Anda di halaman 1dari 14

PULSE CODE MODULATION

SAHALA

SAR BARITA
SYAHRUL

APA ITU PCM


PCM adalah metode untuk mengubah sinyal analog
menjadi sinyal digital. Sinyal ini dirubah melewati
beberapa langkah sebelum menjadi suatu sinyal
digital o dan 1.
PCM merupakan pengembangan dari PAM (Pulse
Amplitude Modulation) dimana tiap-tiap sampel
analog dikuantisasi dan disajikan dalam bentuk
kode-kode digital.
PCM merupakan suatu teknik multiplexing yang
menggunakan sistem TDM (Time Division
Multiplexing).
PCM ini lebih kebal terhadap derau karena
terdapat proses sampling dan kuantisasi

PROSES PCM

Pertama-tama, suatu sinyal analog harus disampling.


Setelah disampling, sinyal akan diquantizasi,
yaitu proses pembulatan nilai-nilai tegangan
setelah disampling. Maksudnya ialah, saat kita
melakukan sampling, maka kita membuat suatu
pen-skala-an sehingga kita mengetahui ada
berapa level quantisasi dalam suatu sinyal itu.
Proses selanjutnya ialah pengkodean, yaitu
membuat hasil setelah disampling menjadi
memiliki nilai 0 dan 1. Setelah dilakukan proses
ini, maka sinyal siap ditransmisikan. Tetapi
bukan ditransmisikan secara serta merta,
dalam pengiriman data, harus dilakukan
modulasi agar bisa dikirimkan.

BLOK DIAGRAM

JENIS-JENIS PCM
PCM

30,

dapat diartikan sebagai sejenis


teknologi digital yang dapat menggandakan dari
satu jalur fisik dapat disalurkan 30 percakapan
sekaligus tanpa mengganggu satu sama lain
(interferensi).
Secara garis besar PCM 30 terdiri dari: Sampling
dan Holding, Kuantisasi, Encoding, dan
Multiplexing.

PCM

30

mempunyai primary rate sebesar 2.048 kbps yang terdiri dari


8000frame tiap detik.

Tiap frame mengandung 32time slot, 30time slot digunakan untuk


pembicaraan, 1time slot untuk sinkronisasi, dan 1time slot untuksignaling.
Setiaptime slot mengandung 8 bit sampel. Kanalvoice ini kemudian
dimultiplex secara sinkron ke dalam sebuah 2-Mbps datastream, yang biasa
disebut E1.
Speech code PCM ditransmisikan 8 bit pertime slot sebanyak 8000 kali
dalam satu detik.sehingga data ratenya menjadi 64 kbps.

MENGHITUNG SAMPLING RATE, BIT


RATE, DAN BIT ERROR RATE PADA PCM 30.
Jumlah sampling rate minimal adalah 2 kali frekuensi
maksimum.
Pada PCM 30 frekuensi maksimumnya adalah 4kHz atau
4000 Hz. Maka jumlah sampling rate = 24000 = 8000
sample/detik.
PCM 30 menggunakan 8bit. Oleh karena itu tiap sample
dikodekan menjadi 8 bit. Bit Rate = 8 x 8000 = 64000
bit/detik = 64kbps.
Bit Rate total = 64 kbps x 32 = 2048 kbps. Dikalikan 32
karena pada PCM 30 terdapat 32 time slot.
Bit Error Rate (BER) adalah rasio bit yang error terhadap
jumlah keseluruhan bit. BER = Bit Error/ Jumlah Bit.
Misal data dikirim selama 2 detik dan jumlah bit yang eror
adalah 1 bit. Maka jumlah keseluruhan bit = 2s x 2048kbps
= 4096kb. Jadi BER = 1/4096k.

FUNGSI PCM 30
Coder (Konverter A/D)
Mengubah sinyal analog (dengan frekwensi suara
300 - 3400 Hz) menjadi sinyal digital 64 Kbit/s..
Multiplexing
Menggabungkan 30 kanal sinyal digital 64 kbps
paralel menjadi satu deretan sinyal unipolar
2048 Kbit/s NRZ.
Line Coding
Mengubah sinyal unipolar 2048 Kbps NRZ
menjadi sinyal bipolar 2048 Kbps HDB-3..

APLIKASI PCM 30
Menghubungkan Sentral Analog dengan
Multiplex Digital Order Tinggi
Menghubungkan Sentral Analog dengan Sentral
Analog
Menghubungkan Sentral dengan RK
Menghubungkan Sentral Digital dengan
Perangkat Transmisi Analog
Menghubungkan Terminal Data dengan
Perangkat Multiplex digital Order Tinggi

HUKUM COMPANDING A
Meletakan sinyal kedalam 2 polaritas; yaitu
polaritas positive, yang ditandai dengan satu
digit 1; atau polaritas negative yang ditandai
dengan satu digit 0.
Setiap Polaritas dibagi menjadi 8 segment; yang
ditandai dengan tiga digit 0 dan/atau 1,
dengan no. mulai dari 0 s/d 7.
Setiap
segment dibagi lagi menjadi 16
subsegment, atau interval; dan ditandai dengan
empat digit 0 dan/atau 1, dengan no. mulai
dari
0
s/d
15.

RANGKAIAN ELEKTRONIK PCM

PCM 24

PCM

24

mempunyai primary rate sebesar 1.544 kbps yang


terdiri dari 8000frame tiap detik.

Tiap frame mengandung 24time slot. Dalam setiapframe ditambahkan satu


bitframe, satuframealignment atau sinkronisasi bit (S-bit).
Kanal yang digunakan disebut T1. Pada T1 tidak adatime slotyang
berfungsi sebagaisignaling. Satu bit pada tiaptime slot setiapframe ke-6
diganti menjadisignaling information. Sebagai konsekuensi, hanya 7 dari 8
bit yang digunakan, sehingga besar data ratenya menjadi 56 kbps.

REFERENSI
http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?
view=article&catid=11%3Asistemkomunikasi&id=83%3Apcm-pulse-codemultiplexing&option=com_content&Itemid=15
http://en.wikipedia.org/wiki/Pulsecode_modulation
Bab 3, teknik pengkodean Universitas Sumut

Anda mungkin juga menyukai