L.D. 1984. Zeolit : Science and
Technology. Netherland : Martinus Nijhoff Plubishers.
Zahrina, I., Yelmida dan Akbar, F. 2012. Sintesis ZSM-5 dari Fly Ash Sawit
sebagai Sumber Silika dengan Variasi Nisbah Molar Si/Al dan
Temperatur Sintesis. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan. 9(2):
64-99.