Anda di halaman 1dari 9

BAKHIL

Pengertian
Al-buhlu atau bakhil adalah menahan sesuatu yang wajib. Sedangkan asy-syuh atau
kikir adalah menahan sesuatu yang wajib dan tamak atau rakus terhadap apa yang
menjadi milik orang lain. Jadi asy-syuh lebih buruk dan tercela dari pada al-Bukhl.
Dua sikap ini sama tercelanya. Sehingga tidak pantas dalam diri seorang muslim
terdapat sifat bakhil dan kikir. Sebagaimana dikatakan dalam sebuah riwayat:
Dua hal yang tidak akan terhimpun pada diri seorang mukmin: bakhil dan ahlak yang
buruk. (Diriwayatkan At-Tirmidzi)
kikir dan iman sama sekali tidak akan terhimpun di dalam diri seorang hamba.
(Diriwayatkan At-Tirmidzi, Ahmad, Al-Hakim, Al-Baihaqi dan Al-Baghawi)

Dalil-dalil yang berkaitan dengan


bakhil

.
Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan
Allah. Maka di antara kamu ada orang yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya
dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang maha kaya sedangkan
kamulah orang-orang yang membutuhkan(Nya). (Qs. Muhammad :38)

Batasan bakhil

Banyak orang yang berbicara masalah bakhil dan kedermawanan. Di antara mereka
ada yang membatasi bakhil dengan menahan yang wajib. Sedangkan orang yang
berbuat sesuai dengan apa yang diwajibkan kepadanya, maka dia tidak disebut orang
bakhil. Memang pengertian ini bisa dikata cukup. Orang yang tidak menyerahkan
kepada keluarganya kecuali menurut ukuran yang ditetapkan seorang hakim,
kemudian dia membuat mereka menderita karena tidak mau menambah bagian untuk
keluarganya sekalipun hanya satu suapan atau sebuah korma saja, maka dia termasuk
orang bakhil.

Akibat bakhil
Bakhil tidak hanya mendatangkan kerugian di dunia semata, namun di akhirat pun orang bakhil akan
mendapat azab karena kebakhilannyan tersebut. Di antara akibat yang ditimbulkan oleh bakhil adalah :
1. Akan sulit mendapatkan kebahagiaan.
2. Hina di hadapan orang lain.
3. Orang yang bakhil akan tersiksa jiwanya, karena selalu memikirkan bagaimana cara agar hartanya
bertambah.
4. Hartanya tidak bermanfaat karena hanya ditumpuk saja. Bahkan orang yang sangat bakhil tidak mau
hartanya berkurang sedikitpun, walau sekedar memenuhi kebutuhannya sendiri.
5. Pada hari kiamat kelak, harta yang ditumpuknya akan dikalungkan di lehernya sebagai balasan atas
kebakhilannya.
6. Harta yang ditumpuknya tidak bermanfaat sama sekali dihadapan allah, melainkan hanya akan
mendatangkan kerugian baginya.
7. Kehancuran yang disebabkan peperangan sesama manusia, sebagai mana yang telah menimpa umat-umat
terdahulu.

Cara Mengobati bakhil

Hal pertama untuk mengobati bakhil adalah dengan mengetahui kebaikan-kebaikan


yang akan didapat dari sifat dermawan (suka memberi) serta mengetahui kejelekankejelekan yang akan didapat dari sifat bakhil.
Juga perlu diketahui bahwasannya sifat bakhil itu mempunyai sebab-sebab dan motifmotif yang mendorong seseorang bersikap demikian. dan motif yang paling kuat
dalam hal ini adalah takut miskin. Maka islam telah menerangkan hal itu dalam
banyak ayat dengan ungkapan yang sangat indah dan bijaksana.

Sedangkan sebab yang lain adalah kecintaan terhadap harta. Sedangkan cinta terhadap harta itu ada
dua sebab:
1. Cinta kepada nafsu, yang tidak bisa dicapai kecuali dengan memiliki harta dan harapan yang mulukmuluk. Sekalipun dia tidak mempunyai harapan yang muluk-muluk untuk dirinya sendiri, tetapi dia
mempunyai anak, maka dia juga termasuk orang yang mempunyai harapan yang muluk-muluk.
2. Cinta hanya semata kepada harta itu. Di antara manusia ada yang mempunyai harta melimpah,
cukup untuk kebutuhannya sepanjang hidupl andaikan dia membatasi kebutuhannya yang lazim
seperti biasanya, agar hartanya masih banyak atau bertambah banyak, sementara dia pun tidak
mempunyai anak dan sudah tua, lalu dia tidak mau membelanjakan hartanya untuk kebutuhankebutuhannya, termasuk pula untuk sadaqah, maka ini termasuk penyakit bakhil yang sulit diobati.
Perumpamaan orang ini ialah seperti orang yang mencintai orang lain. Ketika utusan orang yang
dicintainya datang, dia justru mencintai utusan tersebut dan malalaikan orang yang tadinya dicintai.
Dunia ini adalah utusan yang menghantarkan kepada apa yang dibutuhkan. Dia mencintai uang dan
lupa kebutuhannya. Tentu saja ini merupakan kesesatan.

Penutup
Sifat bakhil adalah pokok dari semua kehinaan. Menandakan sedikitnya akal dan
jeleknya pembinaan. Mengajak manusia kepada kebiasaan-kebiasan yang tercela.
Tidak bisa bersatu dengan keimanan dalam hati manusia.
Maka orang yang bakhil tidak diterima keberadaannya di dunia dan di akhirat akan
disiksa. mereka adalah orang yang dibenci oleh Allah dan manusia. Dari sinilah muncul
perkataan :
Kedermawanan seseorang menjadikan musuh-musuhnya cinta kepadanya,
sedangkan kebakhilannya menyebabkan anaknya sendiri benci kepadanya.
Ada juga yang mengatakan, Bakhil menghilangkan sifat kemanusiaan dan
memunculkan kebiasaan hewani.

Oleh karena itu marilah kita senantiasa berusaha menjauhkan diri kita dari sifat bakhil.
Karena ia hanya akan menjauhkan manusia dari kasih sayang Allah dan akan
menjadikan orang lain benci terhadap kita. Bahkan seorang anak akan membenci
ayahnya sendiri disebabkan oleh kebakhilan yang menyelimuti hati.
Semoga Allah senantiasa menjaga kita dari sifat bakhil dan memasukkan kita ke
dalam golongan orang-orang yang sholeh. Wallahu alam

Anda mungkin juga menyukai