Anda di halaman 1dari 6

AMNIOSCOPY

Visualisasi air ketuban dgn


menggunakan alat amnioskopi seperti
corong dgn berbagai ukuran yg
dilengkapi lampu
Corong dimasukkan kedlm pembukaan
dgn selaput ketuban masih utuh
Dilihat warna air ketuban, apakah ada
pewarnaan meconium

Lanjutan
Visualisasi pewarnaan air ketuban ini bisa
dikerjakan kalau Cx terbuka
Dikerjakan pada kehamilan lanjut pada
kehamilan dengan komplikasi: hipertensi,
serotinus, IUGR, riwayat IUFD
sebelumnya
Fetal hypoxia menyebabkan keluarnya
meconium dari usus besar ke air ketuban

MASALAH AMNIOSCOPY
Cx harus tampak jelas, harus bisa
dipresentasikan
Pembukaan cukup besar sehingga corong
bisa masuk
Ada kemungkinan selaput ketuban pecah
setelah diamnioscopy
Infeksi akibat manipulasi vagina dan Cx

SCALP BLOOD SAMPLING


Mengukur pH darah dari kapiler dikulit kepala
janin bisa membantu mengidentifikasi fetal
distress
Pengambilan darah dengan cara: alat illuminasi
endoscope yang dimasukkana kedlm Cx yang
terbuka dan selaput ketuban yang sudah pecah
Kulit kepala janin dibersihkan dengan kapas,
kmd disemprot dgn ethyl chloride agar hiperemis

Lanjutan
Dengan pisdau tangkai panjang dibuat
incisi, diambil tetes darah dengan kapiler
yg dilapisi dgn heparin
pH diukur, jika pH >7,25 baik, jika pH
antara 7,20-7,25 pH diulangi setiap 30
menit, jika pH <7,20 fetal distress

FETAL PULSE OXYMETRY


Memeriksa saturasi oxyhemoglobin janin
pada selaput ketuban yg sudah pecah
Sensor masuk pembukaan diselipkan
antara kepala janin dan dinding uterus
Saturasi oksigen janin normal selama
persalinan berkisar antara 30-70%
SC dilakukan jika saturasi < 30%

Anda mungkin juga menyukai