Enron
Enron
1
ENRON CORPORATION
INTRODUCTION
Sejarah dan Latar belakang
KAP Arthur Andersen ( Arthur Andersen & Company ) adalah sebuah KAP
yang didirikan oleh Arthur Edward Andersen yang dilahirkan pada tahun
1885 di Illinois. Pada usia 23 tahun Andersen menjadi CPA termuda di negara
bagian Illinois, Chicago. Beberapa tahun kemudian, Andersen dan seorang
temannya, Clarence Delany, menjalin kemitraan untuk mendirikan
perusahaan yang memberikan jasa akuntansi, audit, dan jasa terkait.
Perusahaan itu diberi nama Andersen, Delany & Company. Ketika Delany
memutuskan untuk meninggalkan perusahaan, Andersen menganti nama
perusahaan tersebut menjadi Arthur Andersen & Company.
Dalam membangun perusahaannya Andersen mengandalkan motto empat
kata sederhana sebagai pedoman dalam membuat keputusan yaitu Think
Straight, Talk Straight . Andersen tidak akan menyiapkan sesuatu yang
tidak lengkap, harus dengan integritas 100%. Jika ada yang melakukan
sebaliknya, ia akan memecat mereka. Dan jika klien ingin melakukan sesuatu
yang tidak sependapat dengannya, dia lebih baik mencoba untuk mengubah
mereka atau berhenti. Dengan prioritas Andersen tersebut, pada awal 1930an, Arthur Andersen & Co berkembang pesat dan menjadi salah satu kantor
akuntansi terkemuka di Amerika.
Pada pertengahan 1940-an, Arthur Andersen & Co memiliki kantor-kantor
yang tersebar di
lebih dari 1.000 akuntan. Ketika Arthur Andersen meninggal pada tahun
1947, banyak pemimpin bisnis memperkirakan bahwa perusahaan
akan
1928
dipilih
untuk
mengantikan
posisi
Andersen
sejak
memperoleh batu pijakan besar ketika sahamnya terdaftar di New York Stock
Exchange.
Pada tahun 1980, Northern berubah nama menjadi InterNorth, Inc. Beberapa
tahun kemudian, manajemen perusahaan memperluas ruang lingkup operasi
perusahaan dengan berinvestasi dalam usaha di luar industri gas alam,
termasuk eksplorasi minyak, bahan kimia, pertambangan batubara, dan
bahan bakar. Tetapi fokus utama perusahaan tetap industri gas alam. Pada
tahun 1985, InterNorth dibeli Houston Natural Gas Company sebesar $ 2,3
miliar.
Dengan
adanya
akuisisi
memungkinkan
InterNorth
mencapai
utamanya.
Selama
1990-an,
Skilling
mengembangkan
dan
menerapkan suatu rencana untuk mengubah Enron dari pemasok gas alam
konvensional menjadi perusahaan perdagangan energi yang berfungsi
sebagai perantara antara produsen produk energi, terutama gas alam dan
listrik, dan pengguna akhir dari komoditas mereka. Enron membentuk pula
Enron Online (EOL) pada tahun 1999. EOL merupakan unit usaha Enron
yang secara online memasarkan produk energi secara elektronik lewat
website. Dalam sekejap, EOL berhasil melaksanakan transaksi senilai $ 335
milyar pada tahun 2000. Enron berkembang pesat dibawah pimpinan Lay
dan Skilling selama 15 tahun terakhir.
Namun dalam hitungan bulan selama 2001, Enron mengalami kemunduran.
Kebangkrutan mendadak Enron membuat panik investor di seluruh negera.
Masalah keuangan Enron yang mengerikan dipicu oleh pertanyaan publik
telah
menyatakan
keuntungan
yang
mengesankan
dan
terus
bantuan akuntan publik selama akhir 1990 dan 2000 dalam penyajian
laporan keuangan.
KEY FACTS
1. Di usia 23 tahun, Andersen menjadi Akuntan Publik termuda di Illinois.
Sepanjang karir profesionalnya, Andersen memiliki motto sederhana
sebagai pedoman yaitu Think straight, talk straight.
2. Arthur Andersen menjadi pembicara karena kedisiplinannya, dan
menulis banyak buku dan pidato yang disajikan di seluruh bangsa
tentang perlunya akuntansi yang ketat, audit, dan standar etika untuk
profesi akuntan publik yang muncul.
3. Pada pertengahan 1940-an, Arthur Andersen & Co memiliki kantorkantor
yang
tersebar
di
seluruh
Timur
Amerika
dunia,
Serikat
Leonard
dan
Spacek
beberapa
tahun
ke
depan,
manajemen
perusahaan
telah
menderita
kerugian
selama
kuartal
tersebut.
Penyajian
kembali
yang
terbukti
menjadi
lonceng
yang
luar
biasa
selama
bahwa
akhir
kinerja
1990-an
keuangan
dan
2000
upaya
personil
Andersen
untuk
menghancurkan
dokumen-
16.
Kantor Akuntan Publik memberikan jasa selain audit berupa jasa akuntansi
dan pembukuan. Jasa akuntansi dapat diberikan melalui aktivitas
pencatatan, penjurnalan, posting, jurnal penyesuain dan penyusunan laporan
keuangan klien (jasa kompilasi) serta perancangan sistem akuntansi klien.
Pemberian jasa ini dapat menimbulkan ancaman tersendiri bagi
independensi seorang auditor. Jika seorang auditor membuatkan laporan
keuangan untuk seorang klien sekaligus melakukan audit terhadap laporan
keuangan tersebut, maka resiko hilangnya independensi seorang auditor
semakin tinggi. Auditor dapat memanipulasi angka-angka yang tertera pada
laporan keuangan tersebut sehingga hasil audit laporan keuangan untuk
klien tersebut baik adanya meskipun keadaan sebenarnya belum tentu
seperti itu. Jasa pembukuan hanya boleh diberikan kepada perusahaan yang
tidak go public.
Jasa Pajak
Jasa non audit berikutnya adalah jasa perpajakan. Jasa perpajakan meliputi
pengisian surat laporan pajak, dan perencanaan pajak. Selain itu dapat
Pihak yang memiliki kertas kerja audit adalah KAP karena kertas kerja ini
digunakan untuk mencatat bukti yang telah dikumpulkan selama
pemeriksaan oleh auditor, kertas kerja ini merupakan media untuk
menghubungkan antara catatan klien dengan laporan pemeriksaan akuntan.
Selain itu kertas kerja merupakan dasar penyusunan Laporan Hasil Audit,
merupakan alat bagi supervisor atau partner untuk mereview dan
mengawasi perkerjaan anggota tim audit, merupakan alat pembuktian dari
Laporan Hasil Audit, menyajikan data untuk keperluan referensi, dan
merupakan salah satu pedoman untuk tugas audit periode berikutnya.
5.Identifikasi dan sebutkan lima rekomendasi yang telah dibuat
baru-baru ini untuk memperkuat fungsi audit independen. Untuk
setiap rekomendasi ini, tunjukkan mengapa Anda mendukung atau
tidak mendukung pengukuran tertentu.
Jawaban:
1. Membentuk lembaga audit independen. Rekomendasi ini sangat
dibutuhkan karena independensi auditor adalah hal yang sangat
penting dalam melaksanakan prosedur audit. Lembaga audit
independen dapat mengatasi hubungan antara audit dan klien
sehingga independensi auditor tetap terjaga. Lembaga audit
independen lebih mudah untuk bersikap independen karena mereka
adalah lembaga yang tidak memihak dan tidak mendapat proft dari
jasa audit atau jasa lainnya. Lembaga audit independen seharusnya
dikelola oleh pemerintah.
2. Melarang pemberian jasa non audit kepada klien audit. Kami
tidak sepenuhnya setuju dengan rekomendasi ini karena jasa non audit
memegang peran besar bagi kantor akuntan publik untuk memperoleh
proft/ keuntungan. Contohnya saja jasa perpajakan. Hampir setiap KAP
melayani jasa perpajakan yang mencakup jasa pajak bumi dan
bangunan, pajak hadiah, perencanaan pajak, dan lain-lain. Bagi KAP
kecil, jasa perpajakan ini justru lebih penting daripada praktik jasa
audit itu sendiri. Dengan melarang sama sekali kegiatan jasa non
audit, akan mematikan KAP kecil yang mengandalkan proftnya dari
kegiatan ini. Kami setuju dengan peraturan yang membatasi
pemberian jasa non audit ini, seperti jasa non audit yang
diperbolehkan dan tidak diperbolehkan, serta pembatasan maupun
pengawasannya. Namun dengan melarang sama sekali, akan
memberikan dampak negative bagi KAP kecil.
3. Mengharuskan klien audit secara berkala merotasi atau
mengganti KAP nya. Rotasi antara KAP dan klien auditnya secara
berkala sangat diperlukan untuk menjaga independensi auditor.
Ketergantungan antara auditor, KAP, dank lien yang diaudit dalam
waktu yang sangat lama dapat memunculkan adanya conflict of
interest antara KAP dengan kliennya sehingga dapat menjadi ancaman
bagi profesionalitas dan independensi auditor.
4. Mengharuskan auditor untuk bekerja sama lebih dekat dengan
komite audit dari klien yang dilayaninya. Hal ini sangat penting
untuk auditor dan perusahaan sendiri. Komite audit di suatu
perusahaan pada dasarnya memiliki tugas untuk mengawasi kinerja
perusahaan dengan memastikan kualitas laporan keuangan dan
efektivitas fungsi audit. Dengan berkerja sama lebih dekat, auditor dan
komite audit perusahaan dapat meningkatkan efektivitas kerja mereka
di mana komite audit dapat memberikan informasi yang dibutuhkan
auditor dalam mengaudit suatu laporan keuangan. Dengan kata lain,
komite audit dalam suatu perusahaan merupakan jembatan
penghubung antara perusahaan dengan eksternal auditor.
5. Menetapkan persyaratan hukum yang lebih eksplisit yang
melarang pihak eksekutif pada perusahaan klien yang akan
diaudit campur tangan saat auditor independen melaksanakan
audit. Kami setuju dengan hal ini karena sebuah perusahaan