BAKTERIOFAG

Kelompok 4 :
1.
2.
3.
4.

Asti Yulyani
Lisa Puspita Sari
Siti Nurhayati
Titik Fara Anggita

3A - Analis Kesehatan
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

1. PENGERTIAN
BAKTERIOFAG
2. KLASIFIKASI
BAKTERIOFAG
3. STRUKTUR BAKTERIOFAG

4. SIKLUS REPRODUKSI
5. CONTOH BAKTERIOFAG

6. PERANAN
BAKTERIOFAG

BAKTERIOFAG
Virus bakteri, yang dikenal sebagai bakteriofag atau fag (dari
Bahasa Yunani yaitu phagein yang artinya 'makan'), ditemukan
oleh Frederick Twort (1915) dan Felix d'Herelle (1917)

Klasifikasi
BAKTERIOFAG

GENETIK

MATERI
GENETIK

UNTAI

RNA atau
DNA

SS atau
DS

MORFOLOGI
SUSUNAN
MATERI
GENETIK
Melingkar
atau Linear

Sederhana
Ikosahedral
Filamen
Isometric

STRUKTUR BAKTERIOFAG

Kepala, berisi DNA atau RNA

dengan bagian luar diselubungi
kapsid
Pada beberapa Virus, dibagian
luar kapsid masih terdapat
selubung dari lipid dan
karbohidrat yang disebut sampul
(Envelope). Keberadaan sampul
ini ada kaitannya dengan
keganasan virus.
Isi tubuh, tersusun atas materi
genetik atau molekul pembawa
sifat keturunan terdiri atas DNA
atau RNA.
Ekor, Sebagai alat untuk
menempelkan diri ke sel hospes
(inangnya). Ekor virus berupa
tabung bersumbat yang

SIKLUS REPRODUKSI
DAUR LITIK

DAUR LISOGENIK

SIKLUS LITIK
FASE
ADSORPSI
FASE
INFEKSI
(PENETRASI)

FASE LITIK

FASE
PERAKITAN

FASE
BIOSINTESIS

SKEMA SIKLUS LITIK

SIKLUS LISOGENIK
FASE
ADSORPSI

FASE
PENETRASI

FASE
PENGGABUNGAN

FASE LITIK

FASE
PEMBELAHAN

FASE
PERAKITAN

FASE
SINTESIS

SKEMA SIKLUS
LISOGENIK

Tabel Perbedaan Daur Litik dan Daur Lisogenik

No

Pembeda

Daur Litik

Daur Lisogenik

1.

Arti

Siklus replikasi virus dimana

sel inang akan mengalami lisis
(mati) pada akhir siklusnya.

Siklus replikasi virus dimana

sel inang tidak mengalami
kematian pada akhir siklus,
karena mempunyai virulensi
(ketahanan)

2.

Kondisi awal
inang
(bakteriofage)

Non virulensi

Virulen

3.

Jumlah Tahapan

5 tahap : adsorbsi-penetrasi4 tahap : adsorbsi-penetrasieklipase-assembling/perakitan- penggabungan/profagelisis (APEAL)

cleavage (pembelahan)

4.

Kelanjutan siklus

Terhenti karena sel inangnya

Dapat dilanjutkan dengan
rusak/mengalami lisis dan mati siklus litik jika virulensi
bakteri hilang

5.

Konidsi akhir
ilang

Mengalami lisis/mati

Bakteriophage masih
menjalankan aktivitas biasa
bahan mampu membelah

Macam-Macam
Bakteriofag

Phage T4

Kapsid Isometric / Prolate

Ekor contractile
Siklus Reproduksi Litik
Famili : Myoviridae

Phage Lamda

Kapsid Isometric
Bentuk panjang
Ekor non-contractile
Siklus Reproduksi Lisogenik
Famili : Siphoviridae

Phage T7

Kapsid Isometric
Bentuk pendek
Ekor non-contractile
Siklus Reproduksi Litik
Famili : Podoviridae

Phage X174

Kapsid Icosahedral
Bentuk kecil
Siklus reproduksi Litik
Family : Microviridae

Phage M13
Bentuk Filamentous
Siklus Reproduksi Lisogenik
Famili : Inoviridae

Phage 6

Kapsid Spherical / Bola

Memiliki selubung
Siklus Reproduksi Litik
Famili : Cystoviridae

Phage MS2
Kapsid Icosahedral
Siklus Reproduksi Litik
Famili : Leviviridae

PERAN BAKTERIOFAG
Phageteraphy
Bio kontrol

Kesimpulan
Bakteriofage berasal dari bahasa Yunani, kata
bacteria yang berarti bakteri dan phagus yang
berarti diamakan. Dari asal kata tersebut, maka
dapat
disimpulkan
bahwa
bakteriofage
merupakan virus yang menyerang bakteri.
Bakteriofag sangat berperan dalam mengatasi
bakteri yang patogen terutama bakteri yang telah
resisten terhadap antibiotik atau yang biasa
disebut
dengan
phageterapy.
Selain
itu,
bakteriofag juga berperan dalam bio kontrol.

TERIMA KASIH