dr. Moh.

Supriatna TS, SpA(K)

dr. Yusrina Istanti, SpA(K)
Divisi Emergensi dan Rawat Intensif (ERIA)
RSDK / FK UNDIP Semarang 2014

Tujuan Pembelajaran
Mengetahui definisi
S
Memahami patofisiologi
Mengetahui manifestasi klinis Y
Mengetahui klasifikasi (jenis)O
Memahami tata laksana K

Keadaan gawat darurat

morbiditas / mortalitas

Syok kompensasi:
Manifestasi klinis tak jelas ( refleks simpatis
)
Redistribusi selektif al. daerah dari organ
perifer non vital ke jantung, paru, otak )
Tujuan pengelolaan syok : memperbaiki
pasokan oksigen (oxygen delivery)

Nutrisi
Oksigen

Pasokan
utilisasi

Metabolisme
Jaringan tubuh

Defisiensi 02
Seluler

Definisi Syok

DO2

VO2

DO2 < VO2

(Oxygen Delivery < Oxygen Consumption)
DO2 = CO x (Hb x 1,34 x SaO2)+(0,003 x PaO2)
VO2 = CO x (Hb x 1,34 x (SaO2-SvO2) + 0,003 x (PaO2-PvO2)

Jantung
Pembuluh
Darah
Volume
Darah

Metabolisme
Curah jantung
jaringan
&
ADEKUAT
Aliran darah
Metabolit

Eliminasi di organ
pembuangan

PRELOAD

HEART RATE

CARDIAC OUTPUT

CONTRACTILITY

AFTERLOAD

STROKE VOLUME

SYSTEMIC VASCULAR RESISTANCE

BLOOD PRESSURE

Preload

Isi Sekuncup

CURAH JANTUNG

Denyut
Jantung
Afterload

Kontraktilitas

Cardiac Out Put

Hb Contentration
O2 Bound to Hb

Blood flow
Oxygen
Delivery
Blood O2 Content
Hb x 1,34 x SaO2 + (PaO2 x 0,00034)

O2 Dissolved in Plasma

Perfusi yang tidak

adekuat

DAMPA
K
Metabolism
e anaerob
Asidosis
Metabolik

Disfungsi dan
kematian sel

Sinniah, 2012
Sinniah, 2012

Septic Shock

Cardiogenic Shock

Hypovolemic Shock
Capilary Leak
Preload

Myocardial
Depression

Mediators

Contractility

Vasodilatation
Cardiac Output

Blood Pressure

Sympathetic Discharge
Improved Cardiac
output and blood
pressure
COMPENSATED

Vasoconstriction,

HR Contractility

Vasoconstriction
HR Contractility

COMPENSATED

Myocardial perfusion

Myocardial O2 Consumption
Cardiac Output

Tissue Ischemia

Mediator Release
Cell Function
Cell Death

Loss of
Autoregulation of
Mycrocirculation
Death of Organism

Gambaran Klinis Syok pada

Anak

Denyut Jantung

Gangguan perfusi

Waktu pengisian
kapiler

Produksi urine

Kesadaran

Nadi lemah

Tekanan Darah

Cold Shock v.s. Warm Shock

Cold Shock
(vasokonstr
iksi)

Nadi lemah
Akral dingin
Capillary refill time >

Warm
Shock
(vasodilata
si)

Bounding pulse
Akral hangat
Capillary refill time <
Hipotensi dini

Tipe Syok
Tipe Syok

Contoh

Mekanisme gagal sirkulasi

Hipovolemi

Perdarahan
Gastroenteritis
DBD

Gangguan volume intravaskular

Penurunan isi sekuncup
Penurunan curah jantung
Peningkatan resistensi vaskular sistemik

Kardiogenik

Miokarditis
Miokardiopati
Sepsis

Penurunan isi sekuncup karena gangguan

kontraktilitas
Penurunan curah jantung
Peningkatan resistensi vaskular sistemik

Distributif

Anafilaktik
Neurogenik
Sepsis

Penurunan resistensi vaskular sistemik

Curah jantung dapat normal atau
meningkat

Obstruktif

PJB
Tamponade
Pneumotoraks

Hambatan aliran isi sekuncup akibat

proses eksternal
Penurunan isi sekuncup
Penurunan curah jantung
Sistemik vaskular resisten dapat normal
atau meningkat

PRINSIP TATA LAKSANA

Tata Laksana Syok

0
5

15

Target Resusitasi Cairan

Denyut Jantung normal

Waktu pengisian kapiler < 2 detik
Ekstremitas hangat
Produksi urine > 1 ml/kg/jam
Kesadaran baik
Kualitas nadi normal
Tekanan Darah normal

Jangan beri cairan

berlebihan!!

Pembesaran hati akut

Ronkhi basah

Peningkatan upaya
napas

Tekanan vena
Jugularis

Foto toraks

Teknik lainnya

Foto Toraks Gagal Jantung

Kongestif

1. Redistribusi

vaskular

paru
2. Edema

interstitial

3. Edema

alveolar

Obat-obatan pada Syok

Inotropik

Dopamine 5-10
g/kg/min
Dobutamine
Amrinone
Milrinone
Epinephrine < 0.3
g/kg/min

Vasopressor

Dopamine 10
g/kg/min
Norepinephrine
Phenylephrine
Epinephrine 0.3
g/kg/min

Vasodilator

Nitropruside
Nitroglycerine
Phentolamine

Rangkuman
Syok : DO2 < VO2
Manifestasi klinis sesuai fase syok, yaitu
kompensasi, dekompensasi, ireversibel
Tipe syok : hipovolemia, kardiogenik,
obstruktif, dan distributif
Tata laksana : resusitasi awal (cairan),
farmakologi
Pemantauan awal dan lanjut