Anda di halaman 1dari 23

BAKTERIOFAGA

Oleh :
Dr. dr. Hj. Efrida Warganegara, M.Kes., Sp.MK

BAKTERIOFAGA
Bakteriofaga = fag = phaga ->pemakan bakteri
Ditemukan pertamakali : 1915 Twort
1917 Herelle
Fenomena Twort Herelle

Fag : Vi paling besar dan paling komplex


menyerang dan menginfeksi bakteri
Di alam : distribusi fag distribusi berbagai
Contoh : fag Coliform
limbah jamban
Clostridia tanah

spesies kuman
fag

BAKTERIOFAGA
Berbeda satu sama lain

Serologi

Ada 6 tipe morfologi :


1. Kepala heksagonal, ekor kaku, ada
selubung kontraktil, serabut
2. Kepala heksagonal, ekor kaku, tanpa
selubung kontraktil
3. Kepala heksagonal, ekor pendek, tanpa
selubung kontraktil

BAKTERIOFAGA
Ada 6 tipe morfologi :

(lanjutan)

4. Kepala heksagonal, Kapsomer


besar, ekor (ditemukan pada
virus tumbuh-tumbuhan & hewan
5. Kepala heksagonal, Kapsomer
kecil, tanpa ekor ( tumbuhtumbuhan, hewan )
6. Bentuk filamen (virus tumbuhtumbuhan)

BAKTERIOFAGA
Kepala & Kapsomer
DNA /
RNA

color space, leher


selubung helikal
Kontraktil
ekor/ fibre

end plate

BAKTERIOFAGA
Macam faga :
1. = MS2
Single RNA genom
2. = Qx 174
Single Strand DNA

3. Bentuk filamen
M13
Single strand DNA

BAKTERIOFAGA
Macam faga :

(lanjutan)

4. , T1, T5, T3, T7


Double strend DNA
5. T2, T4,
T6
Double strand DNA
(Hidroxi metil sitosin)

BAKTERIOFAGA
STRUKTUR FAGA
Ada dua :
1. Faga Kubus Poli hedral

(segi 20), Kapsomer

2. Faga Helikal Vi ber- bentuk batang, spiral, RNA, Kapsomer

BAKTERIOFAGA
REPLIKASI BAKTERIOFAGA
Sel inang

* Membutuhkan sel inang


* Dalam keadaan bebas : tanpa
metabolisme, tanpa proliferasi
* metabolisme diarahkan utk
membentuk protein & as. nukleat yg
sesuai dgn Komponen-komponen faga

- Lisis
- Penghancuran membran
plasma

Virion-virion baru
Virion baru keluar dari sel

BAKTERIOFAGA
Cara infeksi faga

mula-mula reversible, kemudian irreversible


fiber menempel pada sel inang
Bersifat Host spesifik tergantung pada adanya Reseptor spesifik pada dinding sel
Dibutuhkan Kation bivalen Ca 2+ / Mg 2+ utk membantu faga melakukan adsorpsi
Catatan : 1 Bakt. dpt menerima + 300 faga
Reseptor site : -faga T3, T4, T7 pada lapisan lippolisakarida
-faga T2, T6 pd selaput luar

1. Adsorpsi

BAKTERIOFAGA
Cara infeksi faga :
(1)

(lanjutan)

2. Penetrasi

(2)

* End plate melekat pada dinding sel


* Dinding sel dilemahkan oleh enzim lisosim dari ekor faga
(3)

(4)

* Selubung ekor berkontraksi


* sumbu ekor dapat menembus dinding sel dan membran sel

BAKTERIOFAGA
Cara infeksi faga :

(lanjutan)

3. Cara infeksi
Adsorpsi

* Faga menempel pada sel host

Penetrasi * Asam nukleat di injeksikan ke


dalam sel bakteri melalui sel

* Kepala dan ekor masih menempel


pada dinding sel sebelah luar

Lisis

BAKTERIOFAGA
Cara infeksi faga : (lanjutan)
3. Cara infeksi
1

2. Penetration Phase
3

1. Union Phase
3. Transcription Phase

BAKTERIOFAGA
Cara infeksi faga : (lanjutan)
3. Cara infeksi
4

5. Assembly Phase

4. Synthesis Phase
6

6. Release Phase

BAKTERIOFAGA
Transkripsi
Siklus hidup Faga tergantung tuan rumah
1.Bakteri yg belum terinfeksi
2.Adsorbsi faga bebas (faga vegetatif)
3.Infeksi Litik faga bebas
4.Infeksi Lisogenik reduksi faga
profaga

BAKTERIOFAGA
TRANSKIPSI

Proses :

Fag DNA masuk mRNA bakteri terhenti


DNA bakteri didegradasi menjadi penggalan pendek oleh nuklease yg disandi oleh gen awal pertama fag
Transkripsi gen dr faga dilakukan oleh RNA polimerase bakteri yg diubah oleh nukleotida hasil degradasi
Perubahan RNA polimerase bakteri menghasilkan DNA faga, disandi oleh gen awal kedua
Gen akhir berfungsi menyandi pembentukan ekor, kepala dan serabut, juga menyandi lisozim fag yg me-lisiskan sel bakteri shg fag baru dpt dilepaskan dr sel
Peraktan terjadi setelah sintesis protein dan asam nukleat lalu dikuti lisis bakteri dan terjadi pelepasan fag, dan fag baru ini dpt menginfeksi bakteri lain -> siklus terulang lagi

BAKTERIOFAGA
Faga terbagi dalam 2 kelompok :
1. Faga litik / virulen
* Bila faga litik menginfeksi sel,
maka sel akan membentuk
sejumlah
sel baru
* Pada akhirnya sel inang akan
pecah,
mengalami lisis sambil
melepaskan fag
* Faga akan menginfeksi sel inang lainnya
* siklus ini disebut Siklus Litik

BAKTERIOFAGA
Faga terbagi dalam 2 kelompok : (lanjutan)
2. Faga temperat / avirulen
* Akibat infeksi pd sel bakteri tak jelas
* Asam nukleat faga disisipkan pada
khromosom bakteri, dan direplikasikan olen sel
bakteri tanpa menyebabkan lisis
* bakteri yg kelihatannya tak terinfeksi oleh
faga tapi memiliki kemampuan utk produksi
faga (profaga) disebut Faga Lisogenik
* Sel lisogenik dapat diinduksi atau
pengembangan spontan utk menghasilkan
virus dewasa kemudian diikuti proses lisis

BAKTERIOFAGA
adsorpsi

kuman
infeksi

lisogenik

lisis
kuman yang peka

BAKTERIOFAGA
CARA ISOLASI FAGA
1. Dalam media padat, dengan biakan bakteri daerah
jernih ( lisis ) Plaque assay technique
2. Dalam media cair dengan biakan bakteri

keruh

jernih
Contoh : faga coliform : limbah / pupuk kandang

Syarat :

saluran pencernaan

1. Kondisi optimum u/ sel inang


2. Sumber bakteriofaga : habitat inang

BAKTERIOFAGA
ASPEK FAGA
A. Keuntungan faga :
1. Faga mudah dibiak sebagai model virus
2. Riset genetika virus
3. Intraksi bakteri virus untuk mempelajari
- Interaksi inang Parasit
- patogenesis virus
4. Identifikasi sumber & penyebaran organisme dalam
masyarakat ( epidemiologi ) = phaga typing
dikenal : typhoid, 80; Paratyphi A, 50; B, 45,
Shigella; Staph.; E. coli; Clostridia dll
5. Terapi ( ? ? ? ) sedang diteliti

BAKTERIOFAGA
ASPEK FAGA :
B. Merugikan :

(lanjutan)

1. Proses pembuatan keju, laktik Streptococci


u/ starter R/ keju
2. Proses pembuatan antibiotika
Actinomycetes
antibiotika
Actinophages

BAKTERIOFAGA
52 21
24 32
7

75 54

Anda mungkin juga menyukai