Anda di halaman 1dari 16

HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM

A. Konsep Manusia
a. Siapakah Manusia
a.1. Konsep Pengetahuan
Teori Psikoanalisis menyebutkan manusia
sebagai
Homo
Valent
(
makhluk
berkeinginan, memiliki perilaku interaksi
antara komponen biologis, psikologis, dan
sosial)
Teori Behaviorisme menyebutkan manusia
sebagai Homo Mechanicus (tingkah laku
manusia
terbentuk
dari
proses
pembelajaran
dengan
lingkungannya,
tidak dari aspek rasional/emosionalnya)

Teori Kognitif menyebutkan manusia


sebagai Homo Sapiens (makhluk
berfikir,
yang
selalu
berusaha
memahami lingkungannya)
Teori
Humanisme
menyebutkan
manusia sebagai Homo Ludens
(makhluk
bermain,
manusia
berperilaku untuk mempertahankan,
meningkatkan,
dan
selalu
mengaktualisasikan dirinya/bersifat
selalu aktif)

a.2. Konsep Al Quran


Konsep Basyar, adalah makhluk sekedar
berada (being), biologis, statis,
seperti
hewan.
Konsep Insan, adalah makhluk yang
menjadi (becoming), psikologis, spiritualis,
yang bergerak ke arah kesempurnaan.
Konsep An-Naas, adalah yang menunjuk
kepada semua manusia sebagai makhluk
sosial.
Banu Adam, sebagai anak keturunan adam
yang merupakan manusia yang pertama.

b.

Persamaan & Perbedaan Manusia


dengan
Makhluk Lain

Hewan

Manusia

a. Pengetahuan

a. Pengetahuan

Dangkal
Parsial Khusus
Regional
Berlaku saat
sekarang

Luas
Tak terbatas
Universal
Pengetahuan masa
lampau dan yang
akan datang.

b. Hasrat dan Keinginan

b.

( hewan)

Hasrat
Keinginan

dan

(manusia)

Bersifat material makan,

minum, tidur, kawin, dsb.


Non
material:
insting
alamiah
untuk
mempertahankan
kehidupan fisik.
Bersifat individual dan
pribadi.

Bersifat material makan,

Bersifat regional

Bersifat

seketika
dan
berkaitan dengan masa
sekarang.

minum, tidur, kawin,


dsb.
Bersifat non material;
seperti unsur spiritual,
moral,
cita-cita,
pemikiran.
Bersifat
individual
pribadi dan sosial.
Bersifat universal
Bersifat tak terbatas.

c. Potensi Alamiah

c. Potensi Alamiah

Potensi

Potensi

bentuk
sempurna.

termateri;
fisik
tidak

Potensi imateri ; bersifat


naluriah,
berdasarkan
pada insting dan nafsu.
Orientasi semata-mata
melangsungkan hidup.

termateri;
bentuk fisik sempurna.

Potensi imateri; ruh


ilahiyah.

Potensi

fitrah

hanif.

Nafsu, akal, qalbu.

dan

c. Antropologi (Proses kejadian manusia)


1. Sejarah manusia pertama

Pengetahuan Umum
Teori Darwinisme, makhluk hidup berasal dari spesies satu ke
spesies yang lain melalui proses evolusi atau makhluk hidup
berevolusi dari spesies satu ke spesies yang lain.
Pengetahuan Quran
Khalifah (manusia) pertama adalah Adam, bukan dari primat
melainkan diciptakan dari thin / turab (saripati tanah).

2. Proses penciptaan manusia keturunan Adam

Pengetahuan Umum

Teori medis / kedokteran

Manusia keturunan Adam diciptakan


percampuran sperma dan sel telur.
Pengetahuan Quran

Allah

melalui

Manusia keturunan Adam diciptakan Allah dari nutfah.


(Q.S. 23:13-14), (Q.S. 86:5, Q.S. 32: 8-9)

( )



( )


()

12. Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan

manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.


13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah,
lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging,
dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang,
lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.
kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk)
lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.

( )

()

8. Kemudian Dia menjadikan keturunannya


dari saripati air yang hina.
9. Kemudian Dia menyempurnakan dan
meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya
dan Dia menjadikan bagi kamu
pendengaran, penglihatan dan hati;
(tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.

() ( )
()

5. Maka hendaklah manusia

memperhatikan dari Apakah Dia


diciptakan?
6. Dia diciptakan dari air yang
dipancarkan,
7. Yang keluar dari antara tulang sulbi lakilaki dan tulang dada perempuan.

d. Proses Kehidupan Manusia


Terdapat lima
manusia :

fase

1. Fase alam arwah


2. Fase alam rahim
3. Fase alam dunia
4. Fase alam barzah
5. Fase alam akhirat

dalam

kehidupan

B. Eksistensi Penciptaan Manusia


1.

Tujuan penciptaan, adalah penyembahan kepada sang khalik,


Allah SWT.
a. Vertical (aspek ritual).
b. Horisontal (muamalah dan hubungan manusia dengan
alam semesta).

2.

Fungsi dan peran manusia


Sebagai khalifah (penguasa/pengganti) Allah di bumi.
berkewajiban
mewujudkan
kehidupan
Manusia
menurut jalan Allah (Liyabudullah).

Terdapat hak untuk menikmati kebahagiaan yang dijanjikan Allah.


Sedang beberapa peran manusia antara lain :
Belajar (An-Naml : 15-16, dan Al-Mukmin :54)
Mengajarkan ilmu (Al-Baqarah : 31-39)
Membudayakan ilmu (Al-Mumin : 35)




( )



()

15. Dan Sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud

dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi


Allah yang melebihkan Kami dari kebanyakan hambahambanya yang beriman".
16. Dan Sulaiman telah mewarisi Daud[1092], dan Dia
berkata: "Hai manusia, Kami telah diberi pengertian tentang
suara burung dan Kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya
(semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata".

[1092] Maksudnya Nabi Sulaiman menggantikan kenabian dan


kerajaan Nabi Daud a.s. serta mewarisi ilmu pengetahuannya
dan kitab Zabur yang diturunkan kepadanya.

()

54. Untuk menjadi petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang


berfikir.





( )



( )






()
31. Dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda)

seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu


berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu
mamang benar orang-orang yang benar!"
32. Mereka menjawab: "Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami ketahui
selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya
Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana[35]."
33. Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka Namanama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka
Nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan
kepadamu, bahwa Sesungguhnya aku mengetahui rahasia langit dan
bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu
sembunyikan?"






()
35. (yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayatayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada
mereka[1322]. Amat besar kemurkaan (bagi
mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang
beriman. Demikianlah Allah mengunci mati hati
orang yang sombong dan sewenang-wenang.

[1322] Maksudnya mereka menolak ayat-ayat Allah


tanpa alasan yang datang kepada mereka.

C. Tanggung Jawab Manusia


Hamba

Khalifah

Tunduk, patuh, taat

Tugas kepemimpinan,

kepada Allah.

Memelihara iman yang


bersifat fluktuatif.

Tanggung jawab pada

diri sendiri, keluarga,


lingkungan
sekitar,
maupun pada Allah
SWT.

memelihara, dan
mengelola alam.
Terdapat wewenang
berupa kebebasan
untuk memilih dan
menentukan sesuatu
yang berlandaskan
tauhidullah.
Kekuasaan manusia
dibatasi oleh aturanaturan dan hukumhukum Allah.

Anda mungkin juga menyukai