Batuan Beku Dan Volkanisme Bab 3 Pak Salahudin
Batuan Beku Dan Volkanisme Bab 3 Pak Salahudin
Salahuddin Husein
Pendahuluan
shddin 2008
Magma
Batuan beku (igneous rock;
dari Bahasa Latin: ignis = api)
adalah batuan yang terbentuk
langsung dari pembekuan
magma.
Magma adalah zat cair-liatpijar yang merupakan
senyawa silikat dan ada di
bawah kondisi tekanan dan
suhu tinggi di dalam tubuh
bumi (kerak atau mantel).
shddin 2008
Magma
shddin 2012
Magma
shddin 2008
Jenis Magma
Kandungan silika
(%)
Kelompok mineral
Basa (mafic)
45 - 52
Ferromagnesian
silicates
Intermediate
53 - 65
Campuran dari
mineral kelompok
asam dan basa
Asam (felsic)
> 65
Non-ferromagnesian
silicates
Magma
shddin 2008
Magma
shddin 2008
shddin 2008
Urutan
kristalisasi dari
mineral-mineral
pembentuk
batuan beku
menyediakan
kunci terhadap
pemahaman
sejarah
pendinginan
magma.
Asumsi dasar:
semua magma
berasal dari
magma induk
basa.
shddin 2008
shddin 2008
shddin 2008
shddin 2008
shddin 2008
shddin 2008
shddin 2008
shddin 2008
shddin 2008
shddin 2008
shddin 2008
shddin 2008
shddin 2008
shddin 2008
shddin 2008
shddin 2008
Batuan Beku
shddin 2008
shddin 2008
Efek kecepatan
pendinginan magma
terhadap
pembentukan dan
pertumbuhan kristal:
(a) pendinginan yang
cepat
menghasilkan
butiran kristal kecil
dan tekstur
afanitik.
(b) pendinginan yang
lambat
menghasilkan
butiran kristal yang
besar dan tekstur
faneritik.
shddin 2008
Aphanitic,
tekstur
butiran halus
dimana
mineral terlalu
kecil untuk
dilihat mata
telanjang
tanpa kaca
pembesar.
shddin 2008
shddin 2008
Porphyritic,
tersusun oleh
mineral-mineral
dengan
berbagai
ukuran, dengan
mineral
berukuran besar
yang disebut
kristal sulung
(phenocryst)
dikelilingi
mineral
berukuran kecil
yang disebut
massa dasar
(ground mass).
shddin 2008
shddin 2008
Tekstur
vesikular
(vesicular
texture)
terbentuk ketika
magma
mengandung
sejumlah gas
dan uap air
yang
terperangkap
ketika
pendinginan
magma
berlangsung.
shddin 2008
shddin 2008
shddin 2008
Peridotit
diduga
merupakan
batuan
penyusun
mantel
atas.
Lava
ultrabasa
paling
muda
berumur
2.5 milyar
tahun.
Batuan ultra basa: peridotite, tersusun sebagian besar oleh
mineral olivine dan pyroxene.
shddin 2008
shddin 2008
shddin 2008
Basalt
Porphyritic Basalt
shddin 2008
Gabbro
shddin 2008
shddin 2008
Porphyritic Andesite
shddin 2008
shddin 2008
Diorite
shddin 2008
shddin 2008
Porphyritic Diorite
shddin 2008
shddin 2008
shddin 2008
Rhyolite
shddin 2008
shddin 2008
Granite
Porphyritic Granite
shddin 2008
shddin 2008
Tekstur
Komposisi
Vesikular
(vesicular)
Gelasan
(glassy)
Piroklastik
(pyroclastic)
Asam
Pumice
Basa
Scoria
Obsidian
Volcanic breccia
Tuff
shddin 2008
shddin 2008
Obsidian
Obsidian
shddin 2008
Pumice
Pumice
shddin 2008
shddin 2008
Scoria
Tuff
shddin 2008
shddin 2012
shddin 2012
shddin 2008
shddin 2012
shddin 2012
shddin 2012
Volcanic Neck
shddin 2008
shddin 2012
shddin 2012
shddin 2008
Sill
Dike
shddin 2012
Diorite
shddin 2008
Volkanisme
shddin 2008
shddin 2008
Lava
Aa lava
Pahoehoe lava
Lava
shddin 2008
shddin 2008
Lava
Pahoehoe lava
Kilauea Volcano,
Hawaii, USA
Hamblin & Christiansen (2003)
Lava
shddin 2008
Lava
shddin 2012
Tabung lava (lava tube); terbentuk ketika bagian luar lava membeku
sedangkan bagian dalamnya masih panas dan bergerak keluar, meninggalkan
ruang kosong di dalam tubuh lava beku.
Hamblin & Christiansen (2003)
Lava
shddin 2012
Lava
shddin 2012
Lava
shddin 2012
Lava
shddin 2012
Bom volkanis (volcanic bomb) adalah fragmen lava yang terlontar dalam
bentuk plastis. Dalam perjalanannya di udara, mereka mengalami deformasi
bentuk.
Hamblin & Christiansen (2003)
Gunungapi
shddin 2008
Gunungapi adalah tempat keluarnya magma yang berasal dari dalam bumi
ke permukaan bumi (MacDonald, 1972).
Bentuk bentangalam volkanik tergantung pada jenis letusan.
Jenis letusan tergantung pada 3 sifat magma: viskositas, volatil, dan
volume (3V dalam volkanologi).
Enam (6) bentuk gunungapi:
1. Shields Volcanoes: low viscosity, low volatiles, large volume (eruption
styles: Hawaiian type)
2. Flood Basalts: low viscosity, low volatiles, very large volume
3. Scoria Cones: medium viscosity, medium volatiles, small volume (eruption
styles: Strombolian type)
4. Stratovolcanoes: high viscosity, high volatiles, large volume (eruption
styles: Vulcanian and Plinian types)
5. Lava Domes: high viscosity, low volatiles, small volume
6. Calderas: high viscosity, high volatiles, very large volumes
Gunungapi
shddin 2008
Dimensi Gunungapi
shddin 2012
Gunungapi Shields
shddin 2008
shddin 2008
Flood Basalt
shddin 2012
shddin 2008
shddin 2012
Kerucut Sinder
Utah, USA
shddin 2008
shddin 2012
Selandia Baru
shddin 2012
shddin 2012
Gunungapi Strato
shddin 2008
shddin 2008
shddin 2008
Kaldera (basaltik)
shddin 2008
Ash-Flow Tuffs
shddin 2012
Ash-Flow Tuffs
shddin 2012
Valles Caldera;
Los Alamos, New Mexico
Kekar Tiang
shddin 2008
shddin 2008
shddin 2008
shddin 2008
G. Merapi
shddin 2008
shddin 2008
G. Merapi
: 3 juta km3
flood basalt
flood basalt
: 2800 km3
kaldera
: 2500 km3
kaldera
: 1000 km3
kaldera
: 280 km3
kaldera
kaldera
: 40 km3
kaldera
kaldera
: 18 km3
kaldera
shddin 2008
Tinggi Plume
Volume
Jenis Letusan
Contoh
<100 m
>1000 m3
Hawaiian
Kilauea, berulang
Stromboli,
berulang
shddin 2008
Catatan
100 - 1000 m
>10.000 m3
Hawaiian /
Strombolian
1 - 5 km
>1 juta m3
Strombolian
/Volcanian
Galeras 1992
3 - 15 km
>10 juta
m3
Volcanian
Ruiz 1985
10 - 25 km
>100 juta m3
Volcanian / Plinian
Galunggung 1822
4.000 meninggal
(lokal)
>25 km
>1 km3
Plinian
57 meninggal
(lokal)
>25 km
>10 km3
Plinian / UltraPlinian
Krakatau 1883
36.000 meninggal,
sebagian besar
akibat tsunami
>25 km
>100 km3
Ultra-Plinian
Tambora 1815
12.000 meninggal
(lokal), 80.000
kelaparan &
meninggal (dunia),
"Year without
Summer"
>25 km
>1000 km3
Ultra-Plinian
Toba 73,000 ya
Diduga
menyisakan
10.000 manusia di
dunia
Toba Supervolcano
shddin 2008
Bahaya Volkanisme
shddin 2008
shddin 2008