Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH TENTANG

ARTICULATIO CUBITI

Disusun oleh : Ervandy Cahyo KS


15601244016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Pemanfaatan Plastik
Sebagai Barang Berguna ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga
kami berterima kasih pada Bapak Ir. Mahmud Takahashi selaku Dosen mata kuliah Teknik
Lingkungan Hidup IPB yang telah memberikan tugas ini kepada kami
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai dampak yang ditimbulkan dari sampah, dan juga bagaimana
membuat sampah menjadi barang yang berguna. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL i
KATA
PENGANTAR. ii
DAFTAR
ISI iv
BAB I
PENDAHULUAN.. 1
1. Latar Belakang 1
2. Rumusan Masalah. 2
BAB II
3

PEMBAHASAN..

1.
2.
3.
4.
BAB V

Pengertian articulatio cubiti


Bagian-bagian sendi artikulasi cubiti
Tulang penyusun
Gerakan
KESIMPULAN DAN SARAN.. 8

DAFTAR PUTAKA.
8

PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang

Untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh orang sakit kita harus terlebihdahulu
mengetahui struktur dan fungsi tiap alat dari susunan tubuh manusia yang sehat dalam kehidupan
sehari-hari. Pengetahuan tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia merupakan dasar yang
penting dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Dengan mengetahui struktur dan fungsi tubuh
manusia, seorang perawatan professional dapat makin jelas manafsirkan perubahan yang terdapat
pada alat tubuh tersebut.
Anatomi tubuh manusia saling berhubungan antara bagian satu dengan yang lainnya. Struktur
regional mempelajari letak geografis bagian tubuh dan setiap region atau daerahnya misalnya
lengan, tungkai, kepala, dan seterusnya.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Pengertian articulatio cubiti
2. Bagian-bagian sendi articulatio cubiti

PEMBAHASAN
A. Pengertian articulatio cubiti
Articulatio cubiti atau sendi siku yang di bentuk oleh tiga komponen
tulang yang bersendi yaitu os humerus, os radius, dan os ulna, yang
dengan demikian di sebut dengan articulatio cubiti.
B. Bagian-bagian sendi articulatio cubiti
Pada sendi ini dapat di bedakan menjadi tiga bagian yaitu :
1. Articulatio humeroulnaris yaitu sendi yang di bentuk oleh
capitalumhumeri dan incisuara semilunaris.
2. Articulatio humeroradialis yaitu sendi yang di bentuk oleh
capitalumhumeri dan fovea capituli raddi.
3. Articulatio radioulnaris proximalis yaitu sendi yang di bentuk oleh
circumverentiaarticularis radii dan incura radialis ulnae.
C. Tulang penyusun

Sebagai penguat dan pembatas agar tulang penyusun sendi tidak terlepas dari tempatnya,
terdapat beberapa ligamen dalam articulatio cubiti, antara lain :
1. Ligament collateral ulnae : Ligamen yang memperkuat articulatio cubiti pada bagian
dalam. Mempersatukan bagian distal humerus dengan bagian proxomal dari ulna.
2. Ligamen collateral radiale : ligamen yang memperkuat articulatio cubiti pada bagian luar.
3. Anulare Ligamen : Ligamen yang mengelilingi kepala dari tulang radius dan merupakan
ligamen yang bersesuaian dengan "radial notch" dengan "ulna".
D. Gerakan
Seperti dijelaskan di atas, articulatio cubiti merupakan articulatio yang jangkauan gerakannya
ada pada dua aksis, yakni transversal (fleksi dan ekstensi) dan longitudinal (pronasi dan
supinasi). Adapun otot - otot yang memfasilitasi terjadinya gerakan - gerakan tersebut antara lain
:
Gera
Otot
kan
Flek M.
si Brachiali
s

Gera
Otot
kan
Ekst M.
ensi Trice
ps
brach
ii

M.
Brachior
adialis

M.
Anco
neus

M.
Biceps
brachii

M.
Ekste
nsor
carpi
radial
is
longu
s

M.
Pronator
teres

M.
Ekste
nsor
carpi
radial
is

breve
M.
Fleksor
carpi
radialis

M.
Palmaris
longus
M.
fleksor
digitoru
m
sublismi
s
Supi M.
nasi Supinato
r
Pron
asi

M.
Ekste
nsor
digito
rum
comu
nis
M.
Ekste
nsor
carpi
ulnari
s

M.
Prona
tor
teres

M.
Biceps
brachii

M.
Prona
tor
quadr
atus

M.
Brechior
adialis

M.
Fleks
or
carpi
radial
is

M.
Ekstenso
r carpi
radialis
longus

M.
Palm
aris
longu
s

M. Ekstensor policis
longus

M. Ekstensor policis
brevis
M. Ekstensor indicis
proprius
M. Abductor policis
longus.

KESIMPULAN
Berdasarkan uraian sebelumnya, saya dapat menyimpulkan sebagai berikut :

1. articulatio cubiti terdiri dari 3 sendi


2. articulatio cubiti terdiri dari 3 ligamen penyusun
DAFTAR PUSTAKA

http://pardedewimpi.blogspot.co.id/p/articulatio-cubiti.html

Anda mungkin juga menyukai