EDS SMP Pertiwi 2 2010
EDS SMP Pertiwi 2 2010
(EDS)
2010
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur bagi Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah
Nya, maka Tim Pengembang Sekolah dapat menyelesaikan Laporan
Evaluasi Diri SMP Pertiwi 2 Padang.
Evaluasi Diri Sekolah merupakan alat untuk menilai secara internal
benar dan jujur, keseluruhan kinerja sekolah dilihat dari 8 Standar Nasional
Pendidikan yang hasilnya merupakan dasar penulisan RPS/RKS.
Evaluasi Diri Sekolah dikembangkan sebagai bagian dari program
Kebijakan Mutu Pendidikan di Kota Padang guna meningkatkan Mutu
Pendidikan secara merata & meningkatkan hasil pembelajaran semua
peserta didik.
Tim Pengembang menyadari bahwa dalam menyusun Laporan
Evaluasi Diri Sekolah masih kurang dari sempurna. Oleh karena itu
pembinaan & bimbingan dari Dinas Pendidikan Kota Padang sangat kami
harapkan demi kesempurnaan kedepannya.
Terima kasih yang tiada terhingga kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan & masukan atas penyusunan Laporan Evaluasi Diri
Sekolah ini dan semoga Laporan EDS ini dapat bermanfaat khususnya untuk
SMP Pertiwi 2 Padang sendiri.
Bagian
Halaman
Kata Pengantar
Pendahuluan
Standar Sarana dan Prasarana
Apakah sarana sekolah sudah memadai?
Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara baik?
2
5
7
8
16
2
2.1
2.2
Standar Isi
Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan?
Bagaimana sekolah menyediakan apa yang
dibutuhkan dalam pengembangan pribadi peserta
didik?
18
19
21
3
3.1
3.2
Standar Proses
Apakah silabus sudah sesuai dan relevan?
Apakah RPP direncanakan untuk mencapai
pembelajaran efektif?
Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat
diakses dan dipergunakan secara tepat?
Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip
PAKEM/CTL?
Apakah sekolah memenuhi kebutuhan sarana peserta
didik?
Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan
mempertahankan etos pencapaian prestasi?
23
24
25
30
31
5
5.1
34
35
5.2
36
1
1.1
1.2
3.3
3.4
3.5
3.6
4
4.1
4.2
4.5
26
27
28
29
32
33
6
6.1
Standar Pengelolaan
Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim
dan kemitraan yang kuat, dengan visi dan misi
yang jelas dan diketahui oleh semua pihak?
Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan
yang memadai?
Dampak rencana pengembangan sekolah terhadap
peningkatan hasil belajar
Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan
data yang handal dan valid?
Bagaimana cara mendukung dan memberikan
kesempatan pengembangan profesi bagai para
pendidik dan tenaga kependidikan?
Bagaimana cara masyarakat sekitar mengambil
bagian dalam kehidupan sekolah?
37
38
7
7.1
45
46
8
8.1
8.2
Standar Pembiayaan
Bagaimana sekolah mengelola keuangan?
Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah
untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan
lainnya?
Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan
akses?
49
50
51
6.2
6.3
6.4
6.5
6.6
8.3
40
41
42
43
44
52
53-98
99
PENDAHULUAN
1. Identitas Sekolah
- Nama Sekolah
- Nomor Statistik Sekolah
- Alamat
Belanti
-
Nomor Telepon
BAGIAN 1
SARANA DAN PRASARANA
Sekolah mematuhi standar terkait dengan sarana dan prasarana (ukuran ruangan, jumlah ruangan, dan persyaratan untuk
sistem ventilasi, dll)
Sekolah mematuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam kelompok belajar
Sekolah mematuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran
Indikator Pencapaian
Tingkat Yang
Dicapai
2
papan tulis, kipas angin,1 soket listrik, Foto presiden, wakil presiden,lambang
negara, tata tertib sekolah, meja dan kursi guru serta meja dan kursi
sebanyak siswa cukup memadai serta tempat sampah besar yang berada di
luar ruang kelas. Setiap kelas juga dilengkapi dengan alat kebersihan (sapu).
2. Ruang Perpustakaan (bergabung dengan ruangan UKS )
Luas Ruang Perpustakaan 54 m2 kurang mencukupi untuk jumlah peserta
didik yang banyak.
Ruang perpustakaan mudah diakses
Sarana ruang perpustakaan yang tersedia :
- Buku pegangan siswa (100% semua punya)
- Buku pegangan guru ( 60 exp)
- Buku perpustakaan sekolah ( 180 exp)
- Buku referensi ( 60 exp)
- Sumber belajar lain meliputi majalah,surat kabar,globe,peta,alat peraga
- Rak buku ( 3 buah)
- Rak tempat tas siswa (1 buah)
- Almari (2 buah)
- Meja & kursi petugas (1 pasang)
- Kipas angin (2 buah)
- Jam dinding (1 buah)
- Lemari katalog (1 buah)
- Meja baca (4 buah)
- Kursi baca (16 buah)
Pada perpustakaan kami belum tersedia buku pengayaan untuk peserta didik
dan peralatan multi media.
3. Laboratorium IPA
(Ruang Pusat Sumber Belajar: Media Pembelajaran)
Luas lab. / PSB 120 m2 ,ruang penyimpanan 15 m2,persiapan 9 m2 dan
10
11
1 bh loker
1 papan jadwal kegiatan
Luas lantai 63 m2
Luas 28 m2
12
Luas 21 m2
Luas 9 m2, belum memadai dari segi ukuran sehingga ruangan UKS terlihat
sempit
13
1 timbangan badan
1 tempat sampah
1 bh tempat cuci tangan/ember
Luas 9 m x 7m = 63 m2
14
15
kipas angin
Bangunan mudah, aman, dan nyaman untuk semua peserta didik, termasuk penyandang cacat .
Indikator Pencapaian
16
Catatan pengeluaran
Observasi
Pendapat peserta didik
Pendapat guru
Kehadiran peserta didik yang berkebutuhan khusus
Lain-lain ( silahkan
jelaskan)
Keamanan
Sekolah kami ada pagar keliling, dengan bahan batako
Bangunan gedung dilengkapi dengan penangkal petir
Kebersihan
Sekolah dalam keadaan bersih
Sekolah memiliki tempat sampah yang cukup
Sekolah kami tidak memiliki tempat pembuangan akhir hanya
sementara
17
Tingkat yang
dicapai
3
18
BAGIAN 2
STANDAR ISI
19
2. STANDAR ISI
2.1 Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan?
Spesifikasi dalam standar isi
Kerangka kerja dasar dan struktur kurikulum
Kurikulum mata pelajaran memenuhi standar untuk jenis satuan pendidikan
Kurikulum untuk tingkat satuan pendidikan
Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan mempergunakan panduan yang memadai yang disusun
BNSP.
Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat dan kondisi budaya,
usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)
Kurikulum
tersedia
untuk
semua mata pelajaran dan
20
Tingkat Yang
Dicapai
3
peserta didik
Wawancara dengan
didik
Lain-lain
peserta
2.
3.
4.
5.
6.
Struktur Kurikulum
Kurikulum sekolah kami memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri
Jumlah jam pembelajaran per minggu 40 jam pelajaran.
Alokasi waktu tiap jam pembelajaran adalah 40 menit
Jumlah minggu efektif dalam setahun 37 minggu.
Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran, termasuk mata pelajaran muatan
lokal.
RPP tersedia untuk semua mata pelajaran, termasuk mata pelajaran muatan
lokal.
Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran
Sekolah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum
Dalam penyusunan kurikulum kami melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, dan
Yayasan Pertiwi Kota Padang.
Kami menyusun kurikulum menggunakan Panduan Penyusunan Kurikulum dari
BNSP
Kurikulum sekolah kami disusun setiap tahun
Kurikulum kami memuat muatan lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan
daerah yaitu Bahasa Daerah, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab Terjemah.
Kurikulum kami memuat pengembangan diri yang disesuaikan dengan
kebutuhan
peserta
didik,
yaitu
(1)
Ekstrakurikuler
(Basket,Silat,Pramuka,Tari,Kerawitan, TPA dan Bengkel Bahasa Dan Satsra).
21
2.2 Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan dalam pengembangan pribadi peserta didik?
Spesifikasi dalam standar isi
Sekolah mematuhi standar untuk menyediakan apa yang dibutuhkan bagi pengembangan pribadi peserta didik termasuk konseling
dan kegiatan ekstra kurikuler
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti
yang dipergunakan)
Wawancara peserta didik
Ekstra Kurikuler :
Kami menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler TIK (computer), Al Qur'an
Wawancara orang tua
(Tahsin Tahfidz) , Bahasa Inggris, Menggambar, Futsal dan Karate
peserta didik
Observasi
Kami menyelenggarakan berdasarkan kebutuhan peserta didik (Jenis kelamin,
Laporan mengenai kegiatan
22
Tingkat Yang
Dicapai
4
meliputi absensi siswa (A), kedisiplinan waktu (T), ketuntasan ibadah harian (I),
sosial (S), kemandirian (M), ketuntasan belajar (ML), monitoring buku penghubung
setiap hari, program home visit dan mediator konsultan ahli/psikolog
23
BAGIAN 3
STANDAR PROSES
BELAJAR
24
Lain-lain
25
Tingkat
Yang
Dicapai
3
Observasi kelas
Interviu guru
Kepala sekolah kami mengkaji ulang semua rencana pembelajaran
Interviu peserta didik
dan memberikan saran dan bimbingan.
Lainnya
26
Tingkat
Yang
Dicapai
3
3.3 Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat?
Spesifikasi dalam standar proses belajar
Implementasi Proses Belajar
Selain buku text pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya.
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)
Lain-lain (tuliskan)
27
Tingkat
Yang
Dicapai
2
28
Tingkat
Yang
Dicapai
Tingkat/jumlah DO
Kehadiran peserta didik
Wawacara dengan guru
dan peserta didik
Observasi sesama guru
Observasi Pengajaran
Rencana pengajaran dan
reviu guru setelah
menyampaikan
pengajaran
Lain-lain (tuliskan)
Guru- guru di sekolah kami tidak hanya mengarahkan pembelajaran, tapi juga
memberi kesempatan bagi peserta didik untuk menyampaikan pendapat dan
terlibat secara aktif
Sebagian besar(sekutar 90%) peserta didik memiliki motivasi dan terlibat aktif
dalam proses pembelajaran.
29
Tingkat
Yang
Dicapai
100% (21 orang) pendidik memberi respon positif terhadap pendapat yang
dikemukakan peserta didik.
3.6 Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi?
Spesifikasi dalam standar proses belajar
Implementasi Proses Belajar
Semua anak didik mendapat perlakuan adil dan pendapat mereka dihargai.
Guru-guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung.
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)
30
Tingkat
Yang
Dicapai
Peserta didik di sekolah kami selalu hadir sesuai jadwal, berperilaku baik, dan
mencapai prestasi belajar secara optimal sesuai dengan kecakapan mereka.
Semua guru dan peserta didik di sekolah kami mengakui dan menghargai
perbedaan kemampuan di antara mereka.
Sekolah kami melaksanakan pendidikan inklusif dan partisipatif yang menjamin
keikutsertaan semua peserta didik secara penuh.
31
BAGIAN 4
STANDAR EVALUASI
32
4. Standar Penilaian
4.1 Sistem apakah yang sudah tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
non akademik?
Spesifikasi dalam standar evaluasi
Guru membuat perencanaan penilaian terhadap pencapaian peserta didik
Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk kriteria penguasaan minimum
Guru melaksanakan penilaian pada interval yang reguler berdasarkan rencana yang telah dibuat
Guru menerapkan berbagai teknik penilaian dan jenis penilaian untuk memonitor perkembangan dan kesulitan peserta didik
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)
Pencapaian peserta didik
berdasarkan target
yang ditetapkan
Wawancara dengan orang
95 % (21 orang) pendidik meyusun KKM untuk mata pelajaran yang akan
diujikan.
50% (11 orang) pendidik mengimpormasikan rubrik penilaian dan KKM kepada
peserta didik.
70 % (15 orang) pendidik menerapkan berbagai tehnik dan jenis penilaian untuk
memonitor perkembangan dan berbagai kesulitan peserta didik. (tes, observasi,
penugasan, unjuk kerja, diskusi, kerja kelompok)
33
Tingkat
Yang
Dicapai
2
berdasarkan target
yang ditetapkan
Wawancara dengan orang
65 % (14 orang) pendidik mereviu tingkat kemajuan semua peserta didik pada
akhir setiap semester dan mempergunakan informasi untuk merencanakan
program pembelajaran selanjutnya.
34
Tingkat
Yang
Dicapai
1
4.3 Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka?
Spesifikasi dalam standar penilaian
Penilaian berdasarkan unit pendidikan
Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)
Wawancara peserta didik
Belum ada pendidik yang melakukan penelitian tindakan kelas sebagai tindak
lanjut dari PBM
Belum ada penyampaian hasil penilaian berupa deskripsi dari hasil kemajuan
siswa hanya berupa nilai
35
Tingkat
Yang
Dicapai
3
36
BAGIAN 5
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
37
5. Kompetensi Lulusan
5.1 Apakah peserta didik dapat mencapai pencapaian akademis yang diharapkan?
Spesifikasi dalam Standar Kompetensi Lulusan
Hasil belajar peserta didik sesuai dengan standar menurut usia dan mata pelajaran.
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)
Kemajuan yang dicapai
peserta didik dalam
ketrampilan menulis,
membaca dan berhitung
Hasil Ujian
Hasil-hasil tes
Mutu pekerjaan sekolah
yang dihasilkan
Hasil-hasil yang dicapai
secara perorangan atau
bersama
Lainnya (tuliskan)
Sebagian besar (90%) peserta didik menunjukkan kemajuan yang baik dalam
mencapai target yang ditetapkan dibandingkan dengan kondisi sebelumnya
Perserta didik kami memiliki rasa percaya diri dan mampu mengekspresikan diri
dan mengungkapkan pendapat mereka
38
Tingkat
Yang
Dicapai
3
5.2 Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat?
Spesifikasi dalam Standar Kompetensi Lulusan
-
Catatan pencapaian
pribadi dan sosial peserta
didik
Kehadiran peserta didik
pada kegiatan ekstra
kurikuler
Pencapaian dalam
olahraga
Catatan mengenai
program budaya
Laninya (tuliskan)
39
Tingkat
Yang
Dicapai
3
BAGIAN 6
STANDAR PENGELOLAAN
40
6. Standar Pengelolaan
6.1 Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui
oleh semua pihak?
Spesifikasi dalam standard pengelolaan
Perencanaan Program
- Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak berkepentingan.
- Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah/madrasah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan,
partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)
Pernyataan Visi dan misi
sekolah
Dokumen penyebarluasan
rumusan visi dan misi
kepada pemangku
kepentingan
Agenda/catatan hasil
Dokumen/bukti lainnya
Lain-lain
Dalam perumusan dan penyusunan Visi dan Misi sekolah melibatkan Kepala
Sekolah, Pendidik, Tenaga Kependidikan, Komite Sekolah
Visi dan Misi Sekolah disosialisasikan kepada semua warga sekolah, Orangtua
Siswa, Masyarakat Sekitar
41
Tingkat
Yang
Dicapai
3
Visi dan Misi telah difahami oleh semua warga sekolah, Orangtua Siswa,
Masyarakat Sekitar.
Pimpinan sekolah kami mendorong evaluasi diri dan memperkuat budaya dimana
seluruh staf merasa mampu dan percaya diri membangun mutu baik di kelas
maupun di luar kelas sesuai Rencana Kerja Sekolah.
42
sosialisasi rencana
Lain-lain
Sekolah memiliki rencana kerja yang jelas dan relevan untuk jalannya
sekolah dengan lancar
Dalam menyusun program kerja, kepala sekolah melibatkan Pendidik, Tata
Usaha.
Rencana kerja sekolah disosialisasikan kepada peseta didik, orang tua,
pendidik, tenaga kependidikan, pemangku kepentingan agar dipahami dengan
baik
Sekolah mengevaluasi berkala dan membuat program tindak lanjut hasil
evaluasi.
Sekolah menyusun tujuan sekolah yang dibuat berdasarkan hasil yang akan
dicapai bagi para peserta didik dan sejalan dengan prioritas daerah dan pusat.
Tujuan sekolah disosialisasikan kepada peseta didik, orang tua, pendidik,
tenaga kependidikan, pemangku kepentingan agar dipahami dengan baik
Sekolah menyusun menyusun Rencana Pengembangan Sekolah.
Rencana Pengembangan Sekolah didasarkan pada hasil Evaluasi Diri
Sekolah.
Rencana Pengembangan Sekolah disosialisasika kepada warga sekolah
43
Tingkat
Yang
Dicapai
3
sekolah
Kemajuan dalam
implementasi rencana
pengembangan sekolah
Interviu dengan peserta
didik
Sekolah membuat Rencana Tindak Lanjut dari hasil evaluasi diri sekolah berupa
RPS.
44
Tingkat
Yang
Dicapai
3
Laninya (tuliskan)
6.4 Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang memadai, efektif, efisian dan dapat dipertanggung jawabkan
Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif dan dapat diakses
Sekolah menyediakan laporan dan data yang dibutuhkan oleh kabupaten dan tingkatan lain dalam sistem
Indikator Pencapaian
45
www.SMP
Tingkat
Yang
Dicapai
3
6.5 Bagaimanakah cara mendukung dan memberikan kesempatan pengembangan profesi bagi para guru dan tenaga
kependidikan
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sekolah mengatur kefektifan program pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk pengembangan profesi
Supervisi dan Evaluasi
Supevisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan dilaksanakan sesuai dengan standar guru dan tenaga
kependidikan
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)
Penilaian tahunan guru dan
Interviu guru
Observasi
Laporan guru kepada
Perbaikan dan
pengembangan guru dari
waktu ke waktu
46
Tingkat
Yang
Dicapai
3
Lain-lain
6.6 Bagaimanakah cara masyarakat daerah mengambil bagian dalam kehidupan sekolah?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
Sekolah melibatkan anggota masyarakat dan publik dalam mengelola aspek non akademis sekolah
Warga sekolah harus dilibatkan dalam pengelolaan akademis dan non akademis
Indikator Pencapaian
didik
Interviu dengan perwakilan
masyarakat setempat
Lain-lain
47
Tingkat
Yang
Dicapai
3
48
BAGIAN 7
STANDAR PENDIDIK
DAN
TENAGA PENDIDIK
49
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)
tenaga pendidik
tenaga pendidik
Lain-lain
50
Tingkat
Yang
Dicapai
3
51
3. Ruang Multimedia
- Jumlah 1 orang, kondisi cukup
- Pend dikan
4. Lab. IPA
- Jumlah 1 orang, kondisi cukup
- Pendidikan SMA
5. Lab. Komputer
- Jumlah 1 orang, kondisi cukup
- Pendidikan
6. Pramubhakti
Jumlah 1 orang, kondisi cukup
Pendidikan SMA
Pusat Sumber Belajar (Lab IPA, Lab Komputer, Ruang Multimedia, Media
Pembelajaran, Pustaka)
- Jumlah 3 orang, kondisi cukup
- Pendidikan S1, D3 dan SMA
52
BAGIAN 8
STANDAR PEMBIAYAAN
53
8. STANDAR PEMBIAYAAN
8.1 Bagaimana sekolah mengelola keuangan?
Spesifikasi dalam standar pembiayaan
54
Tingkat
Yang
Dicapai
3
8.2 Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?
Spesifikasi dalam standar pembiayaan
Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti yang
dipergunakan)
55
Tingkat
Yang
Dicapai
3
56
Tingkat
Yang
Dicapai
3
No
KOMPONEN
1.1
Rombongan Belajar
a. Luas lahan 2 lantai 09 rombel 1365m2
b. Luas bangunan 2 lantai 9 rombel 822 m2
Prasarana
A. Ruang Kelas
1. Melebihi kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta didik
2. Luas Minimum
5 x 6 x 1 m = 30 m , atau 2 m x jumlah peserta
didik
3. Kursi dan meja sejumlah peserta didik. Kuat, stabil dan mudah
dipindahkan
oleh peserta didik. 1 kursi dan 1 meja guru
4. 1 Lemari, , 1 papan panjang minimum 60 x 120 x 1 cm, papan tulis
minimum 90 x 200 x 1 cm , 1 tempat sampah, 1 tempat cuci tangan, 1
jam didinding, 1 soket listrik
B. Ruang Perpustakaan
1. Luas Minimum 5 x 6 x 1 m = 30 m , atau sama dengan luas ruang
kelas
2. Buku teks pelajaran 1 eksemplar / maple / peserta didik, ditambah 2
eksemplar / mata pelajaran / sekolah
3. Buku panduan penidik 1 eksemplar / maple / guru mapel, ditambah 1
eksemplar / mata pelajaran / sekolah
4. Buku pengayaan belum mencukupi 870 judul / sekolah ( 60 % non fiksi
57
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
98,9%
100 %
1,1%
0%
2
4
100%
75%
25%
100%
44%
56%
100%
100%
No
KONDISI
IDEAL NYATA
KOMPONEN
5.
6.
7.
8.
9.
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
83%
dan 40 % fiksi ) . Minimum 1.000 eks untuk 3-6 rombel, 1.500 eks
untuk 7 12 rombel, 2.000 eks untuk 13 18 rombel, 2.500 untuk 1924 rombel
Buku referensi belum mencukupi 20 judul meliputi : kamus besar
bahasa Indonesia, kamus bahasa inggris, ensiklopedi, buku statistic
daerah, buku telepon, kitab undang undang dan peraturan, dan kitab
suci
Sumber belajar lain 20 judul meliputi : majalah, surat kabar, globe, peta,
gambar pahlawan nasional, CD pembelajaran, alat peraga matematika
Rak buku 1 set, rak majalah 1, rak surat kabar 1, meja baca 15 buah,
kursi baca 15 bh, kursi kerja 1 bh / petugas, meja kerja/sirkulasi 1 bh /
petugas, lemari katalog 1, lemari untuk peralatan 1 buah, papan
pengumuman minimum 1 m 1 buah , meja multimedia 1 buah
Peralatan multimedia 1 set belum tersedia, sekurang-kurangnya : 1
set computer, TV, radio dan pemutar VCD / DVD
Buku inventaris 1, tempat sampah 1, soket listrik 1, jam dinding 1
C. Laboratorium IPA
1. Luas Minimum 6 x 8 x 1 m = 48 m, termasuk ruang penyimpanan
dan persiapan seluas 18 m, lebar minimum5 m, tersedia air bersih.
2. Kursi 1 bh / peserta didik, meja 1 bh/7 peserta didik, meja demontrasi 1
bh, meja persiapan 1 buah
3. Lemari alat 1 bh, lemari bahan 1 bh, bak cuci 1 bh/2 kelompok
ditambah 1 bh di ruang persiapan,
4. Mistar 6 bh, Jangka sorong 3 bh, Stopwatch 6 bh, Rol meter 1 bh,
thermometer 100 C 6 bh, gelas ukur 6 bh, massa logam 3 bh,
multimeter AC/DC, 10 kilo ohm/volt 6 bh, batang magnet 6 bh, globe
diameter minimum 50 cm 1 bh, model tata surya 1 bh, garpu tala 6 bh,
bidang miring 1 bh, dynamometer 6 bh, katrol tetap 2 bh, katrol
58
100%
17%
No
KONDISI
IDEAL NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
100%
100%
0%
E. Ruang Guru
1. Luas Minimum 48 m , atau 4 m x jumlah pendidik
2. Kursi kerja 1 bh/guru, meja kerja 1 bh/guru, lemari 1 bh, papan statistic
1 bh, papan pengumuman 1 bh,
3. Tempat sampah, 1 buah, tempat cuci tangan 1 buah, jam dinding 1 bh,
100%
100%
0%
59
No
KOMPONEN
2. Kursi kerja 1 bh/petugas, meja kerja 1 bh/petugas, lemari 1 bh, papan
statistic 1 bh,
3. Mesin ketik / computer 1 set, filing cabinet 1 bh, brankas 1 bh, telepon
1 bh, jam dinding 1 bh, soket listrik 1 bh, penanda waktu 1 buah,
4. Tempat sampah, 1 buah,
G. Tempat Ibadah
1. Luas Minimum 3 x 4 x 1 m = 12 m atau sesuai dengan kebutuhan
2. Lemari / rak 1 buah setiap tempat ibadah
3. Perlengkapan ibadah sesuai dengan kebutuhan, jam dinding 1 buah
H. Ruang Konseling
1. Luas Minimum 9 m ,
2. Kursi kerja 1 bh, meja kerja 1 bh, kursi tamu 2 bh, lemari 1 bh, papan
kegiatan
1 bh,
3. Instrumen konseling 1 set, buku sumber 1 set, media pengembangan
kepribadian 1 set, jam dinding 1 buah
I. Ruang UKS
1. Luas Minimum 3 x 4 x 1 m = 12 m
2. Tempat tidur 1 set, lemari, 1 bh, meja 1 bh, kursi 2 bh
3. Catatan kesehatan peserta didik 1 set, perlengkapan P3K 1 set, tandu
1, selimut 1, tensimeter 1, thermometer badan 1, timbangan badan 1 bh,
pengukur tinggi badan 1, tempat sampah 1, tempat cuci tangan 1 buah,
jam
inding 1 buah.
J. Ruang Organisasi Kesiswaan
1. Luas Minimum 9 m ,
60
KONDISI
IDEAL NYATA
100%
100%
TANTANGAN
NYATA
0%
TINGKAT
BOBOT
4
100%
33%
67%
100%
33%
67%
100%
33%
67%
No
KOMPONEN
2. Kursi kerja 4 bh, meja kerja 1 bh, kursi tamu 2 bh, lemari 1 bh, papan
tulis 1 bh, jam dinding 1 buah
K. Jamban
1. Luas Minimum 1 x 2 x 1 m = 2 m, Minimum 3 unit
2. 1 unit untuk guru, 1 unit / 40 peserta didik pria, 1 unit / 30 peserta didik
wanita
3. Kloset jongkok 1 bh/ruang, tempat air 1bh/ruang, gayung 1 bh/ruang,
gantungan pakaian 1 bh/ruang, tempat sampah 1 bh/ruang
L. Gudang
1. Luas Minimum 21 m
2. Lemari 1 bh/ruang, rak 1 bh/ruang
M. Ruang Sirkulasi
1. Luas Minimum 30 % x luas total seluruh ruang pada bangunan, lebar
minimum 1,8 m, tinggi minimum 2,5 m.
2. Dapat menghubungkan ruang-ruang dengan baik,
3. Koridor tanpa dinding pada lantai atas dilengkapi pagar setinggi 90
110 cm.
4. Bangunan bertingkat dgn panjang 30 meter dilengkapi 2 tangga
5. Lebar tangga minimum 1,5 m, tinggi maksimum anak tangga 17 cm
dilengkapi
pegangan tangan dgn tinggi 85 90 cm.
N. Tempat bermain / olahraga
1. Luas Minimum 1.000 m , atau 3 m x jumlah siswa, di dalam luas
61
KONDISI
IDEAL NYATA
100%
100%
TANTANGAN
NYATA
0%
TINGKAT
BOBOT
4
100%
67%
33%
100%
0%
100%
100%
100%
0%
No
KOMPONEN
2.
3.
4.
5.
1.2
tersebut
terdapat ruang bebas untuk tempat berolahraga
berukuran
30 x 20 x 1 m
Tempat bermain di ruang terbuka sebagian ditanami pohon
penghijauan
Tempat bermain tidak mengganggu proses belajar mengajar
Dilengkapi dengan : tiang bendera 1 buah, bendera 1 buah, peralatan
bola voli 1 set, peralatan sepak bola 1 set, peralatan bola basket 1
set,
peralatan
senam 1 set, peralatan atletik 1 set, peralatan
seni budaya 1 set, peralatan
ketrampilan 1 set.
Pengeras suara 1 set, tape recorder 1 buah
A. Program
1. Sekolah memiliki program pemeliharaan / perbaikan sarpras jangka
pendek ( 1
tahun )
2. Sekolah tidak memiliki program pemeliharaan / perbaikan sarpras
jangka pendek ( 3
tahun )
3. Sekolah tidak memiliki program pemeliharaan / perbaikan sarpras
jangka pendek ( 5
tahun )
4. Sekolah tidak memiliki program 7 K ( kebersihan, ketertiban,
kerindangan, keindahan, kesehatan, kenyamanan, keamanan, )
B. Catatan , dokumen, laporan
1. Tidak ada catatan / laporan kegiatan petugas 7 K ( kebersihan,
ketertiban,
kerindangan, keindahan, kesehatan, kenyamanan,
keamanan, )
2. Tidak ada catatan / laporan kegiatan kepedulian / partisipasi warga
sekolah
terhadap kebersihan dan lingkungan sekolah
c. Sarana , tempat sampah
1. Tersedianya sarana pemeliharaan taman / kebun ( cangkul, sabit,
62
KONDISI
IDEAL NYATA
100%
20%
TANTANGAN
NYATA
80%
TINGKAT
BOBOT
1
100%
25%
75%
100%
0%
100%
No
KOMPONEN
ember,
sapu lidi, sapu ijuk, )
2. Tersedianya air untuk pemeliharaan taman
3. Tersedianya tempat sampah yang cukup di halaman sekolah
4. Ada tempat pembuangan sampah sementara di halaman sekolah
63
KONDISI
IDEAL NYATA
100%
25%
TANTANGAN
NYATA
75%
TINGKAT
BOBOT
1
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
0%
64
100%
100%
NO
KOMPONEN
B. Struktur Kurikulum
1. Kurikulum memuat :
Untuk SMP : 10 Mata Pelajaran, Muatan Lokal, dan Pengembangan
Diri.
2. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS (terpadu)
3. Penambahan jam pelajaran maksimum 4 jam pelajaran setiap
minggu.
4. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 40 menit
5. Minggu efektif dalam satu tahun (2 semester) adalah 34 38 minggu.
KONDISI
IDEAL
NYATA
100%
80%
TANTANGAN
NYATA
20%
TINGKAT
BOBOT
2
100%
0%
100%
0%
65
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
2.
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
0%
66
100%
NO
KOMPONEN
3.1
Silabus
3.1.1 Silabus
Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat identitas mata
pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, Kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber belajar
3.1.2
Dinas Pendidikan
Silabus dirahkan dalam upaya mencapai standar kompetensi lulusan
67
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
100 %
95 %
100 %
100 %
100 %
83 %
17 %
NO
3.2
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
RPP
3.2.1
RPP
RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar
peserta didik dalam upaya mencapai KD
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
100 %
100 %
3.2.2
100 %
73 %
27
3.2.3
RPP
RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu
kali pertemuan atau lebih.
Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang
disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan
100 %
90 %
10
100 %
50 %
50
68
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
4.4.2
100 %
70 %
30
100 %
60 %
40
3.
A. EKSPLORASI
1. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam
tentang topik / tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan
prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber.
2. Menggunakan
beragam
pendekatan
pembelajaran,
media
pembelajaran, dan sumber belajar lain.
3. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
4. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam
setiap kegiatan
69
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
pembelajaran.
5. Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan dilaboratorium,
studio, atau lapangan.
4.
B. ELABORASI
1. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam
melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna.
2. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lainlain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun
tertulis.
3. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
4. Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif.
5. Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar;
6. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang
dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun
kelompok.
7. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok.
8. Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival,
serta produk yang dihasilkan.
9. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
100 %
100 %
C. KONFIRMASI
1. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan,
tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
100 %
100 %
70
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
71
100 %
91 %
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
5.
5.5.1
100 %
100 %
5.5.2
100 %
75 %
25
100 %
100 %
6.
72
NO
KOMPONEN
4.1
1. Perencanaan Penilaian
a. Menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalamnya memuat
rancangan dan criteria penilaian pada awal semester
b. Mengembangkan indicator pencapaian KD dan memilih teknik
penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran
c. Menantukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondoisi
satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik
d. Menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan yang
menggunakan system paket melalui rapat dewan pendidik
e. Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan
kelompok atas pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimvangkan hasil
penilaian oleh pendidik
f. Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajran agama
kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui rapat dewan
pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik
dan nilai hasil ujian sekolah/madrasah
2. Kriteria Penilaian
a. Sahih : Mencerminkan kemampuan yang diukur
b. Obyektif : Prosedur dan kriterianya jelas dan tidak dipengaruhi
73
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
100%
17%
83%
100%
33%
67%
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
c.
d.
e.
f.
g.
h.
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
0%
subyektifitas penilai
Adil
: Tidak menguntungkan / merugikan peserta didik
Terpadu : Komponen yang dinilai tidak terpisahkan dari kegiatan
pembelajaran.
Terbuka
: Prosedur, criteria, dan dasar pengambilan keputusan
diketahui oleh pihak yang berkepentingan
Menyeluruh dan berkesinambungan:
Mencakup semua
aspek kompetensi dan menggunakan berbagai teknik penilaian
Sistematis : Berencana dan bertahap
Beracuan Kriteria :Didasarkan pada pencapaian kompetensi yang
ditetapkan
Akuntabel : Dapat dipertanggunga jawabkan
3. Pelaksanaan Penilaian
a. Ulangan
Dilakukan berkelanjutan untuk memantau kemajuan dan perbaikan
pembelajaran.
b. Ulangan Harian
Secara periodik
Mengukur pencapaian kompetensi
Dilakukan setiap 1 KD atau lebih
c. Ulangan Tengah Semester
Dilakukan setelah 8 9 minggu kegiatan pembelajran
Dilakukan untuk seluruh indikator
dari seluruh KD pada setiap
periode
d. Ulangan Akhir Semester
Dilakukan di akhir semester
Semua KD setiap semester
e. Ulangan Kenaikan Kelas
74
100%
100%
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
Sistem paket
Seluruh KD pada semester genap
f. Ujian Sekolah atau Madrasah
Sebagai syarat kelulusan
Untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
diluar U N.
g. UN (Ujian Nasional)
Untuk mata pelajaran tertentu
Untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan
h. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal
Ditentukan oleh satuan pendidikan
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
teknologi
4. Teknik Penilaian
a. Teknik Tes
Berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
b. Teknik Observasi
Pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung
dan/atau
di
luar kegiatan pembelajaran
c. Teknik Penugasan
Baik perseorangan maupun kelompok berbentuk tugas rumah
dan atau proyek
100%
67%
33%
100%
33%
67%
4.2
1. Komentar Penilaian
a. Instrumen penilaian
(a) substansi, adalah interepresentasikan kompetensi yang dinilai,
(b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan
bentuk instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa, adalah
menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif
sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.
75
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
76%
76
100%
24%
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
5. Penilaian akhir hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk mata
pelajaran kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata
pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
ditentukan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil
penilaian oleh pendidik.
6. Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh satuan
pendidikan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil
penilaian oleh pendidik dengan mempertimbangkan hasil ujian
sekolah/madrasah.
7. Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan dengan langkahlangkah:
a) menyusun kisi-kisi ujian, mengembangkan instrumen,
b) melaksanakan ujian,
c) mengolah dan menentukan kelulusan peserta didik dari ujian
sekolah/madrasah,
d) melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.
8. Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, sebagai
perwujudan sikap dan perilaku beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME, dilakukan oleh guru agama dengan memanfaatkan
informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang
relevan.
9. Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran
dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dan
warganegara yang baik sesuai dengan norma dan nilai-nilai luhur
77
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa,
adalah bagian dari penilaian kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian oleh guru pendidikan
kewarganegaraan dengan memanfaatkar. informasi dari
pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan.
10. Penilaian mata pelajaran muatan lokal mengikuti penilaian
kelompok mata pelajaran yang relevan.
11. Keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan
surat keterangan yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan
kepala sekolah/madrasah.
12. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik
sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik
yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.
13. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan
dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran,
disertai dengan deskripsi kemajuan belajar.
14. Kegiatan penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui UN
dengan langkah-langkah yang diatur dalam Prosedur Operasi
Standar (POS) UN.
15. UN diselenggarakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) bekerjasama dengan instansi terkait.
16. Hasil UN disampaikan kepada satuan pendidikan untuk
dijadikan salah satu syarat kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan dan salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk ke
jenjang pendidikan berikutnya.
17. Hasil analisis data UN disampaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan
pendidikan serta pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan
pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
78
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
Penilaian oleh Pendidik
1. Menginformasikan silabus mata pelajaran yang di dalamnya memuat
rancangan dan kriteria penilaian pads awal semester.
2. Mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian
yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran.
3. Mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan
bentuk dan
teknik penilaian yang dipilih.
4. Melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, -dan/atau bentuk lain
yang diperlukan.
5. Mengolah hasil penilaian untilk mengetahui kemajuan hasil belajar dan
kesulitan belajar peserta didik.
6. Mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai
balikan/komentar yang mendidik.
7. Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
8. Melaporkan hasil penilaian mats pelajaran pada setiap akhir semester
kepada pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi
belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan
kompetensi utuh.
Melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan
hasil penilaian
kepribadian
kepada
guru
Pendidikan
Kewarganegaraan
sebagai
informasi untuk menentukan
nilai akhir semester akhlak dan kepribadian
peserta
didik
dengan kategori sangat baik,
balk, atau kurang baik.
4.3
79
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
100%
33%
67%
100%
25%
75%
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
0%
80
100 %
100%
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
4. Menenerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap
peserta didik yang mengikuti Ujian Nasional bagi satuan pendidikan
penyelenggara UN.
5. Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan
pendidikan bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.
81
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
NO
5.1
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
82
100 %
80 %
100 %
75 %
20 %
25 %
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
83
100 %
100 %
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
84
100 %
100 %
100 %
85 %
15 %
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
kehidupan
Memilik kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif
serta mempunyai kemampuan bekerja sama
100 %
100 %
100 %
85 %
15 %
85
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
Mengidentifikasikan
upaya
penanggulangan
permasalahan
kependudukan dan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan
Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan kemerdekaan,
mempertahankan kemerdekaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Mendeskripsikan perubahan sosial budaya
Mengidentifikasi region region di permukaan bumi
Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional
Mengidentifikasikan manusia sebagai makluk sosial
Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi serta
mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip
ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya
Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi
- Seni Budaya
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui
gambar bentuk obyek tiga demensi yang ada di daerah setempat
Mengapresiasi dan mengekpresikan karya seni rupa terapan melalui
gambar/lukisan, karya seni grafis dan karya tekstil batik daerah
Nusantara
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni
- Seni Musik
Mengapresiasi dan mengekpresikan karya seni musik lagu daerah
setempat secara perseorangan dan berkelompok
Mengapresiasi dan mengekpresikan karya seni musik lagu tradisonal
nusantara secara per seorangan dan kelompok
86
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
100 %
33 %
67 %
100 %
67 %
33 %
100 %
67 %
33 %
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
- Seni Teater
Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara
Mengapresiasi dan mengekpresikan karya seni teater terhadap
keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap
keunikan dan pesan moral seni teater nusantara
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional,
modern dan krearif terhadap keunikan dan pesan moral, seni teater
daerah setempat, Nusantara dan Mancanegara
- Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar
Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa alat
Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya bebas, dan gaya
87
100 %
75 %
25 %
100 %
83 %
17 %
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
punggung
Mempraktekkan teknik kebugaran
Mempraktekkan kegiatan kegiatan di luar kelas
Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari hari
- Keterampilan
Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan untuk fungsi pakai/hias
berbahan lunak alami maupun buatan
Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan jahit dan sulam
Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan anyaman dan macrame
Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik potong
sambung dan teknik potong kontruksi
Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik sayat dan
ukir
- Teknologi Informasi dan Komunikasi
Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan
prospeknya di masa datang
Menguasai dasardasar keterampilan komputer
Menggunakan perangkat pengolah data dan pengolah angka untuk
menghasilkan dokumen sederhana
Memahami prinsip dasar internet dan menggunakannya untuk
memperoleh informasi
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota
88
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
100 %
80 %
20 %
100 %
100 %
100 %
100 %
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
masyarakat
5.2.1Sekolah mengembangkan Kepribadian Peserta Didik
Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
Mematuhi aturanaturan sosial, hukum dan perundangan
Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras
Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman dalam
kehidupan seharihari
Menghargai adanya perbedaan pendapat
Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia
5.2.2 Keterampilan Hidup
5.2.3 Nilai-nilai agama dan budaya
Menjalankan ajaran agama yang dianut
Menunjukkan sifat jujur dan adil
Memahami keragaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial
ekonomi di lingkungan sekitarnya
Menerapkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan
memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang
mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makluk Tuhan
Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama
89
100 %
100 %
100 %
100 %
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
NO
1
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
PERENCANAAN PROGRAM
a. Komite
- Sekolah memiliki komite sekolah
- Komite sejak keluar PP 48 tahun 2008 tidak berfungsi
- Komite sekolah punya struktur organisasi, AD, ART tapi mulai
perencanaan sekolah gratis tahun 2009 tidak jalan
b. Perencanaan program sekolah
a)
Visi dan Misi
- Sekolah ada punya Visi dan Misi sampai tahun 2012
- Dapat merumuskan visi dan misi melibatkan Kepala, Wakil,
Komite, Perwakilan Orang Tua dan Masyarakat
- Visi dan misi disosialisasikan pada unsur pimpinan, guru, murid,
90
100%
60%
40%
100%
90%
10%
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
-
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
20%
91
100%
80%
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
NO
7.1
80%
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
20%
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
92
100%
100%
0%
100%
67%
33%
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
93
100%
100%
0%
100%
100%
0%
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
20%
94
100%
80%
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
100%
100%
0%
100%
100%
0%
100%
50%
50%
95
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
100%
100%
0%
100%
100%
0%
96
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
100%
100%
0%
100%
100%
0%
97
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
Memiliki 1
A. Kualifikasi
Memiliki 1 orang tenaga perpustakaan dengan pendidikan D3.
100%
100%
0%
100%
67%
33%
100%
75%
25%
3. Kompetensi Kependidikan
a. Memiliki wawasan kependidikan.
b. Mengembangkan ketrampilan memanfaatkan informasi.
c. Belum melakukan promosi perpustakaan.
100%
50%
50%
B. Kompetensi
1. Kompetensi Manajerial
a. Melaksanakan kebijakan,
b. Melakukan perawatan koleksi.
c. Tidak melakukan pengelolaan anggaran dan keuangan.
98
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
4. Kompetensi Kepribadian
a. Memiliki integritas yang tinggi.
b. Memiliki etos kerja yang tinggi.
100%
100%
0%
5. Kompetensi Sosial
a. Membangun hubungan sosial.
b. Membangun komunikasi.
100%
100%
0%
6.
100%
100%
0%
100%
0%
100%
100%
100%
0%
Laboran Sekolah
A. Kualifikasi.
Kualifikasi laboran sekolah adalah sebagai berikut :
1. Memiliki 1 orang pegawai laboran dengan pendidikan sederajat
SMK.
2. Belum memiliki sertifikat laboran sekolah dari perguruan
tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah.
B. Kompetensi.
1. Kompetensi Kepribadian.
a.
Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa,
mantap,
dan berakhlak mulia.
b.
Menunjukkan komitmen terhadap tugas.
99
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
2. Kompetensi Sosial.
a. Bekerjasama dalam pelaksanaan tugas.
b. Berkomunikasi secara lisan dan tulisan.
100%
100%
0%
3. Kompetensi Administratif.
a. Menginventarisasi bahan praktikum.
b. Mencatat kegiatan praktikum.
100%
100%
0%
4. Kompetensi Profesional.
a. Merawat ruang laboratorium sekolah.
b. Mengelola bahan dan peralatan laboratorium sekolah,
c. Melayani kegiatan praktikum.
d. Menjaga kesehatan kerja di laboratorium sekolah.
100%
100%
0%
100%
50%
50%
100%
100%
0%
Konselor
A. Kualifikasi Akademik.
1. Sarjana Pendidikan (S-1) dalam bidang Bimbingan dan
Konseling.
2. Belum berpendidikan profesi konselor.
B. Kompetensi.
1. Kompetensi Pedagogik.
a. Menguasai teori dan praksis pendidikan.
b. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan
psikologis
serta perilaku konseli.
c. Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling
dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan.
100
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
2. Kompetensi Kepribadian.
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Menghargai
dan
menjunjung
tinggi
nilai-nilai
kemanusiaan, individualitas, dan kebebasan memilih.
c. Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang
kuat.
d. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.
3. Kompetensi Sosial.
a. Mengimplementasikan kolaborasi intern di tempat
bekerja,
b. Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi bimbingan
dan konseling.
c. Mengimplementasikan kolaborasi antar profesi.
4. Kompetensi Profesional.
a. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli.
b. Menguasai kerangka teoritik dan praksis bimbingan dan
konseling.
c. Merancang program bimbingan dan konseling.
d. Mengimplementasikan program bimbingan dan konseling
yang komprehensif.
e. Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan
Konseling
f. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika
professional.
g. Menguasai konsep dan praksis penelitian Bimbingan dan
101
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
100%
100%
0%
100%
100%
0%
100%
100%
0%
NO
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
TANTANGAN
NYATA
TINGKAT
BOBOT
Konseling.
NO
1
KONDISI
IDEAL
NYATA
KOMPONEN
PENGELOLAAN KEUANGAN
a)
RAPBS dirumuskan merujuk pada perundang-undangan
peratura pemerintah
100%
100%
100%
b)
100%
100%
100%
100%
100%
100%
c)
yang syah
102
NO
KOMPONEN
KONDISI
IDEAL
NYATA
100%
80%
TANTANGAN
NYATA
20%
TINGKAT
BOBOT
3
d)
e)
100%
95%
5%
f)
100%
90%
10%
g)
Sekolah
menambah pembiayaan
100%
80%
20%
100%
75%
25%
100%
60%
40%
h)
Sekolah
mengadakan
ada
hubungan
sumbangan
terbuka
untuk
membantu
sekolah
secara
sukarela
i)
103
PENUTUP
Simpulan:
1.
2.
3.
104
Dra. Y E N N I
NIP. 131 393 904