Anda di halaman 1dari 11

INTERAKSI

GASTROINTESTINA
L

Interaksi Obat

Interaksi obat
adalah

peristiwa di mana aksi suatu obat


diubah atau dipengaruhi oleh
obat lain yang diberikan bersamaan.

Atau modifikasi efek satu obat


akibat obat lain yang diberikan
bersamaan.
Atau apabila dua atau
lebih obat berinteraksi sedemikian
rupa sehingga efektivitas atau
toksisitas satu obat / lebih berubah

Interaksi Obat

Interaksi Obat

Interaksi Obat

Interaksi Gastrointestinal
adalah interaksi dua / lebih obat yang
diberikan secara bersamaan yang
terjadi di dalam saluran pencernaan.
Interaksi gastrointestinal umumnya
mempengaruhi proses absorpsi obat,
sehingga dapat digolongkan dalam
interaksi absorpsi yang merupakan
bagian dari interaksi farmakokinetik.

Interaksi Obat

Interaksi obat dalam gastrointestinal

Interaksi Obat

Interaksi antara Obat dengan obat


Mekanisme
1. Interaksi Langsung
2. Perubahan pH cairan saluran cerna
3. Perubahan waktu pengosongan
lambung dan waktu transit dalam
usus (motilitas saluran cerna)
4. Perubahan Flora usus
5. Efek toksik pada saluran cerna
6. Mekanisme tidak diketahui

Interaksi Obat

Interaksi antara obat dengan


makanan
Perubahan pH dalam lambung.
Perubahan motilitas usus.
Terjadinya reaksi kimia yang membentuk
kompleks.
Pembentukan senyawa N- nitroso
(nitrosamine) yang disebut kanserogen.
Kompetisi untuk mekanisme aktif; dimana
absorpsi obat dapat dihambat secara
kompetitif oleh zat makanan yang
bersangkutan
Meningkatkan absorpsin obat

Interaksi Obat
N

Mekanisme

Obat

kerja

Precipitant

Obat object

Efek

Interaksi
langsung

antasida

Tetrasiklin

Pembentukan
komplek

Reaksi
langsung

kortikosteroid

Digoksin

Effek digoksin
menurun

Perubahan PH

NaHCO3

Aspirin

Kecepatan disolusi
aspirin , adbsorpsi
nya .

Efek toksik
pada saluran
cerna

kolkisin

Vitamin B12

Mengganggu
absorpsi vit B12

Mekanisme
obat tidak
diketahui

Al(OH)3

Propanolol,

Menurunkan
absorpsi propanolol

Perubahan flora Antibiotik

Anti koagulan Meningkatkan efek

Interaksi Obat
Cara Mengatasi Interaksi Gastrointestinal.
Dengan cara mencari tahu farmakologi dari
obat tersebut, baik secara farmakokinetik
maupun secara farmakodinamik. Secara
farmakokinetik; seperti bagaimana dan dimana
obat diabsorpsi, didistribusikan, dimetabolisme,
dan disekresikan. Sedangkan secara
farmakodinamik ; dengan mengetahui
mekanisme kerja dari obat serta reseptor yang
akan berikatan dengan obat tersebut
Juga dapat diatasi dengan pemberian obat
secara selang waktu tergantung mana yang
lebih dibutuhkan oleh pasien.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai