No.
I.
1.
2.
3.
II.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
12.
13.
13.
Persiapan
Informed consent
Menjelaskan tujuan tindakan RJP kepada
keluarga pasien
Pastikan pasien dalam keadaan cardiac arrest
Prosedur
Untuk keamanan diri penolong gunakan
protector (kasa atau saputangan)
Cek kesadaran dengan
- rangsangan verbal: memanggil nama pasien
- rangsangan taktil: menepuk bahu pasien
- rangsangan nyeri: tekan supraorbita, cubit
daun telinga, tekan tulang sternum
- periksa reflex berkedip
Tempatkan papan keras di bawah dada pasien
Amati sternum/ dada pasien
2 orang penolong bertumpu pada lutut dengan
jarak satu jengkal di kanan pasien (lutut kanan
sejajar dengan lengan kanan pasien) dan kiri
(lutut kiri sejajar dengan lengan kiri pasien)
Cek pulsasi (<10 detik) dengan menempatkan
jari tengah dan jari telunjuk pada os thyroid dan
raba ke arah lateral sampai ditemukan pulsasi
Bila ada pulsasi tapi tidak bernafas, lakukan
nafas buatan 10-12 kali / menit dengan cara:
- mendorong kepala ke belakang dan angkat
dagu
- tutup hidung dan buka mulut pasien
tiup/hembus
sampai
terliihat
dada
mengembang
Lakukan evaluasi (LOOK, FEEL, LISTEN)
Bila tidak ada pulsasi, lakukan kompresi 30 kali
diikuti 2 kali nafas buatan dengan cara:
- Posisi lengan penolong tegak lurus dada
pasien
- Tempatkan salah satu pergelangan tangan di
atas pertengahan os sternum di antara 2
puting payudara, satu tangan yang lain di
atasnya
- Kunci jari-jari kedua tangan tadi
Sco
re
1
14.
III.
15.
SOAL:
SAUDARA BERADA DI TKP DIMANA ADA SEORANG
PRIA TERGELETAK DI LANTAI RUANGAN. IA DALAM
KEADAAN MATA TERPEJAM DAN TIDAK BERGERAK.
LAKUKAN PERTOLONGAN KEGAWATDARURATAN
DENGAN RESUSITASI JANTUNG PARU SESUAI
PROSEDUR.