Material Requairements Planning
Material Requairements Planning
(MRP)
PENGANTAR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MRP
MRP mempunyai keuntungan yaitu dapat meningkatkan pelayanan dan
kepuasan konsumen, peningkatan pemanfaatan fasilitas dan tenaga kerja,
perencanaan dan penjadwalan persediaan yang lebih baik, tanggapan yang lebih
cepat terhadap perubahan dan pergeseran pasar, tingkat persediaan menurun tanpa
mengurangi pelayanan terhadap konsumen.
Jadwal produksi utama, bill of material, arsip persediaan dan pembelian,
serta lead time untuk masing-masing merupakan pembentuk sistem MRP.
Sebuah metode untuk menetapkan apa, kapan, dan berapa komponen dan
material
yang
dibutuhkan
untuk
mencukupi
rencana
produksi
untuk
menyelesaiakan produk sampai batas akhir waktu yaitu MRP. Pada bagian ini, kita
akan menggambarkan konsep, sistem perencanaan, dan petunjuk penggunaan
program MRP ini.
Sebuah sistem MRP membutuhkan banyak informasi dan proses dalam
rangka menjadikan MRP ini lengkap dan logic.
INPUT MRP
Ada 3 input dari MRP :
Catatan Inventori
Spesifikasi dari MPS adalah apa hasil akhir produk yang diproduksi, kapan di
produksi dan berapa jumlahnya. Sumber data untuk memperbaruhi didapat dari
pesanan penjualan, pesanan pelayanan ata peramalan penjualan. BOM
menggambarkan bagaimana produk akhir dibuat dari raw material, part, atau
pembelian
komponen.
Departemen
engineering
bertanggungjawab
untuk
memperbaharui data BOM. Data status inventori berisi informasi seperti jumlah
yang ada sekarang, order yang harus dibeli, dan order yang harus dikerjakan.
Contoh kasus
Suatu perusahaan Arbo Capello Manufacture yang memproduksi furniture, akan
melakukan perencanaan mengenai kebutuhan material, selama 12 minggu dan
diketahui perusahaan bekerja selama 52 minggu dalam satu tahun, maka dari itu
dalam penggunaan program ini, maka dibutuhkan input mengenai BOM, MPS dan
catatan inventori pabrik tersebut, yang ditabelkan sebagai berikut :
Komponen
Komponen
Komponen
ID/pemakaian
SRS008
SRS008 / 2
IWNS14 / 2
AG007
IWNS14 / 2
ID/pemakaian
WS212
WS212
ID/pemakaian
IWNS14 / 3
AG007
AG007 / 2
Tabel MPS
Item
Keterlambatan
Mg
Mg
Mg
Mg
Mg
Mg
Mg
Mg
Mg
Mg
Mg
Mg
ID
X
Permintaan
4
120
7
300
9
300
10
11
240
12
70
175
110
250
60
45
Atos
X
Empuk
SRS008
WS212
BL182
AG007
IWNS14
30
60
20
24
50
45
20
175
Catatan Inventori
Item
Stok
On hand
Mg
Mg
Mg
Mg
ID
X
cdgan
50
inventory
75
2
50
4
70
Atos
X
80
125
81
75
120
Empuk
SRS008
WS212
BL182
AG007
IWNS14
100
100
100
150
150
190
128
156
234
171
100
120
100
210
50
70
50
Permintaan
ID
X Atos
X Empuk
SRS008
WS212
BL182
AG007
IWNS14
Lead time
tahunan
1700
2500
6700
4200
4200
16800
18400
Scrap (%)
1
2
1
2
2
2
1
Sumber
Lotsize
M
M
M
M
M
B
B
LFL
LFL
LUC
LTC
PPB
EOQ
EOQ
5
5
2
2
5
Biaya setup
Biaya
Biaya
Tahunan
unit
tiap
Kelas
Keterangan
X Atos
X Empuk
SRS008
WS212
BL182
AG007
IWNS14
500
700
250
150
150
80
80
20
35
7
6
9
2
2
125
175
35
26
47
12
8
A
A
B
B
B
C
C
SRS008
WS212
IWNS14
AG007
AG007
X Empuk
SRS008
WS212
BL128
IWNS14
AG007
IWNS14
AG007
AG007
Tampilan BOM
Tampilan MPS
Tampilan Inventori
Tampilan Kapasitas
2. Entering Data
Lot Size adalah ukuran jumlah lot produk yang dapat diproduksi atau
dipesan, dimana tergantung pada perusahaan produsen.
Lot Size Multiple hanya berlaku jika lot sizenya adalah FOQ maka tulis Q
didalamnya.
Scrap adalah produk sisa yang merupakan nilai allowance atau toleransi
jumlah produk yang dibuat.
Annual demand adalah permintaan tahunan.
Unit Cost adalah biaya tiap unit.
Holding Annual Cost adalah biaya-biaya tahunan yang harus dikeluarkan
perusahaan sehubungan dengan proses produksi produk tersebut.
Shortage annual cost adalah biaya penyusutan/ kerugian/tekor tiap tahun
yang harus dikeluarkan.
Item deskription adalah gambaran mengenai spesifikasi produk tersebut.
3. Untuk menyelesaikan dan mengetahui hasil yang akan kita peroleh dan yang
optimal sesuai dengan program ini maka kita lakukan explode Material
Requaorement dengan memilih option solve., maka kita akan dihadapkan pada
banyak pilihan untuk melihat penyelesaian , dan kita tinggal memilih sesuai
dengan yang kita inginkan, seperti pada contoh kita pilih hasil Item ID dan All
Items maka akan didapatkan hasil keseluruhan seperti pada gambar.
Hasil MRP
BOM
Capacity Analysis
Cost Analysis