Anda di halaman 1dari 61

Fa k h r u r

azi

Add your company slogan

MEMBANGUN

OPINI PUBL
LOGO

Materi akan dimulai..

Selamat Sore

Work Shop

PESERTA
KeHumaSan

Hotel Swiss
Orion
-Bandung, 20

Juli 2011

PUTIH

SAYA

KAMBING

HIJAU

Cape deh..

Fa k h r u r
azi

Add your company slogan

MEMBANGUN

OPINI PUBL
LOGO

Donald Cater dalam buku The


Fourth Branch of Government
menyebut
Pemerintahan
AS
sebagai "pemerintahan dengan
publisitas".
Hal
ini
karena
kegiatan Gedung Putih tidak lain
dari Komunikasi
atas nama
Presiden ".
Presiden AS yang menyadari
pentingnya
publisitas
Untuk
Membangun
Opini
Publik
mempunyai staf komunikasi dan
kehumasan yang besar. Tim
komunikasi yang sering disebut
spin doctors itu mempunyai
fungsi
mahapenting,
yakni
"menjual" dan mempromosikan
presiden,
keputusan
dan
kebijakan yang diambilnya.

Mereka terdiri atas para ahli komunikasi, praktisi public


relations, dan mantan wartawan. Mereka bekerja mulai dari
menyiapkan pidato presiden, membuat siaran pers, membuat
kliping koran, menyampaikan briefing pers harian,
menyeleksi permintaan wawancara, sampai mengatur
pertemuan mana untuk konsumsi pers dan mana yang tidak
perlu diliput media.
Semua penampilan dan kegiatan
presiden itu direncanakan dengan
matang dan direkayasa sedemikian rupa
untuk
mendapat
sebesar-besarnya
perhatian publik dan media massa di
bawah
skenario
yang
terkendali.
Kegiatan yang dikoordinir oleh tim
komunikasi Gedung Putih itu tujuannya
adalah Public Relations bagi presiden.

Multimedia: Change, Result & Action

Tuliskan Maksud
Makna dari
Gambar Tersebut,
bila Saudara
SEORANG PR

Public Relations
Public Relations adalah potret dari organisasi.
Ia menjadi TELINGA, MATA, sekaligus
CORONG bagi organisasi. Ketika organisasi
goyah, PR yang maju kedepan, ketika
organisasi berada dalam posisi aman-aman
saja, ia tetap tekun melakukan riset dan
analisis, ketika perusahaan maju, ia berdiri
dibelakang, mensupport semua aktivitas dan
program yang mendukung organisasi. Dengan
kata lain, Public Relations is a Must.

TUJUAN HUBUNGAN MASYARAKAT


Adalah pengembangan opini public yang menyenangkan
dari sebuah lembaga social, ekonomi atau politik. Suatu
pemahaman tentang proses pembentukan dan perubahan
sikap merupakan dasar dari studi hubungan masyarakat.
Opini public bukan merupakan suatu ujud dengan bentuk
dan sifat yang nyata, tetapi merupakan sekumpulan
keyakinan, ilusi dan pandangan yang rasional maupun tak
rasional yang menggambarkan sikap individu-individu
yang membentuk public.
Untuk memahami sifat opini public akan sangat membantu
jika kita membagi istilah itu ke dalam komponennya yaitu
sifat public dan ciri dari opini.

Arti Opini
OPINI menurut Webster New
Collegiate Dictionary, adalah suatu
pandangan, keputusan, atau taksiran
yang terbentuk di dalam pikiran
mengenai suatu persoalan tertentu .
Suatu Opini adalah lebih kuat dari pada
suatu kesan dan lebih lemah dari pada
pengetahuan yang positif. Opini
berarti suatu kesimpulan yang ada
dalam pikiran dan belum dikeluarkan
untuk
bisa
diperdebatkan.

Arti Publik
Kata public dari istilah opini public adalah sekelompok orang dengan kepentingan yang sama yang memiliki suatu pendapat yang sama mengenai suatu persoal an yang menimbulkan pertentangan atau bersifat controversial.
Publik-publik memiliki kepentingan-kepentingan umum yang mempersatukan angg ota-anggotanya, menciptakan suatu kesamaan pandangan dan mengarah kepada kebulatan pendapat tentang persoalan.

Pengertian Opini Publik


Opini public adalah suatu ungkapan keyakinan yang menjadi pegangan bersama diantara para anggota sebuah kelompok atau public, mengenai
suatu masalah controversial yang menyangkut kepentingan umum.
Proses pembentukan opini public berasal dari opini-opini individual yang diungkapkan oleh para anggota sebuah kelompok yang pandangannya
bergantung pada pengaruh-pengaruh yang dilancarkan oleh kelompok itu.Opini public biasanya diungkapkan setelah terjadinya pertentangan,
pertikaian dan perdebatan mengenai beberapa masalah controversial yang menyangkut system nilai, doktrin dan kesehjateraan sebuah kelompok.
Menurut Hennesy yang mendefinisikan Opini Publik adalah kompleksitas keyakinan yang diungkapkan oleh sejumlah orang-orang
tentang suatu persoalan mengenai kepentingan umum.

FAKTA
Fakta (bahasa Latin: factus) dalam istilah keilmuan
merupakan suatu hasil observasi yang obyektif dan dapat
verifikasi. Fakta adalah pengamatan yang telah diverifikasi
secara empiris. Fakta dalam prosesnya kadangkala dapat
menjadi
sebuah
ilmu.
Contohnya, fakta bahwa bumi ini bulat. Ketika seseorang
mengelilingi bumi dengan berjalan ke arah timur atau ke
arah barat, pada akhirnya ia akan kembali ke titik awal.
Fakta ini bukan berdasarkan sudut pandang pribadi, atau
pendirian dari kelompok tertentu saja. Karena riset telah
membuktikan dan memang telah terbukti 100%
(diverifikasi) bahwa bumi ini bulat. Fakta inipun menjadi
sebuah
teori
dalam
ilmu
pengetahuan.

Fakta dan Opini merupakan dua hal yang berbeda.


Namun, dalam pemberitaan kedua hal tersebut sering
dikacaukan dengan pengertiannya. Perbedaan fakta dan
opini telah ditegaskan dalam Undang-undang Kode Etik
Jurnalistik Wartawan Indonesia (KEJWI). Meskipun dalam
KEJWI tidak menggunakan istilah opini tetapi memakai
istilah pendapat.
PERBEDAAN SECARA JELAS ANTARA FAKTA DAN
OPINI menjadi sangat penting dalam menulis berita,
karena berita harus benar-benar menyajikan fakta yang
didukung oleh data. Seandainya dalam berita terdapat
opini dari nara sumber atau dari wartawan, opini tersebut
harus benar-benar dapat dibedakan mana yang fakta,
mana yang opini dari nara sumber, dan mana yang berupa
opini dari wartawan. Dengan demikian, sebuah berita
benar-benar menyajikan informasi yang benar dan tidak
membohongi Publik.

PERAN PR DALAM USAHA


MEMBANGUN

OPINI PUBLIK

www.themegallery.com

Public Relation
Public Relation adalah
fungsi managemen yang
menilai sikap publik ,
mengidentifikasikan
kebijaksanakan dan tata
cara seseorang atau
organisasi dari
kepentingan public, serta
merencanakan dan
melakukan suatu program
untuk meraih pengertian
dan dukungan public.

Public Relation
Public relations merupakan suatu kegiatan yang bertujuan
memperoleh goodwill, kepercayaan, saling pengertian, dan
citra yang baik dari publik, masyarakat.
Sasaran Public Relations adalah menciptakan
opini publik yang favourable, menguntungkan
semua pihak.
Public Relations merupakan unsur yang sangat
penting dalam manajmen guna mencapai tujuan
yang spesifik dari orgasnisasi/perusahaan.
Public Relations adalah suatu usaha untuk
menciptakan hubungan.

FUNGSI UTAMA PR

Creator
Kreatif mencipta IDE
atau GAGASAN
CEMERLANG

FUNGSI UTAMA PR

Conceptor
Mempunyai
kemampuan
menyusun/
menentukan
program kerja
dan target PR

FUNGSI UTAMA PR

Mediator
Mampu Menyampaikan
pesan dari organisasi ke
khalayak/ masyarakat

FUNGSI UTAMA PR

Problem Solver
Mampu menyelsaikan
masalah secara proaktif,
inovatif,
dinamis, dan solutif

DUA ASPEK YANG MELEKAT DI PUBLIC RELATION


1.Sasaran Public Relation adalah Publik Intern dan Public Extern.

Public Internal adalah orang-orang yang berbeda atau


tercakup oleh organisasi,seluruh pegawai mulai dari staff
sampai karyawan bawahan (termasuk pemegang saham)

Public External adalah orang-orang yang berada diluar


organisasi yang ada hubungannya dan diharapkan ada
hubungannya.

2.Kegiatan public relation adalah komunikasi dua arah timbal


balik (reciprocal two way trafic communication).Ini berarti
bahwa dalam penyampaian informasi baik public Intern maupun
ekstern harus terjadi umpan balik, Dengan demikian Publik
Relation mengetahui opini public sebagai efek dari
komunikasi yang ia lakukan.

INTERNAL COMMUNICATION
Komunikasi antara
manager dengan
komunikan yang berada
didalam organisasi,yakni
para pegawai, secara
timbal balik.

KOMUNIKASI EKSTERNAL
Adalah komunikasi antara Pimpinan atau
pejabat lain yang mewakilinya dengan
khalayak atau publik diluar organisasi.
Pada instansi Pemerintah,lembaga, badan,
perusahan dan organisasi-organisasi lainnya
yang besar disebabkan luasnya ruang
lingkup, maka komunikasi dengan khalayak
diluar organisasi banyak dilakukan oleh
Public Relation
( Kepala hubungan masyarakat )

KOMUNIKASI EKSTERNAL dilakukan


menurut kelompok secara berdasarkan
hubungan yang harus dibina
Hubungan dengan wilayah sekitar
(Community Relations)
Hubungan dengan Instansi pemerintah
(Government Relations)
Hubungan dengan Pers ( Press Relations)
Hubungan dengan Pelanggan ( Custamer
Relation)

JALUR KOMUNIKASI EKSTERNAL


1. Komunikasi dari organisasi ke
khalayak
Komunikasi dari organisasi ke khalayak atau
public.Pada umumnya bersifat informatif yang
dilakukan sedemikian rupa sehingga khalayak
merasa terlibat.setidak-tidaknya ada hubungan batin.
Kegiatan ini sangat penting dalam rangka upaya
memecahkan masalah jika terjadi tanpa diduga
sebelumnya.
Contoh masalah yang timbul akibat berita surat
kabar yang tidak sesuai kenyataan.

2. KOMUNIKASI DARI KHALAYAK KEORGANISASI


Adalah proses umpan balik. Ini adalah
efek dari komunikasi yang dilakukan
oleh Pimpinan atau ditugaskan olehnya
tersalurkan ke organisasi sehingga Pimpinan
mengetahuinya.

Umpan balik ini penting artinya bagi Pimpinan


dengan demikian ia mengetahui berhasil
tidaknya komunikasi yang ia lancarkan.jika
efeknya positif maka pola,metode dan teknik
komunikasi yang ia pengunakan akan dipakai
untuk kebijaksaan berikut dan sebaliknya kalau
negatif perlu diadaakn perbaikan terhadap
pola,metode & teknik tersebut.

Public Relations Merupakan Fungsi Manajemen Proaktif

Public Relations, seperti yang kita


ketahui,
merupakan
fungsi
manajemen
proaktif
yang
melakukan upaya memantau
trends, kejadian, issue-issue yang
dapat timbul dan menganggu
hubungan-hubungan penting di
perusahaan. Upaya pemantauan
secara kontinyu yang dilakukan
oleh Public Relations melalui
hubungan informal, dan lain-lain,
akan memberikan manfaat yang
besar pada oraganisasi ketika
krisis terjadi.

MANAJEMEN KRISIS

Pengertian Krisis
Umumnya krisis dilihat sebagai suatu
situasi atau kejadian yang lebih banyak
punya implikasi negatif pada organisasi
dari pada sebaliknya. Fearn-Banks
(1996:1)
Mendefinisikan krisis sebagai
Biasanya sebuah krisis mengganggu
transaksi normal dan kadang
mengancam kelangsungan hidup atau
keberadaan organisasi .

Penyebab Krisis
Dikategorikan Menjadi :
1. Karena kesalahan manusia (human
error)
2. Karena kegagalan
Kebijakan/Teknologi/Sistim
3. Karena alasan Social (Kerusuhan,
Perang, Sabotase, Teroris, dll)
4. Berkaitan dengan bencana alam
(natural disaster)
5. Karena ketidak becusan Manajemen

PENGARUH KRISIS TERHADAP ORGANISASI


Krisis pada dasarnya adalah sebuah
situasi yang tidak terduga, artinya
organisasi umumnya tidak dapat
menduga bahwa akan muncul krisis
yang dapat mengancam keberadaanya.
Sebagai ancaman ia harus ditangani
secara cepat agar organisasi dapat
berjalan normal kembali setelah itu.
Untuk itu Holsti melihat krisis sebagai
situations characterized by surprise,
high threat to important values, and a
short decision time (Dikutip dalam
Guth, 1995 : 125). Krisis membawa
keterkejutan dan sekaligus mengancam
nilai-nilai penting organisasi serta
hanya ada waktu yang singkat untuk
mengambil keputusan.

Krisis menurut mereka diasosiasikan dengan kerusakan yang


berskala luas terhadap kehidupan manusia, lingkungan alam
dan institusi social dan politik.
Contoh yang jelas untuk menjelaskan definisi ini adalah Lumpur
Lapindo Sidoardjo yang bermula dari krisis sekitar lokasi
perusahaan PT Lapindo Brantas Inc, sampai akhirnya meluas
bahkan skala sudah seperti bencana alam karena terlalu
luasnya daerah isolasi krisis, dan juga dampak yang
ditimbulkan akibat krisis ini sangat besar sekali meluas ke
aspek Sosial kemasyarakatan, Ekonomi, Kesehatan, hukum,
dan Budaya. Bahkan Presiden RI

Krisis Biasanya Memiliki Tiga Dampak :

1. Ancaman
terhadap
Legitimasi
organisasi
2. Adanya
perlawanan
terhadap Misi
Organisasi

PERAN PR DALAM KRISIS


Krisis harus direspon dengan baik oleh
perusahaan, biasanya dapat dilakukan melalui
Public Relations yang menjembatani antara
organisasi dengan publiknya.
Disamping itu, PR adalah fungsi manajemen
yang mengidentifikasi sikap public. Beranjak dari
hekikat PR inilah maka kita dapat meresponi
setiap krisis yang datang.

PR Menyarankan Organisasi untuk segera


membentuk tim Manajemen Krisis yang
permanen dan ramping, agar mereka dapat
selelu berkomunikasi. Bila terjadi krisis, tim ini
harus mengambil inisiatif dan memberikan
respon pertama untuk menjelaskan kepada
publik, jangan sampai tim merespon akibat
pertanyaan pers. Upaya menutup-nutupi krisis
bisa berakibat fatal, misalnya pers semakin aktif
menurunkan tim investigasinya untuk mengorek
krisis lebih dalam.

Strategi yang harus dilakukan oleh


Tim Manajemen Krisis adalah:
1.Melakukan identifikasi krisis
2.Menentukan langkah-langkah apa yang harus
dilakukan.
3.Menyamakan Persepsi semua tim harus bisa
menjelaskan pesan-pesan komunikasi yang sudah
disepakati.
4.Tim Manajemen Krisis harus menghindari pernyataan
Off the record.
5.Bila dimungkinkan sangat Baik sekali kalau diterbitkan
Buku Petunjuk Penanggulangan Krisis.

ACTION 1
Pertama, Melibatkan manajemen secara langsung dalam
krisis. Ini berarti juga menolong memperkecil stress yang
dialami oleh senior management dalam mengambil
keputusan tentang penanggulangan krisis. PR dapat
membuat laporan secara periodic mengenai progress dari
krisis yang terjadi bahkan sekaligus melibatkan manajemen
melalui kunjungan ke lokasi kejadian. Selain itu jika terjadi
korban misalnya untuk kasus jatuhnya pesawat terbang bisa
mengajak
senior
management
untuk
mendatangi
pemakaman kru dan penumpang pesawat yang jatuh,
kompensasi keuangan yang diberikan secara langsung,
pembuatan Yayasan untuk menangani anak-anak korban
bencana Lumpur Lapindo, misalnya, dan sebagainya.

ACTION 2
Kedua, Tindakan komunikasi yakni apa yang
harus dikatakan oleh perusahaan mengenai
krisis. Dalam hal ini informasi harus betul-betul
dikemas dengan baik. Kebutuhan informasi
menjadi sangat tinggi. Karena itu informasi
harus cepat tetapi juga akurat dan selalu di
update. Ini merupakan prioritas utama. Media
harus digandeng untuk memberikan informasi
yang tepat dan akurat pada public dan
masyarakat secara luas.

ACTION 3
Ketiga, Untuk memudahkan lalu lintas informasi, karena itu
perlu dibuat Crisis Center atau Emergency Centre dengan
staf yang terlatih. Public Relations harus berperan dalam
memberitahukan public tentang apa yang terjadi, apa yang
sedang dan akan dilakukan perusahaan dan apa yang harus
di lakukan oleh public. Ini merupakan Pendekatan Simbolik
yang harus ditempuh organisasi, Bahkan pada waktu krisis
telah selesai ditanggulangi, peran PR adalah memperbaiki
hubungan dan posisi perusahaan di masyarakat secara
umum dan stakeholders secara khusus. Ini dapat dilakukan
dengan pertemuan-pertemuan penting dengan pemerintah,
karyawan dan keluarganya, media internal perusahaan,
media massa dan melanjutkan strategi komunikasi jujur dan
terbuka.

STRATEGI KOMUNIKASI-INFORMASI PR
DALAM PENANGANAN KRISIS
Adjusting Information
Informasi yang memungkinkan public untuk
mengatasi masalah-masalah emosional mereka
Misalnya pada kasus jatuhnya pesawat terbang,
keluarga penumpang perlu di beri informasi
yang jelas dan akurat tentang kondisi terkini
atau perkembangan kecelakaan tersebut.Tetapi
tentunya isi pesannya berbeda, karena
dibutuhkan emphaty yang luar biasa dalam hal
ini.

Internalizing Information
Informasi yang akan diserap khalayak yang pada akhirnya
akan membentuk penilaian opini public terhadap sebuah
organisasi dalam jangka panjang. Isi komunikasi biasanya
menyangkut inti krisis yang sedang dihadapi organisasi.
Langkah-langkah yang sedang ditempuh perusahaan, dan
sebagainya. Publik perlu mengetahui hal ini. Karena ini
menyangkut trust public pada perusahaan.Biasanya Public
Relations akan menggelar jumpa pers atau press
conference dan mengundang media untuk menghadiri,
kemudian ada tim krisis dari crisis centre perusahaan dan
kemudian narasumber utama dari pimpinan perusahaan
dan juga keluarga korban (kalau ada) dan tentunya Public
Relations tetap ada untuk memantau dan membuat report
atas krisis tersebut.

Dan satu hal yang tidak bisa dihindari dan masih jarang
dilakukan PR di Indonesia (kecuali PR dari corporate yang
besar) adalah HP atau mobile phone harus selalu aktif 24 (dua
puluh empat) jam. Hal ini penting karena media percaya pada
perusahan melalui Public Relations dan dari hubungan mutual
understanding ini akan tercipta mutual benefit yang berguna
bagi kelangsungan hidup organisasi sebagai suatu organisme
social yang membutuhkan lingkungan internal dan
eksternalnya. Yang diperlukan PR adalah kemampuan untuk
melakukan komunikasi yang jujur dan terbuka yang
berlangsung two way symmetrical (dua arah dan simetris)
dengan publiknya. Sehingga aktivitas media relations
termasuk ketrampilan untuk menjalin hubungan yang harmonis
dengan pers, harus menjadi bagian yang terintegrasi dalam
lingkup pekerjaan Public Relations, bukan hanya ketika krisis
terjadi, maka wartawan pun dilirik.

CARA

MENULIS

OPINI

Teknik Menulis Opini


Opini adalah Karya tulis yang disusun untuk mengungkapkan
PENDAPAT seorang penulis atas suatu FAKTA/DATA/ PENDAPAT
orang lain berdasarkan rangkaian LOGIKA tersendiri. Logika opini
terletak pada struktur tulisan.

STRUKTUR ARTIKEL
Judul
Alinea Pembuka (Lead)
Alinea Penjelas (Batang Tubuh
Alinea Penutup (Ending)

TEKNIK MENULIS
Pilih Tema - bisa juga ditentukan belakangan
Tentukan Judul
Susun Alinea Pertama
Uraikan Tema dalam beberapa Alinea Penjelas (tergantung
panjang-pendek tulisan; ilmiah atau popular)
Perhatikan Format/Gaya Penulisan
Eksploitasi Data/Referensi Penting - jadi DRAFT AWAL
Simpulkan Pendapat dalam Alinea Penutup Awal artikel (judul
bisa ditentukan saat ini)
Edit Ulang Draf Awal
Langsung dikirimkan ke media massa, atau
Draf Final artikel dimintakan pendapat kawan
sebagai proof reader.

LANGKAH-LANGKAH PENTING DALAM MENULIS OPINI

milih Tema
Eksplorasi gagasan seluas mungkin banyak membaca, mendengar, berdiskusi
Pilih tema yang relevan dengan minat/ bidang kompetensi; sedang hangat
Pilih tema yang aktual jadi perbincangan publik
Tentukan sikap atas tema/masalah yang pro atau kontra?

nentukan Judul
Judul mewakili tema yang akan dibahas atau pendapat yang akan diajukan
Singkat (3 5 kata) dan padat (sarat makna)
Menarik dan menggugah orang untuk membaca tulisan secara keseluruhan
Gunakan istilah/idiom populer

nyusun Alinea Pertama (Lead)


Satu alinea biasa mengandung satu pokok pikiran
Uraikan inti masalah dengan singkat (3-5 kalimat)
Alinea pertama mengandung pokok pikiran UTAMA atau tesis yang akan dipertaha
Sifatnya, apakah menanggapi opini orang lain atau mengajukan opini tersendiri
Pilihan bentuk alinea bervariasi

Menyusun Aline Penjelas (Batang Tubuh)


1. Uraikan pokok pikiran utama (main idea) menjadi beberapa pokok pikiran
penunjang/ turunan
2. Setiap pokok pikiran itu disusun dalam alinea tersendiri
3. Hubungkan satu alinea dengan alinea selanjutnya dengan jembatan pikiran
(bridging) yang kuat
4. Hubungan antar alinea bisa bersifat: - kronologis (waktu) - spasiologis (ruang) kausalitas (sebab-akibat)
Mengolah Gaya Kepenulisan
Ada tiga gaya utama:
1. Deskripsi, memberikan fakta apa adanya secara detail
2. Narasi, menguraikan fakta secara kronologis/ spasiologis
3. Argumentasi, menjelaskan fakta dan sebab-akibat yang melatarinya
Kembangkan gaya yang cocok dengan karakter penulis atau tema yang dibahas
Setiap gaya memiliki efek yang berbeda kepada pembaca
Exploitasi Data dan Rujukan
1. Data penting untuk memperkuat tesis yang diajukan
2. Referensi penting untuk menunjukkan bahwa semua pendapat yang sama/
berbeda sudah dipertimbangkan
3. Kutipan data/referensi dalam format sederhana, karena panjang artikel terbatas

Menyimpulkan Pendapat dalam Alinea Penutup


1. Simpulkan uraian yang terdapat dalam Alinea Penjelas dalam alinea penutup
2. Konfirmasi Alinea Penutup/Simpulan dengan Alinea Pertama/Pendapat Awal yang telah
diajukan
3. Gunakan kalimat yang menggugah, bukan memaksakan kehendak
4. Buka kesempatan orang lain untuk berbeda pendapat, bukan merasa benar sendiri
Mengedit Tulisan
1. Selesaikan Draf Awal tulisan, apapun bentuknya, jangan ditunda-tunda
2. Endapkan tulisan awal selama beberapa waktu, lalu cari inspirasi/kesibukan, namun tetap
perhatikan deadline/batas tenggat
3. Tinjau ulang Draf Awal dan periksa dari segi substansi, struktur argumentai atau gaya
penulisannya
4. Lakukan koreksi mulai dari yang mudah: standar bahasa, validitas data/referensi hingga yang
sulit keandalan argumentasi
Menyebarkan Tulisan
1. Kirimkan Draf tulisan kepada sejumlah kawan atau mentor minta koreksi (yang memahami
standar penulisan yang baik dan penilaian)
2. Perbaikan Draf tulisan berdasarkan masukan dari semua pihak jadilah DRAF FINAL dan juga
pembacaan ulang sendiri
3. Kirimkan artikel ke media massa yang sesuai dan minta alasan/komentar, jika artikel tak
dimuat
4. Jaga hubungan baik dengan Editor Opini di sejumlah media, sehingga tahu kebutuhan artikel
macam apa yang bisa diakomodasi media
5. Simpan artikel yang SUDAH dimuat atau yang BELUM dimuat di media, jadikan khazanah
pemikiran pribadi

TERIMA KASIH
&
MOHON MAAF

fahrul_pertiwi@yahoo.com
0818979880

Anda mungkin juga menyukai