Anda di halaman 1dari 17

CASE 1.

1
ENRON CORPORATION
INTRODUCTION
Sejarah dan Latar belakang
KAP Arthur Andersen ( Arthur Andersen & Company ) adalah sebuah KAP
yang didirikan oleh Arthur Edward Andersen yang dilahirkan pada tahun
1885 di Illinois. Pada usia 23 tahun Andersen menjadi CPA termuda di negara
bagian Illinois, Chicago. Beberapa tahun kemudian, Andersen dan seorang
temannya, Clarence Delany, menjalin kemitraan untuk mendirikan
perusahaan yang memberikan jasa akuntansi, audit, dan jasa terkait.
Perusahaan itu diberi nama Andersen, Delany & Company. Ketika Delany
memutuskan untuk meninggalkan perusahaan, Andersen menganti nama
perusahaan tersebut menjadi Arthur Andersen & Company.
Dalam membangun perusahaannya Andersen mengandalkan motto empat
kata sederhana sebagai pedoman dalam membuat keputusan yaitu Think
Straight, Talk Straight . Andersen tidak akan menyiapkan sesuatu yang
tidak lengkap, harus dengan integritas 100%. Jika ada yang melakukan
sebaliknya, ia akan memecat mereka. Dan jika klien ingin melakukan sesuatu
yang tidak sependapat dengannya, dia lebih baik mencoba untuk mengubah
mereka atau berhenti. Dengan prioritas Andersen tersebut, pada awal 1930an, Arthur Andersen & Co berkembang pesat dan menjadi salah satu kantor
akuntansi terkemuka di Amerika.
Pada pertengahan 1940-an, Arthur Andersen & Co memiliki kantor-kantor
yang tersebar di

bagian timur dari Amerika Serikat dan mempekerjakan

lebih dari 1.000 akuntan. Ketika Arthur Andersen meninggal pada tahun
1947, banyak pemimpin bisnis memperkirakan bahwa perusahaan

akan

bubar tanpa pendirinya. Namun setelah beberapa bulan kekacauan internal


dan pertikaian, mitra yang tersisa memilih asosiasi yang terpercaya dan
anak didik untuk menggantikannya.
Leonard Spacek, yang sudah bergabung dengan Arthur Andersen & Co sejak
tahun

1928

dipilih

untuk

mengantikan

posisi

Andersen

sejak

kepeninggalannya. Dia percaya bahwa peran utama dari auditor independen


adalah untuk memastikan bahwa laporan yang diberikan kepada klien
lengkap dan jujur mengenai urusan keuangan mereka ke investor dan publik.
Kepemimpinan bisnis yang kuat Leonard Spacek mengubah Arthur Andersen
& Co menjadi perusahaan akuntansi internasional utama. Ketika Spacek
pensiun pada tahun 1973, Arthur Andersen & Co dikatakan sebagai kantor
akuntan paling dihormati, tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi di seluruh
dunia. Tiga dekade kemudian, tak lama setelah permulaan era milenium,
Arthur Andersen & Co mempekerjakan lebih dari 80.000 akuntan profesional,
memiliki kantor praktek di lebih dari 80 negara, dan memiliki pendapatan
tahunan mendekati $ 10 miliar. Namun, pada akhir tahun 2001, perusahaan,
yang pada saat itu telah mengadopsi nama satu kata "Andersen,"
menghadapi krisis yang paling signifkan dalam sejarah sejak kematian
pendirinya. Ironisnya, krisis tersebut berasal dari jasa audit Andersen ke
sebuah perusahaan energi, Enron Corporate. Kasus tersebutlah yang
menyebabkan keruntuhan Andersen.
Enron Corporation
Perusahaan Northern Natural Gas didirikan di Omaha, Nebraska pada tahun
1930. Investor utama perusahaan itu adalah Lone Star Gas Corporation. Pada
awal bisnisnya, Northern mengalami masalah dalam membujuk konsumen
dalam menggunakan gas alam untuk mengangatkan rumah mereka. Banyak
konsumen yang takut akan ledakan yang disebabkan oleh kebocoran gas.
Tetapi karena biaya untuk mendapatkan gas alam tersebut murah, lambat
laun konsumen Northern semakin meningkat. Pada tahun 1947, Northern

memperoleh batu pijakan besar ketika sahamnya terdaftar di New York Stock
Exchange.
Pada tahun 1980, Northern berubah nama menjadi InterNorth, Inc. Beberapa
tahun kemudian, manajemen perusahaan memperluas ruang lingkup operasi
perusahaan dengan berinvestasi dalam usaha di luar industri gas alam,
termasuk eksplorasi minyak, bahan kimia, pertambangan batubara, dan
bahan bakar. Tetapi fokus utama perusahaan tetap industri gas alam. Pada
tahun 1985, InterNorth dibeli Houston Natural Gas Company sebesar $ 2,3
miliar.

Dengan

adanya

akuisisi

memungkinkan

InterNorth

mencapai

tujuannya yaitu menjadi perusahaan terbesar gas alam di Amerika Serikat.


Pada 1986, InterNorth mengubah namanya menjadi Enron. Kenneth Lay,
mantan pemimpin Houston Natural Gas, menjadi pimpinan eksekutif
perusahaan. Lay dengan cepat mengadopsi strategi pengembangan agresif
yang telah lama mendominasi kebijakan manajemen dari InterNorth dan
pendahulunya. Lay mempekerjakan Jeffrey Skilling menjadi salah satu
bawahan

utamanya.

Selama

1990-an,

Skilling

mengembangkan

dan

menerapkan suatu rencana untuk mengubah Enron dari pemasok gas alam
konvensional menjadi perusahaan perdagangan energi yang berfungsi
sebagai perantara antara produsen produk energi, terutama gas alam dan
listrik, dan pengguna akhir dari komoditas mereka. Enron membentuk pula
Enron Online (EOL) pada tahun 1999. EOL merupakan unit usaha Enron
yang secara online memasarkan produk energi secara elektronik lewat
website. Dalam sekejap, EOL berhasil melaksanakan transaksi senilai $ 335
milyar pada tahun 2000. Enron berkembang pesat dibawah pimpinan Lay
dan Skilling selama 15 tahun terakhir.
Namun dalam hitungan bulan selama 2001, Enron mengalami kemunduran.
Kebangkrutan mendadak Enron membuat panik investor di seluruh negera.
Masalah keuangan Enron yang mengerikan dipicu oleh pertanyaan publik

mengenai keputusan akuntansi dan pelaporan keuangan yang dibuat oleh


kantor akuntan. Keputusan tersebut telah direview, dianalisa dan disetujui
oleh Andersen, perusahaan audit independent perusahaan tersebut.
Selama 2001, harga saham Enron terus menurun. Pada pertengahan
Oktober, harga saham telah jatuh ke $30 dari $80 pada awal tahun. Pada 16
Oktober 2001, Enron menerbitkan laporan laba kuartal untuk kuartal ketiga
tahun 2001 yang mengungkapkan bahwa perusahaan menderita kerugian
selama kuartal tersebut. Bahkan semakin problematik, terjadi pengurangan
drastis senilai $1,2 milyar pada modal pemilik dan asset yang diungkapkan
kepada publik.
Publikasi 16 Oktober 2001 menyebabkan harga saham Enron terjun bebas.
Tiga minggu kemudian pada 8 November, Enron mencatat ulang laporan
laba untuk lima tahun sebelumnya dan menghapus kira-kira $600 juta
keuntungan yang telah dilaporkan oleh perusahaan itu. Pada 2 Desember
2001, tekanan dari kreditor, tuntutan hukum terhadap perusahaan dan
pegawainya, dan penyelidikan yang dimulai oleh penegak hukum memaksa
Enron untuk mengajukan kebangkrutan. Bukannya menjadi perusahaan
terbesar di AS, Enron justru menjadi kebangkrutan terbesar sepanjang
sejarah AS, menyebabkan kerugian lebih dari $60 milyar pada pemegang
sahamnya saja. Pada 2 Desember 2001 perusahaan itu mengajukan
kebangkrutan melalui internet.
Keributan publik yang besar mengenai skandal Enron selama 2001
menghasilkan pertanyaan bagaimana perusahaan ketujuh terbesar di AS
yang

telah

menyatakan

keuntungan

yang

mengesankan

dan

terus

meningkat selama beberapa tahun, dapat langsung bangkrut dalam


hitungan bulan. Kaum skeptis dalam komunitas keuangan mengungkapkan
bahwa ada suatu tipuan yang dibuat oleh manajemen perusahaan dengan

bantuan akuntan publik selama akhir 1990 dan 2000 dalam penyajian
laporan keuangan.

KEY FACTS
1. Di usia 23 tahun, Andersen menjadi Akuntan Publik termuda di Illinois.
Sepanjang karir profesionalnya, Andersen memiliki motto sederhana
sebagai pedoman yaitu Think straight, talk straight.
2. Arthur Andersen menjadi pembicara karena kedisiplinannya, dan
menulis banyak buku dan pidato yang disajikan di seluruh bangsa
tentang perlunya akuntansi yang ketat, audit, dan standar etika untuk
profesi akuntan publik yang muncul.
3. Pada pertengahan 1940-an, Arthur Andersen & Co memiliki kantorkantor

yang

tersebar

di

seluruh

Timur

mempekerjakan lebih dari 1.000 akuntan.


4. Setelah Arthur Andersen meninggal

Amerika

dunia,

Serikat

Leonard

dan

Spacek

menggantikannya. Kepemimpinan bisnis yang kuat dan keterampilan


Leonard Spacek merubah Arthur Andersen & Co menjadi perusahaan
akuntansi internasional yang besar yang paling dihormati tidak hanya
di Amerika Serikat, tetapi juga di seluruh dunia.
5. Northern Natural Gas Company didirikan di Omaha, Nebraska, pada
tahun 1930. Sebagai perusahaan dengan pendapatan dan profts yang
terus meningkat, manajemen Northern meluncurkan kampanye untuk
mengakuisisi puluhan pesaingnya yang lebih kecil untuk menjadikan
Northern pemasok gas alam terbesar di Amerika Serikat.
6. Pada tahun 1980, Northern berubah nama menjadi InterNorth,Inc
Selama

beberapa

tahun

ke

depan,

manajemen

perusahaan

memperluas ruang lingkup operasi perusahaan dengan berinvestasi


dalam usaha di luar industri gas alam, termasuk eksplorasi minyak,
bahan kimia, pertambangan batubara, dan operasi bahan bakar
perdagangan.
7. Pada tahun 1986, InterNorth berubah nama menjadi Enron. Selama
tahun 1990, Skilling mengembangkan dan menerapkan rencana untuk
mengubah Enron dari pemasok gas alam konvensional menjadi
perusahaan energi perdagangan.

8. Selama tahun fskal 2000 saja, EnronOnline diproses lebih dari $


335.000.000.000 transaksi, yang membuat Enron menjadi perusahaan
e-commerce terbesar di dunia.
9. Pada 16 Oktober 2001, Enron menerbitkan laporan laba kuartal untuk
kuartal ketiga tahun 2001. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa
perusahaan

telah

menderita

kerugian

selama

kuartal

tersebut.

Publikasi ini menyebabkan harga saham Enron terjun bebas.


10.
Enron disajikan kembali pendapatannya, dilaporkan sebelumnya
Enron pernah memusnahkan sekitar $ 600.000.000 dari profts
perusahaan.

Penyajian

kembali

yang

terbukti

menjadi

lonceng

kematian bagi Enron.


11.
Kebangkrutan Enron menjadi kebangkrutan perusahaan terbesar
dalam sejarah Amerika Serikat, memaksakan lebih dari $ 60 miliar
kerugian pemegang saham sendiri.
12.
Masyarakat keuangan menuduh
perusahaan

yang

luar

biasa

selama

bahwa
akhir

kinerja
1990-an

keuangan
dan

2000

merupakan sandiwara, tipuan diatur oleh perusahaan manajemen


dengan bantuan sepasukan akuntan kreatif.
13.
Selama 1990-an, banyak perusahaan mengambil keuntungan
dari pedoman hukum dan akuntansi untuk SPE. Enron tidak membatasi
SPE mereka hanya pada aktivitas pendanaan. Enron menggunakan SPE
untuk tujuan utama memindahkan asset yang kinerjanya buruk dari
laporan keuangannya ke laporan keuangan dari entitas lain yang tidak
terkonsolidasi.
14.
Pihak yang paling kritis terdahap keterlibatan Andersen dalam
keputusan pelaporan dan akuntansi Enron untuk transaksi SPE adalah
mantan ketua akuntan SEC Lynn Turner.
15.
Kritik peran Andersen dalam bencana Enron difokuskan pada tiga
isu utama: jumlah besar pendapatan konsultan perusahaan yang
diperoleh dari Enron, peran perusahaan dalam transaksi SPE Enron,
dan

upaya

personil

dokumen audit Enron.

Andersen

untuk

menghancurkan

dokumen-

16.

David Duncan, mantan partner audit Enron mengaku bersalah

karena melanggar hukum. Pada Juni 2002, juri federal menyatakan


perusahaan bersalah karena melanggar hukum. Keputusan ini
memaksa perusahaan mengakhiri hubungannya dengan klien yang
tersisa, secara efektif mengakhiri sejarah panjang dan gemilang
Andersen dalam profesi akuntansi AS.

QUESTIONS AND ANSWERS


1. Hancurnya Enron membuat seorang pejabat publik
melaporkan adanya "krisis kepercayaan" pada bagian dari publik
dalam profesi akuntansi. Sebutkan pihak-pihak yang Anda percaya
paling bertanggung jawab atas krisis itu. Secara singkat justifikasi
setiap pilihan Anda.
Jawaban :
Pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kasus tersebut adalah :
a. KAP Andersen yang telah melanggar kode etik sebagai kantor akuntan
publik, yaitu dengan merekayasa dan menerbitkan laporan audit Enron
Corporation yang salah dan meyesatkan kepada publik dan investor.
b. Board of Director Enron Corporation yang terlah melakukan praktek
akuntansi dan bisnis yang tidak sehat.
c. Sebagian besar staf-staf pekerja Enron adalah mantan atau staf yang
berasal dari KAP Andesen, sehingga objekivitas KAP Andersen dalam
mengaudit Enron terganggu karena adanya kerja sama antara klien
dan auditor.

Mantan Chief Audit Executif Enron (Kepala internal audit) semula


adalah partner KAP Andersen yang di tunjuk sebagai akuntan
publik perusahaan.

Direktur keuangan Enron berasal dari KAP Andersen.

Sebagian besar Staf akunting Enron berasal dari KAP Andersen.

2.Sebutkan tiga jenis jasa konsultasi yang diberikan oleh


perusahaan audit kepada klien mereka dalam beberapa tahun

terakhir. Untuk setiap item, indikasikan ancaman spesifik, jika ada,


bahwa penyediaan pelayanan yang diberikan dapat menimbulkan
kemandirian sebuah perusahaan audit.
Jawaban:
Jasa-jasa non audit yang disediakan oleh kantor akuntan public terbagi
menjadi 3 yaitu:
1. Jasa akuntansi dan pembukuan
2. Jasa pajak
3. Jasa konsultasi manajemen
Jasa-jasa di luar audit ini dapat memberikan resiko dan mempengaruhi
kualitas dan independensi seorang auditor.

Jasa Akuntansi dan Pembukuan

Kantor Akuntan Publik memberikan jasa selain audit berupa jasa akuntansi
dan pembukuan. Jasa akuntansi dapat diberikan melalui aktivitas
pencatatan, penjurnalan, posting, jurnal penyesuain dan penyusunan laporan
keuangan klien (jasa kompilasi) serta perancangan sistem akuntansi klien.
Pemberian jasa ini dapat menimbulkan ancaman tersendiri bagi
independensi seorang auditor. Jika seorang auditor membuatkan laporan
keuangan untuk seorang klien sekaligus melakukan audit terhadap laporan
keuangan tersebut, maka resiko hilangnya independensi seorang auditor
semakin tinggi. Auditor dapat memanipulasi angka-angka yang tertera pada
laporan keuangan tersebut sehingga hasil audit laporan keuangan untuk
klien tersebut baik adanya meskipun keadaan sebenarnya belum tentu
seperti itu. Jasa pembukuan hanya boleh diberikan kepada perusahaan yang
tidak go public.

Jasa Pajak

Jasa non audit berikutnya adalah jasa perpajakan. Jasa perpajakan meliputi
pengisian surat laporan pajak, dan perencanaan pajak. Selain itu dapat

bertindak sebagai penasehat dalam masalah perpajakan dan melakukan


pembelaan bila perusahaan yang menerima jasa sedang mengalami
permasalahan dengan kantor pajak. Jasa pajak dapat diberikan kepada klien
audit yang tidak secara langsung mengelola laporan keuangan perusahaan.
Jasa non audit ini dapat mengurangi independensi auditor terhadap kliennya
di mana faktor manipulasi mungkin terjadi. Contoh: memperkecil laba
sehingga pajak yang harus dibayar sedikit

Jasa Konsultasi Manajemen

Pada pemberian jasa manajemen auditor memberikan saran serta bantuan


teknis untuk peningkatan pemanfaatan sumber daya yang ada diperusahaan
klien untuk pencapaian tujuan dari klien itu sendiri. Masalah yang mungkin
timbul dari pemberian jasa ini adalah auditor kemungkinan menyarankan hal
yang mampu atau dapat menyimpang dari standar yang ada demi kemajuan
tujuan dari klien. Contohnya seperti pada kasus Enron tentang SPE.
3. Untuk tujuan pertanyaan ini, asumsikan bahwa kutipan dari
Powers Reports diperlihatkan pada Tampilan 3 memberikan
deskripsi akurat tentang keterlibatan Andersen dalam akuntansi
Enron dan keputusan pelaporan keuangan. Dalam asumsi ini,
apakah Anda percaya bahwa keterlibatan Andersen dalam
keputusan-keputusan tersebut melanggar setiap standar
audit profesional? Jika demikian, sebutkan standar-standar tersebut
dan jelaskan secara singkat alasan Anda.
Jawaban:
Standar-standar audit yang telah dilanggar oleh KAP Andersen dalam kasus
Enron adalah
a. Standar Umum

Sikap mental yang independen : Dalam menyusun laporan


auditnya, Andersen dipengaruhi oleh klien nya yaitu Enron,

sehingga terjadi keadaan yang memihak. Andersen juga gagal


memberikan penilaian yang objektif didalam pelaporannya.

Kemahiran profesional : Auditor Andersen melaksanakan


tugasnya secara tidak profesional dengan memihak kepada klien
dan merekayasa laporan audit.

b. Standar Pekerjaan Lapangan

Perencanaan dan pengawasan yang memadai : Kurangnya


pengawasan yang memadai dari pihak internal.

Bukti yang mencukupi dan tepat : Terdapat bukti-bukti palsu


yang direkayassa oleh pihak Anderson maupun Enron.

c. Standar Pelaporan : Andersen tidak melakukan pelaporan sesuai


dengan prinsip-prinsip yang berlaku dan melakukan pelaporan yang
idak informatif
4.Jelaskan secara singkat persyaratan utama termasuk dalam
standar auditing yang professional mengenai penyusunan dan
retensi kertas kerja audit. Pihak mana "memiliki" kertas kerja
audit: klien atau perusahaan audit?
Jawaban:
Penyiapan Dokumentasi Audit Tepat Waktu
1. Auditor harus menyiapkan dokumentasi audit secara tepat waktu.
Pendokumentasian Prosedur Audit yang telah Dilaksanakan dan
Bukti Audit yang Diperoleh
Bentuk, Isi, dan Luas Dokumentasi Audit

2. Auditor harus menyusun dokumentasi audit yang memadai sehingga


memungkinkan seorang auditor berpengalaman, yang tidak memiliki
keterkaitan sebelumnya dengan audit tersebut, memahami :
a. Sifat, waktu dan luas prosedur audit yang telah dilaksanakan dan
kepatuhan terhadap SPA serta peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
b. Hasil prosedur audit yang dilaksanakan,dan bukti audit yang
diperoleh; dan
c. Hal-hal signifkan yang timbul selama proses audit, kesimpulankesimpulan yang ditarik, dan pertimbangan professional signifkan
yang dibuat untuk mencapai kesimpulan-kesimpulan tersebut.
3. Dalam mendokumentasikan sifat, waktu dan luas prosedur audit yang
dilaksanakan, auditor harus mencantumkan:
a. Karakteristik yang diidentifkasi tentang unsur spesifk atau hal-hal
tertentu yang telah diuji;
b. Siapa yang melaksanakan pekerjaan audit tersebut dan tanggal
pekerjaan tersebut diseleseikan; dan
c. Siapa yang menelaah pekerjaan audit tersebut serta tanggal dan
luas penelaahan yang dilakukan.
4. Auditor harus mendokumentasikan pembahasan atas hal-hal signifkan
dengan manajemen, pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola,
dan pihak lain, termasuk sifat hal-hal signifkan tersebut, serta kapan
dan dengan siapa pembahasan tersebut dilakukan.
5. Jika auditor menemukan informasi yang tidak mendukung kesimpulan
akhir tentang hal-hal signifkan, auditor harus mendokumentasikan
pendekatan yang digunakan untuk mengatasi ketidakkonsistensian
tersebut.

Pihak yang memiliki kertas kerja audit adalah KAP karena kertas kerja ini
digunakan untuk mencatat bukti yang telah dikumpulkan selama
pemeriksaan oleh auditor, kertas kerja ini merupakan media untuk
menghubungkan antara catatan klien dengan laporan pemeriksaan akuntan.
Selain itu kertas kerja merupakan dasar penyusunan Laporan Hasil Audit,
merupakan alat bagi supervisor atau partner untuk mereview dan
mengawasi perkerjaan anggota tim audit, merupakan alat pembuktian dari
Laporan Hasil Audit, menyajikan data untuk keperluan referensi, dan
merupakan salah satu pedoman untuk tugas audit periode berikutnya.
5.Identifikasi dan sebutkan lima rekomendasi yang telah dibuat
baru-baru ini untuk memperkuat fungsi audit independen. Untuk
setiap rekomendasi ini, tunjukkan mengapa Anda mendukung atau
tidak mendukung pengukuran tertentu.
Jawaban:
1. Membentuk lembaga audit independen. Rekomendasi ini sangat
dibutuhkan karena independensi auditor adalah hal yang sangat
penting dalam melaksanakan prosedur audit. Lembaga audit
independen dapat mengatasi hubungan antara audit dan klien
sehingga independensi auditor tetap terjaga. Lembaga audit
independen lebih mudah untuk bersikap independen karena mereka
adalah lembaga yang tidak memihak dan tidak mendapat proft dari
jasa audit atau jasa lainnya. Lembaga audit independen seharusnya
dikelola oleh pemerintah.
2. Melarang pemberian jasa non audit kepada klien audit. Kami
tidak sepenuhnya setuju dengan rekomendasi ini karena jasa non audit
memegang peran besar bagi kantor akuntan publik untuk memperoleh
proft/ keuntungan. Contohnya saja jasa perpajakan. Hampir setiap KAP
melayani jasa perpajakan yang mencakup jasa pajak bumi dan
bangunan, pajak hadiah, perencanaan pajak, dan lain-lain. Bagi KAP

kecil, jasa perpajakan ini justru lebih penting daripada praktik jasa
audit itu sendiri. Dengan melarang sama sekali kegiatan jasa non
audit, akan mematikan KAP kecil yang mengandalkan proftnya dari
kegiatan ini. Kami setuju dengan peraturan yang membatasi
pemberian jasa non audit ini, seperti jasa non audit yang
diperbolehkan dan tidak diperbolehkan, serta pembatasan maupun
pengawasannya. Namun dengan melarang sama sekali, akan
memberikan dampak negative bagi KAP kecil.
3. Mengharuskan klien audit secara berkala merotasi atau
mengganti KAP nya. Rotasi antara KAP dan klien auditnya secara
berkala sangat diperlukan untuk menjaga independensi auditor.
Ketergantungan antara auditor, KAP, dank lien yang diaudit dalam
waktu yang sangat lama dapat memunculkan adanya conflict of
interest antara KAP dengan kliennya sehingga dapat menjadi ancaman
bagi profesionalitas dan independensi auditor.
4. Mengharuskan auditor untuk bekerja sama lebih dekat dengan
komite audit dari klien yang dilayaninya. Hal ini sangat penting
untuk auditor dan perusahaan sendiri. Komite audit di suatu
perusahaan pada dasarnya memiliki tugas untuk mengawasi kinerja
perusahaan dengan memastikan kualitas laporan keuangan dan
efektivitas fungsi audit. Dengan berkerja sama lebih dekat, auditor dan
komite audit perusahaan dapat meningkatkan efektivitas kerja mereka
di mana komite audit dapat memberikan informasi yang dibutuhkan
auditor dalam mengaudit suatu laporan keuangan. Dengan kata lain,
komite audit dalam suatu perusahaan merupakan jembatan
penghubung antara perusahaan dengan eksternal auditor.
5. Menetapkan persyaratan hukum yang lebih eksplisit yang
melarang pihak eksekutif pada perusahaan klien yang akan
diaudit campur tangan saat auditor independen melaksanakan
audit. Kami setuju dengan hal ini karena sebuah perusahaan

menginginkan opini audit yang benar-benar independen dan tidak


memihak. Jika pihak eksekutif klien ikut campur tangan, maka akan
sulit bagi auditor untuk melakukan pengungkapan secara lengkap dan
independen karena campur tangan tersebut menganggu proses dan
kinerja audit itu sendiri. Campur tangan pihak eksekutif perusahaan
memungkinan mereka untuk mempengaruhi, memaksa, bahkan
menyesatkan auditor independen.

6.Apakah Anda percaya bahwa telah terjadi perubahan yang


signifikan atau evolusi selama beberapa dekade terakhir dalam
konsep "profesionalisme" yang berkaitan dengan disiplin akuntansi
publik? Jika ya, jelaskan bagaimana Anda percaya konsep yang telah
berubah atau berevolusi selama jangka waktu tersebut dan
mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang bertanggung jawab untuk
setiap perubahan yang jelas.
Jawaban:
Evolusi konsep profesionalisme dalam disiplin akuntan publik dilihat dari
revisi yang dilakukan oleh IFAC ( International Federations of Accountants)
yang menegakkan kerangka konseptual untuk memastikan kepatuhan
akuntan professional mengenai lima prinsip fundamental yaitu integritas,
objektivitas, kompetensi professional dan kecermatan, kerahasiaan, dan
perilaku professional. Revisi ini mengharuskan para akuntan professional
untuk mengidentifkasi ancaman yang mungkin mengancam kelima prinsip
kode etik ini sehingga dapat mencegah lima kode etik ini untuk dilanggar.
Hasil revisi ini aktif pada 30 Juni 2006.
7.Seperti yang ditunjukkan kasus ini, SEC tidak mengharuskan
perusahaan publik untuk memiliki laporan keuangan kuartalan
mereka diaudit. Tanggung jawab apa, jika ada, apakah perusahaan

audit harus memiliki laporan keuangan kuartalan klien mereka?


Menurut pendapat Anda, apakah sebaiknya laporan keuangan
kuartalan diaudit? Pertahankan jawaban Anda.
Jawaban:
Pada dasarnya tidak ada hukum yang mengharuskan laporan keuangan
kuartalan perusahaan go public untuk diaudit. Meskipun perusahaan go
public harus menyerahkan laporan keuangan kuartalan perusahaannya
kepada SEC, tapi hanya laporan keuangan tahunannya yang harus diaudit
oleh KAP. Perusahaan go public diharuskan menyajikan laporan keuangan
tahunannya yang sudah diaudit CPA sebagai bentuk tanggung jawab kepada
publik.
Menurut kami, laporan kuartalan suatu perusahaan go public harus diaudit
karena dengan semakin luasnya informasi yang dibutuhkan investor,
menyebabkan investor harus mengetahui secara berkala apakah
investasinya di perusahaan go public tersebut masih berjalan dengan baik
atau masih dapat dilanjutkan atau tidak. Laporan kuartalan yang diaudit
akan memberikan pengungkapan kepada para investor apakah terjadi fraud
atau kecurangan di dalam penyusunan laporan keuangan yang disajikan
perusahaan go public. Hal ini bertujuan untuk melindungi investor dan pihak
yang berkepentingan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai