Anda di halaman 1dari 2

Adani Khairina P.

/ 125020300111008
Essay Manajemen Risiko
Pertanyaan
1. Apa kesalahan Dick dan Jane sehingga mereka mengalami kebangkrutan?
2. Jika anda adalah seorang manajer risiko saran apa yang akan anda usulkan pada Dick dan
Jane?
Jawaban
Dalam film Fun with Dick and Jane diceritakan sepasang suami istri yang bernama Dick
Harper dan Jane Harper, yang tertipu oleh perusahaan Dick, perusahaan besar Globodyne
Corporation. Disitu Dick yang sudah 15 tahun bekerja diangkat sebagai wakil bagian
komunikasi dan saat dia tampil di sebuah acara TV, tiba-tiba semua saham yang ada, dijual oleh
Jack McCallister selaku CEO nya, yang mengakibatkan perusahaan bangkrut. Padahal pada
waktu itu Jane baru saja mengundurkan diri dari pekerjaannya, sehingga keluarga mereka tidak
mempunyai sumber penghasilan sama sekali. Di akhir cerita, diketahui bahwa yang
menyebabkan bangkrutnya Globodyne Corporation adalah CEO nya sendiri, Jack McCallister
yang melakukan korupsi dan diambil untuk keuntungannya sendiri.
Kesalahan

yang

dilakukan

Dick

dan

Jane

adalah

mereka

menabung

dan

menginvestasikan seluruh uang mereka pada saham Globodyne, sehingga saat saham perusahaan
jatuh, uang mereka juga ikut menghilang tanpa jejak. Uang mereka tidak disimpan di tempat lain
seperti bank atau yang lainnya. Hal ini yang menyebabkan rumah tangga mereka mengalami
kekurangan uang secara mendadak. Mereka tidak memikirkan jika tiba-tiba nilai saham turun.
Walaupun nilai saham selalu stabil dalam beberapa periode, tetapi tetap tidak menutup
kemungkinan terjadinya hal-hal yang dapat menyebabkan jatuhnya nilai saham perusahaan. Jadi
mereka tidak berinvestasi pada bidang lain, dan hanya pada saham perusahaan.
Jika saya adalah manajer risiko maka saran yang akan saya berikan pada Dick dan Jane
adalah, sebaiknya tabungan yang ada tidak ditabung semua di saham perusahaan Dick, tetapi
berinvestasi pada banyak hal seperti perhiasan, tanah, atau ditabung di bank lain yang sekiranya
terpercaya. Jadi tidak semua uang berada di satu tempat, sehingga nantinya jika ada masalah
pada perusahaan atau tempat mereka berinvestasi, mereka masih memiliki dana cadangan yang

dapat digunakan sementara. Selain itu, ada baiknya jika Dick atau Jane tidak memutuskan
dengan gegabah, meskipun Dick sudah mendapatkan kenaikan jabatan. Karena dalam jabatan
tidak ada yang pasti, sehingga harus berjaga-jaga sepanjang waktu. Dan dalam film itu ada
dialog yang diucapkan oleh Dick Harper yang menurut saya dapat diambil pelajaran adalah
Terkadang obatnya adalah hati nurani yang bersih, tidak dapat dipungkiri hal yang dilakukan
oleh Jack McCallister sangat tidak bisa diampuni karena banyak yang kehilangan pekerjaan
mereka karena bangkrutnya perusahaan, tetapi apa yang dilakukan Dick Harper di akhir cerita
pada Jack McCallister sangat diluar dugaan dan dia membantu karyawan lain yang juga terkena
dampaknya daripada hanya mengambil uang yang di cek tersebut.

Anda mungkin juga menyukai