Anda di halaman 1dari 13

Trafo Konverter Sistem

HVDC

Apa Itu Trafo Konverter


Sistem HVDC ?
HVDC adalah singkatan dari High Voltage Direct
Current (Transmisi Daya Arus Searah). Jadi,
trafo converter sistem HVDC merupakan trafo
daya yang mengubah arus AC menjadi arus DC.

Perbedaan HVDC & HVAC


Segi Ekonomi
Jika biaya yang besar untuk stasiun-stasiun
converter tidak diperhitungkan, saluransaluran udara dan kabel HVDC lebih murah
dari pada saluran-saluran udara dan kabelkabel ac. Jarak impas keduanya adalah sekitar
500 mil untuk saluran udara, (15 30 ) mil
untuk kabel bawah laut, (30 60) mil untuk
kabel bawah tanah.
Mahalnya penyearah dan inverter untuk daya
yang besar untuk transmisi HVDC.

Lanjutan..
Biaya

investasi awal transmisi DC lebih


mahal
dibandingkan
AC
karena
membutuhkan converter yang harganya
mahal.
Transfer Daya
Transmisi HVDC mempunyai power factor
1, sedangkan AC kurang dari 1.

Lanjutan..
Pada

DC hanya terdapat daya aktif


sehingga
dapat
dikontrol
tanpa
memperhitungkan admitansi shunt dan
induktansi dari rangkaian, sehingga lebih
mudah menghitung tegangan drop dari
jaringan, sementara itu pada AC karena
terdapat daya reaktif membuat lebih sulit
dalam
control
karena
perlu
memperhitungkan admitansi shunt dan
induktansi
dari
rangkaian
untuk
mengitung tegangan drop dari jaringan.

Lanjutan..
Dalam hal kestabilan HVDC lebih stabil dari HVAC
karena tidak ada masalah dengan pengaturan
frekuensi system dimana dalam transmisi AC,
frekuensi harus selalu diatur agar sama dalam
sebuah jaringan. Hal ini yang membuat transmisi
DC dapat menjadi barrier atau penghubung dua
jaringan
yang
berbeda
frekuensi
tanpa
mengganggu kestabilan.
Losses pada transmisi AC lebih besar karena
terdapat daya aktif dan reaktif yang dipengaruhi
oleh induktansi dan kapasitansi dari konduktor
dan udara sekitar, sedangkan pada transmisi DC
hanya terdapat resistansi saja sehingga daya
aktif saja yang disalurkan.

Lanjutan..

Pada transmisi HVAC dengan isolasi terdapat rugirugi


dielektrik
yang
sebanding
dengan
frekuensinya karena ada polarisasi bolak-balik
dimana hal ini menimbulkan panas, yang berarti
adanya daya terbuang sedangkan pada transmisi
DC murni karena frekuensinya nol tidak ada rugirugi dilektrik.

Fungsi Trafo Konverter


Sistem HVDC

Prinsip Kerja Dari Trafo Konverter HVDC

Koneksi Pada Trafo


Konverter HVDC

Sistem Isolasi

Pengaruh Impedansi

Kerugian

Anda mungkin juga menyukai