Definisi
Sekumpulan gejala yang terjadi akibat ketidakseimbangan oksigenasi
dan perfusi jaringan yang disebabkan oleh berbagai etiologi.
(FCCS,2012)
(FCCS,2012)
Penurunan ↓ Cardiac Output
Penghantaran
Oksigen (DO2)
↓ Oxygen Content Patofisiologi Syok
Gangguan distribusi aliran darah
Perfusi yang Tekanan perfusi yang inadekuat
inadekuat
Kebutuhan Oksigen
Suplai Oksigen
Jaringan
Disoksia seluler
VO2 > DO2 Kegagalan organ
Keseimbangan O2 terganggu
Delivery Oksigen (DO2)
DO2 = CO x Hb x 13,4 x SaO2 + (PaO2 x 0,003)
CO = Cardiac Output
Hb = kadar Hb dalam gr%
SaO2 = Saturasi Oksigen dalam arteri
PaO2 = tekanan parsial Oksigen dalam darah
CO = SV x HR
SV tergantung pada 3 komponen, yaitu :
Preload, Kontraktilitas dan Afterload
BP = SVR x CO
CO = cardiac output
SV = stroke volume
SVR = Systemic Vascular Resistance
HR = Heart Rate
Konsumsi Oksigen (VO2)
VO2 = CO x Hb x 13,4 x (SaO2 - SVO2)
CO = Cardiac Output
Hb = kadar Hb dalam gr%
SaO2 = Saturasi Oksigen dalam arteri
SvO2 = Saturasi Oksigen dalam vena
VO2 = ¼ DO2
PATOFISIOLOGI
• Stadium kompensasi
• Suplai oksigen ke organ vital (otak, jantung, ginjal) lebih diutamakan
• Gejala dan tanda seringkali tidak jelas
• Tonus pembuluh darah perifer dan denyut jantung meningkat
• Hipotensi belum terjadi
• Stadium dekompensasi
• Fungsi seluler menurun/memburuk
• Kegagalan fungsi organ (SSP, jantung, paru, ginjal, GIT, hati, hematologi,
metabolik, sistem imun)
• Stadium terminal/irreversibel
• Kerusakan organ ireversibel; intervensi tidak berguna lagi
Klasifikasi Syok berdasarkan Etiologi
Astiz,2015
Intervensi dalam Manajemen Syok
Komponen Intervensi
Tekanan Darah Cairan, vasopresor atau vasodilator
Cardiac Output
- Preload Cairan, vasodilator
- Contractility Inotropik
- Afterload Vasopresor atau vasodilator
Oxygen Content
- Hb Transfusi
- Saturasi Hb Suplementasi Oksigen, ventilasi mekanik
- Kebutuhan Oksigen Ventilasi mekanik, sedasi, analgesia,
antipiretik
FCCS, 2012
End – Point Rescucitation
makrosirkulasi