Berbagai Jenis Pengawet yang biasanya digunakan dalam dunia Farmasi, baik yang ditujukan untuk
pemakaian dalam maupun utuk pemakaian luar.
Nama Pengawet
Methylparaben
Benzoic Acid
Benzyl Alcohol
Butylparaben
Betonite
Prosentase
Penggunaanya
0,05 0,25% untuk
penggunaan kometik dan
makanan, untuk obat
parental menggunakann
presentase 0,02
0,18%, jika
dkombinaksikan dengan
propilen glikol maka
memerlukan 2-5%.
Biasanya berekasi
dengan golongan alkil
atau sebagian metals.
Untuk preparasi
menggunakan 2%, untuk
obat mata menggunakan
0,9%, solubilizer (5%
atau kurang) dalam
inyakpreparasi atau
dalam akuadest.
Approximattely 0,1%
untuk peggunaan dalam
makanan, obat, dan
kosmetik maka perlu
adanya kombinasi degan
aster dari asam
parahydroxybenzoic atau
dengan agen
antimikroba.
Sebagai agen
pensuspensi: 0,5-5,0%,
sebagai stabilitas
emulsi: 1,0%, sebagai
absobsi: 1,0 2,0%
OTT ( Incompatibilities )
Approxi mately 80%
dari total metilparaben
yang digunakan, propile
glikol ( 30% ), sangat
sulit bereaksi dengan
gologan alkil dan asam
kuat.
Untuk presentatif dan
bakteriostat biasaya
menggunakan 2,5
4,5%, tapi untuk tingkat
tingi bisa menggunakan
kombinasi dengan
asam salisilat.
Polypropilen klorid,
agen oksidasi dan
asam kuat, garam,
polisorbat,
hidroksibenzoat,
metilselulose, propil
klorid.
Golongan sulfaktans,
akil dan asma kuat.
Propylparaben
Sucrose
Sodium Benzoate
Portassium sorbate
Benzalkonium
chloride
Chlorobutanol
Chlorocresol
Etylparaben
Tidak bercampur
dengan asam sakorbat.
Tidak tercampur
dengan garam kalsium,
merkuri.
-
Nitrat, permanganate,
alumunium kaoli, fluor,
hydrogen peroksida,
sulfunamit, dan protein.