Indeks Bias
Kajian indeks bias memiliki hubungan sangat erat dengan pembiasan. Pembiasan
merupakan pembelokan berkas cahaya yang melewati dua medium berbeda. Hal ini
dikarenakan masing-masing medium memiliki kerapatan yang berbeda. Ukuran kerapatan
medium disebut indeks bias (n). Jadi, indeks bias menunjukkan karakteristik suatu medium,
sehingga besar masing-masing medium berbeda. Sebaliknya, indeks bias dua medium
dengan ukuran dan bentuk berbeda namun terbuat dari medium sama memiliki indeks bias
sama. Adapun indeks bias yang dimaksud dalam bahasan ini indeks bias mutlak.
Indeks bias dapat diketahui dari perbandingan kecepatan cahaya di ruang hampa (c) dengan
kecepatan cahaya di medium tersebut (v). Selain itu, juga didapatkan dari perbandingan
sinus sudut datang (i) dan sinus sudut bias (r). Berikut persamaannya.
c sini
n= =
v sin r
(1)
Berat Jenis
Berat jenis (s) atau kerapatan suatu benda merupakan besaran fisika yang dihasilkan dari
perbandingan berat (w) terhadap volume (V) zat tersebut. Selain itu, berat jenis juga dapat
diketahui dari hasil perkalian antara massa jenis () dan percepatan gravitasi (g) yang ada di
tempat tersebut. Berat jenis dan massa jenis juga merupakan karakteristik zat, sehingga
besarnya bergantung jenis zat. Secara matematis, dituliskan sebagai berikut.
s=
w
=g
V
(2)
m
V
(3)
1. Cepat rambat cahaya yang melewati medium A lebih cepat dibanding medium B.
Sehingga indeks bias A lebih kecil daripada B.
2. Kerapatan partikel A lebih kecil daripada B. Hal ini dapat dilihat dari jumlah partikel
(massa) A lebih sedikit daripada B sedangkan volume sama, sehingga massa jenis A
lebih kecil daripada B.
3. Berat jenis berbanding lurus dengan massa jenis, sehingga berat jenis A lebih kecil
daripada B.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan semakin dekat/rapat
jarak antarpartikel dalam suatu medium, cepat rambat cahaya semakin lambat. Akibatnya,
sudut pembelokan semakin kecil sehingga indeks bias semakin besar.
Selain itu, kerapatan partikel dalam suatu medium pada volume tertentu menunjukkan
massa jenis. Semakin rapat, maka massa jenis semakin besar. Hal yang sama juga terjadi
pada berat jenis.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa: semakin besar indeks bias suatu zat, maka berat
jenis juga semakin besar.