Magma yang dihasilkan pada zona ini adalah magma basah intermediet karena berasal dari
astenosfer yang bersifat ultra basah bertemu dengan lempeng benua yang bersifat asam sehingga
menghasilkan magma basah intermediet.
3. Island Arc
4. Volcanic Arc
6. Oceanic Intraplate
Oceanic intraplate terjadi pada zona hotspot yang berasal dari mantel. Ini terjadi karena
pergerakan lempeng sehingga kerak samudera menipis yang memberikan kesempatan bagi
magma menerobos ke dasar samudera sehingga membentuk gunungapi atau pulau-pulau
gunungapi di tengah samudera. Karena lempeng samudera terus bergerak, maka terbentuk
deretan pulau-pulau tengah samudera.(lihat gambar 1 bagian 6). Magma yang dihasilkan bersifat
ultra basah karena langsung berasal dari astenosfer dalam bumi.
7. Continental Intraplate
Continental intraplate ini juga terjadi pada zona hotspot tepatnya pada lempeng
continental. Dari peregerakan lempeng tersebut menjadikan kerak benua mulai menipis namun
magma tidak bisa keluar karena berada paling jauh dibawah sehingga hanya terbentuk gunung.
Dari lempeng continental yang terus bergerak maka terbentuk deretan pegunungan. (lihat gambar
1 bagian 7). Magma yang dihasilkan bersifat ultra basah yang berasal dari astenosfer dalam
bumi.
http://zullogist.blogspot.com/2013/05/7-busur-magmatisme.html