Pemeliharaan Generator
Pemeliharaan Generator
1. Generator
1.Bagian-bagian utama generator:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Stator ventilasi
Rotor ventilasi
Bushing
Stator frame
Stator laminasi
Stator coil
Stator core
Rotor shaft
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Rotor coil
Gland seal
Blower
Bearing dan bearing bracket
Gas cooler
Currrent transformer dan netral
conection
H2 pressure gauge
Blower pressure gauge
Pengisi gas kedalam generator seperti katup, pengukur tekanan, pengatur tekakan,
katup pengaman.
Alat-alat ukur
Pendingin H2
Dalam proses sirkulasi hidrogen pada ruang generator, hidrogen tersebut didinginkan
dengan air yang disirkulasikan melewati cooler (pendingin air), seperti gamar 1.
CO2 di input dengan membuka CO2 feed dan CO2 manifold hingga CO2
purity 96%, kemudian CO2 feed ditutup.
3. Brusless Exciter
Pada system brushles exciter :
kumparan AC exciter, rectifier dan kumparan medan generator berada
dalam satu poros.
Tidak ada sliding contact part seperti komutator, slip ring, brush.
MEC power amplifier regulator menyearahkan output pilot exciter
(PMG) untuk kumparan medan DC AC exciter stator.
Ventilasi van, AC exciter, dan PMG dipasang pada poros berputar.
Beberapa peralatan/komponen utama pada brushless exciter antara lain:
1) Regulator
Mendeteksi output tegangan generator
Membangkitkan control sinyal berdasarkan perubahan output generator
Sinyal tersebut diteruskan ke firing circuit untuk mengontrol sudut penyalaan
thyristor sehingga merobah tegangan output thyristor dan mengontrol excitasi
generator
2) Sinyal mixer
Inputnya adalah sinyal adding, auctioneering dan limiting
Gain 5 v/v
Outputnya ke pulsa generator untuk merubah sudut penyalaan thyristor
Excitasi naik outputnya negatif
Excitasi turun outputnya positif
3) Voltage error detector
sinyal negatif
4) Dumping
Inputnya dari sinyal 3 fasa generator melalui PT dan arus Y fasa (diconvert
ke tegangan) dari CT.
Base
Adjuster
Adjuster
Voltage
Detector
Error
90R
VED
SMX
LVL
DMP
Current
Sensor
Voltage
Dumping unit
AC
PM
70E
level
limiter
Gate Pulse
Generator
PGR