ANATOMI FARING
FISIOLOGI FARING
1. FUNGSI RESPIRASI
2. FUNGSI MENELAN
3. FUNGSI RESONANSI SUARA & ARTIKULASI
1. Faringitis akut:
Faringitis viral
Etio: Rinovirus (plg sering), Influenza
virus, Coxsachievirus, Citomegalo virus,
Adenovirus, EBV, HIV-1
Gejala dan tanda: demam disertai rinorea,
mual, odnifagi, disfagia.
Pada pemeriksaan: faring hiperemis, lesi
vesikuler di orofaring dan makulo
papular
rash di kulit (Coxachievirus),
konjungtivitis
(Adenovirus), eksudat pada
faring,
limpadenopati retroservikal dan
hepatomegali (EBVdan HIV-1)
Terapi:
self limited deseases
istirahat yg cukup, banyak minum, kumur2
air hangat
terapi simptomatis
dalam keadaan berat
anti virus
(isoprenosine)
Faringitis bakterial
Etiologi: group A Streptokokkus hemolitikus
Epidemiologi: anak-anak (30%), dewasa (15%)
Gejala dan tanda; sefalgia, emesis, demam
Pemeriksaan: hiperemis dan eksudat pada
faring dan tonsil, petechie pada faring dan
palatum, pembesaran KGB servikal disertai nyeri
tekan.
Terapi:
simptomatis: analgetik antipiretik, antiinflamasi
antibiotik: turunan PNC dan makrolid
antiseptik gargel
Komplikasi: demam rematik, GNA dan kerusakan
katup jantung
Faringitis gonorea
Etiologi: N. gonorhea
Epidemiologi: wanita, PSK (orogenital)
Gejala dan tanda: nyeri dan susah
menelan
Pemeriksaan: hipereimi dan oedem di
faring
Terapi: sefalosforin 3rd (seftriakson)
2. Faringitis Kronik
Faktor predisposisi:
rinitis kronik, sinusitis, perokok, alkoholic, debu
bernafas melalui mulut krn kongesti hidung
Terdapat 2 jenis:
. Faringitis kronik hiperplastik
. Faringitis kronik atrofi
. Faringitis kronik hiperplastik
Gejala dan tanda: tenggorokkan kering dan
gatal, batuk berdahak
Pemeriksaan mukosa tdk rata dan bergranul
hiperplasia kel. limp di bawah mukosa faring
dan
lateral band
3. Faringitis spesifik
Faringitis sifilis
Etiologi: Treponema palidum
Gejala dan tanda:
Stadium primer:
bercak keputihan pd lidah, paltum mole,
tonsil dan dinding posterior faring.
ulkus pd faring, nyeri (-)
pembesaran KGB mandibula, nyeri (-)
Stadium sekunder:
pembengkakkan pd palatum, pembesaran tonsil
terdapat ulkus berwarna abu kebiruan,
berbentuk
oval disekitardaerah pembengkakkan
Stadium tersier:
Guma pada tonsil dan palatum
Guma pd dinding posterior faring
vertebra servikal
pecah
kematian
Guma di palatum mole
sembuh
parut
Diagnosis: biopsi ulserasi dan test serologik
Terapi:
Anti septik gargel
PNC dosis tinggi
Jaga oral hygene
Faringitis tuberkulosa
TERIMA KASIH