METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Menurut Winarni
(2011: 48), menyatakan bahwa penelitian eksperimen merupakan penelitian
memanipulasi stimuli, kondisi eksperimental, kemudian mengobservasi
pengaruh akibat perlakuan. Jadi, penelitian ini merupakan penelitian untuk
mengetahui perbedaan hasil belajar akibat adanya perlakuan berbeda yang
diberikan kepada dua kelompok, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental
Design (Eksperimen semu). Menurut Sugiyono (2014:77), quasi
eksperimental Design mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat
berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang
mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
experiment yang penulis gunakan adalah pretest-posttets control group
design. Pertama diberikan Pre-test kepada kelompok eksperiment dan
kelompok kontrol. Kemudian diberikan perlakuan (treatment) kelompok
eksperimen. Setelah itu, diberikan post-test kepada kelompok eksperiment
dan kelompok kontrol (Sugiyono, 2006:112). Dapat dilihat dari bagan
berikut:
Tabel III.1
Model True Experiment
R Group Pretest Treatment Posttest
Ekperimen (E) O1 X O2
Kontrol (K) O3 - O4
Ket:
8
9
O3 Pre-testkepadakelompokcontrol
X : Perlakuan yang diberikanpadakelompokeksperimen
O2 : Post-test kepadakelompokeksperiment
O 4 : Post-test kepadakelompokcontrol
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitan ini
adalah teknik random sampling. Menurut Sugiyono (2017:82) Teknik
random sampling adalah teknik yang sederhana karena pengambilan
anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa melihat dan
memperhatikan kesamaan atau starata yang ada dalam populasi. Cara ini
digunakan apabila anggota populasi dianggap homogen.
Berdasarkan penjelasan di atas, alasan penulis menggunakan
random samplingadalah karena tidak semua sampel memiliki kriteria
yang sesuai dengan fenomena yang diteliti. Oleh karena itu, penulis
memilih teknik random sampling yang menetapkan pertimbangan atau
kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh sampel yang digunakan dalam
penelitian ini. Dalam penelitian ini, yang menjadi sampel adalah siswa
Broken Home kelas X SMA N 1 Rambatann .
D. Pengembangan Istrumen
Pengumpulan data sebaiknya dilakukan setelah berbagai langkah
penelitian sebelumnya dirumuskan dengan baik. Untuk mendapatkan data
yang akan diteliti, terlebih dahulu peneliti harus menempuh langkah-
langkah dalam penyusunan instrument. Untuk mendapatkan data yang
akan diteliti terlebih dahulu peneliti harus menempuh langkah-langkah
dalam penyusunan instrumen. Menurut Nurkancana (1993: 219) langkah-
langkahnya yaitu a) Menetapkan jenis atau pola instrumen, b) Menetapkan
isi instrumen, c) Menyusun kisi-kisi, d) Menulis item-item, e) Uji coba
instrumen. Berdasarkan kutipan tersebut dapat dipahami bahwa terdapat
lima langkah dalam menyusun instrumen yaitu,
a. Menetapkan jenis atau pola instrumen
Menetapkan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah skala resiliensi diri model Likert.
11
Tabel III.2
12
dirinya
mampu
mengubah
kehidupan
kearah yang
lebih baik
TOTAL 24 16 40
Sumber: Coopersmith (1967)
a. Validitas
Validitas adalah derajat ketepatan instrumen penelitian
dengan variabel yang diungkap. Validitas ini memperlihatkan
bahwa sesuatu diungkap dengan menggunakan alat
pengungkapnya. Seperti yang dijelaskan oleh Desmita (2006 : 122)
bahwa “ validitas adalah sifat suatu alat ukur, dimana suatu alat
ukur dinyatakan valid apabila instrumen tersebut mampu mengukur
apa yang ingin diukur atau dapat mengungkapkan data yang tepat
dari suatu variabel yang diteliti, bukan variabel lain“. Pada
penelitian ini penulis membatasi dalam penggunaan validitas yaitu
dengan menggunakan dua jenis validitas instrumen yaitu validitas
konstrak, dan validitas item.
1) Validitas Konstrak
14
b. Reliabilitas
15
Tabel III.3
Nilai Skala Likert untuk Meningkatkan Self Esteem
1. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
b. uji homogenitas
c. Uji Linearitas
MD =
∑ D =−1346 =−40,78 ∑D
N 33 N
2) Mencari deviasi standar dariDifference
√ ( )
2 2
∑D ∑D
SDD = −
N N
3) Mencari standard Error dari Mean of Difference
SD D 16,61 16,61 16,61 SD D
SEMD = = = = =2,84
√ N −1 √33−1 √32 5,65 √ N −1
4) df = N – 2
Ket:
MD : Mean of Difference nilai rata-rata hitung dari beda / selisih antara
skor Prettest dan skor Posttest
∑D : Pre test/Posttest dan skor Posttest
a. Jika to lebih besar atau sama dengan tt maka hipotesis nihil (Ho) ditolak
sebaliknya hipotesis alternatif (Ha) diterima. Berarti konseling
kelompok pendekatan logotrapi berpengaruh signifikan dalam
meningkatkan Self esteem siswa broken home.
b. Jika to lebih kecil dari pada tt maka hipotesis nihil (Ho) diterima,
sebaliknya hipotesis alternatif (Ha) ditolak. Berarti konseling kelompok
pendekatan logotrapi tidak berpengaruh signifikan dalam meningkatkan
Self esteem siswa broken home.
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis
statistik, digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Analisis statistik
dilakukan karena data yang akan diolah merupakan data sampel. Analisis
statistik bertujuan untuk menguji hipotesis statistik apakah hipotesis yang
hanya diuji dengan data sampel dapat diberlakukan untuk populasi atau
tidak. Pengujian ini untuk mencari signifikansi. Artinya, hipotesis penelitian
yang telah terbukti pada sampel itu dapat diberlakukan untuk populasi.
sel esteem siswa broken home. Tapi apabila harga t hitungan (to) kecil dari
harga t table (Tt) maka hipotesis nihil (Ho) diterima dan hipotesis alternatif
(Ha) ditolak.