Disusun Oleh :
Bellina Sarsa Pamela
Widya Hidawati
Dokter Pembimbing :
dr. Rio Purwanto, Sp.BA
USG:
• kantong hernia
• letak korda umbilikalis
pada apex dari
kantong hernia
• Proses persalinan perlu direncanakan dengan baik .
• Seringkali berkaitan dengan sindroma tertentu seperti,
The Beckwith-Wiedemann constellation of anomalies (macroglossia,
macrosomia, hypoglycemia, visceromegaly, and omphalocele)
Cantrell's pentalogy (lower thoracic wall malformations (cleft
sternum), ectopia cordis, epigastric omphalocele, anterior midline
diaphragmatic hernia, and cardiac anomalies
Tatalaksana
• Omphalocele harus ditutup dengan kassa yang
direndam larutan NaCl
• Tidak diperlukan pemberian tekanan pada sakus
omphalocele untuk mereduksi.
• Antibiotik profilaksis dapat diberikan pada kasus
ruptur
• Giant omphalocele pada neonatus seringkali
tidak ditangani secara langsung karena tidak
terdapat space untuk mereduksi viscera
kedalam kavum abdomen.
Hernia Umbilikalis
• Merupakan herniasi viscera
intraabdominal melalui umbilikus
• Lebih sering berkurang dan hilang spontan
• Repair tidak diindikasikan untuk anak < 3
tahun.
• Hernia kongenital pada umbilikus yang
hanya tertutup peritoneum dan kulit akibat
penutupan yang inkomplet dan tidak
adanya fasia umbilikalis.
• Penonjolan yang mengandung isi rongga
perut yang masuk melalui cincin umbilikus,
bisa omentum, bisa juga berisi usus halus
atau usus besar.
• Penonjolan terlihat pada saat menangis,
mengedan, atau batuk.
• Umumnya tidak nyeri
• Jarang mengalami inkaserata
Penatalaksanaan
• Bila diameter <2 cm umumnya regresi
spontan sebelum bayi berusia 6 bulan.
• Bila diameter > 2 cm jarang regresi
spontan
• Perlu dilakukan tindakan pembedahan jika
apabila usia 4-5 tahun tidak regresi
spontan.
Hernia epigastrika
• Defek pada linea alba
• Bisa multipel
• Berisi lemak
• Sesudah anestesi sukar
mengidentifikasi
tandailah sebelum
anestesi
• Pakai benang long
absorbable
Hernia lumbalis
• Terjadi pada anak
normal
• Terjadi pada
lumbocostovertebral
defisiensi syndrome
• Benjolan lemak,
mudah direduksi
• Penanganan jangan
sampai fascia tegang
Hernia Spigelian
• Diagnostik:
• USG intra uterin
• IVP usia 4 – 6 minggu
• Micturating Cystouretrografi (MCU)
• Urodinamik : low flow rate
• Residual urine
Prune belly syndrome
• Penanganan:
• Fetal decompression
• Penilaian pulmonal
• Clean intermitten catheterization
• Internal urethrotomy
• Vesicostomy
• Orchidopexy
Prune belly syndrome
• Diharapkan ginjal membaik
• Transplantasi ginjal
• Uretrostomy
• Reimplantasi ureter
• Dinding perut pakai korset
• Operasi duplikasi dinding perut
Cloacal extrophy
• Ditandai dengan:
• Adanya omfalokel
• Prolaps ileum terminal
• Ekspose hemi bladder 1
2
• 2 orifisium appendiks 3
• 2 orifisium ureter
• Kegagalan Hind gut 4
5
6
Cloacal extrophy
• Kelainan yang menyertai:
• Omfalokel & defisiensi dinding perut
• Simfisis pubis yang terbelah
• Ekstrofi bladder
• Ekstrofi ileocoecal
• Anus imperforatus
• Genetalia eksterna bifida
• Duplikasi struktur Mullerian
• Myelomeningocele
• Kelainan lain
• Talipes equinovarus
• Anomali vertebra
• Anomali ginjal
Cloacal extrophy
• Penanganan:
• Multidisipliner dibawah koordinasi Spesialis Bedah
Anak
• Evaluasi anak oleh Neonatologis
• Rawat NICU stabilisasi
• Evaluasi kelainan kongenital penyerta
• Tindakan bedah bertahap
• Ileocoecal plate dipisahkan, tubularized
hemibladder, end colostomy
• Rekonstruksi gastrointestinal, traktus urinarius,
genetalia dan tulang belakang
Bladder extrophy
• Adanya defek penutupan
dinding ventral abdomen
bagian bawah
• Defek berupa diamond-
shape area
• Jarak umbilical-anal pendek
• Kandung kencing ekspose
• ♂ epispadia komplit
• Wanita klitoris bifida
• Pubis diastatic, hip joint
rotasi ke arah luar
• Congenital hip dislocation
• Malformasi vertebra
Bladder extrophy
• Penanganan:
Dilakukan dalam beberapa tahap
• Tahap I:
• Dilakukan dalam 24 – 48 jam
• Osteotomi
• Aproksimasi tuberkulum pubikum
• Flap paraurethral kandung kencing &
urethra tertutup
• Pada wanita rekonstruksi letak vagina
• Pasang Bryant’s traction dalam 4 - 6 minggu
Bladder extrophy
• Tahap II:
• Pada laki-laki pada umur 1 tahun repair
epispadia dan rekonstruksi phallus
• Tahap III:
• Pada umur 4 tahun
• Pemeriksaan USG ginjal, VCUG, urodinamik
• Rekonstruksi bladder neck
• Reimplantasi ureter
• Bila kandung kencing tidak adekuat
augmentasi kandung kencing atau diversi urine
TERIMA KASIH