Anda di halaman 1dari 37

PENGANTAR PSIKOLOGI PENDIDIKAN

oleh:
Muna Erawati

Peristilahan dalam Bidang Pendidikan


Seleey (2007) menegaskan bahwa ada perbedaan mendasar antara pendidikan (education)
dengan persekolahan (schooling). Pendidikan meliputi semua upaya yang mendorong peradaban dan
manusia lebih maju, yang berlangsung di rumah, sekolah, masyarakat, tempat ibadah, pengaruh
lingkungan, atau gabungan mereka. Pendidikan merupakan proses yang terus-menerus dimulai sejak
lahir dan berhenti di akhir masa hidup. Sementara itu, sekolah yang dimaksud di sini adalah proses
edukatif yang terjadi hanya pada periode tertentu di bawah bimbingan guru. Sekolah itu sendiri
adalah produk dari peradaban.
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Republik Indonesia No 20 Tahun 2003
Bab I Pasal 1 mengenai ketentuan umum berisi beberapa batasan mengenai :
1. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
2. Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan, potensi
diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan.
3. Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat
perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang
dikembangkan.
4. Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan
suatu satuan pendidikan.
5. Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan.
________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

6. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
7. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat
dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.
8. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.

Adapun tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam pasal 3 UU Sisdiknas adalah
untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Unesco (Tim
Peneliti Balitbang, 2008) misalnya mencanangkan 4 tujuan belajar universal yaitu learning to
be, learning to know, learning to do, and learning to live together. Keempat tujuan pendidikan
universal tersebut, sebenarnya sejalan dengan tujuan pendidikan nasional kita UU No. 20/2003
tentang SPN, PP Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan) yaitu kognitif,
psikomotorik,

dan

sikap,

untuk

mencapai

tujuan

tersebut

pasti

menggunakan

model/metode/strategi berbeda-beda. Sistem pendidikan nasional menggariskan kurikulum

yang dapat mengembangkan potensi spiritual, moral, afektif, intelektual, dan perilaku yang
berdaya guna bagi kemandirian sebagai warga negara, bagi bangsa, dan masyarakat.
Pendidikan menjadi salah satu sarana untuk menanamkan nilai-nilai agama dan budaya
yang dipandang sejalan dengan tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan dalam Undang-undang Dasar Republik Indonesia juga merupakan hak bagi setiap
warga negara. Posisi seorang anak dilindungi hak-haknya oleh negara, bukan berarti menjadi
properti bagi negara. Masing-masing anak berada di bawah perwalian dan tanggung jawab orang
tua. Bentuk negara republik menempatkan kepala pemerintahan adalah presiden. Mengingat
demokrasi menjadi asas dalam penyelenggaraan negara, maka penyelenggaraan pendidikan pun
menjunjung prinsip-prinsip demokrasi. Hal ini tampak dari pengambilan keputusan dan kebijakan
________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

lembaga pendidikan yang menerapkan musyawarah, perwakilan orang tua murid, serta tokoh
masyarakat dalam suatu lembaga yang dapat berkomunikasi dengan pihak lembaga pendidikan.
Secara periodik, kalender akademik (kaldik) yang dianut di Indonesia mirip dengan kurikulum
Amerika di mana pembelajaran dimulai pertengahan tahun antara Juli s/d September. Jenjang
pendidikan prasekolah sampai menengah dimulai bulan Juli, sementara pendidikan tinggi dimulai
bulan September. Selain itu, kemiripan juga muncul dalam penamaan kelas mulai dari jenjang
pendidikan dasar sampai menengah yang menggunakan akumulasi angka yaitu dari kelas satu (kelas
satu sekolah dasar) sampai kelas dua belas (kelas tiga di sekolah menengah atas).

Mengingat, pendidikan merupakan suatu kegiatan yang melibatkan interaksi antara


manusia dengan manusia maupun manusia dengan materi pembelajaran serta sumbersumber belajar, maka belajar dan pengajaran tak lepas dari aktivitas mental dan sosial.
Untuk itu, diperlukan sumbangan disiplin psikologi untuk membekali calon pendidik agar
dapat melaksanakan tugas pengajaran dan pendidikan dengan humanis dan baik. Salah satu
bekal penting bagi calon guru adalah psikologi pendidikan yang merupakan cabang disiplin
psikologi yang mempelajari peran psikologi dalam dunia pendidikan. Psikologi pendidikan
memiliki ruang lingkup cukup luas, yang mencakup kajian mengenai isu-isu psikologi yang
berkorelasi dengan penyelenggaraan pendidikan. Semestinya, peserta mata kuliah psikologi
pendidikan adalah mereka yang sudah menguasai sistem, karakteristik, dan praktek
penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.
Bekal di atas, menjadi pijakan untuk mulai mempelajari proses identifikasi potensi
peserta didik, klasifikasi, penempatan, pendidikan inklusi, sampai dengan dasar-dasar
psikologi yang digunakan dalam penyusunan kurikulum, metode pembelajaran, sampai
evaluasi serta statistika pendidikan. Topik-topik kuliah tentu saja akan disesuaikan dengan
sebaran mata kuliah secara keseluruhan. Misalnya telaah kurikulum dan statistik pendidikan
ternyata diberikan pada mata kuliah lain, untuk itu topik ini dapat disisihkan.

________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

Pengenalan karakteristik individual menjadi sangat penting dalam menjalankan tugas


sebagai pendidik. Pendidik semestinya mempelajari bagaimana potensi dan gaya belajar
siswa. Tim Peneliti Balitbang (Badan Penelitian dan Pengembangan) Departemen
Pendidikan Nasional (2008) mengemukakan lima kelompok siswa yang memiliki
karakteristik berbeda dalam belajar yaitu giffted, conceptual, contextual, slow leaner, dan
disabilities. Penelitian Asian Development Bank tahun 2000 (Tim Peneliti Balitbang Diknas,
2008) menemukan 60 % pembelajaran di Indonesia adalah contextual (kontekstual). Siswa
kontekstual adalah siswa yang baru dapat belajar kalau guru membantu mengaitkan apa yang
dipelajarinya dengan kehidupan sehari-hari di sekitar pembelajaran yang bersangkutan.
Pembelajaran harus dilakukan dengan cara memberi kesempatan untuk mengalami sendiri dan
berlangsung pada kondisi yang alami.
Profesi guru diharapkan dapat selalu mengikuti perkembangan jaman. Dalam konteks
kehidupan modern, demokratis, dan global tak pelak lagi beragam guru menghadapi situasi
yang berbeda dibandingkan pengalaman guru di masa sebelumnya. Menurut Seifert dan Sutton
(2009) ada beberapa perubahan yang harus diadaptasi guru. Pertama, keragaman siswa baik dari
aspek latar belakang status sosial ekonomi, budaya, ras, agama, kemampuan, bakat, minat,
kepribadian, dan kebutuhan khusus. Kedua, kebutuhan akan teknologi dalam proses pengajaran.
Teknologi informasi dan komunikasi amat cepat dan dapat digunakan sebagai sarana untuk
memperkaya media pembelajaran, misalnya komputer, internet, handphone, dan sebagainya.
Piranti-piranti tersebut mempunyai manfaat positif, sekaligus unsur negatif. Ketiga, tuntutan
akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan termasuk KBM (kegiatan belajar mengajar) apakah
sudah sesuai dengan kurikulum, tujuan pendidikan nasional, dan sejauh mana mutu lulusan.
Setiap lembaga pendidikan dituntut untuk memenuhi standar penjaminan mutu melalui
akreditasi. Keempat, peningkatan tuntutan profesionalisme guru. Kualifikasi profesi guru juga
meningkat seiring dengan tuntutan peningkatan mutu pendidikan. Kualifikasi guru dapat

________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

ditinjau dari pendidikan formal minimal yang dipersyaratkan, sertifikasi pendidik, dan
penguasaan kemampuan tertentu seperti bahasa asing, teknologi, dan sebagainya.
Sekelumit tentang Psikologi
Psikologi sendiri adalah disiplin yang lahir pada abad 19 tepatnya tahun 1879 ketika seorang
filsuf di Universitas Leipsic, Jerman yang bernama Wihelm Wundt

mendirikan laboratorium

psikologi pertama kali di dunia (Benjafield, 1996). Sementara itu, pendidikan sudah dipraktekkan
dalam kehidupan umat manusia sejak masa sebelum Masehi. Menurut Feldman (2009), psikologi
pendidikan merupakan salah satu cabang dalam disiplin psikologi yang mengkaji proses belajar dan
mengajar. Contoh dari kajian psikologi pendidikan: menganalisis hubungan antara motivasi dengan
prestasi akademik siswa.
Untuk memahami konteks pendidikan dari masa ke masa mahasiswa perlu terlebih dahulu
berpetualang untuk menyelami sejarah pendidikan dan tokoh-tokoh pendidikan yang pernah
meletakkan dasar-dasar pendidikan di dunia. Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan
pengetahuan, wawasan, dan latihan yang diberikan dalam kuliah psikologi pendidikan dalam
praktikum profesi sebagai pendidik.
Sejarah Pendidikan
Seleey (2007) menyatakan bahwa:
The history of education portrays the theories and methods of the past, warns of
error and indicates established truth, shows difficulties surmounted (overcomed),
and encourages the teacher of today by examples of heroism and consecration
(dedication) on the part of educators whose labors for their fellowmen we discuss.
To the teacher this study is a constant help in the schoolroom, the trials of which
are met with the added strength and inspiration from contact with great teachers of
the past.
Rangkuman sejarah pendidikan berikut disarikan dari buku History of Education yang ditulis oleh
Levy Seleey (2007):
________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

A. Masa Peradaban Klasik Dunia


Peradaban-peradaban besar di dunia yang dipandang memiliki peran signifikan dalam
pendidikan antara lain Cina, India, Persia, Yahudi, Mesir, Yunani, dan Romawi. Masing-masing
peradaban tersebut meletakkan dasar-dasar sistem pendidikan. Salah satu peradaban yang
menjadi cikal bakal pendidikan modern adalah Yunani. Dua kota yang sangat berpengaruh di
Yunani adalah Athena dan Sparta. Dua kota ini memiliki standar pendidikan yang berbeda.
Athena cenderung menjunjung tinggi kebebasan, sedangkan Sparta cenderung tirani. Hal ini
tampak dari cara masyarakatnya dalam memperlakukan budak (slaves). Di Athena budak dapat
menikmati pendidikan. Anak-anak orang kaya diharuskan percaya pada budak yang disebut
pedagogues yang menemani anak-anak orang kaya tersebut ke semacam sekolah, mengajari
mereka, dan menghukum mereka jika tidak patuh. Hal semacam ini tidak terjadi di Sparta.
Dalam sejarah Athena lahir gagasan pemerintahan demokratis.
Istilah-istilah dalam dunia pendidikan modern banyak diambil dari peradaban di Athena
(Greece atau Greek atau Yunani). Karakteristik sosiopolitik yang cenderung menghargai
kebebasan dan keindahan menjadi pendorong utama munculnya filosof dan pemikir (thinkers) di
Athena. Tokoh-tokoh pemikir pada masa tersebut antara lain Pericles, Socrates, Plato, dan
Aristotle. Sementara itu, di Sparta muncul lebih sedikit pemikir seperti Lycurgus, dan
Pythagoras.
Selain Yunani, salah satu kekuatan muncul di wilayah italia yaitu kekaisaran Romawi. Masa
ini lahir Nabi Isa yang diyakini sebagai The Christ oleh masyarakat pada masa itu. Selama masa
kekaisaran Romawi yaitu kaisar Agustus, tersusun penanggalan baru yang dinamai sebagai
kalender Masehi. Hal ini menandai diterimanya agama Nasrani sebagai agama resmi Kaisar
Romawi. Sejak saat itu penanggalan ditandai dengan A.D. atau anno domini. Sedangkan
penanggalan sebelum kalender Masehi ditandai dengan B.C. atau before Christ (sebelum
Masehi). Dalam sistem pendidikan di Roma dikenal suatu tradisi berupa upacara yang menandai
kedewasaan anak laki-laki yang memasuki usia 16 tahun. Mereka didandani dengan pakaian

________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

yang disebut toga virilis. Tokoh-tokoh pemikir pada masa Romawi antara lain Cicero, Seneca,
dan Quintilian.
B. Abad Pertengahan
Kemunculan agama Kristen menandai era baru baik dalam keagamaan dan pendidikan.
Pengaruh agama Nasrani tidak hanya terjadi pada masa kekaisaran Romawi. Masa-masa
selanjutnya, nuansa Kristiani mewarnai sistem pendidikan di negara-negara (kerajaan-kerajaan)
di Eropa. Sekolah Kristen pertama bernama catechumen schools. Seorang catechumen adalah
orang yang mendapat pengajaran karena mau masuk agama Kristen sebelum dibaptis dan
diijinkan masuk gereja.Pengajarannya meliputi membaca, menulis kitab, dan menyanyikan lagulagu pujian. Dua tokoh yang dikenal pada masa pendidikan masa ini adalah Chrysostom, Basil
the Great, Clement of Alexandria, dan Origen.
Pada abad ketiga muncul pendidikan yang bercorak monasteries, dan pengaruhnya menguat
pada abad keenam. Pendidikan ini bermuara dari semangat asketisme. Salah satu tokoh
pendidikan monasteries adalah Benedictines. Pengajarannya didasarkan pada otoritas gereja
bukan pada penyelidikan ilmiah yang empirik. Gereja memegang supremasi atas negara tanpa
kritik. Otoritasnya tidak hanya pada wilayah spiritual, melainkan juga urusan sosial, politik, dan
pendidikan. Segala sesuatu yang bertentangan dengan otoritas ini, akan diserang dan dihukum.
Penemuan ilmiah yang tidak sejalan diabaikan atau ditolak. Kondisi ini terjadi pada Galileo
yang dijebloskan ke penjara dan penemuannya (pandangannya) dianggap terlarang. Galileo
sebagaimana diketahui merupakan guru dari Copernicus. G menemukan alat untuk melihat
bintang (teleskop). Copernicus sendiri kemudian menemukan bahwa anggapan gereja bahwa
bumi sebagai pusat semesta adalah salah. Pusat tata surya adalah matahari, sedangkan bumi
merupakan planet yang mengitarinya.
Kondisi di atas memunculkan perlawanan mulai abad sembilan sampai 15. Memuncak pada
abad 11 sampai 13. Para tokoh pemikir yang menentang kekuasaan absolut gereja disebut
skolasticsm. S pada dasarnya gerakan yang memadukan antara filsafat Yunani Kuno terutama
Aristotle dengan ajaran Kristen. S juga menentang ajaran St Augustine dan asketism. S
________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

menekankan pada reason bukan authority. Tokoh S adalah Erigena (abad 9), Anselm (1033),
dan Abelard (1079). Sementara itu, tokoh pemikir besar yang menguasai filsafat Skolastik
adalah Thomas Aquinas, Duns Scotus, dan Occam.
Masa Raja Charlemagne yang memiliki kekuasaan di wilayah Perancis, Jerman, Austria,
dan

Italia

merupakan

pemerintahan

yang

melanggengkan

Skolatisme.

Charlemagne

menginginkan Negara yang kuat, tetapi tetap melindungi gereja. Berbeda dengan masa
monasteries, masa kekaisaran ini gereja berada menjadi subordinasi dari pemerintahan.
Sementara itu, di daerah Anglo Saxon, muncul Raja Alfred the Great (871) yang menerapkan
sistem pendidikan yang memiliki pengaruh hingga masa modern sekarang ini.
Gerakan yang paling signifikan pada masa abad pertengahan adalah perang salib (crusades).
Semula, para peziarah aman-aman saja mendatangi the Holy Land (Jerusalem), yang diyakini
pemeluk Nasrani sebagai tempat kelahiran dan wafatnya Yesus. Selama para peziarah memberi
keuntungan bagi the Saracens. Namun, ketika Turki menginvasi Jerusalem, mereka menyerang
para peziarah. Terjadilah perang Salib yang pertama dipimpin Godfrey of Bouillon dengan 600
ribu tentara, dan berhasil merebut Jerusalem. Lalu dirikan kerajaan Latin dengan pemimpin
Godfrey sendiri (1096-1099). Lima puluh tahun kerajaan Latin diserang oleh bala tentara Nabi
Muhammad. Perang Salib kedua pun terjadi. Pasukan Kristen merupakan gabungan Conrad III
dari Jerman dan Louis VII dari France. Perang ini gagal (1147 sampai 1149). Empat puluh tahun
kemudian, Sholahudin Al Ayyubi perwira dari tentara Islam berhasil menguasai Jerusalem.
Perang Salib ketiga pun terjadi. Pasukan Kristen dikepalai the Lion--Hearted of England,
Frederick Barbarossa of Germany, and Philip Augustus of France. Perang ini menghasilkan
kekalahan di pihak Kristen. Berkat humanismenya Sholahudin Al Ayyubi, beliau berjanji akan
melindungi warga Kristen. Perang Salib pun berakhir (1189 to 1192).
Kemunculan universitas pertama menandai babak baru dalam sejarah pendidikan dunia.
Institusi tertua yang mencirikan universitas adalah Salerno di Italia (1060) yang mengajarkan
ilmu pengobatan, didirikan oleh orang Yahudi yang masuk agama Kristen. Universitas
berikutnya di Bologna, Italia. Hanya ada satu fakultas yaitu hukum didirikan oleh Frederick I
________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

tahun 1158. Sementara itu, universitas yang terkemuka pada abad pertengahan adalah University
of Paris, yang manarik minat 20 ribu mahasiswa. Universitas ini merupakan pengembangan
sekolah katedral. Universitas Oxford di England dirikan 1140, Cambridge 1200. Universitas
Jerman tertua Prague didirikan 1348 diikuti Vienna, 1365; Heidelberg, 1386; Cologne,1388;
Erfurt,[48]

1392;

Wrzburg,

1403;

Leipsic,

1409;

Rostock,

1419;

Greifswald,

1456;FreiburgimBreisgau, 1457; Trier, 1472; Tbingen, 1477; and Mainz, 1477. Di Perancis
setelah universitas paris, Toulouse,1233; Orleans, Cahors, Caen, Poitiers, Nantes, and yang
lainnya berdiri pada abad 14. Pada abad yang sama Lund and Upsala di Sweden, Christiania in
Norway, and Copenhagen in Denmark. Italy, Spain, England, Ireland, dan Scotland juga
merasakan dorongan yang sama. Universitas tersebut mencontoh model dari universitas Paris.
Paralel dengan perkembangan pendidikan di dunia Barat, terjadi perkembangan peradaban
Islam di Timur Tengah. Peradaban Islam dimulai sejak penanggalan Hijriah (Hegira) yakni saat
Nabi Muhammad hijrah dari Mekkah ke Madinah (622). Mohammed pertama mengumumkan
kenabiannya pada usia 40 tahun. Agama yang dianut orang Arab mengalami degradasi, dan
reformasi dilakukan oleh Nabi Muhammad. Semula kenabian ini tidak diterima. Wahyu yang
pertama turun saat Nabi menyepi di Gua Hira adalah ayat-ayat Al Quran Surat Al Alaq 1-5.
Malaikat Jibril menyampaikan wahyu Allah bahwa agama yang benar adalah Islam. Allah
adalah Tuhan yang satu. Sebagian besar negara-negara Arab perlahan menerima ajaran Islam.
Para penerus nabi memperluas ajaran ke northern Africa, western Asia, Spain, dan Turkey. Para
mujahidin mendapat kemenangan ke Perancis, Austria, dan mengancam southeastern Europe,
tetapi ambisi menguasai Eropa ini gagal. Kecuali tentara Islam dapat menduduki Spain selama
700 tahun. Sementara Turki masih dikuasai oleh Eropa. Tentara Islam memperluas wilayah
pengaruhnya di Asia dan Afrika.
The five chief Moslem precepts are:
1. Confession of the unity of God. There is one God, and Mohammed is his prophet.
2. Stated prayer.
3. The fast of Ramadan, the ninth month of the Mohammedan year.
________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

4. Almsgiving.
5. Observance of the festival of Mecca. Every Moslem is expected to make a pilgrimage to
Mecca at least once in his lifetime.
Ketika situasi politik sudah mulai stabil, perhatian dialihkan pada pendidikan. Generasi
penerus Nabi Muhammad disebut Kalifah (caliph). Kalifah di Baghdad dan di Cordova
berkonflik. Sekolah (madrasah) didirikan di kota-kota Muslim dan di beberapa kota kecil. Para
sarjana Muslim menerjemahkan karya Aristotle dan pengarang lain dari Yunani. Mereka
mengajar matematika, astronomi, filsafat, dan tata bahasa. Para sarjana Muslim menemukan
ilmu kimia dan membuat kemajuan dalam bidang aljabar serta trigonometri. Mereka juga
mengukur bumi, dan membuat katalog bintang. Setiap cabang ilmu dipelajari, muridnya
berdatangan dari Eropa untuk belajar di Cordova. Mahasiswa tinggal bersama professor dan ada
budaya serta penelitian yang tidak muncul di universitas Kristen di abad pertengahan. Spanyol
menyelenggarakan konferensi pendidikan islam selama masa pemerintahan King Hakem III
(961-976). Raja ini mendukung pendidikan, beliau sendiri suka belajar. Beliau memiliki
perpustakaan pribadi dengan 600 ribu koleksi buku. Pendidikan berjenjang dari sekolah dasar,
menengah, dan universitas. Tugas utama pendidikan adalah mengajarkan Al Quran yang
menjadi buku bacaan. Anak dari kalangan orang miskin sekolah mulai usia lima sampai 8 tahun.
Anak dari kalangan berkecukupan masuk ke sekolah dari lima tahun sampai 14 atau 15 tahun.
Jika orang tua mampu, anak laki-laki mengabdi sampai berusia 20 tahun di bawah pengawasan
guru. Madrasah mengalami kemunduran pada abad 11.
C. Masa Renaissance dan Masa Reformasi
Setelah masa kegelapan (dark age) di Eropa di mana kekuasaan gereja mengkooptasi
kebebasan beraktivitas intelektual, serta kemunduran peradaban Islam karena pertikaian politik,
muncul gerakan di Eropa untuk menempatkan kembali rasionalitas dan humanisme di tengahtengah pergumulan kaum intelektual dan seniman. Periode ini dinamai sebagai masa
Renaissance. Renaissance menggambarkan gradual metamorphosis of the intellectual and
moral state of Europe atau metamorphosis secara bertahap dalam intelektualitas dan moralitas
________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

di Eropa. Doktrin baru yang berkembang pada masa ini adalah: Man is a rational, volitional,
self--conscious being, born with capabilities and rights to enjoy whatevergood the world
offersyang artinya manusia adalah rasional, berkehendak, memiliki kesadaran diri, lahir dengan
kapabilitas dan hak untuk menikmati apapun yang ditawarkan oleh dunia.
Gerakan humanisme yang berawal di Itali, berlanjut menjadi gerakan reformasi di Jerman.
Diketemukannya mesin pencetak oleh ilmuwan Jerman, Gutenberg menjadi salah satu
katalisator gerakan reformasi. Gerakan reformasi maupun humanis pada dasarnya memiliki
kegelisahan yang sama yaitu melawan sepak terjang gereja yang terlalu otoriter. Bila gerakan
humanis menggunakan karya-karya sastra dan ilmu pengetahuan. Gerakan reformasi cenderung
menggunakan teologi tandingan. Selain itu penemuan benua Amerika juga menimbulkan gairah
tersendiri bagi masyarakat Eropa. Tokoh-tokoh reformasi antara lain Martin Luther, dan
Melanchton.
D. Masa abad 17
Selama pertengahan akhir abad 16, Eropa mengalami pertikaian antara penganut Protestan
dengan Katolik. Namun pada sisi lain Eropa juga memenangkan pertempuran. Kondisi politik
amat berefek terhadap pendidikan. Sekolah terabaikan, kolese tutup, dan anak-anak tumbuh
tanpa perhatian yang cukup. Hanya beberapa sekolah hukum terus beroperasi dan akhirnya
menjadi basis sistem sekolah di Jerman dan sekolah di negara lain sekarang.
Pada tahun 1619, Duke of Weimar mengumumkan bahwa semua anak, perempuan maupun
laki-laki harus sekolah setidaknya enam tahun dari 12 tahun. Ini adalah hukum wajib belajar
yang ditujukan pada semua golongan. Dalam masa belajar enam tahun, anak dididik membaca
dalam bahasa ibu, menguasai katekisme Luther, dan memiliki dasar-dasar aritmetika, menulis,
dan lagu-lagu gereja. Hanya saja, pada masa ini guru yang kompeten sangat sedikit. Para
mantan tentara, siswa yang pandai, seniman, yang dapat membaca dan menulis serta memiliki
sedikit pengetahuan tentang music dipekerjakan sebagai guru. Kemajuan yang paling dirasakan
adalah adanya kesadaran orang tua untuk mendorong anaknya terus bersekolah.

________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

Pada abad ini muncul gerakan pietism yaitu suatu gerakan di Jerman yang membawa
semangat kehidupan spiritual dalam gereja Lutheran. Dalam gereja, agama menjadi sesuatu
yang benar-benar intelektualitas, bukan sekedar hati. Para pietist mendirikan universitas Halle.
Perintisnya bernama Philipp Jakob Spener. Tokoh pietist lainnya yang dikenal tidak hanya
sebagai ahli teologi tetapi juga ahli filantropi dan guru adalah August Hermann Francke.
E. Masa abad 18 dan 19
Beberapa peristiwa politik pada abada 18 dan 19 yang berpengaruh sangat besar pada dunia
pendidikan antara lain:
1. Penghapusan perbudakan (The abolition of human slavery) di Inggris, Spanyol,
Perancis, Rusia, dan Amerika. Emansipasi perbudakan yang paling besar mungkin
terjadi di Rusia tahun 1861, tanpa pertumpahan darah, kerusakan, tetapi dengan dekrit
kerajaan.
2. Pengakuan hak-hak politik (The extension of political rights) rakyat. Selama ini, politik
dimonopoli oleh kaum bangsawan.
3. Ilmu pengetahun diakui sebagai piranti penting bagi peradaban (science has been
recognized as a powerful instrument of civilization).
4. Lahirnya kebebasan beragama (religious freedom has been attained.
Penghapusan perbudakan, pengakuan hak-hak politik, pentingnya peran ilmu pengetahuan,
dan kebebasan beragama memungkinkan setiap warga negara mendapatkan hak-haknya
termasuk untuk mendapat pendidikan yang layak.

Tokoh-tokoh Pemikir dan Pendidik Dunia


Adapun tokoh-tokoh pemikir dan pendidik di dunia yang patut untuk dipelajari
tersaji di bawah ini:

A. Masa Yunani --Athena


1. Socrates (B.C. 470399).
________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

Socrates menyampaikan gagasan dan pemikirannya dengan berpidato di


sepanjang jalanan kota Athena. Dia selalu mendapatkan audiensnya. Untuk menyakinkan
orang dengan pendapatnya, Socrates menyampaikan serangkaian pertanyaan sugestif
yang dapat menggiring murid-muridnya memasuki kebenaran yang dihadirkan Socrates.
Metode seperti ini disebut the Socratic Method, atau the dialectical method. Metode
ini merupakan bentuk pengajaran yang bersifat induktif. Ini menjadi salah satu
sumbangan penting bagi dunia pendidikan.
Meskipun Socrates tidak mewariskan tulisan, dua murid yang luar biasa yaitu,
Xenophon and Plato menyebarluaskan pengajaran-pengajaran Socrates ke seluruh dunia.
Plato juga menggambarkan bahwa gurunya adalah sosok yang sangat menjunjung moral.
Xenophon juga menambahkan bahwa tak seorang pun pernah melihat Socrates berbicara
atau bertindak yang bertentangan dengan moral. Socrates percaya terhadap One Supreme
Being (Yang Maha Kuasa) yang disebutnya sebagai the intelligent Creator of the
Universe (Sang Maha Cerdas Pencipta Alam Semesta). Dia juga percaya bahwa jiwa
(soul) abadi. Doktrin-doktrin ini justru bertentangan dengan agama masyarakat Athena
yang bersifat polytheisme. Meskipun Socrates tidak pernah mendirikan sekolah, tak
pelak ia merupakan guru dan pemikir yang luar biasa.
2. Plato (B.C. 429347)
Dia juga melakukan perjalanan ke negara lain khususnya Mesir dan Italia untuk
mencari ilmu. Karya monumentalnya saat berusia 40 tahun antara lain berjudul Republik
yang menggambarkan negara yang ideal dan kerangka sistem pendidikan baik untuk
warga Sparta maupun Athena. Plato juga membagi kelompok warga negara menjadi tiga
kelas yaitu:
a. Masyarakat awam (laity) yang idealnya diperbolehkan maju, tetapi dalam skema Plato
tidak dijelaskan pendidikan seperti apa yang seharusnya diperuntukkan bagi
kelompok ini.

________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

b. Kelompok tentara atau penjaga (dalam Plato disebut citizens) yang idealnya perlu
mendapat pendidikan mengenai musik dan gimnastik. Musik meliputi literature yaitu
budaya yang berbeda dengan sains. Kurikulum musik juga mencakup menulis
(writing) dan aritmetika. Aritmetika diberikan dengan tujuan mengembangkan
penalaran bukan untuk penerapan praktis.
c. Pemerintah (the rulers) yang idealnya mempelajari geometri, astronomi, retorika, dan
filsafat.
Negara memiliki kontrol mutlak terhadap setiap warganya termasuk mengatur
pernikahan, memusnahkan anak yang lemah dan tidak memiliki masa depan (destroy
weak and unpromising children), dan mengambil bayi yang sehat sejak lahir untuk
dididik di tempat pengasuhan publik di mana ibu si bayi yang mengasuh tetapi tidak
diperkenankan hanya memperhatikan anaknya saja. Anak laki-laki dan anak perempuan
mendapatkan pendidikan yang sama. Lingkungan pendidikan anak harus indah, tetapi
sederhana. Sejak lahir sampai usia tujuh tahun anak banyak mendapatkan pendidikan
fisik. Mereka harus menyimak dongeng dan puisi yang terpilih. Negara yang menyensor
materi yang disajikan pada anak. Mainan yang sesuai disediakan, anak dididik dengan
tegas, tetapi tetap dengan kelembutan. Kecerdasan dan ketangkasan fisik secara harmonis
dibentuk.
Dari usia tujuh sampai 13 tahun, aktivitas intelektual dan fisik dijalankan secara
bersamaan. Pendidikan khusus dimulai usia 20 tahun dengan seleksi ketat. Ketika berusia
30 tahun, dilakukan seleksi lagi untuk pendidikan selanjutnya selama lima tahun. Materi
level lebih tinggi meliputi matematika, astronomi, harmoni, dan sains untuk 10 tahun
pertama, dan belajar filsafat pada lima tahun terakhir. Lima belas tahun kemudian
mengabdi pada negara. Ketika usia 50 tahun, mereka belajar filsafat dalam sisa hidupnya.
Pendidikan menjadi suatu kewajiban, karena anak merupakan milik negara
bukan orang tua. Plato lebih menekankan pengembangan intelektual, kurang
mengembangkan jasmaniah. Sesuai dengan yang dikatakan Plato berikut,Apabila
________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

pikiran dididik, maka orang tersebut akan bisa memperhatikan jasmaninya karena jiwa
yang baik meningkatkan kondisi jasmaniah. Plato mengajar bahwa tujuan pendidikan
adalah untuk menghimpun seluruh kekuatan manusia menjadi kerjasama harmonis. Hal
ini memperlihatkan bahwa skema pendidikan Plato berpusat pada gagasan mengenai
warga negara adalah milik negara dan tujuan utama pendidikan adalah menyesuaikan
kualifikasi individu untuk mengabdi pada negara. Paparan ini menunjukkan bahwa Plato
adalah ilmuwan yang menggagas pertama kali skema pendidikan yang sistematis dalam
sejarah (first systematic scheme of education in history).
Ketika Kristen semakin kuat, masyarakat Roma menerima agama baru. Otoritas
gereja yang semakin menguat menyebabkan sikap kritis terhadap paganism (keyakinan
terhadap dewa-dewa). Seni paganism ditoleransi sebatas untuk melayani gereja, kuil
pagan, dan sekolah pagan menjadi properti umat Kristiani. Konflik kelompok penganut
paganism dengan Nasrani yang berseteru terjadi hingga tahun 529 dan dimenangkan oleh
Kristen. Akibatnya sejak tahun 529 hanya sekolah Kristen yang diperbolehkan berdiri di
Roma.
3. Aristotle (B.C. 384322)
Aristotle dilahirkan di Stagira, Macedonia, sehingga dia dijuluki the Stagirite.
Dua puluh tahun ia menjadi murid Plato. Dia bukan satu-satunya filsuf hebat yang pernah
ada, tetapi dia berbeda dengan yang lain karena itu ia terpilih menjadi penasihat
Alexander Agung (Alexander the Great). Namun, dia dikenang dalam sejarah pendidikan
bukan sekedar karena menjadi guru bagi Alexander the Great. Setelah pendidikannya
purna, Aristotle hijrah ke Athena dan mendirikan Lyceum. Di Lyceum, dia memberi
kuliah filsafat selama bertahun-tahun di pagi hari dan sore hari. Konsep pendidikan
(paedagogy) Aristotle dapat diringkas di bawah ini:
a. Pendidikan adalah tugas sepanjang hayat, mulai dari lahir sampai mati.
1) Tujuh tahun pertama, pendidikan dilakukan di rumah di bawah bimbingan orang
tua. Selama periode ini anak tidak mendapat tugas-tugas yang sulit. Anak perlu
________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

belajar mengenai kepatuhan, suatu langkah awal sebagai etika hidup. Makanan
dan pakaian diatur sederhana, sedangkan mainan atau permainan karakter yang
diharapkan menciptakan aktivitas menyehatkan.
2) Pada usia tujuh tahun sampai 14 tahun, anak mulai mendapat pengajaran
intelektual langsung, dan tidak diperkenankan memasukkan materi lain sampai
tujuh tahun ke depan.
3) Usia 14 tahun sampai 20 tahun murid diberi latihan-latihan langsung untuk
mempersiapkan kehidupan nyata. Makanan murid diatur dengan diet sederhana
dan latihan fisik yang keras. Hal ini bertujuan untuk mengendalikan gejolak masa
muda dan mempersiapkan peperangan.
b. Pendidikan mencakup menumbuhkan jasmani, karakter, dan intelektualitas.
Keberanian, keuletan, pengendalian diri, kejujuran, dan keadilan adalah karakter yang
harus

diharapkan.

Tujuan

pengajaran

adalah

untuk

mengembangkan

ketidaksempurnaan, anak yang tidak terlatih menjadi warga negara kompeten, cerdas,
dan cinta tanah air.
c. Pembelajaran mulai serius dimulai setelah anak berusia tujuh tahun yang mata
pelajarannya mencakup musik, gimnastik, retorika, dan matematika. Kemudian materi
pelajaran pada tingkat selanjutnya adalah dialektik, filsafat, dan ilmu politik.
d. Perempuan diperbolehkan mengenyam pendidikan supaya dapat mendidik anak-anak
dengan baik, dan bila ia cerdas dalam ilmu hukum maka hal ini membantu negara.
e. Aristotle menganggap pendidikan sebagai hal terpenting dan tersulit. Dia
mendasarkan konsep pendidikannya pada pengetahuan individu.
f. Metode yang digunakannya adalah analitis. Dia mulai dengan sesuatu yang konkrit
menuju ke konsep abstrak.
B. Masa Romawi
1. Cicero (B.C. 10643)

________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

Cicero lahir tahun B.C. 106, dari keluarga terpandang. Ia mendapat pendidikan
dari sekolah dan guru terbaik yang dapat tersedia di Roma. Kemudian, dia belajar di
Athena, di bawah guru-guru besar Yunani, dan menjadi mahir berbahasa Yunani. Sesuai
dengan hal yang umum dilakukan oleh kelas menengah atas di Roma, dia bepergian
untuk menuntaskan pendidikan, mengunjungi mesir, Asia Minor, dan tempat-tempat
terkenal di dunia. Minat Cicero pada pengetahuan sangat besar. Dia juga menjadi
advokat di Roma, dia mengabdikan dirinya untuk melawan para pejabat tinggi yang
didakwa korupsi dan menyalahgunakan wewenang. Beberapa orasi terbaiknya
disampaikan dalam forum persidangan-persidangan tersebut. Dia terpilih menjadi
konsul Roma, dan menjalankan manajemen di kantornya secara jujur dan efisien.
Sumbangan Cicero dalam pendidikan bukan sebagai guru, tetapi berupa tulisan.
Tulisannya menjadi contoh gaya Latin yang terbaik, dan orasinya dipelajari karena
keindahan klasik dalam retorikanya. Dia menulis beberapa karya filsafat dan beberapa
gagasannya diterapkan dalam pendidikan. Terutama pendapatnya tentang cara
menghukum anak. Ia berpandangan bahwa menghukum adalah jalan terakhir, dan
dilakukan tanpa kemarahan. Pandangan lainnya yang penting adalah bahwa pendidikan
dimulai sejak masa kanak-kanak, agama menjadi basis moral, untuk itu perlunya
perhatian pada pengajaran keagamaan.
2. Seneca (B.C. 3A.D. 65)
Seneca adalah orang yang sangat unik yang pernah dimiliki Roma. Dia
mendapat pendidikan terbaik, bepergian ke Yunani dan Mesir setelah mempraktekkan
ilmu hukum di Roma. Nero (Kaisar Romawi) tertarik menjadikannya tutor. Namun,
Seneca justru gagal mendidik moral Nero. Hal ini menunjukkan dia kurang bisa
mendisiplinkan dan menanamkan moral pada putra mahkota kerajaan tersebut. Seneca
adalah seorang penulis hebat, ahli retorika, dan orator.
Pandangan Seneca terhadap pendidikan:
a. Seperti Cicero, dia percaya bahwa hukuman sebaiknya ringan dan masuk akal.
________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

b. Kantor pendidikan berfungsi untuk mengoreksi tendensi negatif anak.


c. Karakter setiap anak harus dipelajari, dan setiap individu dikembangkan berdasar
keunggulannya.
d. Ajari anak kejujuran, kesahajaan, dan hormat pada yang lebih tua.
e. Jaga lingkungan anak dan berikan contoh baik.
f.

Latih anak untuk belajar meskipun porsinya sedikit, sampai akhirnya terbentuk
kebiasaan belajar yang baik.

g. Kantor guru adalah kantor yang paling penting dibanding kantor lain. Guru adalah
orang yang luar biasa, mengajarkan ilmu, yang mendedikasikan hidupnya untuk
membuat kita menjadi baik, jadi hargai guru.
3. Quintilian
Quintilian (Q) merupakan orang Roma yang paling signifikan memberikan
kontribusi dalam dunia pendidikan. Dia terlahir di Spanyol, dan besar di Roma.
Pendidikan langsung diberikan oleh ayahnya yang merupakan seorang ahli retorika. Q
memilih menjadi ahli hukum sebagai profesi karena memberinya kesempatan untuk
berorasi. Tak berapa lama kemudian, dia mundur dari dunia hukum dan menjadi
pengajar.Dia mendirikan sekolah di Roma dan sukses besar sepanjang 20 tahun.
Sekolah ini menjadi sekolah terpandang di Roma. Ia dianugerahi gelar professor of
oratory. Saat berusia 53 tahun ia pensiun dari sekolah dan menjadi penulis. Salah satu
buku terkenalnya adalah Institutes of Oratory, yang berisi gagasan mengenai
pendidikan.
Gagasan Q tentang pendidikan :
a. Tidak disarankan memberikan hukuman fisik seperti yang diberikan pada budak,
karena anak-anak adalah warga negara.
b. Pengasuhan

harus sempurna tanpa cela baik dalam tata cara hidup maupun

bahasanya, sehingga anak tidak boleh kontak dengan hal-hal yang terkontaminasi
dengan unsur negatif.
________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

c. Hiburan atau permainan digunakan sebagai sarana pendidikan.


d. Guru mesti memiliki kemampuan dan karakter tanpa cela.
e. Pendidikan dimulai dengan bahasa asing, bahasa sendiri akan dikuasai secara
alamiah dengan berinteraksi dengan sekitar.
f.

Pendidikan dimulai sedini mungkin.

g. Bentuk dan nama huruf dipelajari simultan, permainan digunakan untuk membantu
belajar hal tersebut.
h. Perhatian harus diberikan jika anak tidak berminat belajar.
i.

Dalam belajar membaca, kemampuan anak ditingkatkan secara perlahan.

j.

Menulis mestinya dimulai dengan membuat kerangka, dan membuat tulisan harus
diisi dengan pengajaran moral.

k. Karakteristik individu harus dipelajari.


l.

Sekolah negeri bisa menjadi sarana pendidikan, karena justru memberi stimulasi
anak melalui kegiatan bersama, pertemanan, dan persahabatan.

m. Kurikulum yang harus dipelajari; tata bahasa, mengarang, musik, geometri,


astronomi, dan sastra.
n. Puncak dari pendidikan adalah retorika.

C. Masa Pendidikan Kristiani


1. Chrysostom (347407)
Chrysostom ( C ) lahir di Antioch, Syria. Dia dididik di sekolah pagan, tapi
pengaruh ibunya yang beragama Kristen membuatnya mengimani Kristen pula. Nama C
bermakna golden-mouthed (bermulut emas). Beberapa prinsip pendidikan yang
didasarkan pada ajaran Kristen dikemukakan C adalah:
1. Guru harus merendahkan dirinya (rendah hati) terhadap kemampuan muridnya
dengan tujuan mencuatkan para anak didik.

________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

2. Guru harus membiarkan (memberi kesempatan) murid untuk melakukan segala


sesuatu sendiri, meskipun guru bisa melakukan untuk muridnya tersebut.
3. Guru dan orang tua harus bisa menjadi contoh, berjalan hati-hati karena anak akan
melihatnya.
4. Ibu adalah pendidik alamiah bagi anak-anaknya.
5. Pengajaran religius adalah tugas utama sekolah.
2. Basil the Great (329379)
Basil the Great dilahirkan di Caesarea. Dia belajar di Constantinople dan
Athena. Pandangannya tentang pendidikan antara lain:
a. Setiap dosa harus dihukum dengan tujuan untuk sarana melatih diri, mengikuti
perintah, dan memperbaiki kesalahan. Misalnya jika anak berantem, hukum dengan
mengucilkannya dan tidak memberi makan (fasting).
b. Anak yatim yang masih tergantung (masih anak-anak) diajar di biara (cloister).
c. Alkitab menjadi buku utama dalam pembelajaran.
d. Orang awam (laity) juga boleh mengajar, bukan hanya pendeta.
e. Anak yang masih kecil harus diajari kebiasaan yang baik dan pengajaran yang baik.
3. Clement of Alexandria ( 150220)
Di antara murid Pantaenus (salah seorang guru terkenal pada masa tersebut)
adalah Clement of Alexandria. Clement dibesarkan dalam tradisi pagan, tapi tidak puas
dengan agama penyembah berhala (heathen). Dia lalu mempelajari Kristen. Gagasan
Clement tentang pendidikan sebagai berikut:
a. Keimanan adalah fondasi ilmu pengetahuan (cornerstone of knowledge).
b. Hukum agama penyembah berhala, Yahudi, dan Yunani adalah mosaik (kepingankepingan) tidak saling berlawanan. Mereka disatukan dalam hokum dan filsafat
Kristen.
c. Menyatukan Kristen dengan budaya Yunani.
4. Origen (186253)
________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

Origen adalah muris Clement di sekolah (catechetical school) di Alexandria dan


menjadi penerusnya. Dia sudah mulai mengajar di sekolah katetikal saat berusia 18
tahun. Beberapa prinsip pendidikannya adalah:
a. Jangan pernah ajarkan muridmu sesuatu yang belum pernah guru praktekkan.
b. Tujuan akhir pendidikan adalah untuk mencintai Tuhan.
c. Murid harus diajar dengan cara mencari pengetahuan dan pengalaman sendiri.
d. Guru harus mencari apa saja yang perlu dikoreksi dari kebiasaan kurang baik dari
murid, dan memberikan pengajaran intelektual.
D. Masa Renaissance
1. Dante (12651321)
Dante lahir dan mengenyam pendidikan di Florence, Italia. Dia sangat disayangi
oleh guru yang dedikatif bernama Brunetto Latini, yang dinyatakan sebagai a great
philosopher and a consummate (skillful, talented, expert) master of rhetoric, not only
knowing how to speak well, but to write well. Di bawah gemblengannya, Dante
menjadi familiar dengan sastrawan Latin yang luar biasa (the great Latin poets), filsafat,
sejarah, dan teologi. Dante selalu berbicara dengan gurunya dengan penuh rasa hormat.
Ketika revolusi dan politik memanas, Dante sudah siap terjun ke kancah politik.
Terjunnya ke dunia politik menyebabkan dia diasingkan dan hampir terbunuh. Karya
Dante yang luar biasa adalah Divine Comedy, yang membuat nama Dante menjadi
abadi sepanjang zaman. Dante kemudian mendesain gerakan humanistik bagi
kebangkitan kembali dunia seni dan ilmu pengetahuan.
2. Petrarch (13041374)
Ayah Petrarch adalah seorang hakim terkenal (eminent jurist), dan ayahnya
ingin agar dia mengikuti jejak profesinya. Tetapi Petrarch tidak berminat dengan hukum
Romawi.Dia bercita-cita menjadi penulis. Seperti Dante, dia juga terjun ke politik dan
beberapa jabatan diplomatik. Meskipun dia berhasil mempelajari pengetahuan dari masa
Yunani, dia bukan sarjana Yunani. Petrarch adalah perintis humanisme yang
________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

sesungguhnya. Dia yang mengumpulkan pertama kali karya-karya klasik dan


menyuguhkan harta karun berupa literatur yang selama ini disembunyikan oleh para
pendukung monasteries.

Dia mencetuskan gerakan yang dikenal dengan restored

freedom, self--consciousness, and the faculty of progress to human intellect. Baginya,


yang sangat luar biasa di dunia ini adalah pikiran manusia. Dialah yang pertama kali
mengapresiasi Yunani dalam kebudayaan manusia. Petrarch mematahkan metode
skolastik yang tidak memperkaya ilmu pengetahuan, dan meletakkan dasar pendidikan
modern yang dikenal dengan intellectual freedom, self--consciousness, and self-activity.
3. Boccaccio (13131375)
Pemimpin gerakan humanistik di Italia yang ketiga adalah Boccaccio. Ketika
berusia 25 tahun, saat dia berdiri di makam yang bernama Vergil, dia memutuskan
untuk mengabdikan dirinya dalam karir sebagai penulis (sastrawan).
E. Masa Reformasi
1. Luther (14831546)
Martin Luther dilahirkan di Eisleben, Germany, dari keluarga miskin dan
sederhana. Dia dibesarkan di bawah pengasuhan dengan disiplin kaku seperti keluarga
Jerman lainnya. Luther menulis masa kecilnya, My parents' severity (strictness) made
me timid (shy); their sternness (strictness) and the strict life they led me made me
afterward go into a monastery (cloister) and become a monk. They meant well, but they
did not understand the art of adjusting their punishments.
Ketika berusia 14 tahun, orang tuanya mengirimnya ke lingkungan yang lebih
baik yaitu Magdeburg untuk persiapan masuk Universitas Eisenach di mana ia tinggal
bersama kerabatnya. Di sini ia mengamen. Suara emasnya menarik perhatian Ursula
Cotta, seorang lady (bangsawan kaya). Cotta mengajak Luther tinggal di rumahnya dan
memberikan guru terbaik. Saat berusia 18 tahun, dia masuk Universitas Erfurt, pusat
studi humanistik. Dia mengalami kemajuan luar biasa sampai menjadi sarjana. Ayahnya
________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

ingin dia masuk jurusan hukum, tetapi Luther bertekad mengabdikan diri pada gereja.
Hal ini cukup mengecewakan ayahnya. Dia menjadi pendeta Augustinian saat berumur
22 tahun. Tak seperti penghuni biara lainnya, dia terus belajar dan diminta menjadi
professor di universitas baru di Wittenberg tahun 1508. Dua tahun kemudian, diutus ke
Roma untuk urusan kepausan. Pengalaman di Roma membuka matanya tentang kondisi
gereja para orang suci tersebut. Kuliah-kuliah dan tulisannya melawan praktek gereja.
Dia pun dipenjara. Selama dipenjara dia menerjemahkan Bible ke dalam bahasa Jerman
dan Bible ini menjadi standar di Jerman.
Sumbangannya pada pendidikan di Jerman adalah menerjemahkan Bible dan
meletakkan fondasi sistem pendidikan:
a. Orang tua bertanggung jawab pada pendidikan anak.
b. Kewajiban negara untuk memberikan pendidikan bagi setiap anak dan orang tua
harus mendapat sanksi jika menghambat anak untuk sekolah.
c. Agama menjadi fondasi pengajaran di sekolah.
d. Selain pelajaran yang umum, semua siswa harus mempelajari praktek kewajiban
hidup di mana anak laki-laki belajar berdagang, sementara anak perempuan
mengenai kerumah tanggaan.
e.

Setiap pendeta harus memiliki pelatihan pedagogis dan praktikum mengajar


sebelum masuk ke pastoral.

f.

Guru harus terlatih termasuk latihan menyanyi.

g. Anak harus diajarkan tentang hukum alam, dan pengetahuan tentang segala sesuatu
dimulai dari mengenal nama-nama.
h. Rasa hormat yang sesuai harus ditunjukkan pada karyawan di sekolah, dan dengan
contoh guru harus mengajarkan pentingnya menghormati orang lain.
i.

Selain agama, kurikulumnya meliputi Latin dan Yunani, sejarah, matematika,


menyanyi, dan olah raga.

j.

Setiap sekolah harus memiliki perpustakaan.

________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

k. Menjadi hak setiap anak untuk mendapat pendidikan, dan negara harus
menyediakan sarana sampai selesai. Prinsip ini menjadi dasar dalam sistem sekolah
di Jerman.
l.

Pengajaran religius, guru terlatih, pendidikan wajib, adalah prinsip sekolah di


Jerman serta bangsa-bangsa lain.

2. Philipp Melanchthon (14971560)


Melanchthon adalah teman, mitra, dan penasihat Luther. Jika Luther
berkepribadian energik dan impulsif, Melanchthon pendiam, dan tenang. Ada tiga
prinsip pendidikan yang dikemukakan Melanchthon :
a. Tidak perlu ada banyak mata pelajaran di sekolah, bahasa Latin satu-satunya bahasa
yang diajarkan.
b. Tidak perlu banyak buku.
c. Anak-anak sebaiknya dibagi menjadi tiga kelompok atau nilai.
Berikut beberapa tokoh pendidikan di masa abad 16 yang relatif independen
terhadap gereja:
1. Sturm (15071589)
Johann Sturm adalah sarjana yang lahir dari era reformasi, meskipun dia lebih
condong sebagai reformer Perancis daripada Jerman. Dia menikmati sekolah terbaik di
Jerman, dan menamatkan pendidikan di Paris di mana ia menjadi professor dalam kajian
Yunani. Dalam usia 30 tahun menjadi rektor di the Gymnasium di Strasburg, sampai
berusia 47 tahun. Sekolah ini terdiri dari siswa laki-laki sejak berusia 6 tahun sampai
usia 16 tahun. Mereka harus menambah masa studi lima tahun sebelum masuk ke
universitas. Sturm yakin bahwa enam tahun pertama sang ibu yang harus mendidik
anak. Selama sekolah sepuluh tahun, siswa mendapat pelajaran bahasa latin selama 10
tahun, enam tahun mempelajari Yunani, retorika, logika, religi, dan musik.
2. Trotzendorf (14901556)

________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

Valentine Trotzendorf lahir dari keluarga miskin dan mengalami banyak


kesulitan saat kanak-kanak. Dia memilih universitas Leipsic. Tahun 1515 dia menjadi
guru di desa dekat kota Leipsic selama tiga tahun. Lalu dia pergi ke Wittenberg di mana
dia belajar di bawah bimbingan Melanchthon selama lima tahun dan akrab dengan
gurunya tersebut. Saat berusia 35 tahun menjadi rektor sekolah di Goldberg.
3. Neander (15251595)
Michael Neander juga merupakan murid Melanchthon yang berhasil menjadi
guru hebat. Neander selama 35 tahun menjadi guru Latin di Ilfeld. Meski muridnya tak
banyak, Melanchthon menyebut sekolah Neander sebagai the best seminary in the
country. Neander menjadi guru yang paling sukses dan murid-muridnya sangat siap
ketika masuk universitas. Dia suka mengajar geografi, sejarah, dan ilmu alam.
4. Ascham (15151568)
Roger Ascham adalah pendidik dari Inggris yang paling terkenal di abad 16.
Dia mengenyam pendidikan di Cambridge, dan belajar di Jerman selama tiga tahun.
Karena pengetahuannya tentang bahasa klasik, maka ia terpilih untuk menjadi guru Ratu
Elizabeth selama dua tahun. Dia menggunakan metode khusus untuk mengajar bahasa
asing bagi anak-anak.
5. Rabelais (14831553)
Dia lahir tahun 1483. Dia merupakan anak seorang penjaga hotel di Perancis.
Dua buku cerita karyanya yang terkenal berjudul Gargantua dan Pantagruel. Nama
tersebut dipercaya sebagai raksasa pada masa abad pertengahan.
6. Montaigne (15331592)
Apabila Rabelais adalah orang yang radikal dan extravaganza (lebay),
sementara Montaigne bersifat konservatif dan hati-hati (discreet). Tujuan pendidikan
menurut Montaigne adalah latihan, bukan ahli bahasa atau ahli logika, tetapi seorang
gentlemen (seseorang yang bermartabat). Pendidikan sebaiknya alamiah, anak

________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

sebaiknya mempelajari bahasanya sendiri. Belajar bahasa asing sebaiknya dilakukan


dengan percakapan.
F. Masa Abad 17
1. Bacon (15611626)
Francis Bacon mendapat pendidikan yang baik seperti juga ayahnya. Dia bisa
masuk ke Cambridge (Inggris) saat berusia hampir dua belas tahun. Ayahnya Lord
Keeper of the Seals, sehingga membawa Francis berkenalan dengan kehidupan
peradilan. Kejeniusannya menjadikan Francis kesayangan Ratu. Menyelesaikan
pendidikan di Cambridge selama tiga tahun. Kemudian dia bekerja di kantor kedutaan
Inggris di Paris, sampai dia pulang ke Inggris karena ayahnya meninggal.
Sekembalinya ke Inggris, ia memulai karir dari bawah lagi dan dihinggapi
dengan perasaan pesimis. Sampai akhirnya dia menemukan ambisi tertingginya untuk
menjadi penguasa wilayah

(the Lord High Chancellorship of the Realm). Untuk

menggapainya, dia menggunakan tipuan khas politisi dan mengorbankan sahabat demi
ambisi egoismenya. Keserakahan dan selera mewah membuat Bacon banyak berhutang,
dan akhirnya melakukan korupsi. Tuduhan pengadilan yang diarahkan padanya telah
cukup bukti. Dia mengakui kesalahn dan mohon ampun. Dia divonis bersalah, dihukum
kurungan dan denda 40,000,

dia dilarang mengunjungi parlemen, hadir dalam

peradilan, dan selamanya dilarang masuk ke kantor saham. Namun, apa yang terjadi?
Dia tak pernah membayar denda, dibebaskan dari hukuman kurungan setelah dua hari,
diijinkan ke peradilan, dan diminta hadir dalam pertemuan parlemen. Walaupun
demikian, dia tidak pernah andil dalam urusan pemerintahan. Dalam sisa enam tahun
hidupnya, dia menulis karya yang membuatnya sangat terkenal yaitu Novum
Organum, tahun 1620 dirilis. Dalam buku tersebut dijelaskan mengenai metode
induktif (inductive method) yang masuk dalam kategori penemuan dalam bidang
pendidikan.
2. Ratke (15711635)
________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

Ratke lahir di provinsi Holstein, Jerman. Dia menyusun skema pembelajaran


bahasa yang dijamin dapat membuat murid menguasai bahasa kuno maupun asing
dalam waktu enam bulan. Dia mengelilingi Eropa untuk menjual karya tersebut ke para
bangsawan dan siswa. Teori eksesif atau ekstravagan dari Ratke akhirnya mencuri
perhatian. Kesempatan ini diberikan di Augsburg lalu Kthen, dan akhirnya di
Magdeburg. Tapi di setiap tempat dia benar-benar gagal. Metodenya bukan pertama
kali, sebelumnya Roger Ascham sudah melakukannya satu abad yang lalu, sedang
penemunya adalah Pliny (15 abad yang lalu). Ratke meminta muridnya mempelajari
satu pokok bahasan berulang-ulang, lalu mempelajari tata bahasa dan dikaitkan cara
menerjemahkan, dan akhirnya diterjemahkan ulang ke dalam bahasa aslinya.
3. Comenius (15921670)
Johann Amos Comenius lahir di Moravia adalah seorang yatim piatu.
Pendidikan yang dialami pada masa kecil kurang baik. Ia lalu diasuh oleh para pendeta
Protestan di Moravia. Dia mulai belajar bahasa latin saat berusia 16 tahun, dan
menyelesaikan studinya di Heidelberg pada usia 22 tahun, setelah sebelumnya sekolah
di Herborn. Setelah lulus dari universitas, dia menjadi guru the Moravian School di
Prerau selama dua tahun, lalu menjadi pastor di Fulnek. Di Fulnek bertahan selama
beberapa tahun, hidup bahagia dan bermanfaat. Namun, pecah perang, akibatnya apa
yang dimiliki Comenius hilang semua. Isteri dan anaknya juga meninggal. Setelah
bersembunyi di gunung selama beberapa waktu. Tahun 1627, saat berusia 35 tahun dia
ingin kembali ke tanah airnya tapi tidak pernah diijinkan. Dia menetap di Lezno,
Polandia dan mulai mempelajari karya Ratke, Bacon, dan penulis lainnya. Dia
mengunjungi Inggris, Swedia, Hungaria, dan diundang ke Perancis tetapi dia tidak
memenuhi undangan ini.untuk kedua kalinya, rumahnya hancur dan semua propertinya
rusak. Akhirnya dia menutup mata di Amsterdam, Holland.
Karya Comenius antara lain Gate of Tongues Unlocked, Great Didactic,
dan Orbis Pictus. Dia adalah penulis buku teks yang bergambar (berilustrasi) yang
________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

pertama kali. Dalam Great Didactic, Comenius menyajikan skema sistem sekolah
untuk anak sampai berusia 20 tahun yaitu:
a. Infancy, atau sekolah ibu dari lahir sampai 6 tahun.
b. Boyhood, sekolah dengan bahasa ibu (the vernacular or national school) dari enam
sampai 12 tahun.
c. Adolescence, sekolah gimansium atau bahasa Latin (the Gymnasium or Latin
school), dari 12 sampai 18 tahun
d. Youth, universitas (the university) termasuk perjalanan dari usia 18 sampai 24 tahun.
Prinsip-prinsip pendidikan yang dikemukakan Comenius yang sesuai untuk
pendidikan di Indonesia:
a. Jika kita mengajar dan belajar, pastikan kita mengikuti hukum alam.
b. Biarkan segala pengetahuan dihadirkan melalui indera.
c. Laksanakan pembelajaran dimulai dari yang mudah ke yang sulit, dari yang dekat
ke yang lebih jauh, dan dari yang umum ke khusus, dari yang diketahui ke hal yang
belum diketahui.
d. Buatlah pembelajaran dengan memilih material yang sesuai, jangan terlalu banyak,
gunakan contoh-contoh yang konkrit, dan memilih mana yang paling bermanfaat.
e. Perbaiki secara tegas dan konsisten melalui pengulangan dan banyak latihan (drills).
f.

Biarkan segala sesuatu meningkat secara bertahap, segala yang diajarkan hari ini
menguat dan stabil untuk ditambahkan dengan pelajaran kemarin, serta menuju
pelajaran keesokan hari

g. Hilangkan segala sesuatu yang tidak berguna dari pengajaran.


h. Belajar dengan melakukannya.
i.

Setiap bahasa dipelajari terpisah, punya waktu tersendiri, dan praktek bahasa
sebaiknya menggunakan hal-hal yang familiar.

4. Milton (16081674)

________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

John Milton tercatat dalam sejarah sebagai penulis buku teks yang hebat.
Karyanya antara lain Paradise Lost dan Tractate on Education. Skema pendidikan
yang dikemukakan Milton:
a. Sekolah sebaiknya menyediakan bangunan dan lapangan yang luas sehingga 130
siswa dari usia 12 sampai 21 tahun dapat menyelesaikan sekolah menengah dan
universitas di sekolah yang sama.
b. Kurikulum meliputi: pertama; tata bahasa Latin, artimetika, geometri, religi, dan
karya dari Yunani yang dibaca sambil diterjemahkan. Kedua, literature dalam
bahasa Latin, geografi, filsafat alam. Ketiga, literature Yunani, trigonometri yang
dimaksudkan untuk persiapan menekuni arsitektur, teknik, navigasi, anatomi, dan
kedokteran.
Dalam sekolahnya juga diajarkan hukum Romawi dan Inggris. Selain itu juga
bahasa Yahudi, Syria, dan Chaldaic. Olah raga ditiadakan, tetapi diajarkan seni bela diri
pedang, bergulat, taktik militer, dan mengendarai kuda, dan sebagainya. Saat usia 23
tahun, sebaiknya pergi mengembara ke luar negeri agar bisa memahami geografi,
sejarah, dan politik luar negeri.
5. Locke (16321704)
John Locke adalah putera dari bangsawan puritan (aliran pemurnian agama
Nasrani) yang turut ambil bagian dalam kampanye kebebasan beragama di abad 17. Dia
dididik di rumah dengan baiksampai usia 14 tahun. Kemudian masuk ke Westminster
School, institusi puritan selama 6 tahun. Lalu masuk ke Oxford. Di sini, ia menuntaskan
gelar S1 dan S2. Tahun 1660 saat usianya 28 tahun, dia menjadi tutor di Christ Church,
Oxford, di mana ia mengajar bahasa Yunani, retorika, dan filsafat. Dia tertarik dengan
teologi dan mempelajari kedokteran, dan pernah mempraktekkannya. Karya-karya
Locke antara lain Essay concerning Human Understanding, yang menempatkannya
sebagai filosof besar di Inggris (1690). Karya yang terkait dengan dunia pendidikan
adalah Some Thoughts concerning Education. Beberapa prinsip pendidikan yang
________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

dikaji dalam buku ini antara lain pendidikan jasmani, pendidikan intelektual, dan
pendidikan moral.
Dalam tulisan Locke juga disampaikan detil aturan makan, tidur, olah raga, dan
pakaian anak. Menurut Locke siswa perlu banyak latihan olah raga di luar ruangan, baju
longgar, makanan yang hambar (plain) dengan sedikit daging dan gula, waktu tidur
yang cukup, tempat tidur keras, dan mandi dengan air dingin. Locke tidak setuju dengan
pendidikan bagi semua anak dari berbagai kalangan. Hanya bangsawan yang dikenai
aturan dalam skema pendidikannya. Pandangan-pandangan Locke tidak sepenuhnya
dapat diterima di era modern. Inggris sekalipun yang sangat konvensional dalam
pendidikan, akhirnya membuat kebijakan sekolah untuk semua anak dari berbagai
kalangan.
6. Fenelon (16511715)
Marquis de Fnelon lahir dari keluarga bangsawan di provinsi Prigord,
Perancis. Selama awal kehidupannya, ayahnya sangat berhati-hati memilihkan
pendidikan bagi Fenelon. Kemudian, pamannya menjadi wali Fenelon. Saat usia 12
tahun, dia masuk kolese Cahors dan masuk ke universitas Paris. Dia menjadi
pengkhutbah di gereja saat usia 15 tahun dengan sangat cemerlang. Lalu ia pun
mengambil kursus teologi di St. Sulpice. Saat umur 24 tahun ditasbihkan sebagai
pendeta. Dia berkeinginan menjadi misionaris ke Canada lalu ke Yunani tapi menunda
karena kesehatannya kurang baik.
Tahun 1689 saat usianya 38 tahun ia menjadi guru cucu raja Louis XIV, Duke
of Burgundy yang berusia 8 tahun yang sangat suka dengan petualangan di alam, sulit
dikendalikan, tapi berhati lembut. Karyanya antara lain Telemachus, Dialogues of
the Dead, untuk mengajarkan sejarah dan Fables untuk mengajarkan moral dan
intelektual. Karya-karya ini lahir dari pengalamannya selama menjadi guru dari para
pangeran kerajaan. Tujuannya agar anak laki-laki bangsawan tersebut tertarik dan mau

________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

belajar. Fenelon berhasil mendidik pangeran menjadi lebih hangat, jinak (tenang), dan
patuh.
Prinsip pedagogi Fenelon:
a. Tubuh harus dijaga dengan baik, oleh karena itu, makan rutin, makanan hambar,
cukup tidur, olah raga, adalah penting.
b. Semua pengajaran harus dibuat menyenangkan dan menarik. Permainan digunakan
untuk mengajar. Hal ini diadaptasi dari pendapat Froebel.
c. Hukuman diperbolehkan seringan mungkin. Dorong anak untuk terbuka dan apa
adanya, dan biarkan mengakui. Hukuman juga sebaiknya dilakukan secara privat
(tertutup).
d. Hadirkan sesuatu, baru beritahukan namanya. Jadi gagasan dibiarkan muncul baru
kata-kata. Untuk mempelajari sesuatu, harus menelitinya. Kembangkan rasa ingin
tahu.
e. Jangan biarkan anak menghafal sesuatu yang tidak dimengertinya.
f.

Anak perempuan juga harus mendapatkan pendidikan. Untuk anak perempuan perlu
diajarkan mengenai kesederhanaan, kelembutan, kesantunan, ekonomi rumah
tangga, kewajiban dalam hidup, dan tugas menjadi ibu.

g. Moralitas harus diajarkan sejak dini dengan fabel, cerita, dan contoh konkrit.
h. Mulai dari dekat ke jauh, tahu ke tidak tahu. Dalam pengajaran bahasa, dari bahasa
ibu, bahasa asing yang penting, dan bahasa klasik. Dalam pelajaran geografi dan
sejarah dimulai dari negaranya baru kemudian negara lain.
i.

Contoh sangat penting untuk anak-anak khususnya kanak-kanak.

G. Masa Abad 18 dan 19


1. Rousseau (17121778)
Jean Jacques Rousseau lahir di Geneva, Switzerland. Ayahnya pembuat jam dan
mendidiknya karena ibunya meninggal saat melahirkan. Ayah Rousseau memiliki
kebiasaan tak teratur, kurang bertanggung jawab, dan temperamental. Dia mengajari
________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

anaknya membaca dan memberinya novel yang dia sukai. Diabaikan sampai umur 10
tahun, lalu diambil pamannya, yang membantunya magang pada seorang notaris, dan
magang pada pelukis. Saat usia 16 tahun, ia minggat, dan mulai hidup sebagai
gelandangan. Ia pun akhirnya tinggal dengan seorang janda muda bernama Madame de
Warens mengirimnya ke sekolah St. Lazare di mana ia belajar tradisi dan musik.
Namun, tak berapa lama ia menggelandang lagi. Dia mencoba kursus musik dan
memberi les privat, tetapi dia tidak merasa berbakat dalam mengajar. Dalam kehidupan
selanjutnya, ia menikahi Thrse le Vasseur, perempuan dari kalangan umum. Isterinya
memberi lima anak, tetapi semua diserahkan ke rumah sakit tanpa identitas. Rousseau
melakukan ini karena rencananya tidak dapat berjalan jika direpotkan dengan kehadiran
anak. Dia menyesali ini di kemudian hari.
Tahun 1749 Rousseau memenangkan penghargaan the Academy of Dijon,
karena menulis topik tentang Has the restoration of the sciences contributed to purify
or to corrupt manners? Rousseau tanpa sengaja membaca pengumuman di surat kabar,
dan memutuskan ikut kompetisi ini. Tulisan ini membuatnya terkenal. Karya lainnya
adalah Confessions, Social Contract, Hlose,( sebuah novel ), and mile.
Emile berisi teori pendidikan.
Prinsip-prinsip pendidikannya:
a. The very first sentence of 'mile,': that man by nature is good.
b. Pendidikan pertama adalah jasmani dan dimulai sejak lahir.
c. Periode berikutnya adalah anak mulai bisa berbicara sampai usia 12 tahun.
d. Periode ketiga adalah usia 12 sampai 15 tahun. Periode ini untuk pengembangan
intelektual. Periode keempat dimulai pada usia 15 atau masa remaja.
e. Periode kedewasaan di mana Emile menikah.
2. Basedow (17231790)
Nama Basedow dihubungkan dengan eksperimen philanthropinic. Dia lahir di
Hamburg, dari seorang

ayah pembuat wig. Pengalaman tidak dihargai di rumah

________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

mendorongnya minggat dan menjadi pelayan di rumah seorang bangsawan. Melalui


interkasi dengan majikan, dia menemukan bakat. Ia pun kembali ke rumah. Dia sekolah
di gimnasium Hamburg, dan melalui bantuan temannya dia pergi ke Leipsic di mana ia
belajar teologi. Bakat mengajarnya sangat menonjol. Hal ini tampak saat menjadi guru
anak dari Herr von Quaalen. Cara mengajarnya menggunakan metode percakapan,
mengadaptasi permainan, menggunakan hutan, lading, tanaman, burung, dan yang ada
di alam.
Dia pun menjadi professor Morals and Polite Literature di Sore, Denmark di
mana tulisannya bertentangan ortodoksi gereja. Ia pun dipindah ke Gymnasium di
Altona. Karya lainnya Elementary Book (Elementarbuch) dipuji oleh menteri
pendidikan Denmark.
Untuk

mengimplementasikan

gagasan

pendidikannya

didirikanlah

the

Philanthropin di mana anak laki-laki dan perempuannya juga menjadi murid di sini.
Sekolah ini dibuka tahun 1774. Sekolah ini termasuk yang sekuler (tidak mengajarkan
pelajaran agama) berbeda dengan sekolah lainnya yang dekat dengan gereja. Namun,
proyek ini gagal. Beberapa hal yang menyebabkan kegagalan antara lain karena
pembentukan karakternya kurang kuat, terlalu banyak mata pelajaran, antagonism guruguru dari sekolah lain. Tahun 1793, sekolah ini pun ditutup.
3. Pestalozzi (17461827)
Johann Heinrich Pestalozzi lahir di Zurich, Switzerland, January 12, 1746.
Ayahnya seorang dokter dengan inteligensi tinggi. Ayahnya meninggal sebelum
Pestalozzi berumur enam tahun. Sepeninggal ayahnya, kakeknyalah seoerang pastur
desa yang memberi pengaruh baik berupa karakter religius.
Dia berkenalan dengan Anna Schulthess, seorang bangsawan dan menikahinya.
Mereka menikah saat Pestalozzi berumur 24 tahun dan menjalani pernikahan yang
bahagia. Dengan uang dari isterinya, ia mendirikan industrial school for the poor, di

________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

Neuhof. Dia mendapat 50 anak lalu diberi makan, pakaian, asrama, dan mendidiknya
tanpa bayaran (tahun 1775).
Tetapi, proyek ini gagal, anak-anak tersebut malas, tidak bisa diatur, dan tidak
jujur. Anak-anak ini melarikan diri setelah diberi makan dan diberi pakaian. Orang tua
kurang menghargai dan tidak puas, mereka ingin mendapat upah dari mempekerjakan
anak-anak mereka. Tahun 1780, sekolah ini ditutup. Tapi Pestalozzi belajar sesuatu di
sini.
Pestalozzi menjadi miskin. Dia pun menulis buku pertamanya, The Evening
Hours of a Hermit,(1780). Buku keduanya

Leonard and Gertrude,dirilis tahun

berikutnya. Keduanya membuat Pestalozzi terkenal.Pemerintah Berne memberinya


medali emas. Dalam Leonard and Gertrude Pestalozzi menggambarkan kehidupan
yang familiar dan menyentuh kehidupan orang dari kalangan bawah. Dia menunjukkan
bagaimana

seorang

perempuan

yang

baik

menggunakan

kesempatan

untuk

meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan keluarganya sendiri baru kemudian


tetangganya.
Saat berumur 50 tahun, ia bekerja di Stanz. Sumbangan Pestalozzi:
a. Menerapkan Comenius dan Rousseau.
b. Prinsip pendidikan yang paling dasar: pendidikan berisi pengembangan semua
kekuatan yang dimiliki manusia secara harmonis.
c. Perkembangan harus mengikuti hukum alam. Prinsip ini sama dengan Rousseau tapi
penerapannya berbeda. Menurut Pestalozzi anak harus dididik bersama anak-anak
lain.
d. Pengetahuan diperoleh melalui inderawi dalam anak beraktivitas.
e. Instruksi diberikan berdasar observasi, khususnya mengajar anak-anak kecil.
Material harus dengan bebas dapat digunakan. Pelajaran terdiri dari tiga: bentuk,
angka, dan bicara.
f.

Dalam pendidikan, ibu merupakan pendidik alamiah.

________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

g. Menggunakan metode phonic dalam mengeja. Menggunakan benda dalam


mengajarkan angka, menggambar, bahasa, mengarang, dan sebagainya.
h. Mengajar berarti mencintai siswa, siswa dari kalangan lemah, dan miskin.
4. Froebel (17821852)
Friedrich Wilhelm August Froebel lahir di Oberweisbach, sebuah desa cantik di
Thringian Forest di Germany. Sepuluh tahun pertama dihabiskan di rumah dengan
pendidikan dari ayahnya seorang pendeta Lutheran yang membawahi enam pastorat
desa. Dia tinggal dengan pamannya dan mengirimnya ke sekolah selama empat tahun.
Saat berumur 14 tahun dia kembali ke rumah ayahnya dan magang pada ahli hutan.
Kemudian dia pergi ke Frankfurt dan bertemu dengan Dr Gruner kepala sekolah the
Model School yang melihat bakat mengajarnya. Lalu ia menjadi guru di bawah
bimbingan Dr Gruner. Tahun 1808, setelah mengajar selama dua tahun dia menemui
Pestalozzi di Yverdon, dan membaca bukunya. Dia mundur dari jabatannya dan
bergabung dengan sebuah institute di Yverdon.
Tahun 1816 Froebel membuka sekolah pertamanya di Griesheim. Tetapi
pemerintah Prusia tidak mendukung pendirian taman kanak-kanak. Akhirnya dia
mendapat dorongan dari pemerintah Swiss yang mengijinkan mendirikan sekolah untuk
anak usia empat tahun sampai enam tahun. Froebel menulis beberapa karya seperti
Education of Man, tetapi karyanya yang lebih dikenal adalah Songs for Mother and
Nursery. Sumbangan paling fenomenalnya adalah mendirikan taman kanak-kanak.
5. Herbart (17761841)
Johann Friedrich Herbart lahir di Oldenburg, May 4, 1776. Sang kakek adalah
rektor Gymnasium di Oldenburg selama 34 tahun. Ayahnya pegawai pemerintah, tetapi
ibunya yang sangat berpengaruh bagi hidupnya. Ibunya mendidik dengan sangat hebat,
disiplin, perhatian, dan penuh penuh bimbingan.
Ketika berumur 12 tahun, dia masuk ke Gymnasium di Oldenburg, dan enam
tahun menyelesaikan sekolah. Dia masuk ke universitas Jena 1794 dan menjadi murid
________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

Fichte, yang menginspirasinya menjadi filsuf. Setamat dari Jena, dia menjadi guru pada
keluarga Herr von Steiger, gubernur Interlaken.
Tahun 1802 dia masuk karir akademik sebagai dosen swasta di universitas
Gttingen. Saat ini menjadi waktu Herbart menulis karya.Tahun 1809, dia diminta
mengepalai fakultas filsafat yang semula dikepalai Immanuel Kant di Knigsberg.
Selama 24 tahun di Knigsberg, lalu kembali ke Gttingen, di mana pekerjaannya
selesai tahun 1841.
6. Horace Mann (17961859)
Horace Mann lahir di Franklin, Massachusetts, May 4, 1796. Ia terlatih bekerja
keras di pertanian dengan belajar pada masa musim dingin, tak pernah memperhatikan
kesehatan, dan yatim pada usia 13 tahun lalu menjadi kepala keluarga. Saat berumur
hampir 20 tahun dengan pengaruh Mr. Barret seorang guru eksentrik yang datang ke
desanya, dia memutuskan kuliah. Dalam enam bulan mempersiapkan menjadi
mahasiswa Universitas Brown. Dia lulus dengan predikat tertinggi dan memutuskan
melanjutkan studi hukum. Terlebih dulu selama dua tahun ia menjadi tutor di
Universitas Brown. Akhirnya mengundurkan diri dari pekerjaan tersebut dan
mengambil studi hukum di Litchfield, Connecticut. Pada usia 27 tahun dia diijinkan
masuk ke dunia politik sebagai anggota kongres. Sumbangan pada dunia pendidikan
lebih berupa upayanya untuk menempatkan isu pendidikan seperti wajib belajar maupun
sekolah gratis sebagai kebijakan yang diterima kongres.
Penutup
Berdasar paparan di muka, psikologi pendidikan tidak terlepas dari pengaruh pemikiran
tokoh-tokoh pemikir (filsuf) maupun pendidik di masa lampau. Sebagai calon intelektual dan
pendidik generasi masa depan, maka semestinya para mahasiswa dapat mengenali, memahami, dan
menganalisis pelajaran-pelajaran berharga dari sejarah tersebut. Semoga tulisan ini dapat
menginspirasi saudara-saudara sekalian.

________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

Daftar Pustaka

Seleey,
L.
(2007).
History
of
education.
(Versi
Blackmask
http://www.blackmask.com). New York: American Book Company.

Online

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


Munandar, U. (1999). Pengembangan kreativitas anak berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Seifert, K., & Sutton, R. (2009). Educational psychology. Zurich, Switzerland: The Global
Text Project.
Tim Peneliti Balitbang Diknas. (2008). Pengembangan model pembelajaran ekspresi
estetika inovatif. Paper.

________________________________________________
Diktat Kuliah Psikologi Pendidikan Semester Ganjil 2012/2013

Anda mungkin juga menyukai