PUSKESMAS
KREJENGAN
PROBOLINGGO 67284
KEBIJAKAN KEUANGAN
PELAKSANAAN PERFORMANCE INDEX DALAM SISTEM REMUNERASI
PENGESAHAN DOKUMEN
Judul
No. Dokumen
Revisi
Tanggal
Disetujui oleh,
Kepala Cabang Dinas Kesehatan
Puskesmas Krejengan
:
:
:
:
Kebijakan Keuangan
KK/426.504/09/2007
00
19 September 2007
Management Representative
Titik Rofiah
Sekretariat
Febri Yudhi
NIP.
Halaman 1 dari 19
P U S K E S M A S
K R E J E N G A N
PROBOLINGGO 67284
KEBIJAKAN KEUANGAN
No. Dokumen
KK/426.504/09/2007
Revisi
00
Tgl. Berlaku
19 September 2007
BAB I.
KETENTUAN UMUM
I.1.
PENGERTIAN
1.
Puskesmas
adalah
Unit
Pelaksana
Teknis
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Probolinggo.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Tata Usaha terdiri dari Kepala Tata Usaha, Bendahara Uang, Bendahara Barang
dan Petugas Arsip dan Sistem Informasi.
13.
14.
Halaman 2 dari 19
P U S K E S M A S
K R E J E N G A N
PROBOLINGGO 67284
KEBIJAKAN KEUANGAN
No. Dokumen
KK/426.504/09/2007
Revisi
00
Tgl. Berlaku
19 September 2007
I.2.
AZAS
1.
2.
3.
I.3.
2.
3.
4.
Masing-masing
penanggungjawab
pelayanan
bertanggungjawab
terhadap
6.
Halaman 3 dari 19
P U S K E S M A S
K R E J E N G A N
PROBOLINGGO 67284
KEBIJAKAN KEUANGAN
No. Dokumen
KK/426.504/09/2007
Revisi
00
Tgl. Berlaku
19 September 2007
Setiap unit dan fasilitas yang termasuk dalam revenue center melaksanakan
perhitungan setiap bulan mengenai :
7.1. Perhitungan Pembagian Jasa di masing-masing unit penghasil
7.2. Pengeluaran dari buku kas untuk disetorkan ke sistem remunerasi.
Halaman 4 dari 19
P U S K E S M A S
K R E J E N G A N
PROBOLINGGO 67284
KEBIJAKAN KEUANGAN
No. Dokumen
KK/426.504/09/2007
Revisi
00
Tgl. Berlaku
19 September 2007
BAB II.
SISTEM REMUNERASI
II.1.
GAJI
1. Komponen Gaji tidak dimasukkan sebagai Komponen dalam sistem remunerasi
Puskesmas Krejengan.
2. Performance Index didasarkan perhitungan terhadap kinerja, bukan berdasarkan
basic index (berdasarkan gaji).
II.2.
JASA PELAYANAN
1. Jasa Pelayanan merupakan besaran biaya jasa yang tercantum dalam komponen
tarif puskesmas dan bukan merupakan insentif.
2. Jasa Pelayanan terdiri dari
a. Jasa medis, untuk hampir semua pelayanan
b. Jasa tindakan, untuk pasien yang memerlukan tindakan medis
c. Jasa lainnya serta Kapitasi Askes pegawai ataupun Kapitasi lainnya bila ada.
3. Jasa Pelayanan Askeskin ditentukan berdasarkan ketentuan dan perundang
undangan yang berlaku.
4. Jasa pelayanan umum ditentukan oleh PERDA no 12 tahun 2005 tentang tarif
retribusi pelayanan kesehatan.
II.3.
INSENTIF
1. Insentif adalah tambahan pendapatan bagi seluruh karyawan Puskesmas yang
dananya bersumber dari jasa pelayanan Puskesmas, keuntungan apotek dan
lainnya yang masuk dalam sistem remunerasi.
2. Insentif terdiri dari
a. Insentif langsung yaitu proporsi jasa pelayanan yang langsung digunakan
oleh unit pelayanan puskesmas.
b. Insentif tidak langsung yaitu proporsi jasa pelayanan yang dikumpulkan
dalam sistem remunerasi untuk kemudian dibagi berdasarkan index
remunerasi.
3. Proporsi Insentif Langsung dari unit penghasil adalah :
a. Poli Umum, Poli KIA, Poli Gigi, Rawat Inap, UGD, Kamar Bersalin,
Laboratorium = 50%
b. Keuntungan Apotek = 10%
c. Ambulans Rujukan = 75%
Halaman 5 dari 19
P U S K E S M A S
K R E J E N G A N
PROBOLINGGO 67284
KEBIJAKAN KEUANGAN
No. Dokumen
KK/426.504/09/2007
Revisi
00
Tgl. Berlaku
19 September 2007
II.4.
INSENTIF LANGSUNG
1. Poli Umum
a. Yang merupakan pemasukan jasa bagi unit pelayanan adalah :
i. 50% Jasa Medis Kunjungan atau Tindakan
ii. 50% Jasa Medis Keur dan Keur Haji
iii. _ % Jasa Medis Askes PNS (kapitasi)
b. Dari jumlah tersebut di atas :
i. Dokter 30% dari total jasa medis (kunjungan dan tindakan).
ii. Kelompok Perawat 60% dari jasa kunjungan dan 70% dari jasa
tindakan, dengan berdasarkan pada jumlah pasien yang ditangani
oleh perawat dibagi jumlah pasien yang ditangani seluruhnya di BP.
iii. Loket 5% dari semua Jasa kunjungan yang dibagikan.
iv. Apotek 5% dari semua Jasa kunjungan yang dibagikan.
2. Poli KIA
a. Yang merupakan pemasukan jasa bagi unit pelayanan Puskesmas adalah :
i. 50% Jasa Medis Kunjungan Ibu Hamil.
ii. 50% Jasa Medis Kunjungan Balita Sakit.
iii. 50% Jasa Medis Pemeriksaan Caten.
iv. 50% Jasa Medis Pemasangan/Pencabutan IUD/Implan.
v. _ % Jasa Medis Askes PNS (kapitasi)
b. Dari jumlah tersebut di atas :
i. Dokter 30% dari total jasa medis (kunjungan dan tindakan).
ii. 60% dari kunjungan dibagi sama rata semua yang bertugas di Poli
KIA.
iii. 70% Jasa medis kontrasepsi
1. 30% untuk petugas pelaksana
2. 40% dibagi sama rata semua yang bertugas di Poli KIA
iv. Loket 5% dari semua Jasa kunjungan yang dibagikan.
v. Apotek 5% dari semua Jasa kunjungan yang dibagikan.
3. Poli Gigi
a. Yang merupakan pemasukan jasa bagi unit pelayanan Puskesmas adalah :
i. 50% Jasa Medis Kunjungan atau Tindakan
ii. _ % Jasa Medis Askes PNS (kapitasi)
b. Dari jumlah tersebut di atas :
i. 90% Jasa Kunjungan dibagi berdasarkan jumlah yang ditangani oleh
masing-masing petugas .
ii. 5% Loket dari semua kunjungan yang dibagikan.
Halaman 6 dari 19
P U S K E S M A S
K R E J E N G A N
PROBOLINGGO 67284
KEBIJAKAN KEUANGAN
No. Dokumen
KK/426.504/09/2007
Revisi
00
Tgl. Berlaku
19 September 2007
Halaman 7 dari 19
P U S K E S M A S
K R E J E N G A N
PROBOLINGGO 67284
KEBIJAKAN KEUANGAN
No. Dokumen
KK/426.504/09/2007
Revisi
00
Tgl. Berlaku
19 September 2007
iii. Jasa medis tindakan dibagi 30% dokter jaga dan 70% untuk
bidan/perawat yang melaksanakan tindakan.
7. Laboratorium
a. Yang merupakan pemasukan jasa bagi unit pelayanan Puskesmas adalah :
i. Jasa Pemeriksaan Spesimen
b. Dari jumlah tersebut di atas :
i. Dokter 20%
ii. Petugas Laboratorium 70%
iii. Perawat/Bidan 10% yg memberikan surat pemeriksaan dibagi
berdasarkan banyaknya klaim.
8. Apotek
a. Yang merupakan pemasukan jasa bagi unit pelayanan Puskesmas adalah :
i. 10% Keuntungan dari penjualan obat/BMHP yang tidak disediakan
atau disediakan tidak mencukupi oleh Gudang Farmasi Kabupaten.
ii. 50% Jasa pembuatan puyer.
b. Dari jumlah tersebut di atas :
i. _ % untuk petugas dan penanggungjawab obat.
9. Ambulans
a. Yang merupakan pemasukan jasa bagi unit pelayanan Puskesmas adalah :
i. 75% Akomodasi Petugas untuk rujukan dengan jarak lebih dari 15
km.
b. Dari jumlah tersebut di atas :
i. 40% supir.
ii. 60% perawat yang bertugas mengantarkan.
10.Puskesmas Pembantu
a. Yang merupakan pemasukan jasa bagi unit pelayanan Puskesmas adalah :
i. 50% Jasa Medis Kunjungan
ii. 50% Jasa Medis Tindakan
b. Dari jumlah tersebut di atas :
i. 5% untuk bendahara pengumpul setoran.
ii. 15% untuk dokter
iii. 75% kembali kepada Puskesmas Pembantu
iv. 5% apotek
11.Bidan di Desa
a. Yang merupakan pemasukan jasa bagi unit pelayanan Puskesmas adalah :
i. 50% Jasa Medis Kunjungan
ii. 50% Jasa Medis Tindakan
iii. 50% Jasa Medis Pertolongan Persalinan
b. Dari jumlah tersebut di atas :
Halaman 8 dari 19
P U S K E S M A S
K R E J E N G A N
PROBOLINGGO 67284
KEBIJAKAN KEUANGAN
No. Dokumen
KK/426.504/09/2007
Revisi
00
Tgl. Berlaku
19 September 2007
melaksanakan
pertolongan persalinan.
12. Proporsi Pembagian kepada Manajemen
a. Kepala Puskesmas
i. 5% dari total pendapatan.
ii. Kepala
Puskesmas
tidak diikutsertakan
lagi
dalam
pembagian
tata
usaha
dan
bendahara
diikutsertakan
lagi
dalam
II.5.
Halaman 9 dari 19
P U S K E S M A S
K R E J E N G A N
PROBOLINGGO 67284
KEBIJAKAN KEUANGAN
No. Dokumen
KK/426.504/09/2007
Revisi
00
Tgl. Berlaku
19 September 2007
Kamar Bersalin
i. 43% Jasa Pertolongan Persalinan Kasus PONED
ii. 43% Jasa Pertolongan Persalinan Normal
iii. 43% Jasa Medis Tindakan, seperti pemasangan Infus, Oksigen,
kateter dan lainnya.
g. Laboratorium
i. 43% Jasa Pemeriksaan Spesimen
h. Apotek
i. 10% Keuntungan dari penjualan obat/BMHP yang tidak disediakan
atau disediakan tidak mencukupi oleh Gudang Farmasi Kabupaten.
ii. 43% Jasa pembuatan puyer.
i.
Ambulans
i. 18% Akomodasi Petugas untuk rujukan dengan jarak lebih dari 15
km.
j.
Puskesmas Pembantu
i. 43% Jasa Medis Kunjungan
ii. 43% Jasa Medis Tindakan
k. Bidan di Desa
i. 43% Jasa Medis Kunjungan
ii. 43% Jasa Medis Tindakan
iii. 43% Jasa Medis Pertolongan Persalinan
II.6.
DANA TAKTIS
1. Sisa Dana adalah dana yang tidak digunakan untuk melaksanakan sistem
remunerasi
a. 73% Keuntungan Apotek
b. Sisa Hasil Usaha lain yang dilaksanakan oleh puskesmas.
2. Semua hasil dana ini digunakan untuk dana taktis puskesmas.
II.7.
PELAKSANAAN REMUNERASI
1. Seluruh Penerimaan dari
index
untuk
memberikan
penghargaan
nilai
kualifikasi
skill,
Halaman 10 dari 19
P U S K E S M A S
K R E J E N G A N
PROBOLINGGO 67284
KEBIJAKAN KEUANGAN
No. Dokumen
KK/426.504/09/2007
Revisi
00
Tgl. Berlaku
19 September 2007
= 1
ii. SMP
= 2
iii. SMA/D1
= 3
iv. D3
= 4
v. S1/D4
= 5
= 6
vii. S2
= 7
b. Tingkat pendidikan atau keterampilan yang tidak sesuai dengan posisi kerja
karyawan tidak diakui dalam sistim ini.
c. Kursus / pelatihan berserfitikat (minimal 24 jam) sesuai dengan posisi
kerja
karyawan,
dan
rawat
jalan,
rekam
medik,
pendaftaran,
gizi,
tenaga
rawat
jalan,
rekam
medik,
pendaftaran,
gizi,
tenaga
bekerja
Halaman 11 dari 19
P U S K E S M A S
K R E J E N G A N
PROBOLINGGO 67284
KEBIJAKAN KEUANGAN
No. Dokumen
KK/426.504/09/2007
Revisi
00
Tgl. Berlaku
19 September 2007
5. Position Index adalah untuk menilai beban jabatan yang disandang karyawan
yang bersangkutan.
a. Ketentuan kelompok posisi sebagai berikut:
i. Posisi I dengan nilai indeks 5 adalah Kepala Tata Usaha, Ketua
Kelompok Budaya Kerja.
ii. Posisi II dengan nilai indeks 4 adalah Pemegang Program dan
Bendahara.
iii. Posisi III dengan nilai indeks 2 adalah Penanggungjawab pelayanan
dan sub program (p2 kusta, tb paru dll), Anggota KBK.
b. Posisi index hanya dapat dinilai satu posisi untuk yang mempunyai jabatan
rangkap dan diambilkan yang paling tinggi.
6. Performance Index adalah indeks kinerja yang dihitung dengan menggunakan
perhitungan indeks kinerja yang akan lebih dijelaskan pada BAB III.
a. Performance indeks dapat berubah secara periodik sebulan sekali, tiap
tribulan, semester atau tahun.
b. Performance indeks yang ditampilkan didalam perhitungan remunerasi
harus dihitung dalam 100 satuan.
7. Setelah dilakukan penghitungan nilai indikator maka kemudian dilaksanakan
perkalian dengan bobot.
a. Bobot indikator pendidikan = 5
b. Bobot indikator emergency = 4
c. Bobot indikator resiko = 4
d. Bobot indikator posisi = 5
e. Bobot indikator kinerja (performance index) = 1
Halaman 12 dari 19
P U S K E S M A S
K R E J E N G A N
PROBOLINGGO 67284
KEBIJAKAN KEUANGAN
No. Dokumen
KK/426.504/09/2007
Revisi
00
Tgl. Berlaku
19 September 2007
Object
Pendidikan
Emergency
Risk
Position
Performance
Index
Rate
SD
SMP
SMA/D1
D3
S1/D4
Dokter Umum/Dokter Gigi/Apoteker
S2
1
2
3
4
5
6
7
Grade
Grade
Grade
Grade
1
2
4
5
Rendah
Sedang
Tinggi
Tinggi Sekali
1
2
4
5
Posisi I
Posisi II
Posisi III
5
4
2
I
II
III
IV
Score
Halaman 13 dari 19
P U S K E S M A S
K R E J E N G A N
PROBOLINGGO 67284
KEBIJAKAN KEUANGAN
No. Dokumen
KK/426.504/09/2007
Revisi
00
Tgl. Berlaku
19 September 2007
BAB III.
INDEKS KINERJA
III.1.
PENGERTIAN
1. Indeks Kinerja disusun berdasarkan indikator-indikator kinerja petugas, yaitu
a. Pemenuhan Job Description (pembagian tugas)
b. Sikap Kerja
c. Komunikasi
d. Disiplin
2. Job Description atau pembagian kerja adalah bagian kerja yang dilaksanakan
oleh individu dalam pelaksanaan kegiatan, baik pelayanan maupun program.
a. Setiap
petugas
memiliki
pembagian
tugas
sesuai
dengan
dokumen
didefinisikan
sebagai
sikap
petugas
yang
mampu
P U S K E S M A S
K R E J E N G A N
PROBOLINGGO 67284
KEBIJAKAN KEUANGAN
No. Dokumen
KK/426.504/09/2007
Revisi
00
Tgl. Berlaku
19 September 2007
wajib upacara.
Halaman 15 dari 19
P U S K E S M A S
K R E J E N G A N
PROBOLINGGO 67284
KEBIJAKAN KEUANGAN
No. Dokumen
KK/426.504/09/2007
Revisi
00
Tgl. Berlaku
19 September 2007
bermotif. Bagi pria dan yang tidak berjilbab rambut rapi tidak
mengganggu pekerjaan.
viii. Kelengkapan adalah seragam sepatu hitam tertutup, nama atau
papan nama, tanda korpri dan badges harus lengkap sesuai dengan
seragam yang digunakan.
III.2.
Halaman 16 dari 19
P U S K E S M A S
K R E J E N G A N
PROBOLINGGO 67284
KEBIJAKAN KEUANGAN
No. Dokumen
KK/426.504/09/2007
Revisi
00
Tgl. Berlaku
19 September 2007
g. Penilaian untuk petugas yang terkait dengan jam jaga. Datang harus
sebelum jam mulai, pulang harus sesudah jam mulai jaga berikutnya.
h. Jam Jaga diatur sebagai berikut
i. Jam 07.00 14.00
ii. Jam 14.00 21.00
iii. Jam 21.00 07.00
iv. Bila terdapat ketidaksesuaian dalam pengukuran dalam sebulan
sebanyak :
1. 0 kali pengukuran dinilai 5.
2. 1-2 kali pengukuran dinilai 4.
3. 3-10 kali pengukuran dinilai 2.
4. Lebih dari 10 kali pengukuran dinilai 0.
v. Nilai dikalikan 4.
vi. Setiap pengindahan ketentuan seragam dinilai sebagai penambahan
1 poin terhadap angka ketidaksesuaian.
Halaman 17 dari 19
P U S K E S M A S
K R E J E N G A N
PROBOLINGGO 67284
KEBIJAKAN KEUANGAN
No. Dokumen
KK/426.504/09/2007
Revisi
00
Tgl. Berlaku
19 September 2007
1.
Tanggungjawab
Tidak baik
Biasa
Baik
2.
Ketaatan
Tidak baik
Biasa
Baik
3.
Kejujuran
Tidak baik
Biasa
Baik
4.
Kerjasama
Tidak baik
Biasa
Baik
5.
Tidak pernah
Kadang2
Selalu
6.
Tidak pernah
Kadang2
Selalu
7.
Berterimakasih
Tidak pernah
Kadang2
Selalu
8.
Tidak pernah
Kadang2
Selalu
9.
Tidak pernah
Kadang2
Selalu
Tidak pernah
Kadang2
Selalu
-1
-2
10.
11.
Tidak pernah
Kadang2
Selalu
12.
Tidak pernah
Kadang2
Selalu
Score
TOTAL SCORE
Halaman 18 dari 19
P U S K E S M A S
K R E J E N G A N
PROBOLINGGO 67284
KEBIJAKAN KEUANGAN
No. Dokumen
KK/426.504/09/2007
Revisi
00
Tgl. Berlaku
19 September 2007
No
Nama
1
S
2
S
3
S
4
S
5
S
6
S
No
Nama
Senin
P K
Jumat
P
K
Sabtu
S K
Halaman 19 dari 19