PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Discharge Planning
adalah
suatu
proses
dimana
mulainya
pasien
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui konsep tentang discharge planning dalam asuhan
keperawatan pada pasien.
1.3.2
Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui definisi discharge planning
2. Untuk mengetahui prinsip discharge planning
3. Untuk mengetahui mekanisme discharge planning
4. Untuk mengetahui manfaat discharge planning
5. Untuk mengetahui diagram alur discharge planning
6. Untuk mengetahui penerapan discharge planning
7. Untuk mengetahui format discharge planning
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi institusi
Menambah referensi tentang konsep discharge planning dalam Manajemen
Keperawatan agar dapat melaksanakan asuhan keperawatan secara konprehensif
pada pasien.
1.4.2 Bagi mahasiswa
Menambah pengetahuan tentang konsep discharge planning dalam
Manajemen Keperawatan agar dapat melaksanakan asuhan keperawatan secara
konprehensif pada pasien.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Discharge Planning
Kozier (2004) mendefenisikan discharge planning sebagai proses
mempersiapkan pasien untuk meninggalkan satu unit pelayanan kepada unit
yang lain didalam atau di luar suatu agen pelayanan kesehatan umum.
Sedangkan Jackson(1994, dalam The Royal Marsden Hospital, 2004)
menyatakan bahwa discharge planning merupakan proses mengidentifikasi
keperawatan
didasarkan
pada
pengkajian
discharge
a. Medication (obat)
Pasien sebaiknya mengetahui obat yang harus dilanjutkan setelah
pulang.
b. Environment (lingkungan)
Lingkungan tempat klien akan pulang dari rumah sakit sebaiknya
aman.pasien juga sebaiknya memiliki fasilitas pelayanan yang
dibutuhkan untuk kelanjutan perawatannya.
c. Treatment (pengobatan)
Perawat harus memastikan bahwa pengobatan dapat berlanjut
setelah klien pulang, yang dilakukan oleh klien dan anggota keluarga.
d. Healt Teaching (pengajaran kesehatan)
Klien
yang akan
mempertahankan
pulang sebaiknya
kesehatan.termasuk
diberitahu bagaimana
tanda
dan
gejala
yang
referral.seluruh
pengajaran
yang
diberikan
harus
Derajat penyakit
Hasil yang diharapkan dari perawatan
Durasi perawatan yang dibutuhkan
Jenis-jenis pelayanan yang diperlakukan
Komplikasi tambahan
Ketersediaan sumber-sumber untuk mencapai pemulihan
b.
c.
d.
e.
Perawat PP dibantu PA
Penyelesaian administrasi
Keadaan klien
Perawat PP dibantu PA
1. Klinis dan
pemeriksaan
penunjang lain
2. Tingkat
Perencanaan pulang
ketergantungan
PROGRAM
klien HEALTH
EDUCATION
Lain-lain
BAB III
KESIMPULAN
Discharge planning adalah komponen sistem perawatan berkelanjutan
sebagai perencanaan kepulangan pasien dan memberikan informasi kepada pasien
dan keluarganya yang dituliskan untuk meninggalkan satu unit pelayanan kepada
unit yang lain didalam atau diluar suatu agen pelayanan kesehatan umum,
sehingga pasien dan keluarganya mengetahui tentang hal-hal yang perlu dihindari
dan dilakukan sehubunagan dengan kondisi penyakitnya.
Tujuan utama discharge planning adalah membantu klien dan keluarga
untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal. Sedangkan, manfaat discarge
planning bagi pasien diantaranya dapat menurunkan jumlah kekambuhan,
penurunan kembali ke rumah sakit, dan kunjungan ke ruangan kedaruratan yang
tidak perlu kecuali untuk beberapa diagnosa serta dapat kembantu klien untuk
memahami kebutuhan setelah perawatan dan biaya pengobatan.
Tahap-tahap discharge planning pada dasarnya sama dengan tahap-tahap
dalam
asuhan
keperawatan
yaitu
pengkajian,
diagnosa,
perencanaan,