Laporan T A K Jiwa
Laporan T A K Jiwa
I.
PERSIAPAN
Berdasarkan proposal yang dibuat maka terapi aktivitas Kelompok telah kami
selenggarakan pada :
Hari / tanggal
Waktu
: 09.45 10.30
Lama
: 45 menit
Tempat
Mahasiswa Program
2. Tujuan Umum
Tujuan Khusus
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Leader yang sudah ditentukan sesuai usulan proposal yang dibuat yaitu :
Suradi Efendi S.Kep. Leader telah melaksanakan tugas dengan baik sesuai
fungsinya yaitu :
B. Fasilitator
Fasilitator dalam kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok ini adalah mahasiswa
Program Profesi S-1 Ners FK UNHAS yang bertugas di ruangan Intermediat
Nyiur, terdiri dari :
1.
2.
Megawati S.Kep.
3.
4.
Nurinayah S. Kep.
Ikut
serta
dalam
C. Observer
Akibat kekurangan tenaga mahasiswa pada ruangan Nyiur , maka observer
yang ditunjuk sesuai proposal yang diajukan, merangkap sebagai fasilitator
yaitu : Nurinayah S.Kep.
Tugas dan peran Observer :
a. Mengamati jalannya proses kegiatan sebagai acuan untuk mengevaluasi
b. Mencatat serta megamati respon klien selama TAK berlangsung.
c. Mencatat peserta yang ikut dalam kelompok
d. Mencatat peserta yang aktif dan pasif dalam kelompok serta klien yang
drop out.
D. Operator
Karena kekurangan tenaga mahasiswa di Ruang Nyiur, maka yang berperan
sebagai operator adalah Kepala Ruangan : Bapak Kamaruddin S.Sit dan
telah melaksanakan tugas dengan baik sesuai fungsinya.
E. Alat Bantu
Instrumen yang direncanakan berdasarkan proposal yang diajukan yaitu terdiri
dari :
-
Tape recorder
II. PELAKSANAAN
1. Mempersiapkan Tempat
Kegiatan dilaksanakan di ruangan Bangsal Perawatan ( Intermediat ) : Nyiur
dengan struktur tata ruangan sebagai berikut :
T
L
K
F
F/
O
Keterangan :
L
F
T
: Leader (pemimpin)
: Fasilitator
: Observer
: Klien
: Tape recorder
: Meja tempat sayur dan buah.
: Kursi
Karena jumlah fasilitator yang kurang maka pada penentuan tata letak fasilitatorklien dimana 1 fasilitator harus mendampingi 2 klien dan fasilitator berada
diantara klien.
2. Mempersiapkan Klien :
Klien :
Merupakan pasien kelolaan / resume mahasiswa di ruangan Nyiur yang terdiri
dari :
1. Tn. Alimin
: Halusinasi penglihatan
2. Tn. Hamka
3. Tn. Runi
: Halusinasi pendengaran
: Halusinasi pendengaran
: Menarik diri
: Menarik diri
7. Tn. Nurdin
: Menarik diri
8. Tn. Agus
: Halusinasi pendengaran/penglihatan
2)
Pada saat tape dimatikan oleh operator, anggota kelompok yang memegang
bola mendapat giliran untuk menyebutkan
panggilan, asal, hobi, kemudian maju ke meja dan meyebutkan 3 jenis sayur
dan buah yang tersedia di meja.
3)
Mengulangi (1) dan (2) sampai semua anggota kelompok mendapat giliran
4)
III. EVALUASI
1. Shering Persepsi
Pada saat evaluasi leader TAK telah dapat mengeksplorasi perasaan klien setelah
memperkenalkan jati diri dan menyebutkan jenis sayuran. Terdapat 3 orang
peserta yang secara sukarela mengeksplorasi perasaannya setelah mengikuti
kegiatan TAK, dengan kesimpulan pada dasarnya peserta merasa senang dengan
diadakannya kegiatan TAK seperti yang telah dilaksanakan.
2. Penutup
Pada acara penutup , sebelum kegiatan ditutup oleh leader, terdapat sedikit salah
pengertian dimana leader meminta observer untuk membaca hasil observasi di
depan klien, namun berdasarkan petunjuk pembimbing ruangan bahwa hasil
observasi tidak boleh dibacakan di depan pasien. Dan selanjutnya leader langsung
menutup kembali kegiatan TAK pada jam 10.30 wita.
HASIL :
Berdasarkan uraian diatas maka hasil yang dicapai dalam pelaksanaan TAK pada
klien dengan Gangguan Orentasi Realita ( halusinasi ) sebagai berikut :
Pada umumnya peserta mampu memperkenalkan diri dan menyebutkan kembali
nama sayur dan buah dengan benar. Namun terdapat 1 orang peserta yang
menyebutkan nama sayur secara tertukar .
Dengan demikian berdasarkan Kriteria hasil, pelaksanaan TAK diruang Nyiur dengan
topik : Menyebutkan jati diri dan mendiskusikan tentang sayur dan buah Pada klien
dengan Gangguan Orentasi Realita dapat dikatakan cukup berhasil karena melewati
75 % , walaupun dengan catatan kecil ada perbaikan pada beberapa hal yang perlu
diperhatikan oleh mahasiswa selama pelaksanaan.