Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN TUTORIAL LBM 1

“KEUNIKAN JANTUNG” BLOK KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

Disusun Oleh :
Kelompok 9
Anggota :

1. Baiq Gita Farishia (018.06.00)


2. Nabila Nuraili Rosi (018.06.0015)
3. Komang Nadiya Fransisca (018.06.0017)
4. I Nyoman Sulatra (018.06.00)
5. Luh Putu Indira Satya Sungu P (018.06.0019)
6. Ni Nyoman Sulindri Intan Sari (018.06.0065)
7. Rachma Meilinda (018.06.0067)
8. Ainaya Miftia Asy’arista (018.06.0069)
9. Baiq Dwi Sagita Alawiah (018.06.0071)
10. Fatmawati (018.06.0073)

Tutor : dr.

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR
TAHUN AJAR 2018/2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah hasil small
group discussion (SGD) pada modul kardiovaskular dan respirasi dengan topik LBM 1.
Penyusunan makalah ini bertujuan agar mahasiswa Kedokteran UNIZAR dapat memahami isi
makalah ini, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dapat bermanfaat
khususnya untuk mahasiswa Kedokteran itu sendiri.

Tidak lupa juga kami mengucapkan terimkaasih kepada :

1. dr. ?? selaku fasilitator dalam teks reading


2. Seluruh anggota kelompok 9 dan semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah diskusi SGD ini.

Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa masih banyak

kekurangan sehingga kami menginginkan saran dan kritik yang membangun dalam
menyempurnakan makalah ini. Sehingga diharapkan kami dapat menyelesaikannya tugas
makalah ini dengan hasil yang semaksimal dan memusakan.

Mataram, 10 Oktober 2018

Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR........................................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang......................................................................................................................

1.2 Tujuan Makalah....................................................................................................................

1.3 Manfaat Makalah..................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Data Tutorial.........................................................................................................................

2.2 Skenario LBM 1...................................................................................................................

2.3 Pembahasan LBM 1.............................................................................................................

2.3.1...........................................................................................................Klarifikasi Istilah
................................................................................................................................................

2.3.2.......................................................................................................Identifikasi Masalah
....................................................................................................................................................

2.3.3...............................................................................................................Brain Storming
....................................................................................................................................................

2.3.4.............................................................................................Rangkuman Permasalahan
....................................................................................................................................................

2.3.5................................................................................................................Learning Issue
....................................................................................................................................................

2.3.6........................................................................................................................Referensi
....................................................................................................................................................

2.3.7...........................................................................................Pembahasan Learning Issue


....................................................................................................................................................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................

ii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem sirkulasi terdiri atas sistem kardiovaskuler dan limfe. Kardiovaskuler merupakan
sebuah organ yang terdiri dari otot dan bekerja menyerupai otot polos, yaitu bekerja di luar
kemauan kita (dipengaruhi oleh susunan saraf otonom). Sistem kardiovaskular dan sistem
respirasi harus bekerja sama untuk melakukan pertukaran gas. Sistem ini berfungsi untuk
mengelola pertukaran oksigen dan karbondioksida antara udara dan darah. Oksigen diperlukan
oleh semua sel untuk menghasilkan sumber energi dan karbondioksida dihasilkan oleh sel-sel
yang secara metabolis aktif dan membentuk suatu asam yang harus dibuang dari tubuh.
Sistem ini merupakan kehendak Sang Khalik yang merupakan suatu
anugrah bagi manusia , manusia dapat bertahan hidup melalui sisitem ini seperti darah yang
merupakan bagian vital tubuh manusia , yang memberikan makan atau nutrisi bagi seluruh organ
tubuh , di alirkan melalui mekanisme peredaran darah.

Darah bersih yang mengalir ke seluruh tubuh , yang awalnya melalui proses peredaran
pulmonal , maupun sistemik dimana darah kotor masuk ke jantung melalui vena kava superior
dan masuk ke ruang jantung sebelah kanan ( atrium dextra ) , kemudian di alirkan kembali ke
ventrikel kanan melalui klep jantung atau katup trikuspid , darah selanjutnya dipompakan ke
paru yang disana akan terjadi pertukaran zat CO2 menjadi O2 sebelum itu darah dihantarkan ke
paru melalui arteri pulmonalis .
Ketika bernafas oksigen masuk ke paru-paru , kemudian darah yang berada di paru akan
mengeluarkan karbondioksida dan oksigen tersebut masuk ke darah , sehingga terjadi pertukaran
zat .Darah yang telah di cuci di paru kemudian di alirkan kembali ke jantung melalui vena
pulmonalis menuju ke atrium kiri , darah dialirkan kembali ke ventrikel kiri melalui klep jantung
yaitu katup bikuspid , dari ventrikel kiri darah tersebut dipompakan ke seluruh tubuh melalui
aorta , pada saat ini terjadi peredaran darah sistemik , dan pada saat darah menuju ke paru itu di
namakan peredaran darah pulmonalis.

Begitu besar Anugrah Tuhan untuk para hamba-Nya . Sungguh besar kuasa-Nya ,
mengatur peredaran darah manusia begitu apik-Nya, hal yang sebelumnya kita semua anggap
hanya aliran darah, nyatanya telah di rancang sedemikian rumit serta luar biasa seperti itu . Maha
Besar Tuhan atas Semua Ciptaan-Nya . Semoga semakin banyaknya ilmu yang kita ketahui
semakin kuat pula ketaatan , rasa syukur serta keimanan kita kepada sang Pencipta.

1.2 Tujuan
Secara umum, tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :

1.2.1. Mengetahui dan memahami histologi, anatomi , dan fisiologi sistem Kardiovaskuler.

1.2.2. Mengetahui mekanisme kerja jantung.

1.2.3. Mengetahui mekanisme kontraksi otot jantung.

1.3 Manfaat

Makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang :

1.3.1. Mampu menguasai bagaimana struktur anatomi, fisiologi dan histologi jantung

1.3.2. Menambah ke Imanan kepada Tuhan atas kuasa-Nya yang teramat besar

1.3.3. Dapat menjaga jantung dari berbabagi hal yang mengganggu mekanisme kerjanya

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Data Tutorial


Hari/tanggal

 Sesi I : Senin, 26 November 2018


 Sesi II : Rabu, 3 Desember 2018

Tutor :

Ketua : Luh Putu Indira Satya Sungu (018.06.0019)

Sekretaris : Ni Nyoman Sulindri Intan Sari (018.06.0065)

2.2 Skenario LBM 4

Pada kuliah kardiovaskular ijelaskan bahwa jantung adalah struktur unik dalam tubuh
yang memiliki peran yang signifikan bagi kelangsungan hidup manusia. Keunikan jantung
salah satunya adalah pada struktur otot jantung yang bekerja seperti otot polos tetapi
memiliki struktur menyerupai otot lurik. Keunikan ini sangat berperan dalam proses
kontraksi sehingga jantung manusia dapat terus berdetak tanpa henti mengikuti irama yang
teratur.

2.3 Pembahasan LBM

2.3.1 Klarifikasi Istilah

No. Terminologi Penjelasan

1. Kardiovaskular Sistem karidovakuler terdiri dari struktur-struktur sebagai


berikut: 1.Jantung, yang berfungsi untuk memompa darah.
2.Pembuluh darah yang berfungsi untuk mengalirkan darah
menuju ke jaringan dan sebaliknya. 3.Cairan darah yang
berfungsi mengangkut O2 dan CO2, zat-zat makanan dsb ke
jaringan dan sebaliknya.

2. Jantung Jantung merupakan organ muskuler yang dapat berkontraksi


secara ritmis, dan berfungsi memompa darah dalam sistem
sirkulasi.

3. Otot polos Otot yang ditemukan dalam organ pencernaan dan pembuluh darah,
bekerja dengan pengaturan dari sistem saraf tak sadar atau saraf
otonom.[2] Otot polos dibentuk oleh sel-sel otot yang terbentuk dari
gelendong dengan kedua ujung meruncing, serta mempunyai satu int
tunggal.

4. Otot lurik Memiliki desain yang efektf untuk pergerakan yang spontan dan
membutuhkan tenaga besar. Otot ini mudah lelah, yang disebabkan
oleh penumpukan asam laktat pada sel-selnya. Pergerakan otot lurik
berasal dari sinyal motorik yang berasal dari otak dan bersifat sadar
(bukan refleks). Otot ini terdapat pada hampir keseluruhan tubuh
bagian luar manusia dan hewan.

5. Kontraksi

6. Irama

2.3.2 Identifikasi Masalah

1. Bagaimana mekanisme peredaran darah dalam kardiovaskuler?


2. Mengapa jantung memiliki peran signifikan bagi tubuh
3. Mengapa otot jantung bekerja seperti otot polos namun menyerupai otot lurik?
4. Faktor apa saja yang mempengaruhi denyut jantung?
5. Apa saja yang terdapat dalam jantung?
6. Bagaimana mekanisme peredaran darah kecil?
7. Apa yang menyebabkan kontraksi jantung?
8. Apa saja lapisan yang membungkus jantung?

2.3.2 Brainstoarming

1. Bagaimana mekanisme peredaran darah dalam kardiovaskuler?

Jawaban :
Mekanisme peredaran darah dalam kardiovaskular ada 2 yaitu:

a) Mekanisme peredaran darah pulmonary


Mekanismenya : Ventrikel berkontraksi katup tricuspid tertutup katup
seminular paru paru terbuka darah kaya CO2 dari ventrikel dextra dibawa
oleh arteri pulmonalis menuju ke paru-paru dextra dan sinister di paru-
paru darah melepaskan CO2 darah mengambil O2 di paru-paru darah kaya
O2 dibawa ke vena pulmonaris menuju atrium sinister ventrikel relaksasi
katup biskupid terbuka darah mengalir ke ventrikel sinister

b) Mekanisme peredaran darah sistematik


Mekanismenya :
Ventrikel berkontraksi katup bikuspid tertutup darah kaya O2 dari
ventrikel sinister masuk ke aorta darah kaya O2 dibawa oleh arteri diedarkan
ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru) darah melepaskan O2 dan mengambil
CO2 dibawa oleh vena kava menuju ke atrium dextra ventrikel relaksasi
katup trikuspid terbuka darah mengalir ke ventrikel dextra

(Sherwood, 2014)

2. Mengapa jantung memiliki peran signifikan bagi tubuh

Jawaban :
Hal ini dikarenakan jantung merupakan organ pertama fungsional dalam tubuh. Jantung
mulai dari hanya beberapa hari setelah pembuahan hingga meninggal, jantung terus
berdenyut.Jantung juga mempunyai fungsi sebagai saluran vital untuk mengangkut berbagai
bahan yang mutlak yang dibutuhkn oleh sel-sel tubuh, jantung juga sebagai pompa yang
memberi tekanan pada darah untuk menghasilkan gradient tekanan yang dibutuhkan untuk
mengalirkan daarah ke jaringan. (Sherwood, 2014)

3. Mengapa otot jantung bekerja seperti otot polos namun menyerupai otot lurik?

Jawaban :
Otot yang menyusun jantung berbeda dengan otot penyusun di organ lainnya. Otot yang
menyusun jantung di sebut otot jantung. Otot jantung dari segi cara kerjanya menyerupai otot
polos hal ini dikarenakan sebagian sel otot jantung dapat menghasilkan potensial aksi tanpa
rangsangan saraf apapun. Ketika satu sel jantung secara spontan mengalami potensial aksi,
impuls listrik akan menyebar ke semua sel lain yang disatukan oleh taut celah di massa oto
sehingga danya kontraksi. Atau bisa disebut bekerja tanpa kesadaran. (Sherwood, 2014)

Sedangkan dari segi bentuk dan penampakannya, otot jantung menyerupai otot lurik atau otot
rangka. Otot jantung memiliki tiap inti sel yang tersebar dibagian ujung- serat ototnya layaknya
penampakan pada otot lurik . Selain itu otot jantung juga memiliki diskus interklaris yang
berfungsi dalam menyatukan sel-sel di dalamnya. (Sherwood, 2014)
Namun perbedaan antara otot jantung dengan otot lurik ialah bahwa serabutnya bercabang
dan bersambung satu sama lain. (Vilie, 1984)

Sherwood, Lauralee. 2014. Fisiologi Manusia, Fisiologi Jantung Bab. 9

halaman 330-331. Jakarta. Penerbit : EGC.

Ville dkk. 1984. Zoologi Umum. PT Gelora Aksara Pratama. Jakarta.

4. Faktor apa saja yang mempengaruhi denyut jantung?

Jawaban :
Jantung dilengkapi dengan suatu sistem khusus untuk membangkitkan impuls-impuls
yang berirama sehingga menyebabkan timbulnya kontraksi otot jantung. Selain itu, sistem
khusus ini berfungsi untuk mengkonduksikan impuls dengan cepat ke seluruh jantung. Bila
sistem konduksi berfungsi normal, atrium akan berkontraksi kira-kira seperenam detik lebih
awal dari kontraksi ventrikel sehingga memungkinkan pengisian tambahan pada ventrikel
sebelum ventrikel memompa darah ke sirkulasi paru-paru dan sirkulasi sistemik. Ritme
jantung normal yaitu 60-100x per menit, biasanya disebut irama nodus sinus. Pada keadaan
abnormal dan nodus SA tidak mengeluarkan impuls, maka nodus AV dan serat Purkinje dapat
mengeluarkan impuls dengan cara sama seperti yang dilakukan oleh nodus SA. Bila nodus
AV tidak mendapatkan rangsangan dari sumber luar, maka nodus ini akan mencetuskan
rangsangan dengan frekuensi sebesar 40-60x per menit, dan serat Purkinje akan melepaskan
rangsangan dengan frekuensi sebesar 15-40x per menit.4 Nodus SA sebagai alat pacu alami
pada jantung (pacemaker) dan memegang peranan sebagai pengatur ritme jantung. Bila
terjadi gangguan pada nodus SA (disfungsi nodus SA), maka akan terjadi irama yang
abnormal dari nodus SA sehingga ritme jantung menjadi tidak teratur. (Hardi, 2012)

Secara umum faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung : Jenis kelamin, usia,
berat badan, keadaan emosi atau psikis, kebiasaan aktifitas sehari-hari, sikap tubuh saat di
ukur denyut nadi nya, Suhu/ temperatur udara di seklilingnya, konsumsi obat saat di ukur.
Denyut yang terlalu tinggi atau rendah bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan.
terutama jika disertai gejala lain seperti pusing, sesak napas atau sering pingsan. Denyut
jantung seseorang dipengaruhi oleh usia dan aktivitasnya. Olahraga atau aktivitas fisik dapat
meningkatkan jumlah denyut jantung, namun jika jumlahnya terlalu berlebihan atau di luar
batas sehat dapat menimbulkan bahaya. (Hardi, 2012)
Hardi, Wahyudi. 2012. PERAN SEL NODUS SINOATRIAL SEBAGAI PENGATUR IRAMA
JANTUNG, S36 Jurnal Biomedik, Volume 4, Nomor 3, Suplemen, November 2012, hlm.
S35-41. Manado : Bagian Anatomi Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.

5. Apa saja yang terdapat dalam jantung?

Jawaban :
Jantung terdiri atas dua pompa yang terpisah, yaitu jantung sebelah kanan yang
memompakan darah ke paru, dan jantung sebelah kiri yang memompakan darah ke
organ-organ perifer.Setiap bagian jantung yang terpisah merupakan dua ruang pompa
yang dapat berdenyut, yaitu terdiri atas satu atrium dan satu ventrikel.Setiap atrium
adalah suatu pompa pendahulu yang lemah bagi ventrikel, yang membantu mengalirkan
darah masuk ke dalam ventrikel. Ventrikel yangmenyediakan tenaga pemompa utama
yang mendorong darah ke sirkulasi paru melalui ventrikel kanan atau ke sirkulasi perifer
melalui ventrikel kiriAtrium juga dapat di defenisikan sebagai ruang yang menerima
darah yang kembali ke jantung sedangkan ventrikel ruang yang memompa darah keluar
dari jantung
Didalam jantung terdapat dua pembuluh yaitu pembuluh Vena yaitu pembuluh
yang mengembalikan darah dari jaringan ke atriumdan Arteri adalah pembuluh yang
membawa darah menjauhi ventrikel ke jaringan.Kedua paruh jantung dipisahkan oleh
septum, suatu partisi berotot kontinu yang mencegah pencampuran darah dari kedua sisi
jantung terdapat pula vena kava dan vena pulmonary vena kava adalah Darah yang .
kembali dari sirkulasi sitemik masuk ke atrium kanan melalui dua vena besar . vena
pulmonary. terletak Di dalam paru, tetes darah tersebut kehilangan CO2 ekstra dan
menyerap pasokan segar O2 sebelum dikembalikan ke atrium kiri.Serta terdapat arteri
pulmonalis yaitu: Darah yang terdeoksigenasi parsial ini mengalir dari atrium kanan ke
dalam ventrikel kanan, yang memompanya keluar. Satu arteri besar yang membawa darah
menjauhi ventrikel kiri disebut dengan Aorta(Sheerwood: 2013)

Jantung terdiri atas tiga tipe otot jantung utama yakni: otot atrium, otot ventrikel,
serta serat otot eksitatorik dan penghantar khusus. Tipe otot atrium dan ventrikel
berkontraksi dengan cara yang sama seperti otot rangka, hanya saja durasi kontraksi
otototot tersebut lebih lama. Namun, serat eksitatorik dan penghantar khusus berkontraksi
dengan lemah sebab serat-serat ini hanya mengandung sedikit fibril kontraktil; serat ini
malah memperlihatkan lepasan muatan listrik berirama otomatis dalam bentuk potensial
aksi, maupun penghantaran potensial aksi melalui jantung, sehingga menjadi suatu sistem
eksitatorik yang mengatur denyut jantung berirama(Guyton: 2011)
6. Bagaimana mekanisme peredaran darah kecil?
Jawaban :
Sirkulasi paru terdiri dari lengkung tertutup pembuluh-pembuluh yang
mengangkut darah antara jantung dan paru (pulmo artinya “paru"). Mekanismenya dari
atrium kanan,darah mengalir ke ventrikel melawati katuip triskuspidalis kemuduan
ventrikel kanan yang akan memompanya ke paru –paru melwati arteri
pulmonalis(Ganong:2013)

7. Apa yang menyebabkan terjadinya kontraksi jantung?

Jawaban :
. Kontraksi sel otot jantung terjadi oleh adanya potensial aksi yang dihantarkan sepanjang
membran sel otot jantung. Jantung akan berkontraksi secara ritmik, akibat adanya impuls listrik
yang dibangkitkan oleh jantung sendiri. Potensial aksi pada membran saraf dan otot rangka dapat
terjadi bila ada rangsangan dari luar sedangkan pada membran sel otot jantung potensial aksi
dapat terjadi tanpa adanya rangsangan.
Secara singkat kontraksi otot jantung terdiri dari 4 peristiwa yaitu :
a. Peristiwarangsangan : rangsangan atau stimulus berasal dari dalam jantung sendiri atau
berasal dari luar jantung. Rangsangan dari luar jantung dapat berupa rangsangan-
rangsangan saraf, listrik, kimia, mekanik, fisik dan lain-lain.
b. Peristiwalistrik stimulus pada potensial ambang dengan rangsangan minimal pada otot
jantung mulai menimbulkan impuls yang mula-mula terjadi pada NSA sehingga timbul
aksi potensial yang akan disebarkan berupa gelombang depolarisasi atau gelombang
kontraksi ke seluruh bagian jantung. Adanya gelombang depolarisasi akan melepaskan
kalsium dari sistem retikulum endoplasma serabut otot jantung.
c. Peristiwa kimia : setelah peristiwa listrik tadi kalsium kemudian akan berdifusi ke dalam
miofibril dan mengkatalisis reaksi-reaksi kimia sehingga kalsium intrasel akan bertambah
banyak. Kalsium ini akan mengikat protein modulator yaitu troponin. Sementara itu ATP
dihidrolisa untuk pembentukan energi.
d. Peristiwa mekanik. Energi dari ATP tadi akan menyebabkan pergerakan aktin dan
myosin secara tumpang tindih sehingga sarkomer miofibril memendek, dimana akan
mengakibatkan terjadinya kontraksi otot jantung. Di sini ATP dirubah menjadi ADP.
(jurnal pustaka kesehatan, vol.6 no.2 2018 oleh novia hilma dan nuri)
8. Apa saja lapisan yang membungkus jantung?

Jawaban :
Jantung dibungkus oleh sebuah lapisan yang disebut lapisan pericardium, dimana lapisan
pericardium ini dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Lapisan fibrosa, yaitu lapisan paling luar pembungkus jantung yang melindungi jantung
ketika jantung mengalami overdistention. Lapisan fibrosa bersifat sangat keras dan
bersentuhan langsung dengan bagian dinding dalam sternum rongga thorax, disamping
itu lapisan fibrosa ini termasuk penghubung antara jaringan, khususnya pembuluh darah
besar yang menghubungkan dengan lapisan ini ( vena cava, aorta, pulmonal arteri dan
vena pulmonal).
b. Lapisan parietal, yaitu bagian dalam dari dinding lapisan fibrosa
c. Lapisan Visceral, lapisan perikardium yang bersentuhan dengan lapisan luar dari otot
jantung atau epikardium.
Diantara lapisan pericardium parietal dan lapisan perikardium visceral terdapat ruang
atau space yang berisi pelumas atau cairan serosa atau yang disebut dengan cairan
perikardium. Cairan perikardium berfungsi untuk melindungi dari gesekan-gesekan yang
berlebihan saat jantung berdenyut atau berkontraksi. Banyaknya cairan perikardium ini
antara 15 – 50 ml, dan tidak boleh kurang atau lebih karena akan mempengaruhi fungsi
kerja jantung.

Lapisan otot jantung terbagi menjadi 3 yaitu :


a. Epicardium,yaitu bagian luar otot jantung atau pericardium visceral
b. Mycardium, yaitu jaringan utama otot jantung yang bertanggung jawab atas
kemampuan kontraksi jantung
c. Endocardium, yaitu lapisan tipis bagian dalam otot jantung atau lapisan tipis endotel
sel yang berhubungan langsung dengan darah dan bersifat sangat licin untuk aliran
darah, seperti halnya pada sel-sel endotel pada pembuluh darah lainnya.
(subota”atlas manusia organ dalam” jilid 2 edisi 32)

2.3.3 Rangkuman Permasalahan


2.3.4 Learning Issue
1. Apa yang dimaksud dengan siklus jantung sistol dan diastole?
2. Apa saja struktur dari anatomi jantung?
3. Apa saja struktur dari histologi jantung?
4. Apa keterkaitan anatomi dan fisiologi jantung?
5. Bagaimana mekanisme peredaran darah secara general?
6. Apa fungsi dari masing masing struktur anatomi jantung?
7. Apa fungsi dari katup Secara khusus?

2.3.5 Referensi

2.3.6 Pembahasan Learning Issue

1. Apa yang dimaksud dengan siklus jantung sistol dan diastole?

2. Apa saja struktur dari anatomi jantung?


Jawaban :
Struktur anatomi jantung
Jantung terletak di dalam Cavitas pericardiaca, di tengah-tengah mediastinum inferius.
Pericardium mengelilingi jantung, memantapkan posisi jantung dan memungkinkan jantung
berkonntraksi tanpa gesekan. Jantung memiliki berat 250-300 gr dan kurag lebih berukuran
sesuai dengan kepalan tangan masing-masing orang.

Batas-batas jantung:
 Kanan : vena cava superior (VCS), atrium kanan, vena cava inferior (VCI)  Kiri : ujung
ventrikel kiri
 Anterior : atrium kanan, ventrikel kanan, sebagian kecil ventrikel kiri  Posterior : atrium kiri,
4 vena pulmonalis
 Inferior : ventrikel kanan yang terletak hampir horizontal sepanjang diafragma sampai apeks
jantung
 Superior : apendiks atrium kiri.

3. Apa saja struktur dari histologi jantung?


Jawaban :

Jantung adalah organ muskular yang membentuk 4 rongga (Atrium dekstra dan sinistra, Ventrikel
dekstra dan sinistra).

Perikardium terdiri atas 2 lapisan, yaitu :


1) Perikardium Fibrosum
2) Perikardium Serosum, dibagi menjadi :
a) Perikardium Serosum Lamina Viseral Permukaan jantung dilapisi oleh perikardium
viseral (epikardium) yang meluas sampai beberapa sentimeter di atas pangkal aorta dan arteri
pulmonal.

b) Perikardium Serosum Lamina Parietal Perikardium serosum lamina parietal


merupakan kelanjutan dari perikardium viseral yang berputar-lekuk (refleksi), sehingga
terbentuk ruang pemisah yang berisi cairan bening licin agar jantung mudah bergerak saat
memompa darah.

Gambar lapisan dinding jantung :

1. Epikardium

 Homolog dengan tunika adventisia pembuluh darah.


 Disebut juga lapisan viseral perikardium (terdiri dari epitel selapis tipis dikenal
dengan mesotelium)
 Lapisan sub-epikardial terdiri atas jaringan ikat longgar mengandung arteri atau
vena. coronaria, saraf dan ganglia
 Di tempat masuk dan keluarnya pembuluh darah jantung, perikardium viseral
melanjutkan diri dengan perikardium parietal.
 Di antara perikardium viseral dan parietal terdapat rongga perikardium berisi
cairan yang melumasi kedua membrana serosa tersebut. Pada orang normal,
volume cairan perikardium sekitar 10 – 20 ml.
2. Miokardium

 Lapisan dinding jantung yang ditengah-tengah, yang paling tebal 


 Tersusun dalam kompleks spiral mengelilingi lumen jantung  Sebagian melekat
pada jaringan ikat fibrosa yang disebut “cardiac skeleton”, sebagian sebagai
kelenjar endokrin, sebagian lain sebagai “impuls generation”, atau
“penghantar impuls” 
 Karakteristik miokardium secara struktural dan fungsional memiliki kesamaan
dengan otot rangka dan otot polos unit tunggal, yaitu :
a) Seperti otot rangka, otot jantung memperlihatkan serat lintang karena filamen
tebal dan tipisnya tersusun sangat teratur menjadi pola pita yang reguler.
b) Dipersarafi oleh sistem saraf otonom.
c) Tingkat kontrol involunter.
d) Di dalam setiap serat mungkin terdapat lebih dari 1 inti berbentuk lonjong.
Ujung serat yang satu dan yang di sebelahnya bersambungan membentuk tautan
yang disebut Diskus Interkalaris
e) 40 % volume serat otot jantung adalah mitokondria
f) Banyak mengandung mioglobin yang menyimpan O2.

3. Endokardium
 Melapisi lumen jantung, merupakan kelanjutan tunika media dari pembuluh darah
yang masuk dan keluar dari jantung.
 Merupakan lapisan yang terdiri atas sel epitel selapis tipis melekat pada lapisan
jaringan kolagen dan dan elastin, jaringan ikat padat (elastin dan kolagen)
bercampur dengan otot polos.
 Lapisan sub-endokardium, merupakan jaringan ikat longgar mengandung
pembuluh darah dan saraf. Merupakan batas endokardium dimana dia melekat
dengan edomyseum dari otot jantung. Pada lapisan sub-endokardium ventrikel
terdapat serat Purkinje yang merupakan modifikasi dari serat otot jantung.

Paulsen, F. dan Waschken, J. 2013. Sobotta; Atlas Anatomi Manusia Ogan-Organ


Dalam. (Jilid 2, Edisi 23). Jakarta : EGC
Tan, Andreas. 2017. Histologi Jantung. [pdf]. Tersedia :
https://kupdf.net/download/histologijantung_5a0b688fe2b6f5d90eed4207_pdf. diakses
pada tanggal 26 November 2018

4. Apa keterkaitan anatomi dan fisiologi jantung?

5. Bagaimana mekanisme peredaran darah secara general?

6. Apa fungsi dari masing masing struktur anatomi jantung?

7. Apa fungsi dari katup Secara khusus?


BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai