Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH KONSELING KELOMPOK

PENDEKATAN LOGOTERAPI
UNTUK MENINGKATKAN SELF-ESTEEM SISWA
BROKEN HOME
DI SMAN 1 RAMBATAN

Widia Sari, Masril, Wahidah Ftriani, Suswati


Hendriani, Irman
PENDAHULUAN

Siswa Broken Home

Self-Esteem

Logo Therapy
METODE PENELITIAN
Jenis •Pre experimental Designs One-
Group Pre-Test-Post-Test Designs
penelitian

Populasi
•siswa kelas X yang Broken Home
21 orang

Sampel
•7 Orang siswa yang memiliki Self-
Esteem yang rendah
Hasil Penelitan Perbandingan Hasil
Pre-Test dan Post-Test Self-esteem siswa Broken home
Data Pre-Test Data Post-Test Defiasi
Jenis
No INISIAL
Kelamin Skor Katagori Skor Katagori

1 ID P 90 Rendah 160 Tinggi 70

2 RM L 80 Rendah 145 Tinggi 65

3 SK P 82 Rendah 149 Tinggi 63

4 FJ L 77 Rendah 144 Tinggi 67

5 NR P 79 Rendah 150 Tinggi 71

6 TM P 76 Rendah 134 Sedang 58

7 SK P 89 Rendah 143 Tinggi 54

Total Skor 573 1025 452


Rata-Rata Skor 81.86 Rendah 146.43 Tinggi 64.57
Hasil Uji T
Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval of t df Sig. (2-tailed)


the Difference

Lower Upper

postest –
Pair 1 prettest 58.75011 70.39275 27.142 6 .000
Pembahasa
Self-esteem merupakan evaluasi diri yang sangat penting bagi dirin seorang individu. Apalagi ketika
individu mengalami masalah keluarga seperti broken home. Dalam hal ini dapat menimbulkan siswa
mengalami banya permasalahan dalam menjalani kehidupannya, terutama bagaimana siswa dalam
menemui makna hidupnya.
Hal ini juga terjadi pada siswa SMA N 1 rambatan. Yang mana pada saat ini
banyak siswa yang mengalami keluarga broken home. Dapat dilihat dari bagaimana
mereka mencari potensi diri dan bagaimana mereka memaknai hidupnya. Tidak
sedikit dari pada mereka banyak menemukan permasalahan-permasalahan. Maka
dengan adanya penelitian konseling kelompok dengan pendekana logoterapi ini,
siswa dapat menyatakan suatu sikap penerimaan atau penolakan dan menunjukkan
sejauh mana percaya bahwa dirinya mampu, berarti, berhasil dan berharga.
Analisi pada penelitian dilakukan dengan uji-t. Dari hasil uji t nya yaitu t0
(27,142) > tt (1,943) pada taraf 0.05. Artinya dapat disimpulkan bahwa konseling
kelompok dengan pendekatan logoterapi efektif meningkatkan Self-esteem siswa
Broken Home. Adapun factor yang mempengaruhi tingi rendahnya Self-esteem
yaitu jenis kelamin, intelegensi, kondisi fisik, lingkungan keluaraga dan lingkungan social.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMA N 1
Rambatan pada siswa Broken Home tentang efektifitas
Konseling Kelompok pendekatan Logoterapi untuk
meningkatkan Self-Esteem siswa broken home , hasil
analisis uji-t didapatkan hasil bahwa hipotesis alternatif
(Ha) diterima dan (Ho) ditolak, ini berarti bahwa konseling
kelompok dengan pendekatan logoterapi efektif
meningkatkan Self Esteem siswa Broken Home. Namun
berdasarkan hasil uji pengaruh menggunakan N-gain
didapatkan hasil bahwa pengaruh konseling kelompok
dengan pendekatan logoterapi berada pada kriteria sedang.
TERIMA KASIH

WASALAMUALAIKUM

Anda mungkin juga menyukai