Research and Development (R&D) Sebagai Salah Satu Model Penelitian Dalam Bidang Pendidikan
Research and Development (R&D) Sebagai Salah Satu Model Penelitian Dalam Bidang Pendidikan
ABSTRACT
Research and development is a research method which can be
used to produce a certain product, and test the effectiveness of the
product. In producing the product, the researcher firstly identifies
the needs (using survey which is qualitative in nature), develops a
product, and then tests the effectiveness of the product (using an
experiment). The product can be in the form of a model, a pattern,
a procedure, a book, a module, a package, or a program. The
research procedure consists of: (1) initial study including a
literature study, field study, and completing the initial draft of the
product, (2) trying out the product with limited samples and then
wider samples, (3) testing the product by an experiment and
product socialization.
Key words: research and development, product, education
A.
PENDAHULUAN
Pada hakekatnya terdapat perbedaan esensial antara
pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif dalam
penelitian. Pendekatan kualitatif memusatkan perhatiannya
pada prinsip-prinsip umum yang mendasari perwujudan
satuan-satuan gejala yang ada dalam kehidupan sosial manusia,
sedangkan pendekatan kuantitatif memusatkan perhatian pada
gejala-gejala yang mempunyai karakteristik tertentu dalam
kehidupan manusia yang biasa dinamakan variabel.
11
Research And Development (R&D) sebagai Salah Satu Model (Sri Haryati)
PEMBAHASAN
1.
Pengertian R&D
Sugiyono (2009:407) berpendapat bahwa, metode
penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keektifan produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan produk
tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan
(digunakan metode survey atau kualitatif) dan untuk menguji
keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di
masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji
keektifan produk tersebut (digunakan metode eksperimen).
Lebih lanjut Borg and Gall (dalam Sugiyono:2009:11)
menyatakan bahwa untuk penelitian analisis kebutuhan
sehingga mampu dihasilkan produk yang bersifat hipotetik
sering digunakan metode penelitian dasar (basic research).
Selanjutnya untuk menguji produk yang masih bersifat
hipotetik tersebut, digunakan eksperimen atau action research.
Setelah produk teruji, maka dapat diaplikasikan. Proses
pengujian produk dengan eksperimen tersebut dinamakan
penelitian terapan (applied research).
Penelitian dan
pengembangan bertujuan untuk menemukan, mengembangkan
dan memvalidasi suatu produk.
Jadi penelitian dan pengembangan bersifat longitudinal
(bertahap bisa multy years). Penelitian Hibah Bersaing
(didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi), adalah
penelitian yang menghasilkan produk, sehingga metode yang
13
Research And Development (R&D) sebagai Salah Satu Model (Sri Haryati)
2.
3.
4.
5.
6.
Research And Development (R&D) sebagai Salah Satu Model (Sri Haryati)
Research And Development (R&D) sebagai Salah Satu Model (Sri Haryati)
6.
7.
8.
9.
3.
Research And Development (R&D) sebagai Salah Satu Model (Sri Haryati)
4.
Jenis-Jenis Model
Ada 4 jenis model yang telah dikemukakan oleh Johanssen
(1993:13) yaitu: (1) Cognitive Model, merupakan model konseptual
sebagai dasar penalaran dan persepsi, belajar induktif, pembuatan
keputusan, perencanaan dan sebagainya; (2) Normative Model,
yakni model tentang penggambaran fungsi-fungsi spesifik yang
diinginkan, tujuan, dan sasaran suatu sistem atau proses; (3)
Descriptive Model yaitu model yang mendeskripsikan suatu proses
atau sistem baik secara kuantitatif maupun kualitatif, model ini
sering digunakan untuk tujuan saintifik dan teknologi; dan (4)
Functional Model, di mana model ini menggambarkan hubungan
fungsional antar variabel, bisa disajikan secara kuantitatif maupun
kualitatif.
Menurut Gati & Asher (2001:203-222) model dibagi menjadi
empat model yaitu: (1) Model normatif mengkhususkan pada
bagaimana secara rasional memberikan gambaran tujuan, dan
hubungan antar fungsi-fungsi dalam mencapai tujuan, dengan kata
lain garis besar model normatif merupakan sejumlah jalan yang
harus dilalui untuk memaksimalkan kemungkinan untuk mencapai
tujuan khusus. Model normatif dalam pelaksanaannya seringkali
disesuaikan dengan situasi, hal ini karena adanya keterbatasan
kognisi, keterbatasan waktu dan pendanaan; (2) Model deskriptif
melukiskan dan menerangkan langkah-langkah dalam mencapai
tujuan dan pengaruh setiap langkah pada langkah yang lainnya
secara lebih aktual; (3) Model preskriptif yaitu model yang
menggambarkan langkah-langkah dengan memberikan kerangka
proses pencapaian tujuan; dan (4) Model prediksi, di mana model
ini merupakan model yang menarasikan langkah-langkah proses
untuk mencapai tujuan, karena model masih merupakan konsep
yang belum diaplikasikan dalam uji coba. Walaupun demikian
21
Research And Development (R&D) sebagai Salah Satu Model (Sri Haryati)
Validasi Model
Menurut Sudarwan (1998:26) suatu model dikatakan valid
jika hasil model dapat diterima oleh para pengguna dan mampu
menjelaskan aktualitas implementasi. Tahapan validasi merupakan
tahap akhir dari penyusunan model, sebelum dilakukan validasi
model perlu adanya verifikasi model, menurut Hornby (1994:1446)
verifikasi merupakan proses pembuktian bahwa yang diyakini itu
benar, sedangkan menurut Law & Kelton (1991:299) verifikasi
adalah mengecek penerjemahan model simulasi konseptual ke
dalam program kerja.
Menurut Marrelli, Tondora, and Hoge (2005:533-561)
model yang baik memiliki ciri: (1) simple; (2) applicable; (3)
important; (4) controllable; (5) adaptable; (6) communicable.
Merujuk pada ciri-ciri tersebut maka dalam menyusun model harus
memenuhi kriteria: (1) mengidentifikasikan kerangka kunci; (2)
memerinci setiap bagian atau tahapan dalam kerangka; (3)
menyeleksi atau memodifikasi bagian proses yang memerlukan
perbaikan; (4) menyusun proses dalam model; dan (5) melakukan
revisi model (Draganidis, Fotis, and Mentzas, 2006:51-64).
6.
23
Research And Development (R&D) sebagai Salah Satu Model (Sri Haryati)
PENUTUP
Pengembangan
Validasi
Pelaksanaan
Kegiatan-kegiatan
(1) Creation of Team; (2) Research and
information collecting ; Identification of
Performance, Identify the of Components,
Defining the Objectives, Definition of
Components; (3) Planning : Plan
the
Methodology (4) Develop preliminary form of
product
(1) Development
of
tentative Model;
Preliminary field testing, Main field testing,
Operational field testing, Cross-Check of Initial
Model;(2) Main product revision; Model
Refinement, Operational product revision.
Validation of The Model: Evaluate and Final
product revision;
Dissemination and implementation
24
DAFTAR PUSTAKA
Research And Development (R&D) sebagai Salah Satu Model (Sri Haryati)
Yang,
26