29review Endophyte
29review Endophyte
ABSTRAK
Mikroba endofit merupakan mikroorganisme yang tumbuh dalam jaringan tumbuhan
dan dapat dijumpai pada bagian akar, daun serta batang tumbuhan. Mikroba endofit dapat
menghasilkan senyawa-senyawa bioaktif yang dapat berperan sebagai antimikrobia, anti malaria,
antikanker, dan juga dapat digunakan dalam dunia pertanian dan industri. Mikroba endofit
memiliki prospek yang baik dalam penemuan sumber-sumber senyawa bioaktif yang dalam
perkembanagan lebih lanjut dapat dijadikan sebagai sumber penemuan obat untuk berbagai
macam penyakit.
Kata kunci
ABSTRACT
Endophyte are microorganisms that reside in the tissues of living plant, and it can be
isolated from the root, stem and leave of plant. Endophyte produced bioactive compound as
antimicrobes, anti malaria, anticancer and also can be used in agricultural and industry.
Endophyte have good prospect on finding bioactive sources an for further study can be used
tofinding a new drugs.
Key words
PENDAHULUAN
Pencarian sumber senyawa bioaktif
terus menerus dilakukan seiring dengan makin
banyaknya penyakit-penyakit baru yang
bermunculan, mulai dari penyakit infeksi,
kanker, dan beberapa penyakit berbahaya
lainnya. Senyawa bioaktif dapat diperoleh dari
beberapa sumber, diantaranya dari tumbuhan,
hewan,
mikroba
dan
organisme
laut(Prihatiningtias, 2005).
Salah satu sumber senyawa bioaktif
yang berasal dari mikroba adalah mikroba
endofit. Mikroba endofit dapat menghasilkan
senayawa-senyawa bioaktif yang sangat
potensial untuk dikembangkan menjadi obat.
Mikrobia endofit memiliki potensi yang besar
dalam pencarian sumber-sumber obat baru.
Hal ini karena mikrobia merupakan organisme
yang mudah ditumbuhkan, memiliki siklus
hidup yang pendek dan dapat menghasilkan
jumlah senyawa bioaktif dalam jumlah besar
dengan metode fermentasi.
Mikroba
endofit
merupakan
mikroorganisme yang tumbuh dalam jaringan
tumbuhan. Mikroba endofit dapat diisolasi
dari jaringan akar, batang dan daun, dan yang
paling umum ditemukan adalah dari jenis
fungi (Strobel, 2003).
Beberapa
mikroba endofit dapat
menghasilkan senyawa - senyawa bioaktif
sebagai senyawa metabolit sekunder yang
memiliki daya antimikroba, antimalaria,
antikanker dan sebagainya. Mikroba endofit
selain memiliki peranan penting dalam dunia
pengobatan, juga memiliki peranan penting
dalam dunia industri dan pertanian (Strobel,
2003).
Indonesia merupakan negara yang
memiliki area hutan hujan tropis yang luas.
Hutan hujan tropis merupakan sumber
tumbuh-tumbuhan yang mengandung senyawa
bioaktif yang potensial. Mikrobia endofit dari
jaringan tumbuhan yang tumbuh di hutan
hujan tropis juga memiliki aktivitas biologi
yang tinggi (Strobel, 2003).
Makalah ini akan mengkaji prospek
mikroba endofit sebagai sumber senyawa
bioaktif dengan tujuan untuk mendapatkan
senyawa bioaktif dalam jumlah yang besar.
MIKROBA ENDOFIT
Mikroba endofit dapat ditemukan
hampir di semua tumbuhan di muka bumi ini,
dan merupakan mikroba yang tumbuh di
dalam jaringan tumbuhan. Mikroba endofit
dapat diisolasi dari akar, batang dan daun
suatu tumbuhan. Bakteri dan fungi adalah
jenis mikroba yang umum ditemukan sebagai
mikroba endofit, akan tetapi yang banyak
diisolasi adalah golongan fungi. Hubungan
antara mikroba endofit dan inangnya dapat
berbentuk simbiosis mutualisma sampai
hubungan yang patogenik (Strobel, 2003).
Hubungan simbiosis mutualisme ditandai
dengan hubungan yang saling menguntungkan
antara mikroba endofit dan tumbuhan
inangnya. Mikroba endofit dapat melindungi
tumbuhan inang dari serangan patogen dengan
senyawa yang dikeluarkan oleh mikroba
endofit. Senyawa yang dikeluarkan mikroba
endofit berupa senyawa metabolit sekunder
yang merupakan senyawa bioaktif dan dapat
berfungsi
untuk
membunuh
patogen.
Tumbuhan inang menyediakan nutrisi yang
dibutuhkan oleh mikroba endofit untuk
melengkapi siklus hidupnya.