Anda di halaman 1dari 1

Perencanaan Detail Engineering Design (DED) Pembangunan Museum Islam Nusantara

PERSYARATAN TEKNIS
BAB 2 : PEKERJAAN SIPIL DAN ARSITEKTUR

2.18. PEKERJAAN PENCEGAHAN RAYAP


1.

LINGKUP PEKERJAAN
Meliputi penyediaan barang pencegahan rayap oleh Kontraktor dan pengerjaannya
pada area tanah dan seluruh material dari kayu.

2.

BAHAN
Jenis obat anti rayap yang tidak membahayakan manusia yang sudah disetujui oleh
Ditjen POM Depkes RI, sesuai dengan PP No. 7 Th. 1973, antara lain adalah :
Primise 200 SL, Basileum dll.Peralatan kerja yang digunakan antara lain : Power
Sprayer, Drilling Master, Safety shoes, Power injector, Hand Sprayer, Sarung tangan.

3.

4.

PELAKSANAAN PEKERJAAN
3.1

Secara umum mengikuti petunjuk teknis pemakaian dari pabriknya, yang


dikerjakan oleh pelaksana khusus dibidangnya.

3.2

Penyemprotan pada tanah sekitar pondasi :


Setelah parit pondasi selesai digali, maka parit tersebut disemprotkan larutan
termitisida.
Penyemprotan pada tanah urug (back fill) di kedua sisi pondasi.
Penyemprotan pada kedua sisi pondasi.

3.3

Penyemprotan pada tanah yang akan tertutup lantai.

3.4

penyemprotan dengan Injection pada material kayu. Material kayu yang


disemprot/injection harus tidak berubah warnanya dan menjadikan berbahaya.

3.5

Komposisi larutan bahan-bahan kimia dengan bahan lain yang dipakai sesuai
dengan petunjuk pabrik yang mengeluarkan.

JAMINAN GARANSI
Jaminan Garansi adalah selama 5 tahun. Kontraktor memberikan sertifikat bebas dari
serangan rayap yang dibuat diatas kertas bermaterai Rp. 6.000,- (Enam ribu rupiah)
dan diserahkan kepada pemilik proyek. Apabila selama masa berlakunya garansi
terjadi re-infestasi (serangan rayap ulang), maka kontraktor akan dilakukan retreatment pada tempat-tempat munculnya rayap tanpa ada tambahan biaya.

2 - 77

MUSEUM ISLAM NUSANTARA KH. HASYIM ASYARI


TEBU IRENG KABUPATEN JOMBANG

Anda mungkin juga menyukai