Pasal 1
URAIAN UMUM
Spesifikasi teknis ini merupakan ketentuan yang harus di baca dan dimengerti
bersama - sama dengan gambar - gambar rencana, yang keduanya menguraikan tentang
pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Pemborong. Identitas pekerjaan seperti peta
lokasi, tempat pekerjaan dilaksanakan dijelaskan dalam gambar rencana . Dalam uraian ini
disebutkan detail dari spesifikasi teknis untuk Pembangunan Kandang Ayam Potong di
Banjar Tabah, Desa Taman dan pengerjaannya akan diselenggarakan secara hati-hati
dan efisien, disesuaikan dengan Spesifikasi Teknis ini dan dengan petunjuk-petunjuk
Direksi.
Pasal 2
PEKERJAAN PERSIAPAN
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 1
Sebagai ukuran pokok 0,00 disesuaikan dengan ukuran gambar rencana.
Dengan ketentuan tersebut Pemborong, Perencana, Direksi Teknis dan Pengawas
akan menetapkan patok duga 0,00 tersebut di lapangan dan dibuat dari patok beton
yang sifatnya permanen yang dipelihara selama pelaksanaan pembangunan atau
tanda lainnya yang bersifat permanen selama pelaksanaan pekerjaan.
Penetapan ukuran dan sudut siku-siku tetap dijaga dan antara lain dengan
mempergunakan alat - alat Waterpass dan Theodolith atau berpedoman pada
bangunan yang telah ada.
Setelah ukuran ditetapkan, baru dilanjutkan dengan pemasangan papan Bouplank.
Kayu papan yang digunakan minimal dari kelas kuat II dengan ukuran lebih kurang
2/20 cm dan usuk 4/6. Bouwplank dipasang dari titik luar Bangunan dengan jarak
kurang lebih 2 meter atau sesuai kondisi lapangan.
Perlengkapan peralatan perancah kerja agar dipersiapkan lebih awal sebelum
memulai proses pekerjaan.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 2
Kop Pemda Badung pada bagian paling kiri atas ,
Judul Kegiatan,
Nilai Kegiatan,
No. Kontrak,
Masa Kontrak,
Sumber Biaya,
Pelaksana,
Konsultan Pengawas.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 3
Sepatu karet dan helm proyek,
Kotak P3K beserta isinya.
Kantor Direksi harus terang, aman dan nyaman, serta selalu terjaga kebersihannya.
Penempatan atau lokasi dari kantor Direksi harus mendapatkan persetujuan dari
Direksi Teknis.
c. Kantor Pemborong, gudang bahan dan los kerja luasnya disesuaikan dengan
kebutuhan dan keamanan kerja para pekerja serta terlindungnya bahan banguan dari
cuaca dan hujan.
d. WC darurat untuk Direksi, Pemborong dan pekerja secukupnya serta tersedia cukup
air dan terjamin kebersihannya.
e. Kantor direksi, kantor Pemborong atau Los Kerja serta wc darurat setelah selesainya
pekerjan adalah milik pemborong dan segera harus dibersihkan dari tempat
pekerjaan.
f. Lampu penerangan, jika diperlukan untuk pekerjaan pada malam hari.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 4
AWS : American Welding Society,
Pasal 3
PEKERJAAN TANAH, GALIAN DAN URUGAN
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 5
7. Urugan dengan tenaga manusia hanya dapat dilakukan untuk daerah - daerah urugan
yang tidak akan menerima beban besar. Pemadatan dilakukan dengan stamper.
Pemadatan dilakukan pada setiap lapis yang tebalnya tidak lebih dari 15 cm.
8. Kepadatan yang disyaratkan untuk konstruksi tanah urug adalah :
Lapisan tanah lebih dari 30 cm di bawah permukaan sub grade, harus mencapai
90% dari kepadatan (kering) maksimum.
Lapisan tanah kurang dari 30 cm di bawah permukaan sub grade, tanah dasar
tanpa kolusi dan tanah dasar berkolusi dengan indeks plastis kurang dari 25 cm,
harus mencapai 100% kepadatan (kering) maksimum.
Tanah dasar berkolusi dengan indeks plastis sama dengan atau lebih besar dari 25
cm, terlebih dahulu harus diturunkan indeks plastisnya.
Selama pemadatan berlangsung, kadar air harus dijaga agar tidak lebih besar dari
2% kadar air optimum.
3.3 Pekerjaan Urugan
1. Urugan Pasir
Bahan urugan pasir adalah pasir urug atau pasang sesuai dengan kebutuhan.
Pasir urug harus bebas dari kotoran dan biji-bijian yang dapat tumbuh.
Urugan pasir digunakan untuk menguatkan lapisan tanah dibawah pondasi dan
lantai.
Pemadatan pasir urug menggunakan handpress atau stamper dan dengan
penyiraman secukupnya.
Pengukuran ketebalan pasir yang dilakukan setelah pasir direndam air dan
dipadatkan.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 6
3. Pemborong bertanggung jawab penuh, bilamana pekerjaan galian tersebut melalui
atau mengganggu jaringan instalasi yang ada dibawah tanah, dengan membuat
perlindungan atau saluran sementara.
4. Pemborong harus menjaga hasil galian dari longsoran, genangan air dan hal - hal lain
yang dapat merusak hasil galian.
5. Setelah galian disetujui Direksi, pekerjaan pondasi segera dapat dimulai.
6. Pemborong harus dapat menjaga keutuhan bangunan yang sudah ada apabila didekat
bangunan tersebut diadakan penggalian.
3.5 Galian Tanah Lebih dan Galian Salah
Apabila kedalaman tanah galian melebihi dari yang ditentukan atau galian tanah yang
tidak pada tempatnya, maka Pemborong wajib mengurug kelebihan atau kesalahan galian
tersebut dengan bahan yang sesuai dengan syarat pengisian bahan pondasi atau sesuai
dengan spesifikasi pondasi sampai batas kedalaman atau keadaan yang dikehendaki.
3.6 Hasil Akhir
Perataan, pembentukan kemiringan, pembentukan transis, pemadatan dan pekerjaan tanah
lainnya harus sesuai dengan yang dikehendaki dan hasilnya telah mendapat persetujuan
Direksi. Yang dimaksud tanah datar disini adalah tanah yang mempunyai kemiringan 2 –
5%.
Pasal 4
PEKERJAAN PONDASI
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 7
Pengecoran menggunakan beton K-175 dengan slump12±2cm atau sesuai dg JMF
Beton yang disetujui direksi, untuk mendapat beton dengan workabilitas yang
tinggi sehingga memudahkan dalam proses pengecoran, pengecoran dilakukan
sampai dengan level atau kedalaman yang ditentukan.
4.1.c Pekerjaan Pemeriksaan
Untuk menjamin pelaksanaan pengecoran berjalan baik, maka dalam pencampuran
harus selalu konstan sesuai dengan Job Mix Formula (JMF).
Pasal 5
PEKERJAAN PASANGAN
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 8
Semen, pasir dan air pasangan adalah sama dengan yang ditentukan dalam
pekerjaan beton.
Penggunaan adukan :
Kecuali ditunjukkan lain dalam gambar, adukan spesi yang digunakan adalah 1
pc : 5 ps.
b. Pemasangan
Pondasi dialasi dengan pasir urug yang bersih dan tidak mengandung benda yang
lebih besar dari 1,5 cm dengan ketebalan sesuai dengan gambar kerja. Kemudian
disiram dengan air secukupnya.
Pada setiap pokok galian dibuat profil pondasi terbuat dari kayu atau bambu
dengan ukuran sesuai dengan ukuran pondasi yang akan dibuat.
Pasangan batu kosong (anstamping) dipasang dengan ketebalan sesuai gambar
kerja kemudian diisi dengan pasir dan disiram dengan air sampai semua lubang
batu terisi penuh dengan pasir.
Batu kali yang telah dibasahi, dipasang dengan adukan yang ditentukan dalam
gambar.
Batu kali terpasang padat dan diantara batu kali harus dilapisi oleh adukan.
Tetapi atas dari pondasi batu kali harus datar.
Untuk pondasi batu kali yang menumpu kolom beton bertulang harus dilengkapi
dengan stek-stek berdiameter sama dengan tulangan kolom yang akan
ditumpunya.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 9
Bahan-bahan seperti pasir, semen dan air adukan pasangan batako mengikuti
ketentuan peraturan pekerjaan beton
b. Pelaksanaan pemasangan batako :
Batako yang dipakai harus batako utuh yang tanpa cacat, kecuali pada sudut-
sudut pertemuan dapat dipakai batu bata potongan dengan ukuran yang
semestinya.
Bila dalam pasangan terdapat bata cacat bata ini harus diganti atas beban
pelaksana.
Semua sambungan antar batako harus terisi penuh oleh adukan dengan jarak siar
yang seragam.
Jarak siar batu batako rata - rata 12,5 mm dengan toleransi 2,5 mm.
Dalam 1 hari pasangan Batako tidak boleh lebih tinggi dari 1 m.
Pengakhiran pasangan itu harus dibuat bertangga menurun dan tidak bergigi
untuk untuk menghindari retak kemudian hari.
Pasangan batako diatas kusen atau bidang terbuka lainnya harus dipasang berdiri
( Pasangan Rolag ).
Baik tertera dalam gambar atau tidak, tembok bata harus diperkuat dengan kolom
atau ring beton praktis pada luas paling besar 12 m2 atau paling jauh setiap jarak
4 m1.
Pada tempat yang akan terdapat rangka kayu atau Kusen, Pasangan batako
hendaknya ditinggalkan sampai kusen tersebut terpasang dengan baik.
Semua angker - angker kusen dan lain - lain harus ditunjukkan dulu kepada
Direksi sebelum pekerjaan dilanjutkan. Alur-alur tersebut harus diisi penuh
dengan adukan dan angker - angker ditanam dengan beton campuran 1 Pc : 2 Psr
: 3 Krk didalam tembok.
Semua pasangan harus rapi, rata, baik horisontal maupun vertikal. Penjepitan
dengan benang harus dilakukan tiap-tiap jarak tidak lebih dari 30 cm. Semua
pertemuan agak lurus harus benar-benar bersudut 90 derajat.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 10
Semua pasangan harus dilindungi dari sinar matahari langsung dan pasangan
baru harus selalu dibasahi selama 3 hari dengan karung basah, atau alat pembasah
lainnya.
5.4 Pasangan Bata Ringan
a. Bahan
Batu bata ringan yang dipakai adalah produksi setara Hebel, Jaya Celcon,Citicon
atau Focon dengan ukuran tebal 10cm.
Kontraktor harus menunjukkan contoh terlebih dahulu kepada Pengawas
Lapangan. Pengawas berhak menolak bata ringan yang tidak memenuhi syarat.
Bahan-bahan yang ditolak harus segera diangkut keluar dari tempat pekerjaan.
Adukan terdiri dari bahan Dry-Mix dan air dipakai untuk pemasangan dinding
batu bata ringan. Komposisi adukan sesuai dengan yang disyaratkan oleh
Pabrikan.
b. Pemasangan
Bata ringan yang akan dipasang harus direndam dalam air terlebih dahulu sampai
jenuh.
Tidak diperkenankan memasang batu bata ringan:
1. Yang ukurannya kurang dari setengahnya
2. Pada waktu hujan di tempat yang tidak terlindung atap
3. Setiap luas pasangan dinding bata ringan mencapai ±12 m2 harus dipasang
beton praktis (kolom, dan ring balok)
Bata ringan dipasang tegak lurus dan berada pada garis-garis yang
seharusnya dengan bentang benang yang sipat datar. Kayu penolong harus cukup
kuat dan benar- benar dipasang tegak lurus.
Dinding yang menempel pada kolom beton harus diberi angker besi setiap jarak
40 cm. Permukaan beton harus dibuat kasar. Pemasangan bata ringan diatas
kusen harus dibuat balok latei 10/10. Pemasangan harus dijaga kerapihannya,
baik dalam arah vertikal maupun horizontal. Sela-sela disekitar kusen-kusen
harus diisi dengan aduk
c. Perawatan dan Perlindungan
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 11
Pasangan batu bata harus dibasahi terus menerus selama sedikitnya 7 hari setelah
didirikan.
Pasangan batu bata yang terkena udara terbuka, selama waktu – waktu hujan
lebat harus diberi perlindungan dengan menutup bagian atas dari tembok.
Siar atau celah antara dinding dengan kolom bangunan, dinding dengan
bukaan dinding atau dinding dengan peralatan, harus ditutup dengan bahan
pengisi celah.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 12
Setiap kurang lebih 30 m 2paving block yang akan dipasang harus diwakili
1 buah benda uji untuk pengetesan kuat tekan.
Jumlah benda uji paving keseluruhan minimal 10 buah.
Ketahanan aus dari paving juga diuji dengan menggunakan Mesin aus
(SNI.03-0028-1987). Cara uji ubin semen. Ketahanan aus maksimal 0,149
mm/menit.
Penyerapan Air dari paving juga perlu diuji sehingga di dapat penyerapan
air rata-rata maksimal 6%.
Paving block dan kansteen cetak yang tidak memenuhi persyaratan kuat
tekan berdasarkan hasil pengujian di laboratorium , tidak akan diterima
(ditolak).
d. Persyaratan Pasir
Pasir Perata
Berfungsi sebagai lapis perata yang dimaksudkan untuk memberi kesempatan
paving block memposisikan diri terutama dalam proses penguncian.
Pasir Pengisi
Pasir pengisi ini diisikan pada celah – celah diantara paving block dengan
fungsi utama memberikan kondisi kelulusan air, menghindarkan
bersinggungannya.
e. Persyaratan dan tata cara pemasangan paving
Pasir alas seperti yang dipersyaratkan segera digelar diatas lapisan base.
Kemudian diratakan dengan jidar kayu sehingga mencapai kerataan yang
seragam dan harus mengikuti kemiringan yang sudah dibentuk sebelumnya pada
lapisan base.
Pemasangan paving harus kita mulai dari satu titik atau garis diatas lapisan
pasir alas.
Tentukan kemiringan dengan menggunakan benang yang kita tarik tegang
dan kita arahkan melintang sebagai pedoman garis A dan memanjang
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 13
sebagai garis B, kemudian kita buat pasangan kepala masing-masing diujung
benang tersebut.
Pemasangaan paving harus segera kita lakukan setelah penggelaran pasir alas.
Hindari terjadinya kontak langsung antar block dengan membuat jarak celah
atau naat dengan spasi 2 - 3 mm untuk pengisian pasir halus.
Memasang paving harus maju, dengan posisi si pekerja diatas block yang sudah
terpasang.
Pengisian pasir halus harus segera kita lakukan setelah pamasangan
paving dan segera dilanjutkan dengan pemadatan paving.
Pemadatan paving dilakukan dengan menggunakan alat plat compactor
yang mempunyai plat area 0,35 s/d 0,50 m2 dengan17 gaya sentrifugal
sebesar 16 s/d 20 kN dan getaran dengan frekwensi 75 s/d 100 MHz. Pemadatan
hendaknya dilakukan secara simultan bersamaan dengan pemasangan paving
dengan minimal akhir pemadatan meter dibelakang akhir pasangan. Jangan
meninggalkan pasangan paving tanpa adanya pemadatan, karena hal
tersebut dapat memudahkan terjadinya deformasi dan pergeseran garis joint
akibat adanya sesuatu yang melintas melewati pasangan
pavingtersebut.Pemadatan sebaiknya kita lakukan dua putaran, putaran yang
pertama ditujukan untuk memadatkan pasir alas dengan penurunan 5 – 15
mm (pasir yang dipakai). Pemadatan putaran kedua, disertai dengan menyapu
pasir pengisi celah atau naat block, dan masing - masing putaran dilakukan
paling sedikit 2 lintasan.
f. Hasil akhir
Bidang pasang paving rata atau tidak bergelombang, padat, tidak cacat,
(pecah atau patah terbagi).
Alur – alur harus lurus dengan ukuran yang sama.
Siar terisi penuh dengan pasir halus atau mortar.
Air mengalir lancar kesaluran drainage jalan dengan kemiringan maximal
2%.
Permukaan paving harus bersih dari bekas – bekas semen dan kotoran lainnya.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 14
Pasal 6
PEKERJAAN BETON
6.1 Pengertian
Beton merupakan hasil suatu adukan yang merata dari bahan-bahan : air, semen (pc) dan
agregat (pasir dan kerikil atau batu pecah).
Adukan tersebut akan mengeras beberapa jam sesuai dengan umur beton tersebut.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 15
6.2.5 Kerikil dan Batu Pecah
Penggunaan kerikil dan batu pecah untuk beton harus memenuhi syarat sebagai
berikut :
Agregat kasar harus terdiri dari butir - butir yang keras dan tidak berpori
dengan besar butir lebih dari 5 mm.
Dimensi maksimum kerikil tidak lebih dari 2,5 mm dan tidak lebih dari
seperempat dimensi beton yang terkecil dari bagian konstruksi yang
bersangkutan.
Tidak mengandung lumpur lebih dari 1% ditentukan terhadap berat kering.
Tidak mengandung zat-zat yang dapat merusak beton seperti zat - zat yang
reaktif alkali.
Besar butir beraneka ragam dan memenuhi analisa kerja (PBI – 1971).
6.2 Semen
6.2.1 Semen yang dipakai adalah semen portland type I dari merk yang setara Gresik
dan mendapat persetujuan Direksi dan memenuhi syarat PBI - 1971.
6.2.2 Selama pengangkutan dan penyimpanan, semen tidak boleh kena air dan
kantongnya harus asli dari pabriknya dan tetap utuh dan tertutup rapat.
6.2.3 Semen yang sudah membeku, tidak dibenarkan dipakai dalam pekerjaan ini.
6.2.4 Semen disimpan pada tempat yang beralas dari kayu yang tingginya tidak kurang
dari 30 cm dari lantai.
6.2.5 Semen tidak boleh ditumpuk lebih tinggi dari 2,00 meter.
6.2.6 Pengeluaran semen dari tempat penyimpanan berurutan sesuai dengan datangnya
semen ditempat penyimpanan.
6.2.7 Untuk pekerjaan beton yang berhubungan langsung dengan tanah, dimana air
tanah mengandung kadar sulfat lebih dari 300 ppm, maka harus digunakan semen
khusus yang memiliki ketahanan terhadap sulfat (Semen Type V).
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 16
6.3 Pasir dan Kerikil Beton
6.3.1 Pasir dan kerikil beton harus bersih dari segala kotoran seperti bahan organis,
tanah atau lumpur, kapur, garam dan sebagainya, tidak poreus dan sesuai dengan
PBI - 1971.
6.3.2 Bahan pengisi (pasir dan kerikil) harus disimpan ditempat yang bersih dan
dicegah agar tidak terjadi pencampuran antara bahan yang satu dengan yang
lainnya dan terlindung dari pengotoran.
6.4 Air Beton dan Bahan Campuran Tambahan (Admixture).
6.4.1 Air untuk adukan dan untuk merawat beton harus bersih dan bebas dari semua
kotoran yang dapat merusak daya lekat semen atau dapat menurunkan mutu
beton.
6.4.2 Bahan campuran tambahan bila dipandang perlu dapat digunakan untuk
mempercepat pengerasan, perbaikan beton. Produk yang digunakan adalah setara
”Sika” atau bahan lain yang setara dan sesuai dengan sifat-sifat yang diharapkan
dan harus mendapat persetujuan Direksi terlebih dahulu. Bahan-bahan tersebut
tidak boleh mengandung bahan - bahan yang merugikan sifat beton bertulang.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 17
6.5.3 Jika besi yang di datangkan ke lokasi tidak sesuai dengan yang tercantum dalam
sertifikat atau diragukan, Direksi pekerjaan berhak memerintahkan kontraktor
untuk melakukan pengujian terhadap besi tersebut. Semua biaya hasil pengujian
menjadi tanggungan kontraktor. Bila hasil pengujian tidak sesuai dengan yang
tercantum dalam sertifikat, maka Direksi berhak menolak semua besi tersebut.
6.5.4 Membengkokkan dan meluruskan besi beton harus dalam keadaan dingin, sesuai
dengan aturan yang berlaku. Panjang penyaluran besi beton dan panjang
pengangkeran pada bagian - bagian konstruksi disesuaikan dengan gambar kerja
atau menurut aturan beton terbaru.
6.5.5 Besi beton harus bebas dari kotoran, karat, minyak, cat dan kotoran lain yang
dapat mengurangi daya lekat semen atau dapat menurunkan mutu besi beton.
6.5.6 Besi beton harus dipotong dan dibengkokkan sesuai dengan gambar. Kemudian
dibentuk dan dipasang sedemikian rupa sehingga sebelum dan selama
pengecoran tidak berubah tempat.
6.5.7 Kawat beton yang dipergunakan harus lazim dipakai, sehingga dapat mengikat
besi beton tetap pada tempatnya. Untuk mendapatkan mutu besi beton yang
diinginkan, dapat dipergunakan besi beton dari produk yang ditunjuk Direksi
Teknis.
6.5.8 Besi beton harus disimpan dengan tidak menyentuh tanah dan tidak boleh
disimpan di alam terbuka untuk jangka waktu yang panjang.
6.5.9 Dalam segala hal, besi beton harus memenuhi ketentuan PBI - 1971 dan PBI
yang telah disempurnakan, serta diameternya harus sama dengan yang tertera
atau disyaratkan dalam gambar rencana.
6.5.10 Pemborong harus membawa hasil test laboratorium resmi dan contoh terhadap
semua jenis dan diameter besi yang akan dipakai untuk mendapatkan persetujuan
Direksi.
6.5.11 Membengkokkan dan meluruskan besi beton harus dalam keadaan dingin, sesuai
dengan aturan yang berlaku.
6.5.12 Besi beton harus bebas dari kotoran, karat, minyak, cat, dan kotoran lainnya yang
dapat mengurangi daya lekat semen atau dapat menurunkan mutu besi beton.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 18
6.5.13 Kawat beton yang dipergunakan harus yang lazim dipakai, sehingga dapat
mengikat besi beton pada tempatnya. Setiap pertemuan dan atau persilangan besi
harus diikat kuat dan rapi dengan kawat beton.
Untuk mendapatkan mutu besi beton yang diinginkan, dapat dipergunakan besi
beton dari produk yang berstandar SNI dan mendapat persetujuan Direksi.
6.5.14 Jaminan Mutu
a) Mutu bahan yang dipasok dan campuran yang dihasilkan, cara kerja dan
hasil akhir harus dipantau dan dikendalikan seperti yang disyaratkan dalam
Seksi Standar Rujukan. Mutu performance beton yang ditargetkan adalah
kualitas “Beton Expose” terutama untuk Kolom, Balok, Listplang beton dan
Dinding beton dengan finishing expose.
b) Kontraktor harus membuat laporan tertulis atas data - data kualitas besi yang
dipasang dengan disahkan oleh Direksi Pekerjaan dan laporan tersebut harus
dilengkapi dengan nilai karakteristiknya. Laporan tertulis tersebut harus
disertai sertifikat dari laboratorium. Penunjukan Laboratorium Pengujian
harus dengan persetujuan Direksi Pekerjaan.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 19
Cetakan dibuat sedemikian rupa untuk mempermudah pengecoran dan pemadatan
beton tanpa merusak konstruksi beton.
Kayu steger (penyangga) harus dibuat sedemikian rupa dengan ukuran minimal
usuk 4/6 sehingga dapat menahan beban yang dipikulnya.
Pemborong harus membuat shop drawing dari bagian - bagian konstruksi
cetakan atau bekisting serta mendapat persetujuan Direksi.
6.6.3 Pelapis Cetakan
Untuk mempermudah membuka bekisting beton, dapat digunakan melapis
cetakan dari bahan plastik yang dipasang sedemikian rupa dibagian dalam
cetakan sehingga mudah dilepaskan dan hasil cetakan rapi atau dari bahan yang
disetujui Direksi.
Minyak pelumas, baik bekas maupun yang baru, tidak dibenarkan dipakai
sebagai pelapis cetakan.
6.7 Adukan Beton
6.7.1 Rencana Adukan
Nama “jenis adukan” di bawah diberikan untuk setiap jumlah bahan pengisi
(pasir dan kerikil) terhadap 50 kg semen.
Gradasi butiran bahan pengisi harus sesuai dengan syarat – syarat gradasi dalam
tabel dibawah ini :
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 20
4.75 #4 90-100 0-5 0-10 0-10 0-15
2.36 #8 - - 0-5 0-5 0-5
1.18 #16 45-80 - - - -
0.3 #50 10-30 - - - -
0.15 #100 2-10 - - - -
Agregat kasar harus dipilih sedemikian sehingga ukuran partikel terbesar tidak
lebih dari ¾ dari jarak minimum antara tulangan baja atau antara tulangan baja
dengan acuan, atau antara perbatasan lainnya.
Jenis adukan Beton :
Catatan : pc = portland cement m3
ps = pasir (bahan pengisi halus) m3
krl = kerikil (bahan pengisi kasar) m3
6.7.2 Kekuatan beton
kuat tekan beton yang direncanakan adalah f’c= 7.4 Mpa atau setara K100
kuat tekan beton yang direncanakan adalah f’c= 14.5 Mpa atau setara K175
kuat tekan beton yang direncanakan adalah f’c= 19.3 Mpa atau setara K225
6.7.3 Pengadukan beton
Pencampuran bahan - bahan penyusun beton dilakukan agar diperoleh suatu
komposisi yang solid dari bahan - bahan penyusun berdasarkan rancangan
campuran beton. Sebelum diimplementasikan dalam pelaksanaan konstruksi di
lapangan, pencampuran bahan - bahan dapat dilakukan di laboratorium, untuk
mendapatkan formula rancangan sesuai rencana (membuat Job Mix Formula).
Secara umum pengadukan beton dengan mesin (batching plant) harus
disesuaikan dengan kecepatan yang direkomendasikan oleh pabrik pembuatnya.
Ketentuan waktu pengadukan minimal untuk campuran beton yang volumenya
lebih kecil atau sama dengan 1 m3 adalah 1.5 menit atau menurut petunjuk
direksi. Selama proses pengadukan, kekentalan campuran beton harus diawasi
terus dengan cara memeriksa nilai slump yang disesuaikan dengan jarak
pengangkutan.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 21
6.7.4 Beton Dekking
Beton dekking atau ganjal 1 pc : 2 ps harus dibuat terlebih dahulu, sebelum
pekerjaan beton konstruksi dimulai. Dicetak setebal 2 cm berukuran 4 x 4 cm
atau sesuai dengan yang diisyaratkan, lengkap dengan kawat pengikatnya.
Sesudah mengeras dan kering udara, beton dekking ini direndam dengan air.
Untuk beton balok dan kolom, dipasang 10 (sepuluh) buah untuk setiap 1 m 2
dengan ketebalan 3 cm. Dan untuk beton plat dipasang beton dekking dengan
ketebalan 2 cm sebanyak 5 buah untuk setiap 1 m2.
Selain beton dekking untuk balok yang mempunyai dua baris atau lebih tulangan,
harus diberikan ganjalan dengan besi beton dengan diameter yang sama dengan
tulangan rangkap. Ganjalan ini dipasang pada bagian samping dan bawah balok
sebanyak 3 buah untuk setiap 1 m2.
6.7.5 Adukan Beton “Ready Mix”
Bila dipakai adukan beton “ready mix” maka nama dan alamat supplier-nya harus
mendapat persetujuan direksi.
Kontraktor bertanggung jawab penuh, bahwa adukan yang disuplai tersebut
memenuhi syarat spesifikasi dengan membawa hasil test laboratorium sesuai
dengan ketentuan yang disyaratkan dalam RKS dan menjamin kontinuitas
kedatangan setiap delivery.
Direksi mempunyai wewenang untuk setiap saat meminta kepada kontraktor
untuk mengadakan percobaan mutu beton tersebut. Apabila mutunya diragukan
direksi berhak menghentikan dan menolak beton ready mix tersebut dan semua
kerugian yang ditimbulkan oleh hal ini menjadi tanggungan kontraktor.
6.7.6 Adukan beton “Site Mixing” (setempat)
Adukan beton dibuat dengan alat pengaduk “batch mixer” dengan type dan
kapasitas yang mendapat persetujuan direksi.
Kecepatan aduk sesuai dengan rekomendasi pabrik pembuatnya.
Kapasitas aduk tidak boleh lebih dari yang diijinkan.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 22
6.7.7 Syarat Mutu Beton
Tidak boleh lebih dari satu diantara 21 nilai hasil percobaan kubus coba berturut -
turut terjadi kuat tekan karakteristik kurang dari yang direncanakan.
Tidak boleh satupun nilai rata - rata dari empat buah percobaan kubus coba
berturut - turut mempunyai kuat tekan kurang dari (Kr + 0,82 Sr). Sebaiknya
antara nilai tertinggi dan rendah diantara empat kubus hasil percobaan berturut -
turut tidak boleh lebih besar dari 4,30 x Sr.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 23
Penggetaran dilakukan selama 20 detik setiap satu adukan yang dicorkan, mulai
pada saat adukan dicorkan dalam cetakan dan dilanjutkan dengan adukan
selanjutnya. Vibrator tidak boleh menyentuh cetakan dan besi beton yang salah
satu bagiannya telah dicor dengan adukan beton yang telah mengeras.
Penggetaran harus dilakukan sebelum adukan yang dicorkan mencapai 7,5 cm.
6.8.7 Adukan beton harus diangkut sedemikian rupa, sehingga dapat dicegah adanya
pemisahan atau pengurangan bagian - bagian bahan. Adukan tidak boleh
dijatuhkan lebih dari 2 meter. Untuk kolom - kolom yang tinggi, harus dibuatkan
jendela - jendela dengan jarak vertikal tidak lebih dari 2 meter.
6.9 Toleransi-toleransi
6.9.1 Toleransi pada beton cetakan kasar.
Toleransi terhadap posisi untuk masing-masing bagian konstruksi adalah 1 cm.
Toleransi terhadap ukuran masing - masing bagian konstruksi adalah - 0,3 dan +
0,5 cm.
6.9.2 Toleransi pada beton cetakan halus.
Toleransi terhadap posisi untuk masing - masing bagian konstruksi adalah 0,6
cm.
Toleransi terhadap ukuran masing-masing bagian konstruksi adalah - 0,2 dan
+0,4 cm.
6.9.3 Toleransi posisi vertikal : 2 mm/m’.
6.9.4 Toleransi posisi horizontal : 1 mm/m’.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 24
6.10.3 Penggunaan adukan beton yang berbeda dalam pekerjaan yang monolith seperti
pada pertemuan balok dengan kolom, perbedaan adukan beton supaya dicorkan
serentak atau berseling dimana beton yang mutunya lebih tinggi dicorkan lebih
dahulu, kemudian tidak lebih 20 menit, dicorkan beton yang mutunya lebih
rendah dan kemudian digetarkan sampai kiranya kedua mutu beton tersebut
saling mengikat. Pemasangan heavy duty sealant merk Sikaflex 15 LM untuk
”expansion joint” (pertemuan kolom atau balok atau lantai) ada dibawah
pengawasan Direksi.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 25
Pasal 7
PEKERJAAN LANTAI KANDANG
7.1 Persyaratan Bahan
a. Untuk landasan/ gelegar lantai II kandang menggunakan batang bambu Ø 2,5-
3”yang berkualiatas baik/ sudah berumur tua daan sudah dikeringkan serta
sebelum pemasangan harus mendapat persetujuan Direksi
b. Sedangkan untuk alas/lantai bambu pecah menggunakan bambu yang berkualitas
baik dan berumur tua serta harus mendapat persetujuan Direksi
c. Untuk bahan pengikat gelegar bambu menggunakan kawal aluminium
Pasal 8
PEKERJAAN RANGKA ATAP
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 26
e. Kuda-Kuda / Botom Chord dan Web member / Cremona : AX-UK 75 0,75 mm
TCT
Galvalume AZ 100 (Baja mutu tinggi G 550 dilapisi Aluminium, Zinc dan
Silikon)
f. Reng AX Purlin 39 0,43 mm Galvalume
g. Foot Plat/Plat Kaki( Galvanize) 1,5 mm TCT, 120x101x90 )
h. Talang JD AX 0.53 mm / Valley Gutter ( AX- JD 0,53 mm )
i. Self Drilling Screw ( Screw 12 x 20 , Screw 8 x 12 dan Dynabolt 10 x 12 )
j. Semua Material ada IMBUS Axis dan IMBUS SNI
k. Tipe Baja G550 meliputi :
- Kekuatan Leleh Minimum 550 Mpa
- Tegangan Maksimum 550 Mpa
- Modulus Elastisitas 200,000 Mpa
- Modulus Geser 80,000 Mpa
- Galvalum tipe cold roll
l. Sudah diuji di Laboratorium dan sudah ada SNI Marking Certificate
m. ISO No 90012008 dan SNI No 04096-2007
n. Menyerahkan surat dukungan dari suplier baja dan menyertakan contoh serta
garansi dari pabrik yang sudah pernah dilaksanakan.
o. Surat Penunjukan sebagai distributor dan aplikator resmi dari pabrik.
p. Type screw atau mur dan baut menggunakan self drilling screw (SDS).
q. Pelaksanaan harus disertakan brosur, hasil tes laboratorium, perhitungan struktur
dan surat garansi.
r. Bahan baku yang digunakan plat galvalume, plat dasar baja mutu tinggi.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 27
c. Pabrik/Distributor mampu memberikan garansi bahan dan struktur pemasangan
selama 10 tahun.
d. Distributor mampu memberikan stok material yang sangat memadai(persyaratan
gudang), dan mempunyai tenaga kerja dengan kapasitas maksimal (dituangkan dalam
surat dukungan surat dukungan ketersediaan material)
e. Konstruksi baja ringan dirancang hanya berupa sistem struktur kuda kuda langsung
diikuti dengan reng dari baja tanpa gording dan kaso atau usuk.
f. Semua penggunaan aksesoris seperti baut reng, baut lisplank dan dinabold Ø 10 – 65
harus memakai pedoman dari pabrik yang memproduksi baja ringan.
g. Untuk menghindari salah potong material, pengerjaan atau pemotongan dilakukan di
lapangan agar sesuai dengan ukuran yang ada dilapangan.
h. Sebelum dilakukan pemasangan baja, semua bahan dites pembebanan terlebih dahulu
dan dilaporkan kepada direksi.
i. Sebelum pemasangan agar menunjukkan perhitungan struktur dan shop drawing
kepada direksi atau konsultan pengawas.
PASAL 9
PEKERJAAN KUDA – KUDA BAJA WF
9.1 Lingkup Pekerjaan
Yang termasuk dalam pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan – bahan,
perlengkapan dan alat – alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan ini untuk memperoleh hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.
Meliputi pekerjaan kuda – kuda, gording, kait angin, nok / jurai, papan ruiter /
talang, klos – klos dan peralatan lain yang digunakan, sesuai yang ditunjukan /
disebutkan dalam gambar.
9.2 Persyaratan Bahan
Semua material baja harus baru dan disetujui oleh Konsultan pengawas walaupun
kontraktor telah menggunakan bahan yang telah disetujui, pasal berikut ini tetap
mengikat kontraktor untuk tetap bertanggung jawab. Semua material untuk konstruksi
baja harus menggunakan baja yang baru.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 28
Syarat-syarat mutu dan pemasangan harus menurut dan atau disesuaikan dengan
standard-standard sebagai berikut : JIB, PPBBI 1983, SNI 03 – 1729 – 2002, ASTM, ,
SII, mutu baja adalah ST 37/BJ 37, dengan sifat mekanis sebagai berikut:
- Tegangan putus minimum (fu) : 370 MPa
- Tegangan leleh minimum (fy) : 240 MPa
- Peregangan minimum : 20 %
Semua bahan yang dipakai harus disertai jaminan mutu dari pabrik (manufacture) atau
sertifikat pengujian dari laboratorium penguji bahan yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas. Bahan-bahan yang dipakai buatan produsen dalam negeri yang dikenal baik
dan produknya memenuhi Standard Industri Indonesia yang berlaku.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 29
Pemeriksaan terhadap jenis dan ukuran bahan, bentuk kontruksi dan mutu, wajib
dilakukan dengan teliti, sebelum dan sesudah pekerjaan dilakukan. Bila hasil
pekerjaan tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, maka Kontraktor
harus memperbaiki sesuai persyaratan yang telah ditentukan, maka Kontraktor harus
memperbaiki sesuai persyaratan, tanpa adanya tambahan biaya.
Setelah dipasang, Kontraktor wajib memberikan perhatian sepenuhnya dan
memberikan perlindungan terhadap benturan – benturan akibat benda – benda lain,
termasuk pemakaian pada bidang yang terlihat apalagi sampai sampai membekas.
9.4 Pabrikasi
9.4.1 Umum
1. Tenaga-tenaga yang dipergunakan haruslah tenaga-tenaga ahli pada bidangnya, yang
melaksanakan pekerjaan dengan baik dan teliti sehingga dapat menjamin bahwa
seluruh bagian pekerajan dapat cocok satu sama lain pada waktu pemasangan.
2. Apabila pabrikasi dilaksanakan di Workshop Konsultan Pengawas Teknis/Konsultan
Pengawas mempunyai kebebasan sepenuhnya untuk setiap waktu melakukan
pemeriksaan pekerjaan. Setiap pekerjaan yang cacat atau tidak sesuai dengan gambar
rencana atau spesifikasi akan ditolak dan harus segera diperbaiki.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 30
9.4.3 Pelurusan
1. Sebelum pekerjaan lain dilakukan pada pelat, maka semua pelat harus diperiksa
kerataannya, semua batang – batang diperiksa kelurusannya, harus bebas dari
puntiran, apabila diperlukan harus diperbaiki, sehingga apabila pelat/batang – batang
akan telihat rapat seluruhnya.
9.4.4 Pemotongan
1. Pekerjaan baja dapat dipotong dengan cara mengguntingnya, menggergajinya, atau
dengan las pemotong. Permukaan yang diperoleh dari hasil pemotongan harus siku
terhadap bidang yang dipotong, tepat dan rata sesuai dengan ukuran yang diperlukan.
2. Las pemotong untuk memotong digerakkan secara mekanis dan diarahkan dengan
sebuah mal serta bergerak dengan kecepatan tetap. Pinggiran yang dihasilkan oleh las
pemotong harus bersih serta lurus dan untuk menghaluskannya harus menggunakan
gerinda yang bergerak searah dengan arah las pemotongan, sehingga pinggiran
tersebut bebas dari bekas kotoran besi.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 31
3. Perbaikan las
Bila las – lasan memerlukan perbaikan maka hal ini harus dilakukan sebagaimana
diperintahkan oleh Konsultan Pengawas/Konsultan Pengawas tanpa diberi biaya
tambahan.
4. Penyambungan dan pengelasan berlapis
Untuk sambungan konstruksi baja yang tidak dapat dihindarkan, berlaku ketentuan –
ketentuan sebagai berikut:
- Hanya diperkenankan ada satu sambungan.
- Semua penyambungan profil dilakukan dengan las sudut tipe datar.
- Harus diajukan bersamaan dengan Soft Drawing.
9.4.6 Lubang
1. Semua lubang harus dibor untuk seluruh tebal dari material. Bila memungkinkan
semua potongan-potongan pelat dan sebagainya harus dijepit bersama-sama pada saat
dilubangi/dibor sehingga mata bor menembus seluruh tebal secara sekaligus.
2. Cara lain batang-batang tersebut dilubangi sendiri-sendiri dengan menggunakan mal.
Setelah bor selesai, seluruh kotoran besi harus disingkirkan dan apabila diperlukan
pelat-pelat dan sebagainya dapat dilepas kembali.
3. Diameter lubang dan ring untuk baut adalah 1 mm sampai dengan 1,50 mm lebih
besar dari pada diameter yang tertera pada gambar rencana. Dalam hal lubang tidak
dibor sekaligus untuk seluruh tebal elemenelemennya, lubang dapat dibor dengan
ukuran yang lebih kecil dan diperbesar kemudian pada saat montase percobaan.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 32
serta bidang-bidang lain seperti yang diperintahkan oleh Konsultan
Pengawas/Konsultan Pengawas.
- Pemakaian cat dasar dan bahan sejenis seperti yang disyaratkan dalam RKS ini
pada bidang-bidang yang tertera pada point di atas.
- Pemakaian Cat Anti Karat Besi (Zinc Chromate) untuk seluruh bidang
pekerjaan besi yang terbuka.
2. Seluruh permukaan dari pekerjaan besi bangunan harus dibersihkan, agar menjadi
logam yang bersih, bebas dari gemuk, olie, karat, lumpur atau lain - lain yang melekat
padanya. Luas bidang permukaan yang dibersihkan harus segera ditutup dengan cata
dasar, sebelum terjadi oksidasi (karat), permukaan harus dibersihkan kembali sebelum
pengecatan dasar dilakukan.
3. Pengecatan akhir dapat dilakukan dengan kwas tangan yang disetujui atau dengan
cara yang disyaratkan oleh Konsultan Pengawas. Pengecatan tidak dapat dilakukan
pada cuaca berkabut, lembab atau berdebu atau pada cuaca lain yang jelek, kecuali
diusahakan tindakan-tindakan seperlunya yang sesuai dengan pendapat Konsultan
Pengawas untuk menghindari pengaruh-pengaruh cuaca tersebut.
4. Permukaan yang akan dicat harus kering dan tidak berdebu. Lapisan berikutnya tidak
dilakukan sebelum lapisan cat sebelumnya kering betul. Lapisan penutup dilakukan di
atas lapisan cat dasar dalam tempo kurang lebih enam bulan dan tidak boleh
dilakukan lebih cepat dari 48 jam setelah pengecatan dasar.
5. Setiap lapisan yang telah selesai harus tampak sama rata. Pemakaian cat rata ialah
12,5 m² sampai 15 m² per liter untuk cat dasar, dan 15 sampai 20 m² per liter untuk
lapisan berikutnya.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 33
Pasal 10
PEKERJAAN PENUTUP ATAP
10.2 Standard :
Semua genteng dan bubungan yang dipakai adalah bahan yang kedap air memenuhi
peraturan yang berlaku. Untuk atap spandek harus dari bahan baja berlapis Zincalume
dengan komposisi 55% Aluminium dan 45% seng.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 34
Pemotongan genteng pada pertemuan bubungan harus menggunakan alat
pemotong yang baik.
Pemborong harus terlebih dahulu menunjukan contoh - contoh genteng dan
bubungan yang akan dipakai, untuk mendapatkan persetujuan dari Direksi
Teknis.
Pemasangan genteng dilaksanakan setelah jarak ujung pertama genteng dari
tatab lisplank ditentukan bersama-sama dengan Direksi Teknis.
Setelah itu pemasangan dilakukan sedemikian rupa secara bertahap,sehingga
menghasilkan pasangan genteng yang kuat dan rapi.
Sebelum Genteng bubungan dipasang, pemborong harus memasang benang
sepat untuk mendapatkan pasangan bubungan yang lurus dan rapi. Perekat
genteng bubungan menggunakan spesi 1 Pc : 3 Ps, dengan pasir yang telah
diayak halus.
Pemborong harus menyiapkan genteng cadangan ( ekstra ) satu biji setiap
100 buah genteng, dan 10 buah genteng bubungan.
10.3.2 Bubungan genteng
Sebelum bubungan dipasang, sepanjang balok jurai luar dan balok bubungan
harus dipasang spesi agar pemasangan genteng kelihatan rapi .
Dipasang lurus dan rata atau menurut petunjuk Direksi dengan perekat 1 pc :
4 ps. Pada kiri kanan genteng bubungan diplester halus 1 pc : 2 ps dengan
ayakan halus setebal 1,5 cm dari sisi bubungan.
10.4 Hasil Akhir Yang Dikehendaki
10.4.1 Bidang atap rata atau tidak bergelombang, alur genteng lurus, terpasang kuat
pada posisinya, dan air dapat mengalir dengan lancar, bersih dari semua kotoran -
kotoran.
10.4.2 Semua komponen atap dan perlengkapannya terpasang dengan kokoh dan baik
pada tempatnya.
10.4.3 Semua bidang atap maupun accessoriesnya harus bersih dari kotoran-kotoran
bekas konstruksi maupun lainnya.
10.4.4 Finishing akhir bidang atap rata, tidak cacat dan bocor.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 35
Pasal 11
PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA
11.5 Pelaksanaan
11.5.1 Type - type dari pintu dan jendela.
Type daun pintu dan jendela sesuai dengan gambar kerja.
11.5.2 Kunci dan Penggantung ( setara Solid atau Dekson kecuali disebutkan lain dalam
gambar maupun RAB ).
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 36
Sebelum mengadakan pembelian untuk perlengkapan pintu ini, Pemborong harus
mengajukan contoh - contohnya untuk mendapatkan persetujuan Direksi.
Semua kunci tanam harus terpasang dengan baik, kuat dan rapi pada daun pintu
dan terpasang 90 cm diatas lantai atau sesuai dengan petunjuk Direksi.
Engsel - engsel minimal dipasang 2 buah untuk pintu teakwood dan 3 buah untuk
pintu panil atau diperhitungkan agar masing - masing engsel memikul beban
tidak lebih dari 20 kg.
11.5.3 Pemasangan Kusen
Kusen dipasang setelah pengerjaan finishing dinding selesai dikerjakan.
Penambahan balok bingkai kusen (balok latai) dengan dimensi 11 x 11 cm
dimaksud sebagai penahan beban dinding. (Karena kusen dipasang setelah
finishing dinding selesai dikerjakan).
Semua kayu harus dikerjakan dengan rapi, bagian yang nampak harus diserut dan
diamplas halus.
Semua kusen harus menempel pada beton yang sudah jadi maka harus dipakai
fischer dengan sekrup kuningan sehingga kusen terpasang dengan sempurna dan
kuat.
Untuk mencegah gangguan rayap, maka bagian kayu yang menempel pada
dinding dan lantai harus dimenie.
Selama pekerjaan berlangsung, kusen - kusen harus dilindungi dari benturan-
benturan benda keras. Kerusakan atau cat -cat harus diganti oleh Pemborong
dengan biaya sendiri.
Pegangan kunci dipasang sesuai dengan gambar. Kalau tidak disebutkan lain,
maka tinggi pegangan kunci adalah 90 cm dari lantai.
Rangka kayu tidak boleh disambung bertepatan dengan penanaman badan
pengunci.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 37
11.6.3 Kusen - kusen terpasang dengan kuat pada tembok.
11.6.4 Daun tidak terpuntir dan dapat dibuka atau ditutup dengan lancar.
11.6.5 Kunci - kunci, penggantung dapat dipergunakan dengan lancar dan baik.
11.6.6 Penyelesaian bersih dan merata.
Pasal 12
PEKERJAAN PASANGAN KERAMIK
12.1 Standard
a. Keramik yang dipakai adalah setara Roman atau Asia Tile atau atau Platinum
b. Warna dan motif sesuai dengan petunjuk dalam gambar atau sesuai dengan petunjuk
Direksi.
c. Keramik dipasang di atas lantai beton, atau sesuai dengan yang ditunjukkan
dalamgambar kerja.
d. Pengujian
Semua pengujian yang diperlukan oleh Direksi harus dilakukan di laboratorium dan
hasilnya diperlihatkan untuk mendapatkan persetujuan Direksi atas beban pemborong.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 38
12.3 Pelaksanaan Pemasangan Lantai
a. Susunan lapisan berturut – turut sebagai berikut:
Urugan tanah dipadatkan minimal 90% dari kepadatan kering max (γd)
Lapisan pasir sebesar 10 cm dipadatkan dan disiram air.
Leveling concrete atau spesi 1 pc : 5 ps untuk lantai biasa dan spesi 1 pc : 2
ps untuk lantai toilet.
Mortar 1 pc : 3 ps.
Keramik, atau bahan lain atas petunjuk Direksi.
b. Lantai yang akan dipasang keramik harus dipersiapkan dengan teliti terlebih dahulu
mengenai kepadatan, kerataan, maupun elevasi setiap lantainya.
c. Pola pemasangan keramik harus ditentukan terlebih dahulu, dengan memasang
keramik kepala dan memilih keramik yang warna dan ukuran yang sama dan dibuat
contoh pemasangan minimal 1 m2
d. Siar diisi dengan adukan 1 pc : 2 ps halus sesuai dengan warna keramik ditambah
bahan aditive yang disetujui oleh Direksi sampai mengisi penuh celah siar, tetapi
tidak berlebihan.
e. Bekas – bekas semen harus segera dibersihkan dari permukaan keramik sampai
bersih benar, dan pemakaian dan pemakaian pembersih kimia tidak diperkenankan
tanpa persetujuan Direksi.
f. Keramik yang baru dikerjakan minimal selama tiga hari tidak boleh diganggu,
diinjak atau diberi beban lainnya.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 39
Pasal 13
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
13.1 Listrik
Instalasi yang terpasang dianggap selesai 100% apabila sudah mendapatkan SLO
(Sertifikat Layak Operasi) dari PLN.
12.1.1 Pemasangan Titik Lampu Menggunakan Pipa PVC Listrik 5/6” / 3/4” dengan
pemasangan sistem inbow/tanam atau OB / luar sesuai dengan kebutuhan. Kecuali
disebutkan lain dalam gambar, kabel yang digunakan adalah type NYY 4 x 10 mm²,
NYY 3 x 2,5 mm², NYM 3 x 2,5 mm2 dengan merk setara Supreme dan kabel tersebut
sudah LMK atau persetujuan PLN dengan sistem semua kabel – kabel masuk dalam
pipa. Khusus pemasangan tanam menggunakan inbowdos sebagai pemegang sakelar.
Sakelar yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan diharapkan hindari penggunaan
sakelar lebih dari 1 titik lampu. Untuk fitting yang digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Untuk sakelar dan fitting setara Broco atau produksi dalam negeri.
13.1.1 Pemasangan Titik Stop Kontak
Menggunakan pipa PVC listrik 5/8” / 3/4”, Kecuali disebutkan lain dalam
gambar kabel - kabel yang digunakan adalah NYM 3 x 2,5 mm² atau NYA 3 x
2,5 mm². Dan instalasi tersebut agar masuk dalam pipa. Cara pemasangan ada
pemasangan inbow atau tanam dan OB atau luar. Khusus untuk pemasangan
tanam menggunakan inbow dos sebagai pemegang stop kontak. Penggunaan
stop kontak sesuai dengan kebutuhan. Stop kontak yang digunakan adalah
setara Clipsal.
13.1.2 Pemasangan Sekering atau Panel
Ada sistem sekering kast, ada yang sistem pemakaian MCB sesuai dengan
kebutuhan. Penggunaan Kabel NYM, NYY dan NYA dengan ukuran sesuai
dengan beban atau watt yang diperlukan dan kabel tersebut sudah dengan merk
LMK atau sudah persetujuan PLN.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 40
Pemasangannya ada sistem tanam dan luar. Untuk pemasangannya diusahakan
pada tempat yang strategis mudah dijangkau terhindar dari kelembaban hujan.
12.1.4 Pemasangan kabel Overspaning antar bangunan menggunakan kabel NYM 3x 4
mm² setara supreme
13.2 Lampu
Semua lampu dan Armatur yang digunakan terbuat dari bahan dengan kualitas setara
Philips.
Pasal 14
PEKERJAAN PLAFOND
14.1 B a h a n
Rangka Hollow 40 x 40 x 0,4 mm (anti karat galvalume).
Plafond Gypsum 9 mm setara Jayaboard atau Khauf atau Firestop dan
rangka Plafond Metal Furing.
Jointing Compound dari Jayaboard atau Khauf atau Firestop
List Plafond Kayu profil 1/5cm
List plpond shadowline
Plastering Accessories.
14.1.1 Ukuran
Profil Rangka hollow 40x40x0,4mm (Metal Furing),
List Shadowline untuk list plafond area dalam ruangan
List Plafond Selasar dan Overstek list kayu 1/5cm
Dalam Ruangan Plafond Gypsum 9 mm
Penggantung drat (Metal Furing), besi dengan jarak 1mx40cm
Atau bahan lain atas petunjuk dan persetujuan Direksi.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 41
14.1.2 Penutup : bentuk penutup plafond sesuai dengan gambar rencana.
Plafond didalam Ruangan menggunakan Plafond Gypsum 9 mm setara
Jayaboard dengan list shadowline, sedangkan untuk area overstek menggunakan
dipasang list Kayu profil 1/5
14.2 Pelaksanaan
a. Balok induk minimum dipasang tiap jarak 60 cm.
b. Jarak balok-balok disesuaikan dengan pemasangan penutupnya.
c. Rangka plafond harus digantung dengan baik dan kokoh pada kuda - kuda
di atasnya.
d. Sistem sambungan harus sudah cukup kuat, sedang paku - paku dan alat
penyambung lainnya hanya sebagai pelengkap.
e. Ukuran dan pola plafond harus sama dengan gambar atau mendapat
persetujuan Direksi.
Pasal 15
PEKERJAAN LISTPLANK
15.1.1 Pemasangan listplank harus lurus, rapi, rata, bahan yang dipakai ukuran sesuai gambar
detail.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 42
Pasal 16
PEKERJAAN PLESTERAN DAN ACIAN
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 43
Pekerjaan plesteran hanya diperkenankan setelah selesainya pemasangan instalasi
listrik dan air dan seluruh bagian yang akan menerima plesteran telah terlindung di
bawah atap. Permukaan yang akan diplester harus telah berusia tidak kurang dari
dua minggu. Bidang permukaan tersebut harus disiram air terlebih dahulu dengan air
hingga jenuh dan siar telah dikerok sedalam 10 mm dan dibersihkan.
3. Pemasangan.
Plesteran Batu Bata Ringan.
a. Pekerjaan plesteran dapat dimulai setelah pekerjaan persiapan dan pembersihan
selesai.
b. Untuk memperoleh permukaan yang rapi dan sempurna, bidang plesteran dibagi
– bagi dengan kepala plesteran yang dipasangi kelos – kelos sementara dari
bambu.
c. Kepala plesteran dibuat pada setiap jarak 100 cm, dipasang tegak dengan
menggunakan kepingan kayu lapis tebal 6 mm untuk patokan kerataan bidang.
d. Setelah kepala plesteran diperiksa kesikuannya dan kerataannya, permukaan
dinding baru dapat ditutup dengan plesteran sampai rata dan tidak kepingan –
kepingan kayu yang tertinggal dalam plesteran.
e. Seluruh permukaan plesteran harus rata dan rapi, kecuali bila pasangan akan
dilapis dengan bahan lain.
f. Sisa – sisa pekerjaan yang telah selesai harus segera dibersihkan.
g. Tali air (naad) selebar 4 mm digunakan pada bagian-bagian pertemuan dengan
bukaan dinding atau bagian lain yang ditentukan dalam Gambar Kerja, dibuat
dengan menggunakan profil kayu khusus untuk itu yang telah diserut rata, rapi
dan siku. Tidak diperkenankan membuat tali air dengan menggunakan baja
tulangan.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 44
g. Permukaan beton harus bersih dari bahan – bahan cat, minyak, lemak, lumur
dan sebagainya sebelum pekerjaan plesteran dimulai.
h. Permukaan beton harus dibersihkan menggunakan kawat baja. Setelah plesteran
selesai dan mulai mengeras, permukaan plesteran dirawat dengan penyiraman
air.
i. Plesteran yang tidak sempurna, misalnya bergelombang, retak – retak, tidak
tegak lurus dan sebagainya harus diperbaiki.
4. Ketebalan Adukan dan Plesteran.
Tebal adukan dan / atau plesteran 10 – 25 mm, kecuali bila dinyatakan lain dalam
Gambar Kerja atau sesuai petunjuk Pengawas Lapangan.
5. Pengacian.
Pengacian dilakukan setelah plesteran disiram air sampai jenuh sehingga plesteran
menjadi rata, halus, tidak ada bag yang bergelombang, tidak ada bag yang retak dan
setelah plesteran berumur 8 (delapan) hari atau sudah kering betul.
Selama 7 (tujuh) hari setelah pengacian selesai dilakukan, Kontraktor harus selalu
menyiram bagian permukaan yang diaci dengan air sampai jenuh, sekurang –
kurangnya dua kali setiap harinya.
6. Pemeriksaan dan Pengujian.
Semua pekerjaan harus dengan mudah dapat diperiksa dan diuji. Kontraktor setiap
waktu harus memberi kemudahan kepada Pengawas Lapangan untuk dapat
mengambil contoh pada bag yang telah diselesaikan.
Bagian yang ditemukan tidak memuaskan harus diperbaiki dan dikerjakan dengan
cara yang sama dengan sebelumnya tanpa biaya tambahan dari Pemilik Proyek.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 45
Pasal 17
PEKERJAAN PENGECATAN
17.1 Bahan
Untuk cat tembok luar digunakan cat dari produk dengan kualitas setara Dulux
atau Nipon, yang tahan terhadap cuaca atau sesuai dengan petunjuk dan
persetujuan Direksi.
Untuk cat bagian dalam tembok bangunan menggunakan cat dengan kualitas
setara Dulux atau Nipon.
Jenis dan warna cat sesuai dengan petujuk Direksi selambat - lambatnya 7 (tujuh)
hari sebelum pekerjaan pengecatan, Pemborong harus mengajukan daftar cat
yang akan digunakan kepada Direksi untuk mendapatkan persetujuannya.
Politur setara Mowilex digunakan untuk polituran daun pintu panil dan Kusen.
17.2 Pelaksanaan
Tembok atau Plafond
Pastikan permukaan tembok atau plafond yang akan dicat dalam
keadaan kering, bebas dari segala jenis kotoran yang melekat.
Setelah tembok benar - benar bersih, oleskan Plamur keseluruh
permukaan tembok atau plafond.
Setelah Plamur cukup kering diamplas halus, dilanjutkan dengan
lapisan pertama top coating.
Lapisan kedua top coating dilanjutkan setelah lapisan cat pertama betul
- betul kering ( jangan sekali - kali melakukan pengecatan lapis kedua
sebelum lapisan pertama betul - betul kering, karena akan berakibat
kegagalan pengecatan,cat akan meleleh dan tertarik oleh kuas atau
roll).
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 46
Cat Besi
Pastikan seluruh bidang permukaan Besi yang akan di cat telah bersih
dari segala kotoran, dan telah diamplas halus.
Lapisan pertama atau meni menggunakan Cat Primer ( Kayu atau besi).
Setelah itu permukaan kayu di amplas lagi sampai halus.
Setelah kering dilanjutkan dengan lapis pertama top coating dengan.
Lapisan kedua top coating dilakukan setelah lapisan pertama benar -
benar kering.
Pekerjaan Politur Ultra.
Permukaan yang dipolitur harus diamplas halus dan rata dengan
amplas dan harus benar - benar bersih dari debu dan kotoran lainnya.
Kemudian permukaan tersebut dipolitur lapis demi lapis sebanyak tiga
kali.
Pasal 18
PEKERJAAN SANITAIR
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 47
c. Pipa - pipa yang melintas jalan harus dilindungi dengan pipa pelindung yang
berdiameter 2 kali lebih besar dari pipa yang dipasang.
d. Pekerjaan yang harus dilaksanakan ialah pemasangan dan pennyambungan saluran
air minum lengkap dengan kran - krannya sampai keluar airnya.
e. Bahan - bahan yang digunakan untuk instalasi air bersih serta cara - cara
pelaksanaan teknisnya harus memenuhi syarat - syarat dalam A.V, peraturan
pemerintah setempat, gambar dan spesifikasi instalasi.
f. Semua instalasi air minum harus ditest dengan tekanan sekurang - kurangnya 6
(enam) atmosfir atau selama 30 menit atas persetujuan jawatan yang bersangkutan.
g. Setelah pemasangan pipa selesai, saluran pipa di halaman harus diurug dan
dipadatkan sampai rata tanah semula.
h. Sebelum pekerjaan dimulai, instalatur harus mengajukan gambar-gambar rencana
pelaksanaan yang diperlukan.
i.. Pipa - pipa air bersih :
Pipa PVC
Penggunaan pipa PVC sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi yang telah
disetujui.
Perbandingan diameter dan tebal pipa PVC adalah sebagai berikut:
Diameter dalam pipa Tebal dinding minimum
50 mm & 75 1,6 mm
100 mm & 125 mm 2,0 mm
150 mm 2,5 mm
200 mm 3,1 mm
Fitting - fitting atau alat penyambung yang digunakan harus dari jenis standard
produk pipa dan mendapat persetujuan Direksi .
Pipa dan fitting harus disambungkan dengan memakai ring karet dan perekat
khusus dan cara - cara lain yang disetujui Direksi.
Untuk fitting pada ujung sambungan kran pakai yang dari besi.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 48
18.2 Perlengkapan Sanitair Yang Dipasang Meliputi
Pasangan closetduduk setara TOTO type CW 660 NJ/ SW 660 J
Pekerjaanclosetduduk yang dipakai adalah setara TOTO lengkap dengan
accessories (termasuk kran, selang flexible, jet shower, fitting dan material bantu
lainnya) sehingga bisa berfungsi dengan baik. Typeyang digunakan mendapat
persetujuan dari Direksi. Closet harus terpasang kokoh dengan letak dan
ketinggian sesuai dengan gambar kerja.
Kemudian semua noda – noda bekas semen dan kotoran – kotoran lainnya harus
dibersihkan dari closet.
Pasangan Floor Drain
Floor drain stainlesskualitas setara TOTO dengan lubang 3” lengkap dengan
siphon dan tutup berengsel. Sebelum dipasang floor drain harus ditunjukkan
kepada direksi untuk mendapatkan persetujuan.
Tempat yang akan dipasang floor drain, penutup lantainya harus dilubangi
dengan rapi dengan bentuk dan ukuran sesuai dengan ukuran floor drain.
Hubungan saringan metal dengan beton atau lantai, menggunakan perekat beton
kedap air dan pada lapisan teratas, diisi dengan lem khusus untuk itu setebal 5
mm.
Floor drain terpasang rapi pada tempatnya dan bersih dari noda – noda atau
kotoran – kotoran.
Bak cuci piring/ Zink setara Tidy/ Royal dengan ukuran dan type sesuai gambar
Stop kran untuk air bersih dipakai dari kuningan dengan skrup tekanan rendah
yang disetujui Direksi atau
Untuk kran kamar mandi stainless setara San-ei dengan bentuk atau type sesuai
petunjuk Direksi.
Kran – kran harus dipasang pada pipa dengan kuat dan siku dan tidak terjadi
kebocoran – kebocoran serta penempatannya sesuai dengan gambar kerja.
Tangki mengunakan tangki air stainless kaapasitas 1000 liter setara Covina
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 49
18.3 Pekerjaan Saluran Air Kotor dan Kotoran
Pasangan pipa air kotor dan kotoran harus dipasang dengan kemiringan tidak
kurang dari 1 : 100 dan untuk penyaluran ke bawah harus dipasang tegak.
Pipa air harus dipasang sebaik mungkin dengan tidak ada kebocoran –
kebocoran, sehinggan tidak ada bau busuk yang keluar.
Untuk pipa panjang diusahakan sedikit mungkin ada sambungan.
Pipa – pipa dipasang sedemikian rupa shingga tidak banyak terjadi tekanan –
tekanan dari luar dan diklem setiap jarak maksimal 1,5 m.
Semua benda yang dapat menyumbat harus dibersihkan dari dalam pipa sebelum
fitting dipasang. Uliran harus dipotong dengan teliti agar yang kelihatan di luar
fitting tidak lebih dari 3 ulir.
Ujung – ujung pipa dan lubang pipa lainnya harus tertutup selama dalam
persiapan pemasangan.
Saluran kotor dan kotoran harus terpasang tertutup dari pandangan umum.
Sebelum semua pekerjaan perpipaan dinyatakan selesai terpasang, harus ditest
terlebih dahulu terhadap kelancaran dan kebocoran – kebocoran.
Biotank untuk penampungan limbah kotoran dari kloset setara Biopro atau
Biotech atau Biogift
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 50
selama 1(satu) jam tekanan tidak berubah atau turun, test dinyatakan berhasil dan
dapat diterima.
Sebelum dilaksanakan pengujian semua udara harus dikeluarkan dari dalam pipa
dengan cara mengisi pipa dengan air sampai penuh. Bila pada jalur pipa yang
diuji tidak terdapat valve pembuangan udara (air valve) rekanan dapat memasang
kran pembuang udara pada tempat yang disetujui direksi proyek. Setelah udara
habis terbuang dari dalam pipa, keran pembuang udara dapat dituup rapat-rapat
dan kemudian pengujian dapat dilakukan.
Saat - saat dilaksanakan pengujian, semua keran - keran harus dalam keadaan
tertutup. Lama pengujian dilaksanakan minimum 60 menit.
Pipa dan perlengkapan lain yang rusak harus diganti dengan yang baru.
Penambalan dengan bahan apapun tidak diperkenankan.
Rekanan harus mencuci semua pipa yang sudah selesai dipasang.
Air yang dipakai untuk mencuci pipa tersebut adalah air bersih
(portable) yang di setujui direksi proyek. Pengurasan dilaksanakan mulai dari
ujung pipa yang sudah dipasang dan dibuang kesaluran - saluran drainage, secara
berangsur - angsur segala kotoran-kotoran yang ada didalam pipa dibersihkan.
Pasal 19
PEKERJAAN PENGGANTUNG DAN PENGUNCI
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 51
4. Posisi dudukkan engsel pada alur kusen dibuat satu garis lurus vertikal dan
disesuaikan dengan tebal plat engsel.
5. Perekatan engsel dengan kusen dan daun menggunakan screw atau rivert.
6. Lakukan pengecekan final terhadap operasional, kelengkapan pasangan paku ulir
atau rivert, engsel dan kunci.
7. Kait angin setara Dekson atau setara Solid dipasang sebanyak 2 buah untuk
masing – masing jendela.
19.1.2 Pekerjaan Pengunci
1. Semua kunci pintu menggunakan kunci setara Dekson atau setara Solid
2. Semua daun jendela dan pintu dilengkapi dengan grendel setara Dekson atau
setara Solid
3. Espanolet setara Dekson atau setara Soliddipasang pada daun pintu double.
4. Apabila tidak ditentukan lain, jarak pemasangan kunci dari elevasi lantai keramik
ke as kunci adalah 90 s/d 100 cm.
5. Perekatan kunci dengan kusen dan dengan daun pintu menggunakan screw atau
rivert.
6. Dalam membuat lubang dudukan kunci tidak dibenarkan melakukannya dalam
keadaan pintu tergantung atau terpasang.
7. Lakuakan pengecekan final terhadap operasional, kelengkapan pasangan paku
ulir atau rivert engsel dan kunci.
8. Beriakan proteksi pada handle kunci dari benturan, goresan, kotoran cement dan
lain – lain yang sulit dihilangkan.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 52
PASAL 20
PEKERJAAN PERLENGKAPAN/PERALATAN KANDANG
20.1 Terpal alas, plapond dan tirai kandang dan kawat jaring dinding kandang
20.1.1 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan – bahan, peralatan dan alat –
alat bantu lainnya yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, hingga dapat
tercapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.
Pekerjaan pasangan terpal meliputi semua pekerjaan pemasangan terpal pada alas
lantai II dan plapond serta dinding/ tirai seluruh kandang, sesuai dengan yang tertera
dalam Gambar kerja dan petunjuk Direksi Pekerjaan.
Pekerjaan ini meliputi pemasangan kawat jaring galvanis pada seluruh dinding
kandang baik lantai I ataupun lantai II
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 53
Terpal alas lantai dipasang pada lantai II kandang, untuk teknik pemasangannya
sesuai petunjuk Pengawas Lapangan.
Pemasangan terpal agar dipastikan terikat kuat dan tidak robek saat proses
pemasangan serta mudah digulung dan dibentangkan.
Kawat dipasang pada seluruh dinding luar kandang dengan cara dilas, bentuk dan
ukuran sesuai gambar kerja atau petunjuk direksi
Kontraktor diharuskan bertanggung jawab sampai semua pasangan terpal benar –
benar berpungsi sesuai yang diharapkan, atau sampai masa pemeliharaan.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 54
Untuk pemasangan penghangat/pemanas dipasang ditempat yang aman, teknik
pemasangannya sesuai petunjuk Direksi
Pemasangan kipas angin agar dipasang letaknya diatas agar aman serta terpasang
kokoh.Untuk teknik pemasangan sesuai petunjuk Direksi
Kontraktor diharuskan bertanggung jawab sampai semua pasangan alat alat benar –
benar berfungsi sesuai yang diharapkan, atau sampai masa pemeliharaan.
PASAL 21
KEAMANAN PROYEK
21.1 Kontraktor diwajibkan menjaga keamanan, terhadap barang-barang milik proyek,
Supervisi atau pengawas teknik dan milik pihak ketiga yang ada di lapangan baik
terhadap pencurian maupun perusakan.
21.2 Bila terjadi kehilangan atau pengrusakan barang-barang atau pekerjaan, tetap menjadi
tanggung jawab kontraktor dan tidak dapat diperhitungkan dalam biaya pekerjaan
tambah atau pengunduran waktu pelaksanaan.
21.3 Apabila terjadi kebakaran, kontraktor bertanggung jawab atas akibatnya. Untuk itu
kontraktor harus menyiapkan alat-alat pemadam kebakaran yang siap pakai, ditempat –
tempat yang stategis dan mudah dicapai.
21.4 Kontraktor wajib mengasuransikan seluruh pekerjaan dan pihak –pihak yang terlibat
didalamnya (all risk) pada perusahaan Umum Asuransi yang di setujui oleh pemberi
tugas. Maka pertanggungan ditetapkan sejak tanggal diterbitkannya SPMK sampai
dengan tanggal berakhirnya masa pemeliharaan.
21.5 Kecuali atas persetujuan kontraktor dan Supervisi, maka tidak diperkenankan antara
lain :
1. Pekerja menginap ditempat pekerjaan.
2. Memasak ditempat pekerjaan.
3. Menjual makanan, rokok dan sebagainya di tempat bekerja.
4. Keluar masuk dengan bebas bagi yang tidak berkepentingan dalam areal proyek.
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 55
Pasal 22
PENUTUP
22.1 Pemborong wajib membuat as built drawing dan setelah pembangunan selesai 100%,
gudang bahan, direksikeet dan semua sampah, bahan – bahan yang tidak berguna harus
dibersihkan.
22.2 Untuk biaya upacara bangunan yang telah selesai dikerjakan ditanggung oleh Pemborong
dengan klasifikasi maksimal tingkat madya, tanpa memasukkan nilainya dalam
penawaran.
22.3 Apabila pada uraian dan syarat – syarat pekerjaan atau hal – hal lain yang berkaitan dengan
kegiatan ini belum disebutkan namun hal tersebut secara teknis menuntut harus dikerjakan
yang sama sekali tidak bisa ditiadakan, maka hal – hal tersebut menjadi tanggung jawab
Pemborong.
Denpasar, Nopember 2018
Konsultan Perencana
CV. MANAR JAYA
SPESIFIKASI TEKNIS – Penyusunan DED Pembangunan Kandang Ayam Potong Di Br. Tabah, Ds. Taman 56