Anda di halaman 1dari 3

SATUAN PENYULUHAN

Topik Utama

: Komplikasi Nifas

Sub Pokok Bahasan : Tanda-tanda bahaya pada ibu nifas


Sasaran

: Semua Ibu Nifas di Desa Peteluan Indah

Tempat

: Rumah masing-masing sasaran

Tanggal Pelaksanaan :
TIU

: Setelah diberikan penyuluhan ibu mengerti tentang tanda-tanda


bahaya pada masa nifas

TIK

: Setelah diberikan penyuluhan ibu mampu


a. Menyebutkan tanda-tanda bahaya pada ibu nifas
b. Menjelaskan cara pencegahan atau cara mengatasi

MATERI

:
a. Tanda-tanda bahaya pada Ibu nifas
b. Cara mengatasi dan pencegahannya

METODE

:
a. Ceramah
b. Tanya jawab

MEDIA

: Leaflet bergambar

EVALUASI

:
a. Ibu mampu menyebutkan tanda-tanda bahaya pada ibu nifas
b. Ibu mampu menjelaskan cara pencegahan atau cara mengatasi

SUMBER

: Buku 40 hari persalinan

MATERI PENYULUHAN

TANDA-TANDA BAHAYA NIFAS


Dalam minggu pertama hingga minggu ke enam setelah pulang ke rumah,
masih terdapat kemungkinan terjadinya komplikasi persalinan. Ini dapat
ditunjukkan oleh satu atau lebih tanda berikut ini.
1.

Perdarahan yang membasahi lebih dari satu pembalut wanita dalam satu
jam selama beberapa jam. Cara mengatasi : minta seseorang untuk
mengantarkan ke pusat kesehatan tedekat untuk mendapat perawatan dan
pengobatan

2.

Perdarahan yang merah menyala setiap saat setelah minggu ke-4 paska
persalinan

3.

Lokhea yang berbau tidak enak. Bau yang normal adalah seperti bau
menstruasi biasa.

4.

Terdapat gumpalan darah vang besar pada lokea. Namur. gumpalangumpalail kecil pada hari pertama adalah normal.

5.

Tidak adanya lokea sel2ma dua minggu paska persalinan

6.

Nyeri atau rasa tidak enak dengan atau tanpa pembengkakan pada perut
bagian bawah beberapa hari pasca persalinan.

7.

Setelah 24 jam pertama suhu tubuh lebih dari 37,7 -C selama lebih dari
satu hari. Namun kenaikan suhu tubuh hingga 38-C segera setelah persalinan
(akibat dehidrasi) atau demam yang tidak terlalu tinggi ketika ASI mulai
terbentuk adalah hal biasa

8.

Nyeri setempat , neri tekan, dan rasa hangat di betis, paha, dengan atau
tanpa kemerahan, serta pembengkakan dan nyeri ketika anda melekukkan
kaki. Cara mengatasi : beristirahatlah dengan kaki dinaikkan.

9.

Adanya benjolan atau bagian yang keras di payudara setelah pembesaran


mereda. Ini dapat menunjukkan adanya penyumbatan pada saluran ASI.
Mulailah melakukan perawatan dirumah dengan perawatn payudara paska
persalinan.

10.

Nyeri setempat, pembungkakan, kemerahan, panas dan nyeri tekan pada


payudara setelah pembesaran mereda, yang merupakan tanda dari mastitis
atau infeksi payudara.

11.

Sulit buang air kecil, nyeri atau panas ketika buang air kecil, sering ngin
buang air kecil, tetapi tidak banyak keluar, air kemih berwarna gelap dan atau
berbau

12.

Depresi yang mempengaruhi kemampuan ibu untu r.lenghadapi hhidup


atau yang tidak mereda setelah beberapa hari, perasaan marah terhadap bayi,
terutama jika perasaan itu ditambah dengan dorongan kekerasan.

Anda mungkin juga menyukai