BATUBARA
NAMA KELOMPOK :
Dicky Wiranata
Eko Haryanto
Abdul Taufik Akbar
Jessica Natalia
Sukma Suci Friandani
Anndini
Torang Aritonang
OUTLINE
PENDAHULUAN
RUMUS FLOTASI
FLOTASI
APLIKASI
BATUBARA
KESIMPULAN
FLOTASI BATUBARA
REFERENSI
BATU BARA
H
H
H
H2C
H
H
H3C - CH
OH
CH2
weg2
BATU BARA
Batubara
Mineral utama:
~ Mineral lempung, misalnya kaolinite
~ Karbonat, misalnya calcite (CaCO3).
~ Sulfide, misalnya pyrite (FeS2).
~ Oksida, misalnya quartz (SiO2).
~ Logam berikatan organik: ion
exchangeable metal ( -COO-Na+, dll).
FLOTASI BATUBARA
FLOTASI BATUBARA
Flotasi
busa(froth
flotation)
merupakan metode yang sesuai
dalam desulfurisasi batubara high
sulfur.
Flotasi batubara berfungsi untuk
menurunkan kadar pyrite (FeS2).
Pemisahan
secara
flotasi
ditentukan dengan penggunaan
reagen kimia. Frother yang lazim
digunakan untuk flotasi batubara
adalah
Metilisobutil
carbinol(C6H14O) atau 4-metil-2pentenol (MIBC)
FLOTASI BATU
BARA
Ilustrasi
FAKTOR PENTING
Air yang dipakai memiliki pH 6 7,5
Persen solid pulp 10% sampai 30%.
Persentase solid 10 % cukup baik karena
dapat menciptakan zona tenang di
bawah lapisan buih yang biasanya
antara 10-15% solid. Dengan demikian
partiel yang tidak diinginkan akan turun
ke dasar sel. Persentase solid ditentukan
oleh ukuran butir.
Temperatur
sulfur
yang
sukar
dilakukan
Pemilihan reagent flotasi yang tidak
tepat untuk setiap jenis batubara
akan menghalangi pencapaian hasil
optimum
Jumlah
reagent yang digunakan
banyak
Membersihkan permukaan batubara
yang mengandung slime yang tinggi
sebelum
flotasi
dilakukanmodifier>>
FLOTASI BATUBARA
RUMUS FLOTASI
Material
Balance :
F=C+T
Metallurgical Balance :
F.f = C.c + T.t
Perhitungan Persen Perolehan (Recovery) :
R = x 100%
Keterangan :
C = Berat konsentrat (gram)
F = Berat feed (gram)
T = Berat tailing (gram)
c = Kadar konsentrat (%)
f = Kadar feed (%)
t = Kadar tailing (%)
R = Recovery (%)
APLIKA
SI
Froth Flotation Circuit Features
Design
Capacity
0.3-0.5 toh/h
Typical Additives
-100 mesh
Denver disk filter (2 - 24"
disks)
APLIKASI
KESIMPULAN
Batubara merupakan bahan organik yang
kompleks dan berstruktur. Batubara
(coal) merupakan bahan bakar yang
paling banyak digunakan dalam industri
dikarenakan merupakan bahan bakar
fosil yang cadangannya paling banyak.
Flotasi batubara bertujuan untuk proses
desulfurisasi.
Metode yang paling sering digunakan
adalah froth flotation.
Referensi
Kelly, G., W., 1982,Introduction to Mineral
Processing, John
Wiley & Son, New York
Mular, L. A., 2000, Elements of Mineral
Process Engineering, Departement of
Mining and Mineral Process Engineering,
University of British Columbia Vancouver, B.
C., Canada.
Wills, B. A., 1989, Mineral Processing
Techonology, Maxwell
MacMillan
International Edition, Pergamon Press,
Oxford.
TERIMA KASIH