Anda di halaman 1dari 2

Cekungan Batubara

Indonesia Barat
Lempeng India Australia bergerak ke utara menumbuk Lempeng Eurasia
Terbentuk Cekungan Tersier:
1. Paleogen : Intramontana Basin, Continental Margin
2. Neogen : Foreland/Backdeep, Interdeep, Delta
Cekungan yang penting untuk batubara:
1. Laeogen Intercontinental Basin
2. Neogen Foreland Basin?Backdeep
3. Neogen Delta Basin
Batubara Paleogen terendapkan sebelum Transgresi dan Batubara Neogen terendapkan sesudah
Regresi Intramontana dan Foreland Basin berkembang di Sumatera, Kalimantan dan Jawa (yang
di Jawa relatif kecil). Delta terbentuk di Kaltim akibat Spreading Centre selat Makasar. Di Jawa
terjadi sedimentasi teristrial hanya di bagian barat saja (Pra Transgresi). Di bagian tengah dan
timur sedimen marine langsung terendapkan di ayas batuan dasar pra-tersier. Di Kalimantan
Bagian Tenggara ada cekungan intermontana dengan sedimen darat.
Endapan Batubara paleogen yang terpeting
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Ombilin (Sumbar)
Bayah (Jabar)
Pasir ( Kalimanatan Bagian Tenggara)
Pulau Sebuku (Kalimantan)
Melawai (Kal-Bar)
Sul-Sel

Cirinya:
1.
2.
3.
4.
5.

Penyebaran terbatas (oleh graben)


Pengendapan bersamaan dengan aktivitas tektonik
Ketebalan bervariasi dan banyak lapisan
Selalu berkaitan dengan busur vulkanik
Hampir semua Autochton

Secara umum terjadi sedimentasi Neogen hanya pada Beckdeep. Siklus regresi berawal pada
Miosen tengah, sedimentasi berubah dari laut dalam, laut dangkal, paludal, delta, kontinental.
Sedimentasi berakhir pada Plio-Pleistosen. Dalam siklus regresi ini juga terjadi pengendapan
batubara yang penyebarannya relatif luas. Di cekungan Barito regresi sangat intensif (Warukin
dan Dahor Formation) yang terendapkan langsing di atas Karbonat pada phase transgresi (Berai

formation). Pengendapan batubara pada cekungan Delta berbeda dengan pengendapan pada masa
regresi di Sumatera.
Cekungan Delta di Kaltim (Kutai dan Tarakan) Pengendapan langsung terjadi di atas Transgresi
Eosin (karena perkembangan Delta).
Batubara Mahakam terendapkan pada:
1. Formasi Paluan dan Formasi Pulubalang (miosein Awal)
2. Formasi Balikpapan dan Kampung Baru (Miosin Pliosen)

Anda mungkin juga menyukai