Karena
dalam ilmu kebumian, data data sangat terbatas baik dalam jumlah (kuantitas)
maupun lokasi sampling, oleh sebab itu teknik pemodelan ruang secara spatial
sangat diperlukan untuk menghasilkan model yang tepat. Sebagai contoh :
Lahan pertanian yang menunjukkan tingkat kesuburan tanah
~60
~40
~10
~70
~30
Seorang petani ingin memupuk lahannya, namun pupuk yang dimiliki hanya 30%
dari luas lahannya. Dengan ilmu geostatistik maka kita bisa memodelkan lahan
dengan tingkat kesuburan tanahnya dan kita bisa menggunakan pupuk tersebut
untuk lahan yang tidak subur saja.
Sumber alami data data yang kita ambil dari lapangan untuk keperluan ilmu
kebumian terbagi menjadi dua kategori yang bergantung dari sifatnya :
a. Data asli yang berasal dari populasi yang jamak (plural populations)
b. Data asli yang memiliki sifat keberlanjutan (stationary) dan memiliki sifat
hubungan keruangan (spatial correlations)
Pada data yang pertama atau plural populations contoh pemodelan yang bisa
dibuat yaitu dari spesies tumbuhan, walaupun berada ditempat yang sama tetapi
tetap dikatakan jamak karena pada spesies tumbuhan memiliki berbagai jenis
tumbuhan yakni pohon cemara, pohon kelapa pohon pisang dan lain lain. Metode
yang dilakukan yaitu metode spline dan neural network.
Pada data kedua atau spatially data contoh pemodelan yang dibuat adalah kadar
unsur atau senyawa karbon. Pada suatu tempat unsur unsur yang ditemukan
memiliki beragam jenis tetapi dalam dimasukkan dalam hubungan keruangan
karena berasal dari sumber yang sama yaitu dapur magma.
Penyelidikan tentang Geostatistik dilakukan pertama kali oleh D.G.Krige pada
tahun 1951 di Afrika selatan. Dia memodelkan sebaran kadar bijih dan cadangan
mineral dengan meminimalkan kesalahan estimasi. Dengan meminimalkan
kesalahan estimasi maka nilai yang didapatkan akan semakin dekat dengan
aslinya.
Namun D.G.Krige tidak pernah memperkenalkan penelitiannya dan hanya
menyimpannya dibuku pribadinya, kemudian kata Geostatistik pertama kali
diperkenalkan secara ilmiah oleh Hart pada tahun 1954 dalam paper
Geostatistiknya tentang distribusi regional data statistik.
Menurut Olea 1991, Geostatistik adalah llmu yang menerapkan metode metode
statistik yang digunakan dalam limu kebumian, khususnya dalam bidang geologi
dan pertambangan.
Pada tahun 1962 Geostatistik dikembangkan lebih luas dan lebih detail oleh
seorang ilmuan yang bernama George Matheron di Prancis, hal tersebut
TUGAS GEOSTATISTIK
RESUME KULIAH PERTAMA
NUZUL HIDAYAT
D621 13 012
GOWA
2015