PEMBAHASAN
1. Sebutkan definisi waham dan jenis-jenis waham ?
Menurut (Depkes RI, 2000) Waham adalah suatu keyakinan klien yang tidak sesuai
dengan kenyataan, tetapi dipertahankan dan tidak dapat diubah secara logis oleh orang
lain. Keyakinan ini berasal dari pemikiran klien yang sudah kehilangan kontrol
Jenis Waham
Waham kebesaran
Pengertian
Keyakinan secara berlebihan
Prilaku Pasien
Saya ini pejabat di
kementrian semarang!
Waham curiga
kenyataan
Keyakinan terhadap suatu
diucapkan berulang-ulang
mengendalikan semua
makhluk.
kenyataan.
Keyakinan seorang atau
LBM II
terserang penyakit,
tubuhnya
Page 3
Waham nihlistik
kenyataan.
Keyakinan seseorang bahwa
Page 4
atau awal musim panas, dan terdapat gangguan neurologi minor. Kemaknaan
penemuan-penemuan ini belum diketahui. Bagaimanapun, ini menunjukkan adanya
dasar biologik dan heterogenitas skizofrenia.
B. Faktor Biokimia
Etiologi biokimia skizofrenia belum diketahui. Hipotesis yang paling banyak
yaitu adanya gangguan neurotransmiter sentral yaitu terjadinya peningkatan aktivitas
dopamin sentral (hipotesis dopamin). Hipotesis ini dibuat berdasarkan tiga penemuan
utama:
Efektivitas obat-obat neuroleptik (misalnya fenotiazin) pada skizofrenia, bekerja
memblok reseptor dopamin pasca sinaps (tipe D2).
Terjadinya psikosis akibat penggunaan amfetamin. Psikosis yang terjadi sukar
dibedakan, secara klinik, dengan psikosis skizofrenia paranoid akut. Amfetamin
melepaskan dopamin sentral. Selain itu, amfetamin juga memperburuk
skizofrenia.
Adanya peningkatan jumlah reseptor D2 di nukleus kaudatus, nukleus akumben,
dan putamen pada skizofrenia.
Penelitian reseptor D1, D5, dan D4, saat ini, tidak banyak memberikan hasil.
Teori lain yaitu peningkatan serotonin di susunan saraf pusat (terutama 5-HT2A) dan
kelebihan NE di forebrain limbik (terjadi pada beberapa penderita skizofrenia).
Setelah pemberian obat yang bersifat antagonis terhadap neurotransmiter tersebut
terjadi perbaikan klinik skizofrenia.
C. Faktor Genetika
Skizofrenia mempunyai komponen yang diturunkan secara signifikan,
kompleks dan poligen.1 Sesuai dengan penelitian hubungan darah (konsanguinitas),
skizofrenia adalah gangguan bersifat keluarga (misalnya; terdapat dalam keluarga).
Semakin dekat hubungan kekerabatan semakin tinggi risiko. Pada penelitian anak
kembar, kembar monozigot mempunyai risiko 4-6 kali lebih sering menjadi sakit bila
dibandingkan dengan kembar dizigot. Pada penelitian adopsi, anak yang mempunyai
LBM II
Page 5
orang tua skizofrenia diadopsi , waktu lahir, oleh keluarga normal, peningkatan angka
sakitnya sama dengan bila anak-anak tersebut disuruh sendiri oleh orang tuanya yang
skizofrenia. (lihat tabel).
Frekuensi kejadian gangguan nonpsikotik meningkat pada keluarga skizofrenia
dan
secara
genetik
dikaitkan
dengan
dan
kemungkinan
Page 6
karena dua faktor pencetus dari ayahnya yaitu keadaan ayahnya yang sering marah marah
kepada pasien dan melarangnya untuk bergaul dengan laki laki.
Seperti yang dijelaskan pada soal nomer 3, bahwa faktor keluarga berpengaruh
terhadap gangguan kejiwaan
Faktor keluarga
Kekacauan dan dinamika keluarga memegang peranan penting dalam menimbulkan
kekambuhan dan mem-pertahankan remisi. Pasien yang pulang ke rumah sering relaps
pada tahun berikutnya bila dibandingkan dengan pasien yang ditempatkan di residensial.
Pasien yang berisiko adalah pasien yang tinggal bersama keluarga yang hostilitas,
memperlihatkan kecemasan yang berebihan, sangat protektif terhadap pasien, terlalu ikut
campur, sangat pengeritik (disebut Ekspresi Emosi tinggi). Pasien skizofrenia sering tidak
"dibebaskan" oleh keluarganya.
Beberapa peneliti mengidentifikasi suatu cara komunikasi yang patologi dan aneh
pada keluarga-keluarga skizofrenia. Komunikasi sering samar-samar atau tidak jelas dan
sedikit tak logis. Pada tahun 1956, Betson' menggambarkan suatu karakteristik "ikatan
ganda" yaitu pasien sering diminta oleh anggota keluarga untuk merespons pesan yang
bentuknya kontradiksi sehingga membingungkan. Penelitian terbaru menyatakan bahwa
pola komunikasi keluarga tersebut mungkin disebabkan oleh dampak memiliki anak
skizofrenia.
4. Bagaimana cara penegakan diagnosis kerja dari scenario ?
Gejala yang ada pada ayah klien : Marah-marah terhadap klien, memukul klien,
melarang klien saat dekat dengan laki-laki, jadi berdasarkan gejala di atas dapat kita
simpulkan bahwa ayah klien mengalami skizofrenia yang tak terinci (undifferentiated).
Dimana pedoman diagnostic skizofrenia yang tak terinci (undifferentiated) menurut
PPDGJ-III adalah sebagai berikut :
Memenuhi criteria umum untuk diagnosis skizofrenia
Tidak memenuhi criteria untuk diagnosis skizofrenia paranoid, hebefrenik,
atau katatonik.
Tidak memenuhi criteria untuk skizofrenia residual atau depresi pasca
skizofrenia.
LBM II
Page 7
Gejala yang ada pada klien : mengurung diri di kamar, tidak pernah lagi masuk
kerja, tertawa tawa sendiri, marah-marah, berkata kotor, jarang mandi, mengamuk
dirumah tetangga, ketika ada tamu atau keluarga yang datang merupakan suaminya,
pergi dari rumah.
jadi berdasarkan gejala di atas dapat kita simpulkan bahwa klien mengalami
skizofrenia Hebefrenik.
Dimana pedoman diagnostic skizofrenia Hebefrenik menurut PPDGJ-III adalah
sebagai berikut :
Memenuhi criteria umum diagnosis skizofrenia.
Diagnosis hebefrenia untuk pertama kali hanya di tegakan pada usia remaja
Gangguan afektif dan dorongan khendak, serta ganggguan proses pikir umumnya
menonjol. Halusinasidan waham mungkin adatetapi biasanya tidak menonjol,
dorongan khendak (drive) dan yang bertujuan (determination) hilang serta sasaran
ditinggalkan, sehingga perilaku penderita memperlihatkan ciri khas, yaitu perilaku
tanpa tujuan, dan tanpa maksud. Adanya suatu preokupasi yang dangkal dan bersifat
di buat buat terhadap agam, filsafat dan tema abstrak lainnya, makin mempersukar
orang memahami jalan pikiran pasien.
5. Apa saja klasifikasi gangguan kejiwaan yang berkaiatan dalam skenario dan Apa saja
jenis gejalanya?
LBM II
Page 8
Page 9
LBM II
Page 10
LBM II
Page 11
LBM II
Page 12
memahami dengan pasti apa yang akan disampaikan oleh orang dengan
skizofrenia kepada pewawancara.
Perilaku aneh (bizzare) perilaku aneh terwujud dalam banyak
bentuk. Orang dengan skizofrenia dapat meledak dalam kemarahan atau
konfrontasi singkat yang tidak dapat dimengerti, memakai pakaian yang
tidak biasa, bertingkah laku seperti anak-anak atau gaya yang konyol,
menyimpan makanan, mengumpulkan sampah, atau melakukan aktivitas
seksual yang tidak pantas seperti masturbasi di tempat umum.3
8. Apa itu hendaya dan bagaimana contohnya ?
Hendaya (impairment) adalah kehilangan atau abnormalitas fungsi dimanisfestasi
secara psikologi oleh gangguan fungsi mental seperti daya ingat, perhatian dan fungsi
emosi.
Macam-macam hendaya :
Hendaya fungsi peran. contoh : tidak mau sekolah, menarik diri dari
lingkungan social.
9. Bagaimana tata laksana Skizofren? Obat apa yang diberikan pada scenario ? dan berapa
dosisnya ? dan Bagaimana cara edukasi pada pasien skizofren?
Penatalaksanaan :
Dasar pengobatan secara holistik, yaitu:
A. Somatoterapi:
Perbaiki keadaan umum
LBM II
Page 13
Pemberian anti psikotik dan monitoring efek samping obat seperti tabel berikut :
1. Neuroleptik tipikal (konvensional)
Pemberian antipsikotika perlu waktu yang lama. Serangan akut pertama kali
diperlukan terapi rumatan 1-2 tahun setelah remisi. Untuk kekambuhan kedua
kali diperlukan terapi rumatan 5 tahun setelah remisi.
3. Terapi Elektrokonvulsi kalau perlu (gaduh-gelisah atau stupor yang berat)
B. Psikoterapi:
untuk memperkuat fungsi ego dengan cara psikoterapi suportif.
agar penderita dapat bersosialisasi.
LBM II
Page 14
Prognosis Buruk
Onset lambat
Faktor pencetus yang jelas
Onset akut
Riwayat sosial, seksual dan pekerjaan
gangguan depresif)
Menikah
Riwayat keluarga gangguan mood
Sistem pendukung yang baik
LBM II
Page 15
Onset cepat
Tidak ada factor pencetus
Onset tidak jelas
Riwayat social dan pekerjaan
duda
Sistem pendukung yang buruk
Gejala negatif
Gejala positif
Page 16
LBM II
Page 17