PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

OVERLOAD SISTEM PADA KENDARAAN UMUM UNTUK

MENGURANGI ANGKA KECELAKAAN LALU LINTAS
PKMGT
Diusulkan oleh:
AGUNG WICAKSONO

(11409291 / 2009)

DIMAS CAHYO WIHATMOKO (12410028 / 2010)

I GEDE TIAS EKA BUANA

(13410340 / 2010)

UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2011

Halaman Pengesahan Usul PKM-GT

1. Judul Kegiatan

2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas
e. Alamat rumah dan No. Telp / HP

: Overload Sistem Pada Kendaraan

Umum Untuk Mengurangi Angka
Kecelakaan Lalu Lintas
: ( ) PKM - AI
( ) PKM - GT

: Agung Wicaksono
: 11409291
: Teknik Elektro
: Universitas Gunadarma
: Perumahan Pondok Ungu Permai blok
AD 2 No. 24. Bekasi Utara. No. HP :
083870767828
f. Alamat Email
: agung_born91@yahoo.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
: Erma Triawati Ch, ST.,MT
b. NIP
: 950595
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Kompleks AL, Jl. Tirta Kencana III
Blok E No. 276, Jati Kramat, Jati Asih,
Bekasi, 17421. No. HP 085711104834.
Jakarta, 2 Maret 2011
Menyetujui
Ketua Jurusan Teknik Elektro

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr. Denny Syarif S.)

(Agung Wicaksono)

NIP. 991217

NIM. 11409291

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

Dosen Pendamping

(Irwan Bastian, S. Kom,. MMSI)

(Erma Triawati Ch, ST.,MT)

NIP. 930390

NIP. 950595

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan gagasan tertulis yang berjudul
Overload Sistem Pada Kendaraan Umum Demi Mengurangi Angka Kecelakaan
Lalu Lintas.
Gagasan tertulis ini bertujuan agar angka kecelakaan pada lalu lintas dapat
berkurang terutama yang diakibatkan oleh kendaraan angkutan umum dengan
muatan penumpang yg berlebihan. Seperti yang terjadi pada akhir-akhir ini angka
kecelakaan lalu lintas terus meningkat baik di dalam kota maupun antar kota.
Kami berharap dengan adanya gagasan ini maka angka kecelakaan lalu lintas
dapat berkurang.
Kami menyadari bahwa penulisan gagasan ini sangat jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik maupun saran yang datang akan
kami terima dengan terbuka demi kemajuan penulisan gagasan ini.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih bagi semua pihak yang telah
mendukung dalan penulisan gagasan ini. Semoga Allah SWT senantiasa
membalas kebaikan yang setimpal atas segala dukungan dan bantuan yang telah
diberikan pada kami.
Wassalamualakum Wr. Wb

Jakarta, 2 Maret 2011

Penulis

DAFTAR ISI

iii

HALAMAN JUDUL..

HALAMAN PENGESAHAN....

ii

KATA PENGANTAR

iii

DAFTAR ISI ......

iv

RINGKASAN ........

PENDAHULUAN .

Latar Belakang ..
Tujuan Penulisan
GAGASAN ....

1
2
2

Teknik Implementasi.

Dukungan Pihak Terkait

KESIMPULAN ......

DAFTAR PUSTAKA .

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .

RINGKASAN

iv

Alat pengukur beban muatan sangat diperlukan dalam aplikasi kendaraan.

Hal ini dikarenakan banyak angkutan umum yang tidak memperhatikan muatan
penumpang yang ia tampung akan menimbulkan kecelakaan. Seperti yang
diterapkan pada lift, alat ini diharapkan akan membantu dalam mengukur batas
aman dari muatan pada suatu kendaraan. Jika pada lift, lift tidak akan bekerja
apabila muatan berlebihan begitupun pada kendaraan. Apabila muatan kendaraan
berlebihan maka mesin kendaraan tidak dapat dinyalakan.
Dengan alat ini maka kendaraan akan terhindar dari kelebihan muatan yang
dapat mengakibatkan kerusakan kendaraan ataupun kecelakaan lalu lintas. Alat ini
juga dapat dikombinasikan dengan speed limiter atau pembatas kecepatan. Jadi,
dengan alat ini maka kecepatan maksimal yang ditempuh kendaraan akan diatur
oleh beban yang diangkut oleh kendaraan itu sendiri. Hal ini dimaksudkan agar
kendaraan melaju dengan kecepatan yang stabil dan aman sesuai dengan beban
yang dibawa.
Beban yang diangkut kendaraan akan sendirinya terbaca oleh overload
device. Apabila beban yang diangkut dalam katagori aman maka kendaraan akan
melaju normal dengan akselerasi yang baik namun apabila beban tidak dalam
keadaan aman maka kecepatan kendaraan akan dibatasi oleh speed limiter dengan
kecepatan tertentu dan akselerasi yang aman. Bahkan apabila beban yang
diangkut jauh dari batas aman maka dengan sendirinya mesin kendaraan akan
mati .
Dengan kombinasi alat ini diharapkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi
pada angkutan umum seperti bus dan kereta api akan berkurang.

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kendaraan umum seperti bus dan kereta merupakan sarana transportasi
yang murah dan mudah dijumpai terutama di kota-kota besar. Dengan adanya
kendaraan umum maka dapat membantu dalam mengurangi kemacetan yang
disebabkan oleh melimpahnya kendaraan pribadi di kota-kota besar.
Namun terkadang para pengendara kendaraan umum tidak memperhatikan
keselamatan dari para penumpangnya. Para supir yang mengendarai angkutan
mereka dengan sembarangan tanpa memperhatikan keadaan jalan dan muatan dari
kendaraan yang mereka kemudikan.
Banyak kecelakan yang terjadi di jalanan yang diakibatkan oleh kendaraan
umum. Padahal kendaraan umum adalah sarana transportasi yang diharapkan
dapat mengurangi kemacetan namun pada pelaksaannya sangat jauh dari yang
diharapkan. Terkadang sering kita jumpai kendaraan umum yang bermuatan
berlebihan hingga melewati batas aman dalam berkendara.
Hal ini bukan hanya mengganggu dalam hal kenyaman penumpang namun
juga berpengaruh pada keamanan dari penumpang. Keadaan yang berdesakdesakan akan memberikan kesempatan pada pelaku kejahatan.
Selain mengakibatkan kurangnya kenyamanan dan keamanan, kasus
kelebihan muatan juga sering sekali menjadi faktor dalam terjadinya kecelakaan
lalu lintas. Terkadang para supir mengendarai dengan kecepatan tinggi dalam
keramaian kota dengan kapasitas penumpang yang berlebihan sehingga para supir
sulit mengendalikan kendaraannya apabila terjadi benturan dengan kendaraan lain
maupun dengan badan jalan.
Hal ini dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban yang
tidak sedikit. Bayangkan apabila suatu bus berisi penuh dengan penumpang baik
yang duduk di bengku penumpang dengan yang berdiri belum lagi ditambah
dengan barang-barang para penumpang kemudian melaju dengan kecepatan lebih
dari 50 km/jam di tengah ramainya lalu lintas ibu kota. Bukankah sangat beresiko
terjadi kecelakaan?
Oleh karena itu dengan adanya permasalahan di atas, kami berharap
kendaraan yang beroperasi di jalan tetap memperhatikan kaidah-kaidah
keselamatan dengan membatasi muatan dan melaju sesuai dengan beban yang
diangkut agar kendaraan dapat tetap dikemudikan dengan baik.

Tujuan Penulisan

Melalui penulisan gagasan ini kami bertujuan untuk meningkatkan

keamanan, kenyamanan dan keselamatan dalam pelaksanaan lalu lintas terutama
pada kendaraan angkutan umum seperti bus. Meskipun nantinya dalam penerapan
akan mengalami banyak kesulitan namun kami berharap dengan adanya gagasan
ini akan mampu membantu pemerintah dalam mengurangi angka kecelakaan
terutama yang disebabkan oleh angkutan umum yang berlebihan jumlah
penumpang. Hal ini dilakukan dengan cara membatasi jumlah penumpang setiap
angkutan umum melalui pemasangan alat overload device.

GAGASAN
Seperti yang kita ketahui bahwa kecelakaan lalu lintas sering sekali terjadi
baik yang terjadi pada kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Banyak
faktor yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas mulai dari pengendara yang lalai
sampai dengan kondisi kendaraan yang tidak baik. Salah satu hal yang membuat i
kendaraan tidak dalam keadaan baik yaitu kapasita penumpang yang melebihi
batas keamanan sehingga penyebabkan kendaraan sulit untuk dikendalikan dan
berakibat kecelakaan dengan korban yang tidak sedikit. Apalagi jika kecelakaan
seperti itu terjadi pada kendaraan umum seperti bus yang memuat puluhan
penumpang.
Sampai dengan saat ini belum ada upaya dalam
menangani masalah tersebut padahal jika kita perhatikan
kejadian tersebut sangat mengancam keselamatan dari para
penumpang. Para supir kendaraan pribadi terkadang tidak
memperdulikan jumlah muatan penumpang yang mereka
bawa. Oleh karena itu seharusnya pemerintah berupaya
untuk menangani masalah tersebut. Dengan memasang
indikator overload device pada kendaraan diharapkan
jumlah muatan penumpang dalam sebuah kendaraan umum
tidak melebihi batas keamanan.
Seperti yang diterapkan pada lift, alat ini pun bekerja dengan membatasi
jumlah penumpang beserta barang-barang yang diangkut dengan mendeteksi berat
total seluruh penumpang ditambah dengan barang-barang yang terdapat dalam
kendaraan. Apabila beban yang diangkut berlebihan maka overload device akan
memutus saklar pada kontak mesin sehingga mesin tidak dapat dinyalakan.
Namun, apabila jumlah muatan dalam keadaan normal maka mesin akan tetap
dapat dinyalakan. Jika mesin kendaraan dalam keadaan menyala lalu penumpang
bertambah hingga batas yang melebihi angka aman maka dengan sendirinya
saklar akan memutus aliran listrik pada pengapian sehingga mesin akan mati
dengan sendirinya.

Alat overload device dipasang pada

bagian rangka kendaraan atau lebih tepatnya
pada bagian suspensi kendaraan yaitu shock
breaker. Hal ini dikarenakan pada bagian
shock breaker dapat mengukur tekanan yang
diakibatkan oleh berat kendaraan beserta
muatannya. Apabila beban yang dirasakan
shock breaker sangat berat atau dalam kondisi
melebihi batas aman maka overload divice
akan memutus saklar yang ada pada electric
starter kendaraan dan pada bagian pengapian.
Pemasangan saklar pada electric starter dimaksudkan agar overload sistem
bekerja dalam kondisi mesin kendaraan mati. Kemudian pemasangan saklar pada
kabel pengapian bertujuan agar overload sistem bekerja saat mesin kendaraan
dalam kondisi hidup. Saklar akan memutus arus listrik dari pengapian menuju
mesin sehingga mesin akan mati.
Tentu saja pemasangan alat ini perlu pengawasan dari aparat Dinas Lalu
Lintas agar para supir tidak melakukan kecurangan dalam mengatur batas angka
keamanan muatan kendaraan. Alat ini juga dapat diaplikasikan pada kendaraan
yang mengangkut barang, seperti truk. Penerapan alat ini pada kendaraan
pengangkut barang selain bertujuan untuk mengurangi kecelakaan juga untuk
menghindari terjadinya kerusakan jalan yang diakibatkan oleh truk-truk yang
bermuatan lebih. Selain itu dengan menggunakan sistem overload ini, mesin
kendaraan akan lebih awet karena mesin terhindar dari beban yang berlebihan.
Teknik Implementasi
Gagasan ini diimplementasikan dengan melakukan sosialisasi melalui
kegiatan seminar, pelatihan, dan beberapa kegiatan edukatif lainnya. Perwujudan
dari gagasan mengarah pada implementasi alat secara fisik dengan berdasarkan
pada literatur-literatur yang relevan dan teknik-teknik pembuatan alat yang telah
dipelajari.
Dukungan Pihak Terkait
Gagasan ini dapat terwujud dengan dukungan dari pihak-pihak seperti:
Universitas
Sebagai tempat pelatihan dan bimbingan.
Lembaga keuangan

Sebagai pihak yang membantu dalam hal keuangan.

Dikti (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi)
Sebagai pihak yang membantu dalam hal penyelenggaraan kegiatan dan
pemotivasi.
Pemerintah
Sebagai pihak yang mengawasi pelaksanaan dari kegiatan.

KESIMPULAN
Penggunaan sistem overload device pada lift sangat berguna apabila coba
diaplikasikan pada kendaraan untuk menghindari kondisi kendaraan yang
berlebihan muatan. Hal ini bertujuan agar kendaraan umum seperti bus terhindara
dari kecelakaan yang diakibatkan sulitnya mengendalikan bus saat jumlah muatan
berlebihan. Selain itu dengan menerapakan sistem ini pada kendaraan maka dapat
mengurangi kerusakan pada mesin akibat beban berlebih. Jika alat ini diterapkan
pada kendaraan pengangkut barang maka dalam hal ini kita dapat mengurangi
terjadinya kerusakan jalan akibat truk-truk berkapasitas lebih.
Pada dasarnya alat overload sistem ini terinspirasi dari overload device pada
lift. Namun, tentu saja ada sedikit perbedaan dalam penerapannya. Alat ini
dipasang pada bagian rangka kendaraan atau pada bagian shockbreaker kendaraan
agar dapat mengukur beban yang diangkut kendaraan. Dengan memanfaatkan
tekanan pada tabung shock breaker kendaraan, kita dapat mengetahui beban yang
ditanggung kendaraan apabila beban yang diangkut di luar angka aman maka
mesin kendaraan akan mati dengan memasang saklar tersendiri. Namun, kita juga
harus menyesuaikan berapa angka yang berada di luar keadaan aman. Hal ini
tergantung dari jenis dan ukuran kendaraan.
Angka aman yang telah ditentukan akan membaca apakah muatan
kendaraan aman atau tidak. Apabila tidak maka saklar pada starter mesin akan
memutuskan arus sehingga mesin tidak menyala. Namun apabila kendaraan dalam
keadaan menyala lalu muatan bertambah hingga di luar batas aman maka saklar
yang ada pada CDI kendaraan akan diputus sehingga pengapian mesin akan
terhenti dan mesin akan mati secara sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.garan.co.uk/Products/LLP/llp.html
http://www.tony-oto.co.cc/2010/08/fisker-automotive-dapat-bantuan.html

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi
Nama

: Agung Wicaksono

Alamat

: Perumahan Pondok Ungu Permai blok AD 2 No

24, Bekasi Utara

N0. HP

: 083870767828

Alamat email

: agung_born91@yahoo.com

Jenis Kelamin

: Pria

Tempat/Tgl. Lahir

: Jakarta, 28 Februari 1991

Warga Negara

: Indonesia

Agama

: Islam

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan

Tahun

Institusi Pendidikan

Kota

2009 - sekarang

Universitas Gunadarma

Bekasi

2006 - 2009

SMA Negeri 10

Bekasi

2003 - 2006

SMP Negeri 5

Bekasi

1997 - 2003

SDN Bahagia 02

Bekasi

Seminar
Judul

Tanggal

Tempat

Geothermal dan Biofuel

Sebagai Sumber Energi
Masa Depan, Terbarukan
dan Ramah Lingkungan

23 November 2009

Universitas Gunadarma,
Depok

Data Pribadi

Nama

: Dimas Cahyo Wihatmoko

Alamat

: Jl. Pasir Putih 1 No.52 Rawalumbu Utara, Bekasi

Timur

N0. HP

: 08561384787

Alamat email

: dimas241292@yahoo.com

Jenis Kelamin

: Pria

Tempat/Tgl. Lahir

: Jakarta, 24 Desember 1992

Warga Negara

: Indonesia

Agama

: Islam

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan

Tahun

Institusi Pendidikan

Kota

2010 - sekarang

Universitas Gunadarma

Bekasi

2007 - 2010

SMA Negeri 1

Bekasi

2004 - 2007

SMP IT YPI 45

Bekasi

1998 - 2004

SDN Pengasinan 7

Bekasi

Seminar
Judul

Tanggal

Tempat

Potensi ekonomi di era

CAFTA

22 Desember 2010

Universitas Gunadarma,
Depok

Data Pribadi
Nama

: I Gede Tias Eka Buana

Alamat

: Telaga Mas blok K4/11 Bekasi Utara

N0. HP

: 081218318088

Alamat email

: de_ekaay15@yahoo.com

Jenis Kelamin

: Pria

Tempat/Tgl. Lahir

: Bali, 1 Desember 1991

Warga Negara

: Indonesia

Agama

: Hindu

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan

Tahun

Institusi Pendidikan

Kota

2010 - sekarang

Universitas Gunadarma

Bekasi

2007 2010

SMA Ananda

Bekasi

2004 2007

SMPN 21

Bekasi

1998 2004

SDN Harba 3

Bekasi

Judul

Tanggal

Tempat

Pengenalan OS LINUX dan

OS Android

22 Desember 2010

Universitas Darma
Persada, Jakarta

Seminar