untuk membuat :
Melakukan Pendataan Kondisi tanah ( rata atau ada kontur ) dengan penyesuaian perencanaan
pada keadaan
tanah tersebut.
Gambar2 Perencanaan dengan acuan Prototipe yang tertera pada Petunjuk
Pelaksanaan Pembangunan RKB dan persiapan dokumen lainnya meliputi :
1.
Gambar Site Plan yang menggambarkan tata letak bangunan yang sudah ada dan lokasi
RKB yang akan dibangun.
2
Gambar Denah, Tampak,Potongan, Kuda-kuda( baik dari Konstruksi Kayu maupun Baja
Ringan.
3.
Rencana Anggaran Biaya/ RAB, berikut Analisa Harga Satuan Bahan dan Upah.
4.
Format Laporan Mingguan, Bulanan. Berikut Time Schedule berikut S curve.
BAB I
PEMAHAMAN DASAR GAMBAR PERENCANAAN
DENAH DAN POTONGAN RKB SMP/MTS TANAH KOSONG UKURAN (8X9)+(2X9)= 90M2
POTONGAN MELINTANG RKB DITANAH KOSONG ATAP KAYU MAUPUN ATAP BAJA RINGAN ,
DIMANA BATANG DIAGONAL TEKAN DAN TARIK ARAHNYA BEDA.
CONTOH HASIL VERIFIKASI UTK RKB SMP/MTS YG. DIBANGUN DIATAS PLAAT BETON YG. ADA,
PERIKSA ADA/TIDAK ADANYA BALOK PORTAL INDUK DAN ANAK BALOK.
DETAIL :
POTONGAN MELINTANG KUDA-KUDA KAYU
KUDA-KUDA KAYU DETAIL / UNTUK GAYA TEKAN SAMBUNGAN PEN DAN LUBANG. UNTUK GAYA
TARIK SAMBUNGAN BIBIR MIRING DIPERKUAT BEUGEL DAN BAUT, DAN KAITAN KUDA-KUDA PADA
RINGBALK PAKAI ANKER
BAB II
KONDISI RAWAN GEMPA DI JAWA BARAT .TH.1852-2009
BAB III
PEMAHAMAN KONSTRUKSI AMAN GEMPA
Kekokohan struktur bangunan supaya aman gempa untuk menunjang masa layan 10 tahun perlu
ditentukan dimensi-dimensi komponen struktur beton sebagai berikut
Sloof 15/20
=
1,71 m3
Kolom selasar 20/20
=
0.74
m3
Kolom praktis 12/12
=
0.32m3
Kolom struktur 20/25
= 2.59m3
Ring balk beton15/20
= 1.71 m3
Balok struktur selasar 15/20 =
0,45 m3
volume total :
7.52
m3
Contoh :
Contoh : Hubungan struktur kaku yang aman gempa meliputi sloof, kolom, balok miring ke atas yang
kokoh
CONTOH :
BAB IV
PERSYARATAN TANAH SIAP PAKAI / Bouwklaar
Menurut data Badan Metrologi dan Geologi maka kabupaten Tasik,Bogor,Sukabumi, Garut
rawan longsor, dan Garut paling rawan.
Di Indonesia selama Tahun 2014, 2015 terjadi Bencana Longsor yang mematikan . . Total
Korban akibat Longsor mencapai 372 ORANG.
Contoh kejadian mutakhir : Kampung Cibitung Desa Marga Mukti kecamatan Pengalengan .
Kab. Bandung. Selasa Tgl. 5 Mei 2015, yang terancam longsoran tanah karena terletak pada
Zona Kerentanan Gerakan Tanah, dengan Area Longsor Lebar 500m dan Panjang 1000m
menimbun 7 rumah menewaskan 10 orang .
Ketebalan tanah longsor mencapai 6 m. Potensi semakin berbahaya karena kemiringan daerah itu
lebih dari 60 derajat .
Longsor umumnya terjadi di kawasan Perbukitan yang memiliki tanah Lapuk dan berpasir yang
mudah lepas.
Contoh mutakhir : Kemarau panjang membuat tanah lebih mudah longsor , contoh 9
November 2015 :
PUSAT PENELITIAN
GEOTEKNOLOGI LIPI
SISTIM PENCEGAHAN LONGSOR
ALAT YANG DIKEMBANGKAN ADALAH SISTIM
OTOMATIS PENYEDOT AIR TANAH DIKAWASAN
LERENG YANG RAWAN LONGSOR.
INSTALASI SISTIM DRAINASE SIPHON YANG
DIKEMBANGKAN PERANCIS SEJAK TAHUN 1986 DI
PERANCIS TIMUR.
UJI COBA SKALA LABORATORIUM TAHUN 2013
2016 DIKEBUMEN JATENG.
PROSES
DILOKASI TIM PENELITI MEMBUAT TIGA LUBANG
BOR
YANG
BISA
DIMASUKI
PIPA
PVC
BERDIAMETER 3 INCI.
PIPA BERFUNGSI SEBAGAI TEMPAT PEMASANGAN
FILTER MENJADI INLET GREATEST.
SELANJUTNYA FILTER
PNEUMATIC/ISAP
DIHUBUNGKAN
SELANG
Lereng galian tanah dapat dilindungi dengan geotextile /teknik pelapisan tanah
untuk mencegah longsor dan ambles dengan maksud mengalirkan air yang merembes
ke kelereng dan mencegah kebocoran.
Geotextile berfungsi mencegah terbawanya partikel tanah pada aliran air. Karena sifatnya
permeable atau tembus air , tapi partikel tanah tertahan.
Dari faktor biaya pelapisan dengan teknik geotextile 40% lebih murah dibanding
dengan keermuur beton.
Supaya dapat dijamin stabilitas pada lereng galian tanah, Air hujan harus disalurkan lewat
parit kecil yang sengaja dibuat untuk keperluan itu.
BAB V
HASIL RESEARCH ANTARA JEPANG/JICA DAN KEMENTERIAN PU
TENTANG MENINGKATKAN KEMAMPUAN AMAN GEMPA.
1.
KETERANGAN
1.
Komponen struktur
Untuk komponen struktur khususnya
struktur beton bertulang makanperhatian
khusus pada titik-titik :
Pertemuan kolom dengan sloof, tulang
dan kolomdi bengkokkan ke sloof dengan
panjang lewatan minimal : 40 x 10 mm =
40cm
Pertemuan sudut kolom dengan balok
memastikan panjangnsambungan lewatan
antara kolom dan balok panjang minimal
40 x 0 = 40cm
Sengkang harus dibengkokkan
membentuk sudut 135 panjang minimal
kaitan sengkan adalah 6x0(5cm)
Angker pengekang, memastikan bahwa
hubungan antara dinding dan kolom setiap
6 lapis bata di angkur sepanjang
40cm
2. Pengembangan teknik perkuatan dinding bata dengan teknik sederhana dan relatif murah
Melapisi dinding bata dengan kawat ayam di kedua sisinya dipaku payung dengan kuat (tiap paku di
pasang 30cm x 30cm
Setiap sisi yang telah dilapisi kawat ayam diplester adukan semen setebal 2 cm, lapisan ini di
sebut Ferocement
Sejak jaman Belanda penggunaan batu bata sebagai bahan utama bangunan sudah lazim
Batu bata bukan bahan bangunan yang cocok untuk daerah rentan gempa karena sifatnya
lemah terhadap gaya lateral
3. Sebagai alternatif maka sekarang dipasaran ada : Autoclave Aerated Concrete/ AAC contoh
Hebel.
Bata Beton Ringan / Hebel diproduksi dari bahan baku seperti :
Pasir Silika
Semen
Kapur
Air
Aluminium Powder.
Bahan Baku dicampur dengan mixer. Hasil Peyampuran dipanaskan hingga mengembang.
Kemudian dipotong dan dimasukkan dalam autoclave. Karena prosesnya menggunakan autoclave
maka disebut autoclave aerated concrete.
2. Acian Hebel adalah campuran semen, filter dan aditif yang dikemas hanya perlu
menambah air dan
mengaduknya untuk dipakai sebagai acian pada permukaan plesteran dinding.
2.1. Ketebalan aplikasi/ pemanfaatan.: disarankan tebal 2-mm
2.2. Kebutuhan air. 13-14 liter untuk 40 kg Acian Hebel..
2.3. Coverage/ pemanfaatan. 13-14 m2/tebal 2mm.
Aplikasi :
1. Tambahkan air secara bertahap dan aduk sampai rata selama 3-4 menit.
2. Basahi dinding plesteran dulu sebelum mengaplikasi Acian
3. Aplikasikan Acian Hebel dengan ketebalan 2-mm pada permukaan plesteran dengan
menggunakan
sendok semen.
3. Harga pasangan Hebel terhadap pasangan batu bata diperkirakan antara 0%- 11% lebih
mahal.
3.
PENGENALAN BAHAN
BANGUNAN :
Beton : terdiri dari
Semen
Pasir
Kerikil
Batu Pondasi :
Batu kali gunung Yang keras.
Mortar :/Plesteran
Semen
Pasir
Air.
Kayu : syarat-syarat
Berkualitas baik
Keras.
Kering
Berwarna gelap
Tidak ada retak
Lurus
Relatif berat.
4.
STRUKTUR UTAMA
1. Pondasi :
. Lebar atas pondasi Minimal 30 cm
. Lebar bawah pondasi minimal 60cm
. Ketinggian pondasi 60 cm.
2. Balok Pengikat/Sloof :
. Ukuran balok pengikat/sloof 15/20cm
. Tulangan utama 10 mm
. Tulangan begel 8 mm
. Jarak tulangan begel 15 cm.
. Tebal selimut beton 15 mm.
5.
6.
-
PENGECORAN BETON
a. Pengecoran Kolom
Pastikan cetakan/bekisting rapat dan
kuat/kokoh.
Pengecoran kolom dilakukan secara
bertahap setiap 1m.
Pada saat pengecoran beton kolom
dirojok dengan besi tulangan atau
bambu agar tidak ada yang keropos.
Pelepasan cetakan/bekisting minimal 3
hari setelah pengecoran.
KOLOM YANG KROPOS AKIBAT PENGECORAN TIDAK BAIK/AIR SEMEN MENGALAMI KEBOCORAN.
SAMBUNGAN BETON LAMA DAN BARU HARUS PAKAI CALBOND
Meliputi galian tanah untuk pondasi batu kali dan pengurugan kembali galian
disisi pondasi
Pengurugan yang tebalnya lebih dari 20cm harus dilaksanakan lapis demi
lapis (10cm)dan setiap lapisan dipadatkan dengan mesin pemadat
(compactor) sehingga di dicegah penumpukan tanah yang mengakibatkan
kerusakan pada pondasi
3.
Pekerjaan Pondasi :
Pondasi harus di atas tanah
yang stabil
Tanah yang kurang baik harus di
urug dengan sirtu/pasir batu
sehingga memenuhi
kekerasan/tanah keras
Pelaksanaan Pondasi :
Pasangan aanstamping/batu
kosong setebal 20cm tegak lurus
4.
Pekerjaan Dinding :
Dinding umumnya terbuat dari pasangan batu bata
Di upayakan agar dinding dapat meredam suara sehingga mencegah kebisingan yang
mengganggu masing-masing ruang kelas
5.
Batu bata sebelum di pasang harus di basahi sampai jenuh (di rendam dalam air) sehingga
dapat melekat dengan sempurna
Batu bata pecah terpasang tidak boleh lebih dari 20% dari jumlah utuh terpasang
Pasangan dinding bata dilaksanakan dengan hubungan verband naad /siar dimana
masing-masing lapisan tidak saling bertemu tegak lurus, siku dan rata
Seluruh permukaan yang akan diplester harus di basahi dengan air bersih, baru kemudian
di plester dengan perantaraan kepala plester, rata, halus bidang tegak lurus dan siku-siku
Pada bagian luar diberi lapisan acian dengan rata dan halus sehingga bebas dari retakan
maupun cacat-cacat lain
57
58
6.
Pekerjaan beton :
Umum :
Pekerjaan beton meliputi sloof, kolom,balok dan ringbalk dilaksanakan dengan ketentuan
teknis yang berlaku (PBI/peraturan beton Indonesia) dengan mempertimbangkan keamanan
terhadap gempa
Untuk beton structural maupun non structural seperti kolom praktis setidak-tidaknya dibuat
dengan mutu beton K175 atau campuran 1 pc : 2ps : 3kr, dengan baja tulangan U 24
dengan diameter, jumlah dan jarak pasangan sesuai ketentuan
Pengadukan campuran, pengangkutan, pengecoran dan pemadatan dapat secara manual
maupun menggunakan beton molen
Cetakan atau bekisting dibuat dari kayu kelas III dengan ketebalan papan minimal 2cm,
dengan balok-balok penahan ukuran 5/7 cm dan tiang penyangga dari kayu
59
60
Pertanyaan yang harus dipertimbangkan sebelum menggunakan atap rangka baja ringan :
CONTOH : SMP YANG BAJA RINGAN RANGKA ATAPNYA AMBRUK DI CIPINANG JAKARTA 2012
KARENA IKATAN KUDA-KUDA KE RINGBALK KURANG BAIK.
BAB VI
PENJELASAN RINGKAS TENTANG KUDA-KUDA BAJA RINGAN
1.
Pendahuluan
1.1. Penjelasan Rangka baja ringan (Sumber : Rangka Baja Ringan : Iden Wilden
Syah,MSi 2010)
Bahan Dasar:
TABEL PEMBANDINGAN
STUDI
KAYU
BETON
BAJA
BAJA RINGAN/
ALUM.ZINC
Berat
Ketahanan thd.Karat
10,24 kg/m2
30 kg/m2
20 kg/m2
7 kg/m2
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Cepat
Lambat
Lambat
Lambat
Presisi Ukuran
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Dampak Perub.Temp.
Cepat
Tidak ada
Lambat
Lambat
Ada/Tidak
Ada/Tidak
Ada
Ada
Banyak
Banyak
Sedikit
Sangat sedikit
Anti Rayap
Plester
Anti karat
Tidak ada.
Coef=0,8
Coef=1,3
Coef=1
Coef=0,7
Perawatan
Sering
Jarang
Jarang
Bebas
Bebas
Terbatas
Terbatas
Bebas
Pelatihan Pemasang
Tidak ada
Tidak ada
Ada
Ada
Jenis Kualitas
Tidak ada
Tidak ada
Ada
Ada
Design Rangka
Sisa Material
Finishing
Kecepatan pengerjakaan
2.
PROFIL :
Plate plate dibentuk jadi Profil Baja dalam keadaan dingin sering disebut Light Gage Cold Form
Steel
Tebal Plate yang dibentuk jadi Profil tebalnya kurang dari 3/6 atau 1,27mm , tipis sekali. Profil
Baja Ringan dipasarkan adalah :
Profil C
Profil
Profil
Potongan dan Perspektif Atap Baja Ringan dengan jarak antar atap 1,30m
Perspektif Rangkaian Atap Baja Ringan dengan jarak antar Atap Baja Ringan 1.301,50 (tergantung pabrik).
Perspektif rangka baja yang rapi pelaksanaannya lengkap dengan jarak antara kuda2 1,30m dan
pengaku2/ bracing
untuk mengikat footplate /plaat kaki ke Ringbalk yang telah dicor sebelumnya .
Dynabolt didisain sedemikian rupa hingga ketika masuk lubang di ringbalk (yang dibor dengan
bor beton), menancap melebar sehingga tancapannya akan sulit dicabut.sehingga mencegah
kuda2 mengalami ambruk.
Contoh Perakitan :
1. Perakitan di lapangan kerja maupun di lantai beton atas kurang baik
tidak akurat dalam pelaksanaannya..
2. Perakitan di pabrik baik lebih teliti. .
Pengecoran beton yang rapi / tidak ada keropos utk RKB sampai plaat lantai beton
bertulang.
MTS. ANDOMIYAH
KAB. CIREBON
Pelaksanaan Baik
SMP WAHIDIN
KAB. CIREBON
Pelaksanaan rapih