Anda di halaman 1dari 5

PROSPEK MIKROBA ENDOFIT SEBAGAI SUMBER SENYAWA BIOAKTIF

PROSPECT OF ENDOPHYTE AS A BIOACTIVE COMPOUND SOURCE

Widyati Prihatiningtias1, Mae Sri Hartati Wahyuningsih2


1
Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
2
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah mada, Yogyakarta

ABSTRAK
Mikroba endofit merupakan mikroorganisme yang tumbuh dalam jaringan tumbuhan
dan dapat dijumpai pada bagian akar, daun serta batang tumbuhan. Mikroba endofit dapat
menghasilkan senyawa-senyawa bioaktif yang dapat berperan sebagai antimikrobia, anti malaria,
antikanker, dan juga dapat digunakan dalam dunia pertanian dan industri. Mikroba endofit
memiliki prospek yang baik dalam penemuan sumber-sumber senyawa bioaktif yang dalam
perkembanagan lebih lanjut dapat dijadikan sebagai sumber penemuan obat untuk berbagai
macam penyakit.

Kata kunci : endofit, mikroorganisme, senyawa bioaktif, penemuan obat

ABSTRACT
Endophyte are microorganisms that reside in the tissues of living plant, and it can be
isolated from the root, stem and leave of plant. Endophyte produced bioactive compound as
antimicrobes, anti malaria, anticancer and also can be used in agricultural and industry.
Endophyte have good prospect on finding bioactive sources an for further study can be used
tofinding a new drugs.

Key words : endophyte, microorganism, bioactive compound, drug discovery


PENDAHULUAN
Pencarian sumber senyawa bioaktif MIKROBA ENDOFIT
terus menerus dilakukan seiring dengan makin Mikroba endofit dapat ditemukan
banyaknya penyakit-penyakit baru yang hampir di semua tumbuhan di muka bumi ini,
bermunculan, mulai dari penyakit infeksi, dan merupakan mikroba yang tumbuh di
kanker, dan beberapa penyakit berbahaya dalam jaringan tumbuhan. Mikroba endofit
lainnya. Senyawa bioaktif dapat diperoleh dari dapat diisolasi dari akar, batang dan daun
beberapa sumber, diantaranya dari tumbuhan, suatu tumbuhan. Bakteri dan fungi adalah
hewan, mikroba dan organisme jenis mikroba yang umum ditemukan sebagai
laut(Prihatiningtias, 2005). mikroba endofit, akan tetapi yang banyak
Salah satu sumber senyawa bioaktif diisolasi adalah golongan fungi. Hubungan
yang berasal dari mikroba adalah mikroba antara mikroba endofit dan inangnya dapat
endofit. Mikroba endofit dapat menghasilkan berbentuk simbiosis mutualisma sampai
senayawa-senyawa bioaktif yang sangat hubungan yang patogenik (Strobel, 2003).
potensial untuk dikembangkan menjadi obat. Hubungan simbiosis mutualisme ditandai
Mikrobia endofit memiliki potensi yang besar dengan hubungan yang saling menguntungkan
dalam pencarian sumber-sumber obat baru. antara mikroba endofit dan tumbuhan
Hal ini karena mikrobia merupakan organisme inangnya. Mikroba endofit dapat melindungi
yang mudah ditumbuhkan, memiliki siklus tumbuhan inang dari serangan patogen dengan
hidup yang pendek dan dapat menghasilkan senyawa yang dikeluarkan oleh mikroba
jumlah senyawa bioaktif dalam jumlah besar endofit. Senyawa yang dikeluarkan mikroba
dengan metode fermentasi. endofit berupa senyawa metabolit sekunder
Mikroba endofit merupakan yang merupakan senyawa bioaktif dan dapat
mikroorganisme yang tumbuh dalam jaringan berfungsi untuk membunuh patogen.
tumbuhan. Mikroba endofit dapat diisolasi Tumbuhan inang menyediakan nutrisi yang
dari jaringan akar, batang dan daun, dan yang dibutuhkan oleh mikroba endofit untuk
paling umum ditemukan adalah dari jenis melengkapi siklus hidupnya.
fungi (Strobel, 2003).
Beberapa mikroba endofit dapat
menghasilkan senyawa - senyawa bioaktif
sebagai senyawa metabolit sekunder yang
memiliki daya antimikroba, antimalaria,
antikanker dan sebagainya. Mikroba endofit
selain memiliki peranan penting dalam dunia
pengobatan, juga memiliki peranan penting
dalam dunia industri dan pertanian (Strobel,
2003).
Indonesia merupakan negara yang Gambar1. Isolat fungi endofit
memiliki area hutan hujan tropis yang luas.
Hutan hujan tropis merupakan sumber Metabolit sekunder yang dihasilkan
tumbuh-tumbuhan yang mengandung senyawa akan lebih aktif dan spesifik jika diisolasi dari
bioaktif yang potensial. Mikrobia endofit dari mikroba yang hidup pada biotop yang spesifik.
jaringan tumbuhan yang tumbuh di hutan Mikroba endofit terutama yang hidup di
hujan tropis juga memiliki aktivitas biologi lingkungan yang spesifik atau bahkan di
yang tinggi (Strobel, 2003). lingkungan yang tidak umum sering
Makalah ini akan mengkaji prospek digunakan sebagai sumber penemuan senyawa
mikroba endofit sebagai sumber senyawa bioaktif baru. Beberapa tumbuhan dapat
bioaktif dengan tujuan untuk mendapatkan menurunkan senyawa bioaktif yang
senyawa bioaktif dalam jumlah yang besar. dikandungnya kepada mikroba endofit yang
tumbuh dalam jaringannya, sehingga mikroba
endofit tersebut dapat menghasilkan senyawa 1. Tumbuhan inang fungi endofit merupakan
yang sama dengan inangnya. Sebagai contoh tumbuhan yang tumbuh pada lingkungan
adalah senyawa taxol, sebagai senyawa yang khas.
antikanker yang dihasilkan oleh tumbuhan 2. Tumbuhan tersebut memiliki sejarah
Taxus brevifolia. Pada tahun 1993, senyawa ethnobotani yang berhubungan erat
ini ternyata dapat diisolasi dari Taxomyces dengan penggunaan spesifik tumbuhan
andreanae, fungi endofit yang tumbuh pada tersebut oleh penduduk asli suatu daerah.
tumbuhan T. brevifolia (Strobel, 2003). 3. Tumbuhan inang merupakan tumbuhan
Contoh lain adalah senyawa Oleandrin sebagai endemik pada suatu daerah.
senyawa antikanker, selain dihasilkan oleh 4. Tumbuhan inang fungi endofit tumbuh
tanaman Nerium indicum, ternyata juga pada daerah yang memiliki biodiversitas
dihasilkan oleh fungi endofit yang diisolasi yang tinggi
dari daun Nerium indicum (Prihatiningtias, Dengan demikian, usaha penemuan mikroba
unpublished). endofit yang spesifik sebagai penghasil
Menurut Tan & Zou (2000), mikroba antibiotik tidak dapat dilakukan secara
endofit memang dapat menghasilkan senyawa random. Tumbuhan sebagai inang fungi
bioaktif yang karakternya mirip atau sama endofit harus memiliki proses seleksi tertentu
dengan inangnya. Hal ini disebabkan adanya berdasarkan pengaruh lingkungannya, umur
pertukaran genetik yang terjadi antara inang dan sejarah tumbuhan inang, serta berdasarkan
dan mikroba endofit secara evolusioner. penggunaan tumbuhan inang secara etnobotani
(Castillo et al., 2002).
ENDOFIT DAN BIODIVERSITAS
Indonesia merupakan negara yang AKTIVITAS BIOLOGI METABOLIT
memilki biodiversitas yang tinggi dan SEKUNDER MIKROBA ENDOFIT
memiliki kawasan hutan hujan tropis yang Mikroba endofit memiliki aktivitas
luas sehingga merupakan satu kelebihan dalam biologi yang tinggi. Beberapa penelitian
pencarian sumber-sumber senyawa bioaktif. tentang mikroba endofit, khususnya fungi
Hal ini disebabkan adanya kompetisi yang endofit menunjukkan bahwa mikroba endofit
kuat, sumber nutrisi yang terbatas dan tekanan memiliki aktivitas biologi sebagai
seleksi antar spesies berada pada puncaknya antimikroba, anti kanker, antimalaria,
(Redell dan Gordon, 2000). Mikroba endofit antioksidan dan masih banyak lagi (Strobel
yang diisolasi dari daerah tropis lebih 2003).
potensial sebagai sumber senyawa bioaktif Banyak kelompok fungi endofit yang
jika dibandingkan dengan mikroba endofit mampu memproduksi senyawa antibiotik yang
yang diisolasi dari daerah temperate (Strobel aktif melawan bakteri maupun fungi patogenik
2003). terhadap manusia, hewan dan tumbuhan,
Mikrobia endofit yang tumbuh pada terutama dari genus Coniothirum dan
tumbuhan hutan hujan tropis juga memiliki Microsphaeropsis (Petrini et al., 1992).
potensi yang luar biasa sebagai sumber Penelitian Dreyfuss et al., (1986)
senyawa bioaktif. Sebagai contoh, fungi menunjukkan bahwa aktivitas isolat-isolat
endofit Thievalia polygonoperda yang endofit Pleurophomopsis sp. dan
diisolasi dari tumbuhan akar kuning Cryptosporiopsis sp. yang diisolasi dari
(Fibraurea chloroleuca) yang tumbuh di hutan tumbuhan Cardamin heptaphylla mempunyai
Kalimantan memiliki daya antibakteri yang aktivitas antimikroba yang tinggi. Isolat-isolat
kuat. (Prihatiningtias, 2005). tersebut menghasilkan penisilin N,
Ada beberapa ketentuan untuk dapat sporiofungin A, B, C. Suatu penelitian yang
mengisolasi mikroba endofit yang mampu dilakukan oleh Tscherter dan Dreyfuss (1982)
menghasilkan senyawa bioaktif yang dalam Petrini et al., (1992) menghasilkan
potensial, diantaranya yaitu: suatu kesimpulan bahwa galur-galur endofit
Cryptosporiopsis pada umumnya merupakan
penghasil senyawa antibiotik berspektrum
luas. Isolat fungi endofit Xylaria spp. juga yang baik dalam penemuan senyawa-senyawa
memiliki potensi besar dan dikembangkan baru.
dalam penelitian-penelitian industri farmasi
maupun pertanian. Salah satu strain Xylaria KESIMPULAN
yang diisolasi dari tumbuhan epifit di Amerika 1. Mikroba endofit mampu
Selatan dan Meksiko dilaporkan dapat menghasilkan senyawa-senyawa
menghasilkan suatu senyawa antibiotik baru bioaktif yang potensial.
dari kelompok sitokhalasin (Dreyfuss et al., 2. Mikroba endofit memiliki prospek
1986). Sebagai contoh lain adalah yang bagus dalam penemuan
phomopsikhalasin yang merupakan golongan senyawa-senyawa bioaktif baru.
sitokhalasin dan merupakan senyawa
metabolik fungi endofit Phomopsis sp. DAFTAR PUSTAKA
Dengan metode difusi, senyawa ini juga Castillo, U.F., G.A. Strobel, E.J.Ford, W.M. Hess,
mampu menghambat aktivitas bakteri Bacillus Heidi Porter, J.B.Jensen, Heather Albert,
subtilis, Salmonella gallinarium, dan Richard Robinson, M.A. Condron, D.B.
Teplow, Dennis Steven, and Debbie Yaver.
Staphylococcus aureus (Horn et al., 1995).
2002. Munumbicins, wide-spectrum
Selain menghasilkan senyawa yang antibiotics produced by Streptomyces NRRL
bersifat antibakteri, fungi endofit juga 30562, endophytic on Kennedia nigricans.
menghasilkan senyawa antiviral, misalnya Microbiology.148. pp.2676.
Cytonic acid A & B, sebagai senyawa
Dreyfuss, M.E., H.H. Hoffman, H. Kobel, W.
penghambat ensim Human Cytomegalo Virus
Pache, and H. Tsecherter., 1986.
(hCMV), diisolasi dari fermentasi fungi Cyclosporin A and C : New Metabolites
Cytonaema sp. (Guo et al., 2000). Senyawa from Trichoderma polysporum (Link
antimalaria dihasilkan oleh fungi Geotrichum Expers) Rifai. Appl. Environ. Microbiol.
sp. Fungi ini tumbuh pada tumbuhan 3:125-133.
Crassocephalum crepidioides (Strobel, 2003). Guo, B., J. Dai, S.Ng, Y. Huang, C. Leong,
W.Ong, and B.K. Carte. 2000. Cytonic acid
PROSPEK MIKROBA ENDOFIT DALAM A & B : novel tridepside inhibitors of
PENEMUAN SENYAWA-SENYAWA hCMV protease from the endophytic fungus
BIOAKTIF Cytonaema species. J. Nat. Prod. 63 : 602-
604
Mikroba endofit menjanjikan dalam
penemuan obat-obat baru, karena senyawa- Horn, W.S, M.S.J. Simmonds, R.E. Schwartz, and
senyawa bioaktif yang dikandungnya (Strobel, W.M. Blaney. 1995. Phomopsichalasin, a
1996). novel antimicrobial agent from an
Mikroba endofit mampu menghasilkan endophytic Phomopsis sp. Tetrahedron 14 :
3969-3978.
senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid,
terpen, steroid, flavonoid, kuinon, fenoldan Petrini, O., T.N. Sieber, L. Toti dan O. Viret.
lain sebagainya. Senyawa-senyawa ini 1992. Ecology Metabolite Production and
sebagian besar mempunyai potensi yang besar Substrate Utilization in Endophytic Fungi.
sebagai senyawa bioaktif (Tan & Zou, 2001). Natural Toxins 1:185-196.
Keunggulan lain yang ditawarkan Prihatiningtias, W., 2005. Senyawa bioaktif Fungi
Endofit Akar kuning (Fibraurea chloroleuca
mikroba endofit dalam pencarian sumber-
Miers) sebagai senyawa antimikroba. Tesis.
sumber senyawa bioaktif baru adalah siklus Sekolah Pascasarjana UGM.
hidup mikroba endofit yang singkat dan
senyawa-senyawa yang dihasilkan dapat Redell, P., and V. Gordon. 2000. Lesson from
diproduksi dalam skala besar melalui proses nature : can ecology provide new leads in
the search for novel bioactive chemicals
fermentasi. Isolasi senyawa bioaktif dari
from rain forest? p. 205-212. In S.K.
tumbuhan banyak menemui kendala Wrigley. M.A. hayes , R. Thomas, E.J.T.
dikarenakan jumlahnya yang terbatas dan Chrystal, and N. Nicholson(ed).,
siklus hidup tumbuhan yang relatif lama. Oleh Biodiversity: new leads for pharmaceutical
karena itu, mikroba endofit memiliki prospek and agrochemical industries. The Royal
Society of Chemistry. Chambridge, UK. pp.
205-212
Strobel, G.A. 1996. Endophytic Fungi : New
sources for Old and new Pharmaceuticals.
Pharmaceutical News. Vol 3, No.6. pp.7-9.
Strobel, G.A. 2003. Endophytes as sources of
bioactive products. pp.11
Tan, R.X., and W.X. Zou. 2001. Endophytes : a
rich source of functional metabolites. Nat.
Prod. Rep. 18: 448-459.

Anda mungkin juga menyukai