1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
Data Permintaan Total merupakan salah satu sumber data bagi proses
penjadawalan produksi induk. Data permintaan total berkaitan dengan
ramalan penjualan (sales fore cast) dan pesanan-pesanan (orders).
Status Inventori berkaitan dengan informasi tentang on-hand inventory, stok
yang dialokasikan untuk penggunaan tertentu (allocated stock), pesananpesanan produksi dan pembelian yang dikeluarkan (released production and
purchase orders), dan firm planned orders. MPS harus mengetahui secara
akurat berapa banyak inventori yang tersedia dan menentukan berapa banyak
yang harus dipesan.
Rencana Produksi memberikan sekumpulan batasan kepada MPS. MPS harus
menjumlahkannya untuk meningkatan tingkat produksi, inventori, dan
sumber-sumber daya lain dalam rencana produksi itu.
Data Perencanaan berkaitan dengan aturan-aturan tentang lot-sizing yang
harus digunakan, stock pengaman (safety stock), dan waktu tinggu (lead
time) dari masing-masing item yang biasanya tersedia dalam file induk dari
item (item Master file).
Informasi dari RCCP berupa kebutuhan kapasitas untuk mengimpletasikan
MPS menjadi salah satu input bagi MPS.
4.1.2 Kriteria Jadwal Induk Produksi
Jadwal Induk Produksi memiliki beberapa kriteria-kriteria dasar.
Adapun beberapa kriteria-kriteria dasar pada Jadwal Induk Produksi, yaitu
sebagai berikut (elib.unikom, 2012):
Jenis item tidak terlalu banyak.
Kebutuhannya dapat diramalkan.
Mempunyai BOM, sehingga kebutuhan komponen dapat dihitung.
Dapat diperhitungkan dalam penentuan kapasitas.
Menyatakan konfigurasi produk yang dapat dikirim.
4.2.
Tentukan
Kebutuhan
Tentukan
7.
r pada tiap periode:
Inventory Akhir = UPRT Demmand + Inventory Awal
8. Hitung semua Ongkos yang terjadi (Total Cost).
4.2.2 Metode Tenaga Kerja Berubah
Tentukan
Kebutuhan
Tentukan
Kebutuhan
Tenaga
Kerja
1.
2.
3.
4.
Pembahasan
Pembahasan ini berisikan mengenai penjadwalan induk produksi
terhadap produk rak pajangan selama 12 periode yang akan datang dengan
menggunakan perhitungan metode tenaga kerja tetap, metode tenaga kerja
berubah, metode mix strategy, dan metode transportasi. Hasil perhitungan
jadwal induk produksi dengan menggunakan empat metode tersebut
selanjutnya dibuat perbandingan dari keempat metode tersebut, dimana dari
keempat metode tersebut akan dipilih metode yang menghasilkan biaya
produksi terkecil yang akan menjadi input bagi proses penjadwalan induk
produksi.