Anda di halaman 1dari 104

EVALUASI DIRI SEKOLAH

(EDS)

SMP PERTIWI 2 PADANG


Jl. Khatib Sulaiman Blk. RS Selasih Komp. Belanti Permai

DINAS PENDIDIKAN KOTA


PADANG

2010
1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur bagi Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah
Nya, maka Tim Pengembang Sekolah dapat menyelesaikan Laporan
Evaluasi Diri SMP Pertiwi 2 Padang.
Evaluasi Diri Sekolah merupakan alat untuk menilai secara internal
benar dan jujur, keseluruhan kinerja sekolah dilihat dari 8 Standar Nasional
Pendidikan yang hasilnya merupakan dasar penulisan RPS/RKS.
Evaluasi Diri Sekolah dikembangkan sebagai bagian dari program
Kebijakan Mutu Pendidikan di Kota Padang guna meningkatkan Mutu
Pendidikan secara merata & meningkatkan hasil pembelajaran semua
peserta didik.
Tim Pengembang menyadari bahwa dalam menyusun Laporan
Evaluasi Diri Sekolah masih kurang dari sempurna. Oleh karena itu
pembinaan & bimbingan dari Dinas Pendidikan Kota Padang sangat kami
harapkan demi kesempurnaan kedepannya.
Terima kasih yang tiada terhingga kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan & masukan atas penyusunan Laporan Evaluasi Diri
Sekolah ini dan semoga Laporan EDS ini dapat bermanfaat khususnya untuk
SMP Pertiwi 2 Padang sendiri.

Padang, Oktober 2010


Tim Pengembang Sekolah

DAFTAR ISI LAPORAN


EVALUSI DIRI SEKOLAH
Nomor

Bagian

Halaman

Kata Pengantar
Pendahuluan
Standar Sarana dan Prasarana
Apakah sarana sekolah sudah memadai?
Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara baik?

2
5
7
8
16

2
2.1
2.2

Standar Isi
Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan?
Bagaimana sekolah menyediakan apa yang
dibutuhkan dalam pengembangan pribadi peserta
didik?

18
19
21

3
3.1
3.2

Standar Proses
Apakah silabus sudah sesuai dan relevan?
Apakah RPP direncanakan untuk mencapai
pembelajaran efektif?
Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat
diakses dan dipergunakan secara tepat?
Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip
PAKEM/CTL?
Apakah sekolah memenuhi kebutuhan sarana peserta
didik?
Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan
mempertahankan etos pencapaian prestasi?

23
24
25

Standar Penilaian Pendidikan


Sistem apakah yang sudah tersedia untuk
memberikan penilaian bagi peserta didik, baik
dalam bidang akademik maupun non akademik?
Bagaimana penilaian berdampak pada proses
belajar?
Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses
belajar anak mereka?

30
31

5
5.1

Standar Kompetensi Lulusan


Apakah peserta didik dapat mencapai prestasi
akademik yang diharapkan?

34
35

5.2

Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi


secara penuh sebagai anggota masyarakat?

36

1
1.1
1.2

3.3
3.4
3.5
3.6
4
4.1
4.2
4.5

26
27
28
29

32
33

6
6.1

Standar Pengelolaan
Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim
dan kemitraan yang kuat, dengan visi dan misi
yang jelas dan diketahui oleh semua pihak?
Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan
yang memadai?
Dampak rencana pengembangan sekolah terhadap
peningkatan hasil belajar
Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan
data yang handal dan valid?
Bagaimana cara mendukung dan memberikan
kesempatan pengembangan profesi bagai para
pendidik dan tenaga kependidikan?
Bagaimana cara masyarakat sekitar mengambil
bagian dalam kehidupan sekolah?

37
38

7
7.1

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Apakah pemenuhan jumlah guru dan pegawai lain
sudah memenuhi?

45
46

8
8.1
8.2

Standar Pembiayaan
Bagaimana sekolah mengelola keuangan?
Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah
untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan
lainnya?
Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan
akses?

49
50
51

6.2
6.3
6.4
6.5
6.6

8.3

Pemetaan EDS SMP Pertiwi 2 Padang


Penutup

40
41
42
43
44

52
53-98
99

PENDAHULUAN

1. Identitas Sekolah
- Nama Sekolah
- Nomor Statistik Sekolah
- Alamat
Belanti
-

Nomor Telepon

: SMP PERTIWI 2 PADANG


: 202086107065
: Jl. Khatib Sulaiman Blk Rs Selasih Komp
Permai Padang
: 0751 40022

2. Identitas Kepala Sekolah


- Nama
: Dra. YENNI
- Tempat, Tgl. Lahir
: Agam / 20 Januari 1962
- Alamat
: Komp Taruko 1 Blok Vv /14 Padang
- Nomor Telepon / HP: 081363398392
3. Jumlah Guru
: 22 Orang
4. Jumlah murid
: 390 anak
5. VISI
Melahirkan generasi berprestasi, kreatif dan berakhlak mulia
MISI
1. Melaksanakan pembelajaran yang terjadwal efektif dan efesien
2. Menumbuhkan motifasi berprestasi untuk meujutkan keunggulan
3. Iman dan Taqwa, berprestasi berdasarkan budi pekerti luhur
PROGRAM UNGGULAN
1. Pengembangan diri meliputi
1.1 Pembiasaan rutin:
Pembentukan kepribadian Islami: Shalat berjamaah, hafalan doa
aktivitas sehar-hari, hafalan hadits anak, dll.
1.2 Melatih fisik, disiplin.
6. KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH
SMP Pertiwi 2 Padang terletak tengah perumahan Komp
Belanti Permai Kota Padang dengan akses jalan masuk yang mudah.
Kondisi wilayah sekitar merupakan daerah komplek perumahan
dan sebagian gian besar orang tua siswa bermata pencaharian pekerja
( buruh )
Siswa siswi SMP PERTIWI 2 Padang dalam perkembangan
akademis (nilai akademis/koqnitif) 80% dapat mengikuti dengan baik,
5

sesuai KKM/SKBM. Hambatan yang relatife menonjol adalah


perkembangan secara non akademis yaitu sosial emosional dan
kebanyakan karena pola asuh,
Pendidikan diselenggarakan secara terpadu berdasarkan
konsep one for all, yaitu memadukan pendidikan umum, pendidikan
agama dan pendidikan ketrampilan dengan proses pembelajaran secara
full day school, sehingga waktu pendidikan di sekolah lebih lama,
terencana dan terarah. Aktivitas anak di sekolah dikemas dalam satu
sistem pendidikan dengan nuansa Islami

BAGIAN 1
SARANA DAN PRASARANA

1. STANDAR SARANA DAN PRASARANA


1.1 Apakah Sarana Sekolah Sudah Memadai?
Spesifikasi menurut standar sarana dan prasarana

Sekolah mematuhi standar terkait dengan sarana dan prasarana (ukuran ruangan, jumlah ruangan, dan persyaratan untuk
sistem ventilasi, dll)

Sekolah mematuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam kelompok belajar

Sekolah mematuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran
Indikator Pencapaian

Bukti-bukti prestasi sekolah


(Mohon beri tanda centang pada
jenis bukti berikut)
Catatan mengenai ukuran
ruangan, jumlah dan
sarana prasarana
Ukuran kelompok belajar
Catatan peralatan dan sumber
belajar
Catatan pengeluaran
Lainnya (mohon jelaskan)

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti


Lahan Sekolah :
Luas lahan 1.365 m2 untuk dua lantai tidak mencukupi untuk 9 rombel yang
seharusnya minimum 1.380 m2
Rasio luas lahan terhadap peserta didik 3,5 m2
Bukti kepemilikan lahan berupa Sertifikat Tanah (Sertifikat hak milik no.
585/1994/1995 Propinsi sumbar, Kota Padang, Kecamatan Padang utara,
KelurahanBerok Gunung )
Bangunan Gedung
Luas lantai 822 m2
Rasio luas lantai terhadap peserta didik 2,11 m2
Dilengkapi instalasi listrik dengan daya 4800 watt
Prasarana dan Sarana
1. Ruang Kelas :
Luas 9 x 7 = 63 M2 ,banyaknya ruang kelas 9 ruang yang diisi peserta didik
melebihi jumlah standar
Kapasitas maksimum ruang kelas seharusnya 32 peserta didik tetapi
kenyataannnya jumlah peserta didik dapat dalam 1 rombongan belajar
mencapai 48 siswa,adapun perincian jumlah peserta didik per rombongan
belajar :
Kelas IX dengan 3 rombel masing-masing 40 orang,47 orang dan 43 orang
Kelas VIII dengan 3 rombel masing-masing 40 orang,46 orang dan 48 orang
Kelas VII dengan 3 rombel masing-masing 40 orang, 43 orang dan 43 orang

Sarana dalam ruangan kelas meliputi :

Tingkat Yang
Dicapai
2

papan tulis, kipas angin,1 soket listrik, Foto presiden, wakil presiden,lambang
negara, tata tertib sekolah, meja dan kursi guru serta meja dan kursi
sebanyak siswa cukup memadai serta tempat sampah besar yang berada di
luar ruang kelas. Setiap kelas juga dilengkapi dengan alat kebersihan (sapu).
2. Ruang Perpustakaan (bergabung dengan ruangan UKS )
Luas Ruang Perpustakaan 54 m2 kurang mencukupi untuk jumlah peserta
didik yang banyak.
Ruang perpustakaan mudah diakses
Sarana ruang perpustakaan yang tersedia :
- Buku pegangan siswa (100% semua punya)
- Buku pegangan guru ( 60 exp)
- Buku perpustakaan sekolah ( 180 exp)
- Buku referensi ( 60 exp)
- Sumber belajar lain meliputi majalah,surat kabar,globe,peta,alat peraga
- Rak buku ( 3 buah)
- Rak tempat tas siswa (1 buah)
- Almari (2 buah)
- Meja & kursi petugas (1 pasang)
- Kipas angin (2 buah)
- Jam dinding (1 buah)
- Lemari katalog (1 buah)
- Meja baca (4 buah)
- Kursi baca (16 buah)
Pada perpustakaan kami belum tersedia buku pengayaan untuk peserta didik
dan peralatan multi media.
3. Laboratorium IPA
(Ruang Pusat Sumber Belajar: Media Pembelajaran)
Luas lab. / PSB 120 m2 ,ruang penyimpanan 15 m2,persiapan 9 m2 dan

10

tersedia air bersih.


Sarana dan prasarana yang tersedia yaitu :
Kursi 1 buah/peserta didik,meja 1 buah/6 peserta didik,1 buah meja
demonstrasi, 1 buah meja persiapan
Lemari alat 3 buah,lemari bahan 1 buah,bak cuci 1 buah/2 kelompok
Peralatan labor baik fisika dan biologi kurang memadai karena jumlahnya
masih kurang tidak sebanding dengan jumlah siswa seperti mikroskop yang
masih baik hanya 6 bh,stopwach 1 bh sedangkan satu rombel jumlah
siswanya banyak maka untuk kegiatan praktikum ada kalanya mengalami
kesulitan .
Media pembelajaran IPA yang berupa charta dan model tubuh serta organ
manusia tersedia juga cukup memadai
4. Ruang Pimpinan

Luas ruang pimpinan 7x4,5 = 31,5m2

Sarana ruang pimpinan yang tersedia :


- 1 Unit komputer & 1 Printer
- 1 Almari
Lap top
- 1 Meja pimpinan
- 1 Kursi pimpinan
- 1 Set meja komputer
- 1 Pigura
- Foto Presiden, Wakil Presiden dan Lambang Negara
- Jam dinding
- Cermin
- 1 kipas Angin
- 1 Set Kursi tamu
- 2 Trophi
- 1 bh Tempat sampah

11

1 bh loker
1 papan jadwal kegiatan

Sarana dan prasarana dalam ruangan kepala sekolah sudah mencukupi


5. Ruang Guru

Luas lantai 63 m2

Ruang guru dilengkapi dengan :


- Sound warless
- Meja kerja 1 bh/2 guru
- Kursi kerja 1 bh/guru
- Papan Informasi
- Kipas Angin 2 bh
- Rak dapur
- Lampu
- Jam dinding 1 bh
- Lemari 1 bh
- Loker
- Tempat sampah 1 bh
- Kulkas1 bh
- TV 1 set
- Tempat cuci tangan 1 bh
6. Ruang Tata Usaha

Luas 28 m2

Sarana dan prasarana yang tersedia :


- Kursi kerja 1 buah/petugas,
- Meja kerja 1 buah/petugas
- Lemari 1 bh
- Papan statistic 1 bh

12

- Komputer 3 set dan 1 printer


- Telepon 1 set
- Jam dinding 1 bh
- Tempat sampah 1 bh
7. Tempat beribadah ( Bersatu dengan ruangan BK)
Luas 42 m2 kurang mencukupi untuk jumlah peserta didik yang banyak
terutama saat pelaksanaan shalat berjamaah.
Sarana dan prasarana yang tersedia
- Sajadah
- Karpet
- Mungkena
- Kain Sarung
8. Ruang Konseling ( Bersatu dengan ruangan ibadah )

Luas 21 m2

Sarana dan prasarana yang tersedia :


- Kursi kerja 1 bh,meja kerja 1 bh,kursi tamu 1 bh, lemari 1 bh,papan
kegiatan 1 bh, dan jam dinding

9. Ruang UKS (Ruang UKS jadi satu dengan perpustakaan)

Luas 9 m2, belum memadai dari segi ukuran sehingga ruangan UKS terlihat
sempit

Sarana yang tersedia :


- 1 set tempat tidur lengkap
- 1 bh meja
- 2 bh kursi
- 1 set perlengkapan P3K

13

1 timbangan badan
1 tempat sampah
1 bh tempat cuci tangan/ember

10. Ruang Organisasi Kesiswaan (OSIS) bergabung dengan Ruang kesenian

Luas 9 m x 7m = 63 m2

Sarana yang tersedia :


Kursi kerja 4 bh,meja kerja 1 bh,lemari 1 bh,papan tulis 1 bh,jam dinding 1
bh
Untuk ruangan kesenian tersedia alat music talempong,perkusi,dan lainnya
11. Jamban (Kamar mandi/WC)

Jumlah jamban 13 unit

Luas lantai tiap jamban 1,5 m2

1 unit untuk guru,1 unit/40 peserta didik pria,1 unit/30 wanita

Kloset 1 bh/ruang,tempat air 1 bh/ruang,gayung 1 bh/ruang

Tersedia tempat wudhu dengan persediaan air yang cukup


12. Gudang
3 ruang dengan luas 4 m x 1,5 m = 6 m2 ,dengan sarana yang tidak
memadai
13. Ruang Sirkulasi

Setiap ruang ada koridor yang menghubungkan ruangan dengan


baik, dengan lebar 2 m

Koridor lantai 2 di lengkapi pagar dengan tinggi 1,5 cm

Dilengkapi 3 tangga dengan lebar 4m dan tinggi anak tangga 15 cm


dilengkapi pegangan dengan tinggi 85 cm

14

14. Tempat Bermain / Berolahraga


Luas tempat bermain/ berolah raga 600 m2 kurang mencukupi untuk jumlah
peserta didik yang banyak.
Tempat bermain berfungsi sebagai area bermain, berolah raga, pendidikan
jasmani, upacara, dan kegiatan ekstra kurikuler dan di pinggir lapangan
ditanami rumput dan tanaman untuk penghijauan
Sarana dan prasarana yang tersedia pada tempat bermain/berolahraga
adalah :
- 1 bh tiang bendera dan bendera
- 1 set peralatan bola volly,sepak bola,bola basket,senam,atletik
- 1 set pengeras suara dan tape recorder
15. Lab. Komputer
Luas ruangan 63 m2
Sarana dan prasarana yang tersedia :
- 26 unit Komputer tidak mencukupi untuk 1 rombel sehingga 1 komputer
untuk 2 sampai 3 siswa.
- 26 Kursi computer dan meja computer
- 1 Kursi petugas dan Meja petugas
- 1 Papan Informasi
- 2 bh kipas angin dan jam dinding
16. Ruang Multimedia

Luas ruangan 63m2


1 unit Komputer dan infocus
1 unit Papan tulis
1 unit Meja Guru
1 Kursi Guru
40 unit kursi plus meja yang tidak mencukupi untuk rombel yang banyak dan

15

kipas angin

1.2 Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik?


Spesifikasi dalam standar sarana dan prasarana
Bangunan

Pemeliharaan bangunan dilaksanakan paling tidak setiap 5 tahun sekali

Bangunan mudah, aman, dan nyaman untuk semua peserta didik, termasuk penyandang cacat .
Indikator Pencapaian

16

Bukti-bukti prestasi sekolah


(Mohon beri tanda centang pada jenis
bukti berikut)

Catatan pengeluaran

Observasi
Pendapat peserta didik

Pendapat guru
Kehadiran peserta didik yang berkebutuhan khusus

Lain-lain ( silahkan
jelaskan)

Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti

Program Pemeliharaan Bangunan.


- Sekolah memiliki program pemeliharan dan perbaikan sarana dan
prasarana jangka pendek (1 th), untuk pemeliharaan bersifat insidentil
(rusak langsung diperbaiki)

Sarana, tempat sampah meliputi :


- Tersedia sarana pemeliharaan taman (cangkul,sabit,ember,sapu
lidi,sapu ijuk,
sendok sampah)
- Tersedia air yang cukup untuk pemeliharaan tanaman
Kondisi Bangunan
Kemudahan Akses
Jalan menuju sekolah ada dan berfungsi dengan baik
Sekolah kami mudah dijangkau

Keamanan
Sekolah kami ada pagar keliling, dengan bahan batako
Bangunan gedung dilengkapi dengan penangkal petir
Kebersihan
Sekolah dalam keadaan bersih
Sekolah memiliki tempat sampah yang cukup
Sekolah kami tidak memiliki tempat pembuangan akhir hanya
sementara

17

Tingkat yang
dicapai
3

18

BAGIAN 2
STANDAR ISI

19

2. STANDAR ISI
2.1 Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan?
Spesifikasi dalam standar isi
Kerangka kerja dasar dan struktur kurikulum
Kurikulum mata pelajaran memenuhi standar untuk jenis satuan pendidikan
Kurikulum untuk tingkat satuan pendidikan
Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan mempergunakan panduan yang memadai yang disusun
BNSP.
Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat dan kondisi budaya,
usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)
Kurikulum
tersedia
untuk
semua mata pelajaran dan

semua kelompok usia di


sekolah
Kurikulum tersedia untuk mata
pelajaran
tambahan
untuk
memenuhi kebutuhan daerah
Wawancara dengan orang tua

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti


Kerangka Dasar Kurikulum
Kurikulum sekolah kami memuat 5 kelompok mata pelajaran yaitu kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian,
ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Kurikulum dikembangkan berdasar 7 prinsip. Yaitu :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya.

20

Tingkat Yang
Dicapai
3

peserta didik
Wawancara dengan
didik
Lain-lain

peserta

2.
3.
4.
5.
6.

Beragam dan terpadu


Tanggap Terhadap perkembangan IPTEK dan Seni
Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Belajar sepanjang hayat
Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah

Struktur Kurikulum
Kurikulum sekolah kami memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri
Jumlah jam pembelajaran per minggu 40 jam pelajaran.
Alokasi waktu tiap jam pembelajaran adalah 40 menit
Jumlah minggu efektif dalam setahun 37 minggu.
Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran, termasuk mata pelajaran muatan
lokal.
RPP tersedia untuk semua mata pelajaran, termasuk mata pelajaran muatan
lokal.
Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran
Sekolah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum
Dalam penyusunan kurikulum kami melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, dan
Yayasan Pertiwi Kota Padang.
Kami menyusun kurikulum menggunakan Panduan Penyusunan Kurikulum dari
BNSP
Kurikulum sekolah kami disusun setiap tahun
Kurikulum kami memuat muatan lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan
daerah yaitu Bahasa Daerah, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab Terjemah.
Kurikulum kami memuat pengembangan diri yang disesuaikan dengan
kebutuhan
peserta
didik,
yaitu
(1)
Ekstrakurikuler
(Basket,Silat,Pramuka,Tari,Kerawitan, TPA dan Bengkel Bahasa Dan Satsra).

21

2.2 Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan dalam pengembangan pribadi peserta didik?
Spesifikasi dalam standar isi
Sekolah mematuhi standar untuk menyediakan apa yang dibutuhkan bagi pengembangan pribadi peserta didik termasuk konseling
dan kegiatan ekstra kurikuler
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti
yang dipergunakan)
Wawancara peserta didik
Ekstra Kurikuler :
Kami menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler TIK (computer), Al Qur'an
Wawancara orang tua
(Tahsin Tahfidz) , Bahasa Inggris, Menggambar, Futsal dan Karate
peserta didik

Observasi
Kami menyelenggarakan berdasarkan kebutuhan peserta didik (Jenis kelamin,
Laporan mengenai kegiatan

minat, bakat, dan usia peserta didik)


sekolah
Lain-lain
Kami mengorganisasikan kegiatan ekstra kurikuler.(Program/Perencanaan/modul
ekstrakurikuler, dan catatan kegiatan)
Bimbingan dan Konseling
Kami menyelenggarakan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan dan Konseling.
Kami mengorganisasikan kegiatan Bimbingan dan Konseling.
(Program/Perencanaan dan catatan kegiatan/laporan)
Kami mengadakan pengamatan kualitas harian siswa (Quality Daily Report) yang

22

Tingkat Yang
Dicapai
4

meliputi absensi siswa (A), kedisiplinan waktu (T), ketuntasan ibadah harian (I),
sosial (S), kemandirian (M), ketuntasan belajar (ML), monitoring buku penghubung
setiap hari, program home visit dan mediator konsultan ahli/psikolog

23

BAGIAN 3
STANDAR PROSES
BELAJAR

24

3. STANDAR PROSES BELAJAR


3.1 Apakah silabus sudah sesuai dan relevan?
Spesifikasi dalam standar proses belajar
Standar proses belajar
A: Silabus
Silabus dikembangkan berdasarkan standar isi, standar kompetensi kelulusan dan panduan kurikulum (KTSP)
Silabus diarahkan pada pencapaian standar standar kompetensi lulusan
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)

Silabus tersedia untuk


semua mata pelajaran
dan semua kelompok
usia di sekolah
Wawancara dengan
orang tua peserta
didik
Wawancara dengan
peserta didik

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti


Silabus sudah dikembangkan oleh sekolah dan disesuaikan dengan situasi dan
kondisi sekolah
Kami selalu mempertimbangkan kesesuaian antara mata pelajaran dan
komponennya dalam penyusunan
Program dan kegiatan pembelajaran sudah relevan dengan tingkat usia dan
minat peserta didik

Lain-lain

25

Tingkat
Yang
Dicapai
3

3.2 Apakah RPP direncanakan untuk mencapai pembelajaran efektif


Spesifikasi dalam standar proses belajar
Rencana Pelaksanaan Pembelajar
Prinsip- prinsip perencanaan pembelajaran - Setiap guru harus mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
mencakup identitas mata pelajaran, standar kompetensi, tujuan belajar, bahan mengajar, alokasi waktu, metode belajar, dan
evaluasi. Kegiatan belajar mencakup pendahuluan, kegiatan inti , dan penutup
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti
yang dipergunakan)
Guru-guru di sekolah kami
membuat RPP berdasarkan program
Reviu RPP
tahunan (prota), program semester (prosem) dan silabus.

Observasi kelas

Interviu guru
Kepala sekolah kami mengkaji ulang semua rencana pembelajaran
Interviu peserta didik
dan memberikan saran dan bimbingan.

Lainnya

Guru-guru di sekolah kami


mempertimbangkan berbagai kebutuhan
pembelajaran yang berbeda dan merencanakan pembelajaran berdasarkan
kebutuhan tersebut

Guru-guru di sekolah kami


mengkaji ulang RPP
membantu merencanakan pembelajaran selanjutnya

26

setelah mengajar untuk

Tingkat
Yang
Dicapai
3

3.3 Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat?
Spesifikasi dalam standar proses belajar
Implementasi Proses Belajar
Selain buku text pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya.
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)

Jumlah dan jenis buku


pelajaran yang
dipergunakan
Ketersediaan dan
penggunaan bahan
bacaan tambahan
Observasi kelas
menunjukkan
penggunaan alat peraga
dan hasil karya peserta
didik dipajang
Wawancara dengan
peserta didik

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti

Guru-guru di sekolah kami dalam melakukan proses pembelajaran


memakai berbagai sumber dan tidak hanya tergantung pada buku
pelajaran saja.

Guru-guru di sekolah kami sudah menggunakan alat peraga dalam


proses pembelajaran tetapi hanya pada mata pelajaran tertentu.

Guru-guru di sekolah kami mendapatkan bahan penunjang pembelajaran dalam


jumlah terbatas
Sebagian guru di sekolah kami sudah memakai hasil karya peserta didik sebagai
alat peraga dan memajangnya.

Lain-lain (tuliskan)

27

Tingkat
Yang
Dicapai
2

3.4 Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL?


Spesifikasi dalam standar proses belajar
Implementasi proses belajar
Para guru mengimplementasikan rencana belajar dengan mempergunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang dan memotivasi peserta didik
Para peserta didik berpeluang untuk melakukan ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
Para Guru memiliki kemampuan mengimplementasikan pengelolaan kelas yang efektif
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti

28

Tingkat
Yang
Dicapai

Tingkat/jumlah DO
Kehadiran peserta didik
Wawacara dengan guru
dan peserta didik
Observasi sesama guru
Observasi Pengajaran
Rencana pengajaran dan
reviu guru setelah
menyampaikan
pengajaran
Lain-lain (tuliskan)

Guru-guru di sekolah kami secara teratur menggunakan metode


pembelajaran yang beragam

Guru-guru di sekolah kami melaksanakan pembelajaran secara


bertahap dan menarik

Guru- guru di sekolah kami tidak hanya mengarahkan pembelajaran, tapi juga
memberi kesempatan bagi peserta didik untuk menyampaikan pendapat dan
terlibat secara aktif

Sebagian besar(sekutar 90%) peserta didik memiliki motivasi dan terlibat aktif
dalam proses pembelajaran.

3.5 Apakah sekolah memenuhi kebutuhan semua peserta didik?


Spesifikasi dalam standar proses belajar
Perencanaan proses belajar
Rencana pembelajaran dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, bakat,
motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai-nilai, dan atau lingkungan peserta didik.
Implementasi proses belajar
Guru menggabungkan pendekatan tematis dan mendorong dipertimbangkanya isu keanekaragaman dan lintas budaya
Guru menghargai pendapat peserta didik
Guru menghargai peserta didik tanpa memandang agama, ras, jenis kelamin dan keadaan sosial ekonomi mereka
Indikator Pencapaian

29

Bukti prestasi sekolah


(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)

Prestasi peserta didik


dalam Ujian
Nasional
Kemajuan peserta didik
berdasarkan target
yang ditetapkan
Kehadiran peserta didik
Observasi sesama guru
Rencana pengajaran guru
Lain-lain

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti


Perencanaan Proses Belajar
- 100% ( 21orang) pendidik dalam menyusun Rencana Pembelajaran
memperhatikan segala perbedaan kebutuhan pada peserta didik.

Tingkat
Yang
Dicapai

Implementasi Proses Belajar


- 100% pendidik menggabungkan pendekatan tematis dan mempertimbangkan isu
keanekaragaman dan lintas budaya.
-

100% ( 21 orang) pendidik menawarkan bantuan atau penjelasan tambahan bagi


sebagian peserta didik setelah jam sekolah

100% (21 orang) pendidik memberi respon positif terhadap pendapat yang
dikemukakan peserta didik.

3.6 Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi?
Spesifikasi dalam standar proses belajar
Implementasi Proses Belajar

Semua anak didik mendapat perlakuan adil dan pendapat mereka dihargai.

Guru-guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung.
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti

30

Tingkat
Yang
Dicapai

Observasi terhadap sikap


guru terhadap anak didik,
khususnya dalam hal
memberikan pujian.
Menjadikan pekerjaan anak
didik sebagai pajangan di
kelas atau bahan pelajaran
yang dibuat oleh anak didik.
Perilaku lain yang relevan
Lain-lain

Guru-guru di sekolah kami memberikan penguatan dan umpan balik atas


berbagai laporan hasil belajar peserta didik untuk memotivasi mereka agar lebih
berprestasi.
Guru-guru dan peserta didik di sekolah kami memiliki motivasi yang tinggi.

Peserta didik di sekolah kami selalu hadir sesuai jadwal, berperilaku baik, dan
mencapai prestasi belajar secara optimal sesuai dengan kecakapan mereka.

Semua guru dan peserta didik di sekolah kami mengakui dan menghargai
perbedaan kemampuan di antara mereka.
Sekolah kami melaksanakan pendidikan inklusif dan partisipatif yang menjamin
keikutsertaan semua peserta didik secara penuh.

31

BAGIAN 4
STANDAR EVALUASI

32

4. Standar Penilaian
4.1 Sistem apakah yang sudah tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
non akademik?
Spesifikasi dalam standar evaluasi
Guru membuat perencanaan penilaian terhadap pencapaian peserta didik
Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk kriteria penguasaan minimum
Guru melaksanakan penilaian pada interval yang reguler berdasarkan rencana yang telah dibuat
Guru menerapkan berbagai teknik penilaian dan jenis penilaian untuk memonitor perkembangan dan kesulitan peserta didik
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)
Pencapaian peserta didik

dalam Ujian Nasional


Kemajuan peserta didik

berdasarkan target
yang ditetapkan
Wawancara dengan orang

tua dan peserta didik

Rencana pengajaran guru


Lain-lain

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti


-

80 % (18 orang) pendidik ) membuat perencanaan penilaian terhadap pencapaian


peserta didik.(Kisi-kisi soal, Naskah soal, Kunci Jawaban, rubrik penilaian).

95 % (21 orang) pendidik meyusun KKM untuk mata pelajaran yang akan
diujikan.

50% (11 orang) pendidik mengimpormasikan rubrik penilaian dan KKM kepada
peserta didik.

70 % (15 orang) pendidik menerapkan berbagai tehnik dan jenis penilaian untuk
memonitor perkembangan dan berbagai kesulitan peserta didik. (tes, observasi,
penugasan, unjuk kerja, diskusi, kerja kelompok)

33

Tingkat
Yang
Dicapai
2

4.2 Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar?


Spesifikasi dalam standard proses belajar
Evaluasi oleh guru
Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik
Guru mempergunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)
Pencapaian peserta didik

dalam Ujian Nasional


Kemajuan peserta didik

berdasarkan target
yang ditetapkan
Wawancara dengan orang

tua dan peserta didik

Rencana pengajaran guru


Lain-lain

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti


-

95 % (21 orang) pendidik melaksanakan ulangan harian,ujian tengah semester,


ujian kenaikan kelas,UAN dan praktek

65 % (14 orang) pendidik mereviu tingkat kemajuan semua peserta didik pada
akhir setiap semester dan mempergunakan informasi untuk merencanakan
program pembelajaran selanjutnya.

60 % ( 13 orang) pendidik menyusun dan melaksanakan analisa hasil belajar dan


menyusun/melaksanakan rencana tindak lanjutnya

40 % ( 9 orang) pendidik melaksanakan perbaikan dan pengayaan terhadap


peserta didik dan melaporkan hasilnya kepada orangtua peserta didik.

50 % (11 orang) pendidik secara rutin menyimpan catatan dan memastikan


kemajuan peserta didik dalam tingkat yang sesuai dengan cara mempergunakan
penilaian untuk memberikan masukan dalam perencanaan mereka

34

Tingkat
Yang
Dicapai
1

4.3 Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka?
Spesifikasi dalam standar penilaian
Penilaian berdasarkan unit pendidikan
Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)
Wawancara peserta didik

Wawancara orang tua

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti

Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok


mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik
dalam bentuk buku laporan pendidikan tetapi tidak disertai dengan deskripsi
kemajuan belajar siswa

Hanya 30 % pendidik melaporkan hasil penilaian yang disertai komentar


perbaikkan kepada orangtua peserta didik

Belum ada pendidik yang melakukan penelitian tindakan kelas sebagai tindak
lanjut dari PBM

Belum ada penyampaian hasil penilaian berupa deskripsi dari hasil kemajuan
siswa hanya berupa nilai

Sekolah belum melakukan atau membuat laporan hasil Bimbingan dan

35

Tingkat
Yang
Dicapai
3

Konseling terhadap orangtua peserta didik.

36

BAGIAN 5
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN

37

5. Kompetensi Lulusan
5.1 Apakah peserta didik dapat mencapai pencapaian akademis yang diharapkan?
Spesifikasi dalam Standar Kompetensi Lulusan
Hasil belajar peserta didik sesuai dengan standar menurut usia dan mata pelajaran.
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)
Kemajuan yang dicapai
peserta didik dalam
ketrampilan menulis,
membaca dan berhitung

Hasil Ujian

Hasil-hasil tes
Mutu pekerjaan sekolah
yang dihasilkan
Hasil-hasil yang dicapai
secara perorangan atau
bersama
Lainnya (tuliskan)

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti


-

Sebagian besar (90%) peserta didik menunjukkan kemajuan yang baik dalam
mencapai target yang ditetapkan dibandingkan dengan kondisi sebelumnya

Peserta didik kami mampu menjadi pelajar yang mandiri

Perserta didik kami memiliki rasa percaya diri dan mampu mengekspresikan diri
dan mengungkapkan pendapat mereka

38

Tingkat
Yang
Dicapai
3

5.2 Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat?
Spesifikasi dalam Standar Kompetensi Lulusan
-

Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik


Sekolah mengembangkan ketrampilan hidup
Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima
Indikator Pencapaian

Bukti prestasi sekolah


(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)

Catatan pencapaian
pribadi dan sosial peserta
didik
Kehadiran peserta didik
pada kegiatan ekstra
kurikuler
Pencapaian dalam
olahraga
Catatan mengenai
program budaya
Laninya (tuliskan)

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti


Peserta didik kami menerapkan ajaran agama dalam kehidupan mereka

Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di sekolah dan di


tengah masyarakat luas. Mereka memahami tentang disiplin, toleransi,
kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain.
Sekolah kami menyediakan beragam kegiatan pengembangan pribadi

39

Tingkat
Yang
Dicapai
3

BAGIAN 6
STANDAR PENGELOLAAN

40

6. Standar Pengelolaan
6.1 Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui
oleh semua pihak?
Spesifikasi dalam standard pengelolaan
Perencanaan Program
- Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak berkepentingan.
- Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah/madrasah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan,
partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)
Pernyataan Visi dan misi

sekolah
Dokumen penyebarluasan
rumusan visi dan misi

kepada pemangku
kepentingan
Agenda/catatan hasil

pertemuan komite sekolah

Dokumen/bukti lainnya
Lain-lain

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti


-

Sekolah memiliki memiliki Komite Sekolah.

Komite Sekolah memiliki Struktur Organisasi yang lengkap dengan tupoksi, AD


ART, Rencana Kerja, Catatan Kegiatan.

Sekolah memiliki memiliki Visi dan Visi.

Dalam perumusan dan penyusunan Visi dan Misi sekolah melibatkan Kepala
Sekolah, Pendidik, Tenaga Kependidikan, Komite Sekolah

Visi dan Misi Sekolah disosialisasikan kepada semua warga sekolah, Orangtua
Siswa, Masyarakat Sekitar

41

Tingkat
Yang
Dicapai
3

Visi dan Misi telah difahami oleh semua warga sekolah, Orangtua Siswa,
Masyarakat Sekitar.

Sekolah merevieu Visi dan Misi secara berkala.

Kepala Sekolah memiliki memiliki Rencana Kerja.


(Program Kerja Tahunan)

Pimpinan sekolah kami mendorong evaluasi diri dan memperkuat budaya dimana
seluruh staf merasa mampu dan percaya diri membangun mutu baik di kelas
maupun di luar kelas sesuai Rencana Kerja Sekolah.

42

Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai?


Spesifikasi dalam standar pengelolaan
Perencanaan Program
Sekolah merumuskan tujuan yang jelas dan rencana kerja untuk pengembangan dan perbaikan dan disosialisasikan kepada
warga sekolah dan pihak yang bekepentingan.
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)

Tujuan dan Rencana


Pendokumentasian dan

sosialisasi rencana
Lain-lain

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti


-

Sekolah memiliki rencana kerja yang jelas dan relevan untuk jalannya
sekolah dengan lancar
Dalam menyusun program kerja, kepala sekolah melibatkan Pendidik, Tata
Usaha.
Rencana kerja sekolah disosialisasikan kepada peseta didik, orang tua,
pendidik, tenaga kependidikan, pemangku kepentingan agar dipahami dengan
baik
Sekolah mengevaluasi berkala dan membuat program tindak lanjut hasil
evaluasi.
Sekolah menyusun tujuan sekolah yang dibuat berdasarkan hasil yang akan
dicapai bagi para peserta didik dan sejalan dengan prioritas daerah dan pusat.
Tujuan sekolah disosialisasikan kepada peseta didik, orang tua, pendidik,
tenaga kependidikan, pemangku kepentingan agar dipahami dengan baik
Sekolah menyusun menyusun Rencana Pengembangan Sekolah.
Rencana Pengembangan Sekolah didasarkan pada hasil Evaluasi Diri
Sekolah.
Rencana Pengembangan Sekolah disosialisasika kepada warga sekolah

43

Tingkat
Yang
Dicapai
3

6.3 Dampak rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar?


Spesifikasi dalam standar pengelolaan
Perencanaan Program
Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah/madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana
jangka menengah
Supervisi dan Penilaian
Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.
Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan SNP
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)
Laporan evaluasi diri

sekolah
Kemajuan dalam

implementasi rencana
pengembangan sekolah
Interviu dengan peserta
didik

Interviu dengan orang tua

Laporan guru kepada


kepala sekolah mengenai
pencapaian mereka

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti


-

Sekolah melaksanakan melaksanakan evaluasi diri sekolah secara berkala


(evaluasi dalam rapat sekolah secara rutin).

Sekolah menyusunn Laporan Evaluasi Diri sekolah

Sekolah membuat Rencana Tindak Lanjut dari hasil evaluasi diri sekolah berupa
RPS.

44

Tingkat
Yang
Dicapai
3

Laninya (tuliskan)

6.4 Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan

Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang memadai, efektif, efisian dan dapat dipertanggung jawabkan
Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif dan dapat diakses
Sekolah menyediakan laporan dan data yang dibutuhkan oleh kabupaten dan tingkatan lain dalam sistem
Indikator Pencapaian

Bukti prestasi sekolah


(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)
Informasi dan data mutakhir

dan dapat diandalkan


Rencana Pengembangan
sekolah berdasarkan bukti
bukti yang ditujukan dari
data
Diknas kabupaten memiliki

catatan mengenai kegiatan


dan pencapaian sekolah
Lain-lain

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti


-

Sarana informasi yang tersedia telepon, email, blog:


PERTIWI2.com, papan pengumuman

Stake holder mudah mengakses informasi tentang pengelolaan sekolah.

Sekolah memiliki memiliki petugas pelayanan informasi.

Sekolah memiliki data pengelolaan sekolah yang cukup lengkap

Sekolah melaporkan melaporkan data pengelolaan sekolah kepada


dinas terkait secara rutin, contoh laporan bulanan atau data yang diminta
informasinya.

45

www.SMP

Tingkat
Yang
Dicapai
3

6.5 Bagaimanakah cara mendukung dan memberikan kesempatan pengembangan profesi bagi para guru dan tenaga
kependidikan
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sekolah mengatur kefektifan program pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk pengembangan profesi
Supervisi dan Evaluasi
Supevisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan dilaksanakan sesuai dengan standar guru dan tenaga
kependidikan
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)
Penilaian tahunan guru dan

pegawai lain oleh kepala


sekolah

Interviu guru

Observasi
Laporan guru kepada

kepala sekolah mengenai


prestasi yang dicapai

Perbaikan dan
pengembangan guru dari
waktu ke waktu

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti


-

Sekolah memiliki program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan


(program personalia).
Program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan
sekolah pembagian tugas, pemberian penghargaan, pengembangan profesi
Sekolah memiliki program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan.
Sekolah memfasilitasi memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan dalam
meningkatkan kompetensinya.
Kepala Sekolah membuat program supervisi pengelolaan secara rutin dan
berkala.
Kepala Sekolah melaksanakan melaksanakan supervisi pengelolaan

46

Tingkat
Yang
Dicapai
3

Lain-lain

danmenindaklanjutinya sesuai program yang telah dibuat.

6.6 Bagaimanakah cara masyarakat daerah mengambil bagian dalam kehidupan sekolah?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan

Sekolah melibatkan anggota masyarakat dan publik dalam mengelola aspek non akademis sekolah
Warga sekolah harus dilibatkan dalam pengelolaan akademis dan non akademis
Indikator Pencapaian

Bukti prestasi sekolah


(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)
Catatan mengenai

dukungan komite sekolah


Tingkat pendaftaran peserta

didik
Interviu dengan perwakilan

masyarakat setempat
Lain-lain

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti


-

Masyarakat pendukung mendukung sekolah dilibatkan dalam pengelolaan


non akademik.
(pencarian dana masjid, memfasilitasi transportasi kegiatan dsb)

Sekolah menjalin kemitraan dengan Komite Sekolah, Msyarakat sekitar,


Lembaga kemasyarakatan, Dunia Usaha, Pemerintah setempat, dalam
kegiatan non akademik.

Semua warga sekolah terlibat dalam semua kegiatan sekolah.

47

Tingkat
Yang
Dicapai
3

48

BAGIAN 7
STANDAR PENDIDIK
DAN
TENAGA PENDIDIK

49

7. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA PENDIDIKAN


Apakah pemenuhan jumlah guru dan pegawai lain sudah memadai?
Spesifikasi dalam standar pendidik dan tenaga kependidikan
Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar
Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar
Pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar kompetensi

Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti
yang dipergunakan)

Jumlah dan kualifikasi guru


Jumlah dan kualifikasi

tenaga pendidik

Beban mengajar guru


Laporan kepala sekolah

mengenai supervisi guru


Penilaian terhadap guru dan

tenaga pendidik
Lain-lain

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti


Kepala Sekolah
- Tingkat pendidikan Kepala Sekolah adalah S-1
- Jenis Pendidikan : Pendidikan
- Kepala Sekolah sudah bersertifikat Guru.
Guru
- Jumlah guru mata pelajaran 22 orang, kondisi cukup
- Jumlah guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam 2 orang orang, kondisi
cukup
- Jumlah guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan 2 orang, kondisi
cukup
- Jumlah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia 2 orang, kondisi cukup
- Jumlah guru mata pelajaran Bahasa Inggris 2 orang, kondisi cukup
- Jumlah guru mata pelajaran Matematika 3 orang, kondisi cukup
- Jumlah guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam 2 orang, kondisi cukup

50

Tingkat
Yang
Dicapai
3

Jumlah guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial 2 orang , kondisi


cukup
Jumlah guru mata pelajaran Seni Budaya 1 orang, kondisi cukup
Jumlah guru mata pelajaran Pendidikan jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
1 orang, kondisi cukup
Jumlah guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komputer 1 orang,
kondisi cukup
Jumlah guru mata pelajaran Muatan Lokal ( Bumi Adat Alam Minangkabau) 1
orang, kondisi cukup
Jumlah guru mata pelajaran Bimbingan Dan Konseling 1 orang orang, kondisi
cukup
72,73 % (16 orang) guru berijasah S-1 Kependidikan
9,09 % (2 orang) guru berijasah D3 Kependidikan
13,63 % (3 orang) guru berijasah D2 Kependididkan
4,55 % (1 orang) guru berijasah SMA
95,45 % (21 orang) memiliki latar pendidikan sesuai dengan mata pelajaran
yang diampu.
4,55 % (1 orang) tidak memiliki latar pendidikan sesuai dengan mata
pelajaran yang diampu.
36,36 % (8 orang) guru telah bersertifikat Guru

Tenaga Kependidikan yang kami miliki :


1. Tenaga Administrasi
- Jumlah 3 orang, kondisi cukup
- Pendidikan S1, D3 & SMA
2. Pustakawan
- Jumlah 1 orang, kondisi cukup
- Pendidikan D3

51

3. Ruang Multimedia
- Jumlah 1 orang, kondisi cukup
- Pend dikan
4. Lab. IPA
- Jumlah 1 orang, kondisi cukup
- Pendidikan SMA
5. Lab. Komputer
- Jumlah 1 orang, kondisi cukup
- Pendidikan
6. Pramubhakti
Jumlah 1 orang, kondisi cukup
Pendidikan SMA

Pusat Sumber Belajar (Lab IPA, Lab Komputer, Ruang Multimedia, Media
Pembelajaran, Pustaka)
- Jumlah 3 orang, kondisi cukup
- Pendidikan S1, D3 dan SMA

Rata-rata beban mengajar guru (tatap muka) 18 jam per minggu.


Beban kerja guru selain jam tatap muka adalah kegiatan remedial, kegiatan
pengayaan, pengembangan diri, wali kelas, piket dll.
Supervisi guru dilakukan oleh kepala sekolah sesuai dengan program yang
disusun.
Setiap akhir tahun dilakukan penilaian terhadap pendidik dan tenaga
kependidikan dalam format DP3.

52

BAGIAN 8
STANDAR PEMBIAYAAN

53

8. STANDAR PEMBIAYAAN
8.1 Bagaimana sekolah mengelola keuangan?
Spesifikasi dalam standar pembiayaan

Pengelolaan keuangan sekolah


Anggaran sekolah dirumuskan merujuk peraturan pemerintah pusat dan daerah
Pengelolaan keuangan sekolah transparan, efisien, dan akuntabel.
Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada pemerintah dan pemangku kepentingan.
Indikator Pencapaian

Bukti prestasi sekolah


(Mohon beri tanda pada jenis bukti yang
dipergunakan)
RAPBS jangka panjang, menengah, dan
tahunan
Laporan pendapatan dan penggunaan
keuangan sekolah kepada pemerintah dan
pemangku kepentingan.
Pembukuan keuangan sekolah
Wawancara dengan komite sekolah dan
pemangku kepentingan yang relevan
Catatan hasil pertemuan dengan komite
sekolah dan pemangku kepentigan yang
relevan.
Laninya (tuliskan)

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan


Bukti

Penyusunan RAPBS Kepala sekolah, Pendidik, , Komite


Sekolah (Orang tua Peserta Didik), Yayasan

Sekolah melakukan pembukuan keuangan yang dilengkapi


dengan bukti pengeluaran yang sah.

Sekolah melakukan melakukan


pertanggung jawaban
penggunaan keuangan secara menyeluruh kepada pemerintah
dan pemangku kepentingan.

RAPBS dirumuskan merujuk pada peraturan pemerintah.

54

Tingkat
Yang
Dicapai
3

8.2 Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?
Spesifikasi dalam standar pembiayaan
Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti yang
dipergunakan)

RAPBS jangka panjang, menengah, dan


tahunan
Catatan alumni

Catatan hasil pertemuan dengan


pemangku kepentigan yang relevan

Catatan pendapatan dari semua sumber

Interviu dengan komite sekolah dan


pemangku kepentigan yang relevan.
Laninya (tuliskan)

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan


Bukti
-

Sekolah kami mengembangkan hubungan kerjasama dengan


pemangku kepentingan khususnya orang tua yang mampu
membantu sekolah kami

55

Tingkat
Yang
Dicapai
3

Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses?

Spesifikasi dalam standard pembiayaan

SPP siswa sekolah ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua


Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
Indikator Pencapaian
Bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti yang
dipergunakan)

Angka peserta didik yang masuk dan


keluar
Wawancara dengan anak didik
Wawancara dengan orang tua
Wawancara dengan yang mewakili
masyarakat
Wawancara perwakilan masyarakat
daerah
Catatan SPPyang dibayarkan
Tingkat putus sekolah
Lain-lain

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan


Bukti

Yayasan (sekolah) memberikan subsidi silang terhadap


siswa yang kurang mampu, antara lain dalam bentuk
keringanan jumlah nominal biaya pendidikan ataupun
keringanan jangka waktu pembayaran
Keringanan infaq jariyah pengembangan
Keringanan SPP
Jangka waktu pembayaran lebih lama (sesuai
pengajuan)

Sekolah kami menerima semua anak usia sekolah dari


berbagai tingkatan sosial ekonomi, dengan observasi
terlebih dahulu

56

Tingkat
Yang
Dicapai
3

PEMETAAN EVALUASI SEKOLAH


STANDAR SARANA DAN PRASARANA
SMP PERTIWI 2 PADANG
KONDISI
IDEAL NYATA

No

KOMPONEN

1.1

Rombongan Belajar
a. Luas lahan 2 lantai 09 rombel 1365m2
b. Luas bangunan 2 lantai 9 rombel 822 m2
Prasarana
A. Ruang Kelas
1. Melebihi kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta didik
2. Luas Minimum
5 x 6 x 1 m = 30 m , atau 2 m x jumlah peserta
didik
3. Kursi dan meja sejumlah peserta didik. Kuat, stabil dan mudah
dipindahkan
oleh peserta didik. 1 kursi dan 1 meja guru
4. 1 Lemari, , 1 papan panjang minimum 60 x 120 x 1 cm, papan tulis
minimum 90 x 200 x 1 cm , 1 tempat sampah, 1 tempat cuci tangan, 1
jam didinding, 1 soket listrik
B. Ruang Perpustakaan
1. Luas Minimum 5 x 6 x 1 m = 30 m , atau sama dengan luas ruang
kelas
2. Buku teks pelajaran 1 eksemplar / maple / peserta didik, ditambah 2
eksemplar / mata pelajaran / sekolah
3. Buku panduan penidik 1 eksemplar / maple / guru mapel, ditambah 1
eksemplar / mata pelajaran / sekolah
4. Buku pengayaan belum mencukupi 870 judul / sekolah ( 60 % non fiksi

57

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

98,9%
100 %

1,1%
0%

2
4

100%

75%

25%

100%

44%

56%

100%
100%

No

KONDISI
IDEAL NYATA

KOMPONEN

5.

6.
7.

8.
9.

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

83%

dan 40 % fiksi ) . Minimum 1.000 eks untuk 3-6 rombel, 1.500 eks
untuk 7 12 rombel, 2.000 eks untuk 13 18 rombel, 2.500 untuk 1924 rombel
Buku referensi belum mencukupi 20 judul meliputi : kamus besar
bahasa Indonesia, kamus bahasa inggris, ensiklopedi, buku statistic
daerah, buku telepon, kitab undang undang dan peraturan, dan kitab
suci
Sumber belajar lain 20 judul meliputi : majalah, surat kabar, globe, peta,
gambar pahlawan nasional, CD pembelajaran, alat peraga matematika
Rak buku 1 set, rak majalah 1, rak surat kabar 1, meja baca 15 buah,
kursi baca 15 bh, kursi kerja 1 bh / petugas, meja kerja/sirkulasi 1 bh /
petugas, lemari katalog 1, lemari untuk peralatan 1 buah, papan
pengumuman minimum 1 m 1 buah , meja multimedia 1 buah
Peralatan multimedia 1 set belum tersedia, sekurang-kurangnya : 1
set computer, TV, radio dan pemutar VCD / DVD
Buku inventaris 1, tempat sampah 1, soket listrik 1, jam dinding 1

C. Laboratorium IPA
1. Luas Minimum 6 x 8 x 1 m = 48 m, termasuk ruang penyimpanan
dan persiapan seluas 18 m, lebar minimum5 m, tersedia air bersih.
2. Kursi 1 bh / peserta didik, meja 1 bh/7 peserta didik, meja demontrasi 1
bh, meja persiapan 1 buah
3. Lemari alat 1 bh, lemari bahan 1 bh, bak cuci 1 bh/2 kelompok
ditambah 1 bh di ruang persiapan,
4. Mistar 6 bh, Jangka sorong 3 bh, Stopwatch 6 bh, Rol meter 1 bh,
thermometer 100 C 6 bh, gelas ukur 6 bh, massa logam 3 bh,
multimeter AC/DC, 10 kilo ohm/volt 6 bh, batang magnet 6 bh, globe
diameter minimum 50 cm 1 bh, model tata surya 1 bh, garpu tala 6 bh,
bidang miring 1 bh, dynamometer 6 bh, katrol tetap 2 bh, katrol

58

100%

17%

No

KONDISI
IDEAL NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

bergerak 2 bh, balok kayu 3 macam, percobaan muai panjang 1 set,


percobaan optic 1 set, percobaan rangkaian listrik 1 set, gelas kimia 30
bh, model molekul sederhana 6 set, pembakar spiritus 6 bh, cawan
penguapan 6 bh, kaki tiga 6 bh, plat tetes 6 bh, pipet tetes + karet 100
bh, mikroskop monokuler 6 bh, kaca pembesar 6 bh, poster genetika 1
5. model kerangka manusia tinggi minimum 150 cm 1 buah, model tubuh
manusia tinggi minimum 150 cm 1 buah, gambar/model pencernaan
manusia 1 bh, gambar/model system peredaran darah manusia 1 bh,
gambar/model system pernafasan manusia 1 bh, gambar/model
jantung manusia 1 bh, gambar/model
mata
manusia 1 bh,
gambar/model telinga manusia 1 bh, gambar/model tengkorak
manusia 1 bh, petunjuk percobaan 6 bh/percobaan
6. Papan tulis 1 bh, soket listrik 9 bh, alat pemadam kebakaran 1 bh,
peralatan P3k 1 bh, tempat sampah 1 bh, jam dinding 1 bh.
D. Ruang Pimpinan
1. Luas Minimum 3 x 4 x 1 m = 12 m
2. Kursi pimpinan 1, meja pimpinan 1, kursi dan meja tamu 1 set, lemari
1, papan statistic 1 buah.
3. Simbul kenegaraan 1 set, tempat sampah 1 bh, jam dinding 1 buah

100%

100%

0%

E. Ruang Guru
1. Luas Minimum 48 m , atau 4 m x jumlah pendidik
2. Kursi kerja 1 bh/guru, meja kerja 1 bh/guru, lemari 1 bh, papan statistic
1 bh, papan pengumuman 1 bh,
3. Tempat sampah, 1 buah, tempat cuci tangan 1 buah, jam dinding 1 bh,

100%

100%

0%

F. Ruang Tata Usaha


1. Luas Minimum 16 m , atau 4 m x jumlah petugas

59

No

KOMPONEN
2. Kursi kerja 1 bh/petugas, meja kerja 1 bh/petugas, lemari 1 bh, papan
statistic 1 bh,
3. Mesin ketik / computer 1 set, filing cabinet 1 bh, brankas 1 bh, telepon
1 bh, jam dinding 1 bh, soket listrik 1 bh, penanda waktu 1 buah,
4. Tempat sampah, 1 buah,
G. Tempat Ibadah
1. Luas Minimum 3 x 4 x 1 m = 12 m atau sesuai dengan kebutuhan
2. Lemari / rak 1 buah setiap tempat ibadah
3. Perlengkapan ibadah sesuai dengan kebutuhan, jam dinding 1 buah
H. Ruang Konseling
1. Luas Minimum 9 m ,
2. Kursi kerja 1 bh, meja kerja 1 bh, kursi tamu 2 bh, lemari 1 bh, papan
kegiatan
1 bh,
3. Instrumen konseling 1 set, buku sumber 1 set, media pengembangan
kepribadian 1 set, jam dinding 1 buah
I. Ruang UKS
1. Luas Minimum 3 x 4 x 1 m = 12 m
2. Tempat tidur 1 set, lemari, 1 bh, meja 1 bh, kursi 2 bh
3. Catatan kesehatan peserta didik 1 set, perlengkapan P3K 1 set, tandu
1, selimut 1, tensimeter 1, thermometer badan 1, timbangan badan 1 bh,
pengukur tinggi badan 1, tempat sampah 1, tempat cuci tangan 1 buah,
jam
inding 1 buah.
J. Ruang Organisasi Kesiswaan
1. Luas Minimum 9 m ,

60

KONDISI
IDEAL NYATA
100%
100%

TANTANGAN
NYATA
0%

TINGKAT
BOBOT
4

100%

33%

67%

100%

33%

67%

100%

33%

67%

No

KOMPONEN
2. Kursi kerja 4 bh, meja kerja 1 bh, kursi tamu 2 bh, lemari 1 bh, papan
tulis 1 bh, jam dinding 1 buah

K. Jamban
1. Luas Minimum 1 x 2 x 1 m = 2 m, Minimum 3 unit
2. 1 unit untuk guru, 1 unit / 40 peserta didik pria, 1 unit / 30 peserta didik
wanita
3. Kloset jongkok 1 bh/ruang, tempat air 1bh/ruang, gayung 1 bh/ruang,
gantungan pakaian 1 bh/ruang, tempat sampah 1 bh/ruang
L. Gudang
1. Luas Minimum 21 m
2. Lemari 1 bh/ruang, rak 1 bh/ruang
M. Ruang Sirkulasi
1. Luas Minimum 30 % x luas total seluruh ruang pada bangunan, lebar
minimum 1,8 m, tinggi minimum 2,5 m.
2. Dapat menghubungkan ruang-ruang dengan baik,
3. Koridor tanpa dinding pada lantai atas dilengkapi pagar setinggi 90
110 cm.
4. Bangunan bertingkat dgn panjang 30 meter dilengkapi 2 tangga
5. Lebar tangga minimum 1,5 m, tinggi maksimum anak tangga 17 cm
dilengkapi
pegangan tangan dgn tinggi 85 90 cm.
N. Tempat bermain / olahraga
1. Luas Minimum 1.000 m , atau 3 m x jumlah siswa, di dalam luas

61

KONDISI
IDEAL NYATA
100%
100%

TANTANGAN
NYATA
0%

TINGKAT
BOBOT
4

100%

67%

33%

100%

0%

100%

100%

100%

0%

No

KOMPONEN

2.
3.
4.

5.

1.2

tersebut
terdapat ruang bebas untuk tempat berolahraga
berukuran
30 x 20 x 1 m
Tempat bermain di ruang terbuka sebagian ditanami pohon
penghijauan
Tempat bermain tidak mengganggu proses belajar mengajar
Dilengkapi dengan : tiang bendera 1 buah, bendera 1 buah, peralatan
bola voli 1 set, peralatan sepak bola 1 set, peralatan bola basket 1
set,
peralatan
senam 1 set, peralatan atletik 1 set, peralatan
seni budaya 1 set, peralatan
ketrampilan 1 set.
Pengeras suara 1 set, tape recorder 1 buah

A. Program
1. Sekolah memiliki program pemeliharaan / perbaikan sarpras jangka
pendek ( 1
tahun )
2. Sekolah tidak memiliki program pemeliharaan / perbaikan sarpras
jangka pendek ( 3
tahun )
3. Sekolah tidak memiliki program pemeliharaan / perbaikan sarpras
jangka pendek ( 5
tahun )
4. Sekolah tidak memiliki program 7 K ( kebersihan, ketertiban,
kerindangan, keindahan, kesehatan, kenyamanan, keamanan, )
B. Catatan , dokumen, laporan
1. Tidak ada catatan / laporan kegiatan petugas 7 K ( kebersihan,
ketertiban,
kerindangan, keindahan, kesehatan, kenyamanan,
keamanan, )
2. Tidak ada catatan / laporan kegiatan kepedulian / partisipasi warga
sekolah
terhadap kebersihan dan lingkungan sekolah
c. Sarana , tempat sampah
1. Tersedianya sarana pemeliharaan taman / kebun ( cangkul, sabit,

62

KONDISI
IDEAL NYATA
100%
20%

TANTANGAN
NYATA
80%

TINGKAT
BOBOT
1

100%

25%

75%

100%

0%

100%

No

KOMPONEN
ember,
sapu lidi, sapu ijuk, )
2. Tersedianya air untuk pemeliharaan taman
3. Tersedianya tempat sampah yang cukup di halaman sekolah
4. Ada tempat pembuangan sampah sementara di halaman sekolah

63

KONDISI
IDEAL NYATA
100%
25%

TANTANGAN
NYATA
75%

TINGKAT
BOBOT
1

PEMETAAN EVALUASI DIRI SEKOLAH


STANDAR ISI
SMP PERTIWI 2 PADANG
NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

0%

2.1.1 Kerangka Dasar Kurikulum dan Struktur Kurikulum


A. Kerangka Dasar Kurikulum
1. Kurikulum SMP Pertiwi 2 Padang terdiri dari 5 kelompok mata
pelajaran (sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005)
yaitu :
a. Agama dan Akhlak mulia.
b. Kewarganegaraan dan Kepribadian.
c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
d. Estetika.
e. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
2. Kurikulum didasarkan pada 7 prinsip pengembangan kurikulum :
a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
b. Beragam dan terpadu.
c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni.
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
e. Menyeluruh dan berkesinambungan.
f. Belajar sepanjang hayat.
g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

64

100%

100%

NO

KOMPONEN
B. Struktur Kurikulum
1. Kurikulum memuat :
Untuk SMP : 10 Mata Pelajaran, Muatan Lokal, dan Pengembangan
Diri.
2. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS (terpadu)
3. Penambahan jam pelajaran maksimum 4 jam pelajaran setiap
minggu.
4. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 40 menit
5. Minggu efektif dalam satu tahun (2 semester) adalah 34 38 minggu.

KONDISI
IDEAL
NYATA
100%
80%

TANTANGAN
NYATA
20%

TINGKAT
BOBOT
2

100%

0%

100%

0%

2.1.2 Pengembangan Kurikulum


A. Pengembangan Kurikulum
1. Pengembangan/penyusunan kurikulum menggunakan Panduan 100%
Penyusunan Kurikulum Yang dikeluarkan BSNP.
2. Penyusunan kurikulum melibatkan melibatkan pihak sekolah dan
komite sekolah.
3. Kurikulum disusun setiap tahun.
4. Muatan lokal disesuaikan dengan kebutuhan karakter daerah,
kebutuhan sosial masyarakat dan kondisi budaya, usia peserta didik,
dan kebutuhan pembelajaran.
2.2.1 Ekstra Kurikuler
A. Ekstra Kurikuler
1.
Ekstra kurikuler disesuaikan dengan bakat, 100%
minat, jenis kelamin, dan,tingkat perkembangan (usia) peserta didik,
serta budaya setempat.

65

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN
2.

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

0%

Kegiatan ekstra kurikuler diorganisasikan /


diprogram. (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Tindak lanjut)

2.2.2 Bimbingan dan Konseling


A. Bimbingan dan Konseling
100%
1.
Kegiatan BK diperuntukkan bagi semua peserta
didik.
2.
Kegiatan BK diorganisasikan / diprogram.
(Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Tindak lanjut)

66

100%

PEMETAAN EVALUASI DIRI SEKOLAH


STANDAR PROSES
SMP PERTIWI 2 PADANG
KONDISI
IDEAL
NYATA

NO

KOMPONEN

3.1

Silabus
3.1.1 Silabus
Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat identitas mata
pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, Kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber belajar
3.1.2

Silabus dikembangkan oleh Satuan Pendidikan berdasarkan:


Standar Isi (SI)
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP)

3.1.3 Pengembangan Silabus dapat dilakukan oleh:

Para guru secara mandiri

Berkelompok dalam sebuah Sekolah / madrasah

Beberapa sekolah Kelompok Musyawarah Guru

Mata Pelajaran (MGMP)

Pusat Kegiatan Guru (PKG)

Dinas Pendidikan
Silabus dirahkan dalam upaya mencapai standar kompetensi lulusan

67

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

100 %

95 %

100 %

100 %

100 %

83 %

17 %

NO
3.2

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN
RPP
3.2.1

RPP
RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar
peserta didik dalam upaya mencapai KD

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

100 %

100 %

3.2.2

Komponen RPP meliputi :


Identitas mata pelajaran
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indikator pencapaian kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Materi ajar
Alokasi waktu
Metode pembelajaran
Kegiatan pembelajaran (Pendahuluan, Inti, Penutup)
Penilaian hasil belajar
Sumber belajar

100 %

73 %

27

3.2.3

RPP
RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu
kali pertemuan atau lebih.
Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang
disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan

100 %

90 %

10

3.3.1 Buku teks pelajaran


a. Buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah /
madrasah dipilih melalui rapat guru dengan pertimbangan komite

100 %

50 %

50

68

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

sekolah / madrasah dari buku-buku teks pelajaran yang ditetapkan


oleh Menteri.
b. Rasio buku teks pelajaran untuk peserta didik adalah 1 : 1 per
mata pelajaran.
c. Selain buku teks pelajaran, guru menggunakan buku panduan
guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya.
d. Guru membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan
sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah / madrasah.
4.4.1

Implementasi proses belajar Implementasi proses belajar dengan


menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik

4.4.2

Peluang Peserta Didik


Peserta didik berpeluang untuk melakukan proses eksplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi

100 %

70 %

30

100 %

60 %

40

3.
A. EKSPLORASI
1. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam
tentang topik / tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan
prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber.
2. Menggunakan
beragam
pendekatan
pembelajaran,
media
pembelajaran, dan sumber belajar lain.
3. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
4. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam
setiap kegiatan

69

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

pembelajaran.
5. Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan dilaboratorium,
studio, atau lapangan.
4.
B. ELABORASI
1. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam
melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna.
2. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lainlain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun
tertulis.
3. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
4. Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif.
5. Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar;
6. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang
dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun
kelompok.
7. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok.
8. Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival,
serta produk yang dihasilkan.
9. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

100 %

100 %

C. KONFIRMASI
1. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan,
tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik

100 %

100 %

70

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

2. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi


peserta didik melalui berbagai sumber
3. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan
4. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang
bermakna dalam mencapai kompetensi dasar
4.4.3 Implementasi Pengelolaan Kelas
a. Guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik peserta
didik dan mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
b. volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus
dapat didengar dengan baik oleh peserta didik.
c. Tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh peserta didik.
d. Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan
kemampuan belajar peserta didik.
e. Guru
menciptakan
ketertiban,
kedisiplinan,
kenyamanan,
keselamatan,
dan
kepatuhan
pada
peraturan
dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran.
f. Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan
hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.
g. Guru menghargai peserta didik tanpa memandang latar belakang
agama, suku, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi.
h. Guru menghargai pendapat peserta didik.
i. Guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi.
j. Pada tiap awal semester, guru menyampaikan silabus mata pelajaran
yang diajarkannya.
k. Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan
waktu yang dijadwalkan

71

100 %

91 %

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

5.
5.5.1

Perencanaan Proses Belajar


Dalam rencana pembelajaran guru harus memperhatikan kemampuan
awal, tingkat
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi,
kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus,
kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan atau
lingkungan peserta didik

100 %

100 %

5.5.2

Implementasi Proses Belajar


Dalam proses pembelajaran, guru harus :
1. Melakukan penggabungan pendekatan tematis dan mendorong
dipertimbangkannya isu keanekaragaman dan lintas budaya.
2. Memperhatikan Perbedaan individu peserta didik
3. Memperhatikan perbedaan jenis kelamin peserta didik
4. Menghargai pendapat peserta didik tanpa memandang agama dan
keadaan sosial ekonomi mereka

100 %

75 %

25

Implementasi Proses Belajar


1. Guru menghargai pendapat semua peserta didik.
2. Guru memberlakukan secara adil terhadap semua peserta didik
3. Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respon
dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung

100 %

100 %

6.

72

PEMETAAN EVALUASI SEKOLAH


STANDAR PENILAIAN
SMP PERTIWI 2 PADANG
KONDISI
IDEAL
NYATA

NO

KOMPONEN

4.1

1. Perencanaan Penilaian
a. Menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalamnya memuat
rancangan dan criteria penilaian pada awal semester
b. Mengembangkan indicator pencapaian KD dan memilih teknik
penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran
c. Menantukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondoisi
satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik
d. Menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan yang
menggunakan system paket melalui rapat dewan pendidik
e. Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan
kelompok atas pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimvangkan hasil
penilaian oleh pendidik
f. Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajran agama
kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui rapat dewan
pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik
dan nilai hasil ujian sekolah/madrasah
2. Kriteria Penilaian
a. Sahih : Mencerminkan kemampuan yang diukur
b. Obyektif : Prosedur dan kriterianya jelas dan tidak dipengaruhi

73

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

100%

17%

83%

100%

33%

67%

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN
c.
d.
e.
f.
g.
h.

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

0%

subyektifitas penilai
Adil
: Tidak menguntungkan / merugikan peserta didik
Terpadu : Komponen yang dinilai tidak terpisahkan dari kegiatan
pembelajaran.
Terbuka
: Prosedur, criteria, dan dasar pengambilan keputusan
diketahui oleh pihak yang berkepentingan
Menyeluruh dan berkesinambungan:
Mencakup semua
aspek kompetensi dan menggunakan berbagai teknik penilaian
Sistematis : Berencana dan bertahap
Beracuan Kriteria :Didasarkan pada pencapaian kompetensi yang
ditetapkan
Akuntabel : Dapat dipertanggunga jawabkan

3. Pelaksanaan Penilaian
a. Ulangan
Dilakukan berkelanjutan untuk memantau kemajuan dan perbaikan
pembelajaran.
b. Ulangan Harian
Secara periodik
Mengukur pencapaian kompetensi
Dilakukan setiap 1 KD atau lebih
c. Ulangan Tengah Semester
Dilakukan setelah 8 9 minggu kegiatan pembelajran
Dilakukan untuk seluruh indikator
dari seluruh KD pada setiap
periode
d. Ulangan Akhir Semester
Dilakukan di akhir semester
Semua KD setiap semester
e. Ulangan Kenaikan Kelas

74

100%

100%

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN
Sistem paket
Seluruh KD pada semester genap
f. Ujian Sekolah atau Madrasah
Sebagai syarat kelulusan
Untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
diluar U N.
g. UN (Ujian Nasional)
Untuk mata pelajaran tertentu
Untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan
h. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal
Ditentukan oleh satuan pendidikan

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

teknologi

4. Teknik Penilaian
a. Teknik Tes
Berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
b. Teknik Observasi
Pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung
dan/atau
di
luar kegiatan pembelajaran
c. Teknik Penugasan
Baik perseorangan maupun kelompok berbentuk tugas rumah
dan atau proyek

100%

67%

33%

100%

33%

67%

4.2
1. Komentar Penilaian
a. Instrumen penilaian
(a) substansi, adalah interepresentasikan kompetensi yang dinilai,
(b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan
bentuk instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa, adalah
menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif
sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.

75

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

76%

b. Instrumen Penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam


bentuk ujian sekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi,
konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik.
c. Instrumen Penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk
UN memenuhi persyaratan substansi, konstrusi, bahasa, dan
memiliki bukti validitas empirik serta menghasilkan skor yang
dapat diperbandingkan antarsekolah, antardaerah, dan antartahun
2. Hasil Penilaian Untuk Perbaikan Pembelajaran
Mekanisme dan Prosedur Penilaian
1. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan
pemerintah.
2. Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat
penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
3. Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan
kenaikan kelas dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan
pendidikan.
4. Penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran
dalamkelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
yang tidak diujikan pada UN dan aspek kognitif dan/atau aspek
psikomotorik untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian dilakukan oleh satuan pendidikan melalui ujian
sekolah/madrasah untuk memperoleh pengakuan atas prestasi
belajar dan merupakan salah satu persyaratan keiulusan dari
satuan pendidikan.

76

100%

24%

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN
5. Penilaian akhir hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk mata
pelajaran kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata
pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
ditentukan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil
penilaian oleh pendidik.
6. Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh satuan
pendidikan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil
penilaian oleh pendidik dengan mempertimbangkan hasil ujian
sekolah/madrasah.
7. Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan dengan langkahlangkah:
a) menyusun kisi-kisi ujian, mengembangkan instrumen,
b) melaksanakan ujian,
c) mengolah dan menentukan kelulusan peserta didik dari ujian
sekolah/madrasah,
d) melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.
8. Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, sebagai
perwujudan sikap dan perilaku beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME, dilakukan oleh guru agama dengan memanfaatkan
informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang
relevan.
9. Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran
dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dan
warganegara yang baik sesuai dengan norma dan nilai-nilai luhur

77

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN
yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa,
adalah bagian dari penilaian kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian oleh guru pendidikan
kewarganegaraan dengan memanfaatkar. informasi dari
pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan.
10. Penilaian mata pelajaran muatan lokal mengikuti penilaian
kelompok mata pelajaran yang relevan.
11. Keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan
surat keterangan yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan
kepala sekolah/madrasah.
12. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik
sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik
yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.
13. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan
dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran,
disertai dengan deskripsi kemajuan belajar.
14. Kegiatan penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui UN
dengan langkah-langkah yang diatur dalam Prosedur Operasi
Standar (POS) UN.
15. UN diselenggarakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) bekerjasama dengan instansi terkait.
16. Hasil UN disampaikan kepada satuan pendidikan untuk
dijadikan salah satu syarat kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan dan salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk ke
jenjang pendidikan berikutnya.
17. Hasil analisis data UN disampaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan
pendidikan serta pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan
pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

78

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN
Penilaian oleh Pendidik
1. Menginformasikan silabus mata pelajaran yang di dalamnya memuat
rancangan dan kriteria penilaian pads awal semester.
2. Mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian
yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran.
3. Mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan
bentuk dan
teknik penilaian yang dipilih.
4. Melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, -dan/atau bentuk lain
yang diperlukan.
5. Mengolah hasil penilaian untilk mengetahui kemajuan hasil belajar dan
kesulitan belajar peserta didik.
6. Mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai
balikan/komentar yang mendidik.
7. Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
8. Melaporkan hasil penilaian mats pelajaran pada setiap akhir semester
kepada pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi
belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan
kompetensi utuh.
Melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan
hasil penilaian
kepribadian
kepada
guru
Pendidikan
Kewarganegaraan
sebagai
informasi untuk menentukan
nilai akhir semester akhlak dan kepribadian
peserta
didik
dengan kategori sangat baik,
balk, atau kurang baik.

4.3

1. Laporan Hasil Penilaian


Mekanisme dan Prosedur Penilaian
1. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik
sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang

79

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

100%

33%

67%

100%

25%

75%

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

0%

belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi


2. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan
dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran,
disertai dengan deskripsi kemajuan belajar.
3. Hasil UN disampaikan kepada satuan pendidikan untuk dijadikan salah
satu syarat kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan salah
satu pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan
berikutnya.
4. Hasil analisis data UN disampaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan
pendidikan serta pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan
pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan
Penilaian oleh Satuan Pendidikan
1. Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata
pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta
didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
2. Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada
dinas pendidikan kabupaten/kota.
3. Menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapat
dewan pendidik sesuai dengan kriteria:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b. memperoleh nilai minimal balk pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
kelompok mata pelajaran estetika; dan kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga, dan kesehatan.
c. lulus ujian sekolah/madrasah.
d. lulus UN.

80

100 %

100%

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN
4. Menenerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap
peserta didik yang mengikuti Ujian Nasional bagi satuan pendidikan
penyelenggara UN.
5. Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan
pendidikan bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.

81

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

PEMETAAN EVALUASI DIRI SEKOLAH


STANDAR KELULUSAN
SMP PERTIWI 2 PADANG

NO
5.1

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

Peserta didik dapat mencapai pencapaian akademis yang diharapkan


5.1.1 Hasil peserta didik sesuai dengan standar menurut usia dan mata
pelajaran.
- Agama Islam
Menerapkan tata cara membaca Al Qur,an
Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek aspek rukun
iman
Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji
Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat shalat munfarid dan
jamaah
Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para sahabat
- Kewarganegaraan
Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma norma
Menjelaskan makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengungkapkan
pendapat dengan bertanggung jawab
Menampilkan perilaku yang baik
Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi

82

100 %

80 %

100 %

75 %

20 %

25 %

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

dan kedaulatam rakyat


Menjelaskan otonomi daerah dan hubungan antara pemerintahan pusat
dan daerah
Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap globalisasi
Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan keindividuannya
- Bahasa Indonesia
Mendengarkan
Memahami wacana lisan
dalam kegiatan wawancara, pelaporan,
penyampaian berita radio/TV,dialog interaktif, pidato, khotbah/ceramah
dan pembacaan berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi
drama,novel remaja,syair, kutipan dan sinopsis novel
Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan
wawancara, presentasi, laporan, diskusi, protokoler, dan pidato serta
dalam berbagai kaya sastra berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi
dan drama
Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai
bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita
pendek, drama, novel remaja, antrologo puisi, novel dari berbagai
angkatan
Menulis
Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan
singkat, laporan, surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan,

83

100 %

100 %

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

poster, iklan baris ,resensi, karangan, karya ilmiah sederhana, pidato,


surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng,
puisi, drama dan cerpen
- Bahasa Inggris
Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan traksional
sederhana, secara formal maupun informal
Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional sederhana secara formal dan informal
Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional
sederhana secara formal dan informal
Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional sederhana secara formal maupun informal
- Matematika
Memahami konsep bilangan
Memahami konsep aljabar
Memahami bangun bangun geometri
Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data, rentangan
data, serta hitung modus dan median serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah
Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian
Memiliki sikap menghargai matematika dan keguanaannya dalam

84

100 %

100 %

100 %

85 %

15 %

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

kehidupan
Memilik kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif
serta mempunyai kemampuan bekerja sama

100 %

100 %

- Ilmu Pengetahuan Alam


Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai
Memahami
keanekaragaman
hayati,
klasifikasi
keragamannya
berdasarkan ciri-ciri, cara pelestariannya, serta saling ketergantungan
antar makluk hidup di dalam ekosistem
Memahami sistem organ pada manusia dan kelangsungan makluk hidup
Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud zat,
perubahan dan kegunaannya
Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran gelombang, optik, listrik,
magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari
Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi didalamnya

100 %

85 %

15 %

- Ilmu Pengetahuan Sosial


Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses
pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan
Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukan
kepribadian manusia
Membuat sketsa dan peta wilayah
Mendeskripsikan gejala gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya
terhadap kehidupan
Mendeskripsikan
perkembangan masyarakat,
kebudayaan
dan
pemerintahan sejak Pra Aksara, Hindu Budha sampai masa Kolonial
Eropa

85

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN
Mengidentifikasikan
upaya
penanggulangan
permasalahan
kependudukan dan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan
Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan kemerdekaan,
mempertahankan kemerdekaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Mendeskripsikan perubahan sosial budaya
Mengidentifikasi region region di permukaan bumi
Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional
Mengidentifikasikan manusia sebagai makluk sosial
Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi serta
mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip
ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya
Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi
- Seni Budaya
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui
gambar bentuk obyek tiga demensi yang ada di daerah setempat
Mengapresiasi dan mengekpresikan karya seni rupa terapan melalui
gambar/lukisan, karya seni grafis dan karya tekstil batik daerah
Nusantara
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni
- Seni Musik
Mengapresiasi dan mengekpresikan karya seni musik lagu daerah
setempat secara perseorangan dan berkelompok
Mengapresiasi dan mengekpresikan karya seni musik lagu tradisonal
nusantara secara per seorangan dan kelompok

86

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

100 %

33 %

67 %

100 %

67 %

33 %

100 %

67 %

33 %

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

Mengapresiasi dan mengekpresikan karya seni musik lagu mancanegara


secara perseorangan dan kelompok
- Seni Tari
Mengapresiasi dan mengekpresikan karya seni tari tunggal dan
berpasangan terhadap keunikan seni tari daerah setempat
Mengapresiasi dan mengekpresikan karya seni tari tunggal dan
berpasangan terhadap keunikan seni tari nusantara
Mengapresiasi dan mengekpresikan karya seni tari tunggal dan
berpasangan terhadap keunikan seni tari mancanegara

- Seni Teater
Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara
Mengapresiasi dan mengekpresikan karya seni teater terhadap
keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap
keunikan dan pesan moral seni teater nusantara
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional,
modern dan krearif terhadap keunikan dan pesan moral, seni teater
daerah setempat, Nusantara dan Mancanegara
- Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar
Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa alat
Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya bebas, dan gaya

87

100 %

75 %

25 %

100 %

83 %

17 %

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN
punggung
Mempraktekkan teknik kebugaran
Mempraktekkan kegiatan kegiatan di luar kelas
Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari hari
- Keterampilan
Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan untuk fungsi pakai/hias
berbahan lunak alami maupun buatan
Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan jahit dan sulam
Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan anyaman dan macrame
Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik potong
sambung dan teknik potong kontruksi
Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik sayat dan
ukir
- Teknologi Informasi dan Komunikasi
Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan
prospeknya di masa datang
Menguasai dasardasar keterampilan komputer
Menggunakan perangkat pengolah data dan pengolah angka untuk
menghasilkan dokumen sederhana
Memahami prinsip dasar internet dan menggunakannya untuk
memperoleh informasi
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota

88

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

100 %

80 %

20 %

100 %

100 %

100 %

100 %

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

masyarakat
5.2.1Sekolah mengembangkan Kepribadian Peserta Didik
Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
Mematuhi aturanaturan sosial, hukum dan perundangan
Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras
Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman dalam
kehidupan seharihari
Menghargai adanya perbedaan pendapat
Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia
5.2.2 Keterampilan Hidup
5.2.3 Nilai-nilai agama dan budaya
Menjalankan ajaran agama yang dianut
Menunjukkan sifat jujur dan adil
Memahami keragaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial
ekonomi di lingkungan sekitarnya
Menerapkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan
memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang
mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makluk Tuhan
Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama

89

100 %

100 %

100 %

100 %

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

PEMETAAN EVALUASI DIRI SEKOLAH


STANDAR PENGELOLAAN
SMP PERTIWI 2 PADANG

NO
1

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN
PERENCANAAN PROGRAM
a. Komite
- Sekolah memiliki komite sekolah
- Komite sejak keluar PP 48 tahun 2008 tidak berfungsi
- Komite sekolah punya struktur organisasi, AD, ART tapi mulai
perencanaan sekolah gratis tahun 2009 tidak jalan
b. Perencanaan program sekolah
a)
Visi dan Misi
- Sekolah ada punya Visi dan Misi sampai tahun 2012
- Dapat merumuskan visi dan misi melibatkan Kepala, Wakil,
Komite, Perwakilan Orang Tua dan Masyarakat
- Visi dan misi disosialisasikan pada unsur pimpinan, guru, murid,

90

100%

60%

40%

100%

90%

10%

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN
-

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

20%

masyarakat dan orang tua murid


Visi dan misi dipahami oleh guru, murid, masyarakat dan orang
tua murid
Sekolah mereview visi sekolah sekali 4 tahun
Sekolah memiliki rencana jelas untuk dijalankan
Rencana kerja sekolah disosialisasikan pada unsur pimpinan,
guru, murid, masyarakat dan orang tua murid
Sekolah melakukan evaluasi program tinfak lanjut
Sekolah menyusun tujuan yang akan dicapai
Sekolah menyusun rencana sekolah yang jelas
Rencana pengembangan sekolah berdasarkan EDS
Rencana pengembangan sekolah disosilisasikan pada guru,
murid, masyarakat dan orang tua murid
Sekolah menyusun RKAS diimplemntasikan untuk jangka
pendek, menengah, dan jangka panjang
Sekolah menyusun program supervisi dan EDS
Sekolah menyusun tndak lanjut mengenai evaluasi

c. Peaksanaan Tindakan Pengelolaan


- Kepala sekolah dan unsur pimpinan melaksanakan program
TOPOKSI (sesuai pembagin tugas)
- Sarana pelaksanaan penglolaan sekolah punya telepon, email, papan
pengumuman,
- Sekolah memiliki pengelolaan seklah kurang lengkap
- Sekolah melaporan data secara rutin
- Sekolah melakukan program peningkatan profesional (SDM) kegiatan
MGMP/KKG dan lokakarya pelatihan
- Kepala sekolah melaksanakan tugas berdasarkan job kerja yang jelas
- Kepala sekolah tetap promosikan pendidik/siswa yang berprestasi

91

100%

80%

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

d. Evaluasi dan Supervisi


- Kepala sekolah dan tim work secara rutin melaksanakan supervisi
100%
- Kepala sekolah menindaklanjuti sesuai dengan program yang telah
dibuat
- Sekolah melaksanakan program pendukung masyarakat tidak optimal
- Sekolah melaksanakan program selalu meminta dukungan pada
komite, alumni, orangtua, masyarakat/lingkungan
- Dalam evaluasi dilakukan akhir tahun dengan melibatkan semua
warga
PEMETAAN EVALUASI DIRI SEKOLAH
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
SMP PERTIWI 2 PADANG

NO
7.1

80%

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

20%

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

Penentuan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan.


I. Kepala Sekolah
A. Kualifikasi
1. Kualifikasi Umum Kepala Sekolah.
a. Kualifikasi akademik sarjana (S-1).
b. Pengalaman mengajar 26 tahun.
c. Pangkat IV A.
2. Kualifikasi khusus Kepala SMP
a. Berstatus sebagai guru SMA.

92

100%

100%

0%

100%

67%

33%

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

b. Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMP.


c. Memiliki sertifikat sebagai Kepala SMP yang diterbitkan oleh
lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
B. Kompetensi
1. Kompetensi Kepribadian.
a. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak
mulia.
b. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.
c. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai
kepala sekolah.
d. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
e. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan
sebagai kepala sekolah.
f. Memiliki bakat dan minat jabatan ssebagai pemimpin pendidikan.
2. Kompetensi Manajerial
a. Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan
perencanaan.
b. Mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan.
c. Memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber daya
sekolah secara optimal.
d. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju
organisasi pembelajar yang efektif.
e. Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif
bagi pembelajaran peserta didik.
f. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber
daya manusia secara optimal.
g. Mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam rangka

93

100%

100%

0%

100%

100%

0%

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

20%

pendayagunaan secara optimal.


h. Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat dalam rangka
pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah.
i. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik
baru, penempatan, dan pengembangan kapasitas peserta didik.
j. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran
sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
k. Mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaaan
yang ankutabel, transparan, dan efisien.
l. Mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung pencapaian
tujuan sekolah.
m. Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam mendukung
kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah.
n. Mengelola sistim informasi sekolah dalam mendukung penyusunan
program dan pengambilan keputusan.
o. Memanfaatkan kemajuan tehnologi informasi bagi peningkatan
pembelajaran dan manajemen sekolah.
p. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaak
program kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat, serta
merencanakan tindak lanjutnya.
3. Kompetensi Kewirausahaan
a. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah.
b. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai
organisasi pembelajar yang efektif.
c. Memiliki motifasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah.
d. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam
menghadapi kendala yamg dihadapi sekolah.

94

100%

80%

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

e. Sekolah tidak memilki kegiatan memproduksi /jasa sekolah


sebagai sumber belajar peserta didik.
4. Kompetensi Supervisi
a. Merencanakan program supervise akademik dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru.
b. Melaksanakan
supervise
akademik
terhadap
dengan
menggunakan pendekatan dan tehnik supervise yang tepat.
c. Menindaklanjuti hasil supervise akademik terhadap guru dalam
rangka peningkatan profesionalisme guru.
5. Kompetensi Sosial
a. Bekerjasama dengan pihak lain intuk kepentingan sekolah.
b. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
c. Memiliki kepekaan social terhadap orang atau kelompok lain.

100%

100%

0%

100%

100%

0%

100%

50%

50%

II. Pendidik / Guru


A. Kualifikasi Akademik
Kualifikasi akademik guru mata pelajaran :
- S-1 jumlah 16 orang
- D3 jumlah 2 orang
- D2 jumlah 3 orang
- SMA 1 orang
21 orang guru memiliki kualifikasi akademik sesuai dengan bidang
studi yang diajarkan.
1 orang guru memiliki kualifikasi akademik tidak sesuai dengan bidang

95

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

studi yang diajarkan


B. Standar Kompetensi Guru
1. Standar Kompetensi Mata Pelajaran SMP
a. Kompetensi Pedagogik
1) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,
social, cultural, emosional, dan intelektual.
2) Menguasai teori belajar dan prinsip-pronsip pembelajaran yang
mendidik.
3) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran
yang diampu.
4) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.

100%

100%

0%

100%

100%

0%

5) Memanfaatkan tehnologi informasi dan komunikasi untuk


kepentingan pembelajaran.
6) Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
7) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan
peserta didik.
8) Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil
belajar.
9) Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan
pembelajaran.
10) Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas
pembelajaran.
b. Kompetensi Kepribadian
1) Bertindak sesuai dengan norma agama, hokum, social, dan
kebudayaan nasional Indonesia.

96

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

2) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,berakhlak mulia, dan


teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
3) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa,
arif, dan berwibawa.
4) Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
5) Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
c. Kompetensi Sosial
1) Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik,
latar belakang keluarga, dan status social ekonomi.

100%

100%

0%

100%

100%

0%

2) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan


sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan
masayarakat.
3) Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain
secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
d. Kompetensi Profesional
1) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu.
2) Menguasai standar kompetensi dan kompetendi dasar mata
pelajaran yang diampu.
3) Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara
kreatif.
4) Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif.
5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

97

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

berkomunikasi dan mengembangkan diri.


III. Tenaga Kependidikan

Memiliki 1

Tenaga Perpustakaan Sekolah

A. Kualifikasi
Memiliki 1 orang tenaga perpustakaan dengan pendidikan D3.

100%

100%

0%

100%

67%

33%

2. Kompetensi Pengelolaan Informasi


a. Mengembangkan koleksi perpustakaan sekolah.
b. Melakukan pengorganisasian informasi.
c. Memberikan jasa dan sumber informasi.
d. Belum menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

100%

75%

25%

3. Kompetensi Kependidikan
a. Memiliki wawasan kependidikan.
b. Mengembangkan ketrampilan memanfaatkan informasi.
c. Belum melakukan promosi perpustakaan.

100%

50%

50%

B. Kompetensi
1. Kompetensi Manajerial
a. Melaksanakan kebijakan,
b. Melakukan perawatan koleksi.
c. Tidak melakukan pengelolaan anggaran dan keuangan.

98

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

d. Belum memberikan bimbingan literasi informasi.

4. Kompetensi Kepribadian
a. Memiliki integritas yang tinggi.
b. Memiliki etos kerja yang tinggi.

100%

100%

0%

5. Kompetensi Sosial
a. Membangun hubungan sosial.
b. Membangun komunikasi.

100%

100%

0%

6.

100%

100%

0%

100%

0%

100%

100%

100%

0%

Kompetensi Pengembangan Profesi


a. Mengembangkan ilmu.
b. Menghayati etika profesi.
c. Menunjukkan kebiasaan membaca.

Laboran Sekolah

A. Kualifikasi.
Kualifikasi laboran sekolah adalah sebagai berikut :
1. Memiliki 1 orang pegawai laboran dengan pendidikan sederajat
SMK.
2. Belum memiliki sertifikat laboran sekolah dari perguruan
tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah.
B. Kompetensi.
1. Kompetensi Kepribadian.
a.
Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa,
mantap,
dan berakhlak mulia.
b.
Menunjukkan komitmen terhadap tugas.

99

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

2. Kompetensi Sosial.
a. Bekerjasama dalam pelaksanaan tugas.
b. Berkomunikasi secara lisan dan tulisan.

100%

100%

0%

3. Kompetensi Administratif.
a. Menginventarisasi bahan praktikum.
b. Mencatat kegiatan praktikum.

100%

100%

0%

4. Kompetensi Profesional.
a. Merawat ruang laboratorium sekolah.
b. Mengelola bahan dan peralatan laboratorium sekolah,
c. Melayani kegiatan praktikum.
d. Menjaga kesehatan kerja di laboratorium sekolah.

100%

100%

0%

100%

50%

50%

100%

100%

0%

Konselor

A. Kualifikasi Akademik.
1. Sarjana Pendidikan (S-1) dalam bidang Bimbingan dan
Konseling.
2. Belum berpendidikan profesi konselor.
B. Kompetensi.
1. Kompetensi Pedagogik.
a. Menguasai teori dan praksis pendidikan.
b. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan
psikologis
serta perilaku konseli.
c. Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling
dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan.

100

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN
2. Kompetensi Kepribadian.
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Menghargai
dan
menjunjung
tinggi
nilai-nilai
kemanusiaan, individualitas, dan kebebasan memilih.
c. Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang
kuat.
d. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.
3. Kompetensi Sosial.
a. Mengimplementasikan kolaborasi intern di tempat
bekerja,
b. Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi bimbingan
dan konseling.
c. Mengimplementasikan kolaborasi antar profesi.
4. Kompetensi Profesional.
a. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli.
b. Menguasai kerangka teoritik dan praksis bimbingan dan
konseling.
c. Merancang program bimbingan dan konseling.
d. Mengimplementasikan program bimbingan dan konseling
yang komprehensif.
e. Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan
Konseling
f. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika
professional.
g. Menguasai konsep dan praksis penelitian Bimbingan dan

101

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

100%

100%

0%

100%

100%

0%

100%

100%

0%

NO

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

TANTANGAN
NYATA

TINGKAT
BOBOT

Konseling.

PEMETAAN EVALUASI DIRI SEKOLAH


STANDAR PEMBIAYAAN
SMP PERTIWI 2 PADANG

NO
1

KONDISI
IDEAL
NYATA

KOMPONEN
PENGELOLAAN KEUANGAN
a)
RAPBS dirumuskan merujuk pada perundang-undangan
peratura pemerintah

100%

100%

100%

b)

Penyusunan RAPBS melibatkan pendidik, komite sekolah,


orang tua murid, dan tokoh masyarakat

100%

100%

100%

Sekolah melakukan pembukuan dilengkapi dengan bukti

100%

100%

100%

c)
yang syah

102

NO

KOMPONEN

KONDISI
IDEAL
NYATA
100%
80%

TANTANGAN
NYATA
20%

TINGKAT
BOBOT
3

d)

Sekolah memajang penggunaan dana di papan tulis


secara jelas denga prinsip transparan, demokrasi dan akuntabilitas

e)

Pendapatan dan pengeluaran dilaporkan secara periodeik


kepada pemerintah pemangku kepentingan

100%

95%

5%

f)

Sekolah melakukan pertanggungjawaban penggunaan


keuangan secara menyeluruh kepada pemerintah

100%

90%

10%

g)

Sekolah
menambah pembiayaan

100%

80%

20%

100%

75%

25%

100%

60%

40%

h)

Sekolah

mengadakan
ada

hubungan

sumbangan

terbuka

untuk

membantu

sekolah

secara

sukarela
i)

Sekolah ada kerja sama dengan alumni secara periodik

103

PENUTUP

Simpulan:
1.

Evaluasi Diri Sekolah merupakan alat untuk menilai


secara internal benar dan jujur, keseluruhan kinerja sekolah dilihat
dari 8 Standar Nasional Pendidikan yang hasilnya merupakan dasar
penulisan RPS/RKS.

2.

Evaluasi Diri Sekolah merupakan program yang harus


dikembangkan di SMP Pertiwi 2 Padang guna meningkatkan mutu
pendidikan sekolah & peserta didik

3.

Evaluasi Diri Sekolah merupakan bagian dari program


Kebijakan Pengembangan Mutu di Kota Padang guna meningkatkan
hasil pembelajaran yang baik untuk semua peserta didik

Padang, Oktober 2010


Kepala Sekolah

Ketua Komite Sekolah

Ny. Hj. Dra. MUTIAWATI FAUZI BAHAR

104

Dra. Y E N N I
NIP. 131 393 904

Anda mungkin juga menyukai