Anda di halaman 1dari 13

Aliran Jabariyah dan Qadariyah

Kelompok 2 :

1. Nur Ridha Febrianto Putri (200602110042)


2. Nilta Ukkida Tamamiya(200602110043)
3. Nur Sa`idah (200602110044)
Aliran Jabariyah

■ Pengertian Aliran Jabariyah


■ Secara bahasa : berasal dari kata َ‫ َجبَ َر‬--» Memaksa
■ Secara istilah = menolak adanya perbuatan manusia dan
menyandarkan semua perbuatannya kepada Allah. Dengan
istilah lain manusia mengerjakan sesuatu dalam keadaan
terpaksa
Sejarah Aliran Jabariyah
■ Aliran ini muncul sejak sebelum agama Islam datang di kalangan bangsa Arab.
■ Kehidupan bangsa Arab yang dikelilingi Gurun Pasir Sahara membuat
penduduknya tidak memiliki daya sehingga sepenuhnya pasrah dan tunduk kepada
Kehendak Tuhan.
■ Dari berbagai pandangan, latar belakang lahirnya aliran Jabariyah dibedakan
menjadi dua macam :
■ 1. Berasal dari pemahaman ajaran-ajaran Islam ( Al-Qur’an dan Sunnah)
■ 2. Berasal dari pengaruh pemikiran asing
Dasar Aliran Jabariyah
Dibedakan menjadi dua :
1. Dalil Naqli ( Sumber dari Al-Qur’an dan Sunnah)
ََ ‫َوهللا خَ لَقَكُم َو َما تَعْ َمل ُ ْو‬
‫ن‬
Artinya: “Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu”. Q.
S. Ash-Shafaat:96
2. Dalil Aqli (Sumber dari pemikiran dan akal rasional)
Makhluk tidak boleh mempunyai sifat sama dengan sifat Tuhan, dan kalau itu terjadi,
berarti menyamakan Tuhan dengan makhluknya. Mereka menolak keadaan Allah Maha
Hidup dan Maha Mengetahui, namun ia mengakui keadaan Allah Yang Maha Kuasa.
Allahlah yang berbuat dan menciptakan. Oleh karena itu, makhluk tidak mempunyai
kekuasaan
Doktrin Ajaran Aliran Jabariyah
1. Aliran Ekstrim
■ Manusia tidak mampu untuk berbuat apa-apa, karena manusia tidak
memiliki daya, kehendak sendjri, dan tidak memiliki pilihan.
■ Surga dan neraka tidak kekal, yang kekal hanya Allah SWT
■ Iman adalah ma’rifat dimana membenarkan sesuatu dengan hati.
■ Kalam Tuhan adalah makhluk.
■ Allah SWT tidak memiliki keserupaan dengan makhluk-Nya.
■ Allah tidak dapat dilihat dengan indera mata di akhirat kelak
2. Aliran Moderat
■ Tuhan yang menciptakan perbuatan manusia. Dan manusia juga
mengambil peran di dalamnya.
■ Manusia tidak dipaksa juga tidak pula menjadi pencetus atau
pencipta perbuatan. Manusia mendapat perbuatan yang
diciptakan Tuhan.
■ Tuhan tidak dapat dilihat di akhirat kelak
Tokoh yang mendukung Aliran
Jabariyah
1. Aliran Jabariyah Ekstrim
a. Ja’ad bin Dirham
b. Jahm Ibnu Shafwan

2. Aliran Jabariyah Moderat


a. Husain Ibnu Muhammad An-Najjar
b. Ad-Dhirar
Aliran Qadariyah

■ Secara bahasa: qodariyah bahasa Arab qodaro ‫قدر‬


artinya kemampuan atau kekuatan.
■ Bahasa Inggris free will and free act
■ Secara Istilah: Aliran yang percaya bahwa segala tindakan manusia
tidak diintervensi oleh Tuhan.
■ Tiap orang adalah pencipta perbuatannya sendiri. Aliran qodariyah
lebih menekankan pada kebebasan dan kekuatan manusia dalam
mewujudkan perbuatan-perbuatannya
Sejarah Aliran Qadariyah
Aliran qodariyah
merupakan sebuah Aliran qodariyah hadir sebagai syarat
ideologi untuk menentang politik yang terjadi
di dalam aqidah Islam pada saat pemerintahan atau kekuasaan
yang muncul pada Bani Umayyah yang dianggap kejam
pertengahan abad
pertama Hijriyah di basroh
atau Irak

kemudian pada waktu yang sama juga pada masa Bani Umayyah di mana kaum muslimin
berinteraksi atau bercampur dengan berbagai macam pemikiran dan pendapat orang asing
sehingga menyebabkan kaum muslimin pada saat itu mulai memecahkan persoalan atau
berpendapat dengan keyakinan hati mereka. Seperti manusia melakukan sesuatu karena
adanya pertolongan Allah.
Dasar Ajaran Aliran Qadariyah
■ Mengacu
■ Pada QS. Ar-Ra’du [13]:11.
‫ل يُغَيِّ َُر َما بِّقَوم َحتهى‬
ََ ‫ّٰللا‬ َِّؕ‫ن يَ َدي َِّه َو ِّمنَ خَ ل ِّفهَ يَحفَظُونَهَ ِّمنَ اَم َِّر ه‬
ََ‫ّٰللا اَِّنَ ه‬ َ ‫لَهَ ُم َع ِّق ٰب‬
َِّ ‫ت ِّمنَ بَي‬
‫ل َم َردَ لَهَۚ ََو َما لَ ُهمَ ِّمنَ دُونِّهَ ِّمنَ وال‬ َ‫يُغ َِّي ُروا َما ِّباَنف ُ ِّس ِّهمَؕ َواِّذَاَ ا َ َرا ََد ه‬
َ َ َ‫ّٰللا ُ ِّبقَومَ سُو ًءا ف‬
“Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari
depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah
tidak akan mengubah keadaan mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki
keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada
pelindung bagi mereka selain Dia”.
Doktrin Ajaran Aliran Jabariyah
■ 1. Orang yang berdosa besar bukanlah kafir, dan bukanlah
mukmin, tapi fasik dan orang fasik itu masuk neraka secara
kekal.
■ 2. Allah tidak menciptakan perbuatan manusia tetapi
manusialah yang menciptakannya sendiri atau menentukan
tindakannya sendiri.
■ 3. Kaum Qadariyah berpendapat bahwa akal manusia tahu
mana yang baik dan mana yang buruk walaupun tuhan
tidak menurunkan agama.
Tokoh-tokoh yang mendukung
aliran Qadariyah
1. Ma`bah Al-Jauhani
dengan pemikiran nya yaitu: “Semua perbuatan manusia itu ditentukan oleh
manusia itu sendiri baik mau melakukan perbuatan yang baik atau buruk
2. Ghilan Al-Damasyaqi
dengan pemikiran nya yaitu: “Nasib manusia itu ditentukan oleh perbuatan
manusia itu sendiri, jika amalnya baik maka balasan nya juga baik, jika buruk
maka balasannya juga buruk
■ Kedua tokoh tersebut sama sama hidup pada masa Bani Umayyah dan sama-
sama wafat karena dibunuh karena menyebarkluaskan faham Qadariyah yang
di anggap membahayakan pemerintahan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai