PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kematian maternal adalah kematian wanita sewaktu hamil, melahirkan
atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan atau penanganannya,
tetapi tidak secara kebetulan atau oleh penyebab tambahan lainnya. (Ilmu
Kebidanan, Sarwono 2007)
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator derajat
kesehatan perempuan. AKI juga merupakan salah satu target yang telah
ditentukan dalam tujuan pembuangunan Millenium Development Goals
(MDGs) tujuan ke 5 yaitu meningkatkan kesehatan ibu, dimana target yang
akan dicapai adalah sasaran menjadi 102/100.000 kelahiran hidup pada
tahun 2015. Menurut WHO tahun 2010, sebanyak 536.000 perempuan
meninggal akibat persalinan.Sebanyak 99 % kematian ibu akibat masalah
persalinan atau kelahiran terjadi dinegara-negara berkembang. (WHO,
2010)
Di Indonesia angka kematian maternal dan perinatal masih cukup tinggi
padahal jumlah pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan di Indonesia
cukup banyak. Dari lima juta kelahiran yang terjadi di Indonesia setiap
tahunnya, diperkirakan 20.000 ibu meninggal akibat komplikasi, kehamilan
atau persalinan. Menurut datang survey demografi dan kesehatan Indonesia
tahun 2012 (SDKI), anka kematian ibu di Indonesia sebesar mencapai
359/100.000 penduduk atau meningkat sekitar 57% bila dibandingkan
dengan kondisi pada 2007 yang hanya sebesar 228/100.000 penduduk.
Di RSUD Cianjur sendiri terdapat jumlah AKI tahun 2014 sebanyak 30
Ibu dengan kasus preeklamsi 10, atonia uteri 4, dekom 4, emboli ketuban 2,
emboli paru 2, PAP 1, inversio 2, molahidatidosa 1, sepsis 4, dan retensio
plasenta 4. Dan jumlah AKB sebanyak 265, Perinatologi 86, NICU 189,
dengan kasus Perinatologi sepsis 12, BBLR 28, Asfiksia berat 34, kelainan
kongental 12, dan NICU sepsis 48, BBLR 71, Asfiksia berat 48, kelainan
kongenital 18, dan BBLSR 7.
Dengan pentingnya penurunan AKI di Indonesia, sehingga diperlukan
program yang memfokuskan pada kesehatan ibu, khususnya di daerahdaerah terpencil, perbatasan dan kepulauan. Meningkatkan pengetahuan
para ibu sehingga mereka mau, sadar dan mampu mencegah masalah
kesehatannya, dan perlu ditunjang dengan peningkatan kualitas fasilitas
pelayanan kesehatan dan sarana prasarana lainnya.
B. Tujuan Studi Kasus
1. Tujuan Umum
Agar mahasiswa mampu menerapkan dan memahami ilmu
pengetahuan
pada ibu persalinan, bayi baru lahir, dan ibu nifas melalui pendekatan
manajemen kebidanan.
2. Tujuan Khusus
Dengan disusunnya laporan ini mahasiwa diharapkan :
a. Mampu melakukan pengkajian data persalinan, postpartum dan bbl
b. Mampu mengidentifikasi diagnosa dan masalah potensial
c. Mampu dapat mengidentifikasi kebutuhan segera
d. Mampu merencanakan asuhan kebidanan
e. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan yang telah direncanakan
f. Mampu mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan
C. Waktu dan Tempat Pengkajian
Dilaksanakan di RSUD Kelas B Cianjur Pada Tanggal 15 November
2015.
D. Manfaat Studi Kasus
a. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai metode penilaian pada mahasiswa dalam pelaksanaan tugasnya
dalam penyusunan laporan studikasus serta untuk mendidik dan
tentang kemampuan
Periksa Dalam
= 5/5
Keterangan
Kepala diatas PAP,
mudah digerakan
= 4/5
H I-II
Sulit digerakkan,
bagian
terbesar
kepala belum masuk
PAP
= 3/5
H II-III
Bagian
terbesar
= 2/5
H III+
Bagian
terbesar
= 0/5
Kepala
didasar
panggul
H IV
Di perineum
e. Bloody Show
(9,5
cm)
- Diameter suboccipito-frontalis (11cm)
- Diameter fronto-occipitalis (12 cm)
- Diameter mento-occipitalis (13,5 cm)
- Diameter submento-bregmatica (9,5 cm)
b) Ukuran melintang
- Diameter biparietalis (9 cm)
- Diameter bitemporalis (8cm)
c) Ukuran lingkaran
- Circumferentia suboccipito bregmatica
(32cm)
- Circumferentia fronto occipitalis (34cm)
- Cicumferentia mento occipitalis (35cm)
3) Letak Janin di dalam rahim
Menurut Saifuddin (2006:15) letak janin menunjukkan
bagaimana hubungan sumbu janin terhadap sumbu ibu.
4) Situs
Merupakan letak sumbu panjang anak terhadap sumbu
panjang ibu.
5) Habitus
Bagian- bagian dari anak seperti kepala, badan, tangan,
kaki, letaknya satu terhadap yang lain.
6) Posisi
Titik yang dipilih secara acak pada janin untuk setiap
presentasi, yang dihubungkan dengan sisi kiri atau kanan
panggul ibu.
7) Presentasi
Presentasi menunjukkan bagian janin yang ada
dibagian bawah rahim .berbagai presentasi yang mungkin
terjadi adalah presentasi kepala, presentasi bokong,
presentasi bahu, presentasi muka dan presentai rangkap
(misalnya bokong dan kaki).(Varney, 2007:681-682,
Obfis:185-186)
10
11
fundus uteri
Sesudah itu terjadi relaksasi
12
b. Kala II
Kala II yaitu proses fisiologis yang terjadi mulai dari adanya gejala
tanda kala II dan berakhir dengan lahirnya bayi lamanya kala II untuk
primigravida 60 menit dan multigravida 30 menit. Prosesnya rata-rata
berlangsung sekitar 1,5-2 jam pada persalinan pertama dan 0,5 jam pada
persalinan berikutnya gejala umum kala II yaitu :
1) His semakin kuat dengan interval 2-3 menit dengan durasi 50
sampai 100 detik
2) Menjelang akhir kala I ketuban pecah yang ditandai dengan
pengeluaran cairan-cairan secara mendadak
3) Ketuban pecah pada pembukaan mendekati lengkap diikuti
keinginan mengejan karena tertekannya fleksus frankenhouser.
4) Kedua kekuatan his dan mengejan lebih mendorong kepala bayi
sehingga terjadi kepala membuka pintu dan subocciput bertindak
sebagai hipomoklion (pusat pemutaran) berturut-turut lahir ubunubun besar, dahi, hidung, dan muka dan kepala seutuhnya.
5) Kepala lahir seluruhnya dan diikuti oleh putaran paksi luar yaitu
penyesuaian kepala pada punggung
6) Setelah putaran paksi luar berlangsung maka persalinan bayi
ditolong. (Obstetri Fisiologis,280).
c. Kala III
Kala III dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir dengan lahirnya
plasenta dan selaput ketuban, plasenta akan lepas 6-15 menit setelah bayi
lahir. Keluarnya spontan atau dengan sedikit penarikan tali pusat yang
terkendali .Adapun tanda-tanda pelepasan plasenta. perubahan bentuk dan
tinggi uterus, tali pusat memanjang dan terjadi semburan darah mendadak
dan singkat. (Obstetri Fisiologis,286).
d. Kala IV
13
b. Fleksi
14
15
16
Leopold I
17
18
19
20
21
22
24) Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan atas berlanjut
ke punggung, bokong, tungkai, dan kaki. Pegang kedua mata kaki
masukkan telunjuk diantara kaki dan pegang masing-masing mata
kaki ibu jari dan jari-jari lainnya.
f. Penanganan Bayi Baru Lahir
25) Lakukan penilaian (selintas) :
a) Apakah bayi menangis kuat dan atau bernapas tanpa kesulitan/
b) Apakah bayi bergerak dengan aktif/ Jika bayi tidak menangis,
tidak bernapas atau megap-megap lakukan langkah resusitasi.
26) Keringkan tubuh bayi, mulai dari muka, kepala, dan bagian tubuh
lainnya kecuali bagian tangan tampa membersihkan verniks. Ganti
handuk basah dengan handuk atau kain yang kering. Biarkan bayi
di atas perut ibu.
27) Periksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi
dalam uterus (hamil tunggal)
28) Beritahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin agar uterus
berkontraksi baik.
29) Dalam waktu satu menit setelah bayi lahir, suntikan oksitosin 10
unit IM di sepertiga paha atas bagian distal lateral (lakukan
aspirasi sebelum menyuntikan).
30) Setelah dua menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan klem
kira-kira tiga sentimeter dari pusat bayi. Mendorong isi tali pusat
kearah distal (ibu) dan jepit kembali tali pusat pada dua sentimeter
dari klem pertama.
31) Pemotongan dan pengikatan tali pusat.
23
melingkarkan
kembali
benang
tersebut
dan
24
25
h. Menilai Pendarahan
40) Periksa kedua sisi plasenta baik bagian maternal maupun fetal dan
pastikan selaput ketuban lengkap dan utuh. Masukkan plasenta ke
dalam kantung plastic atau tempat khusus.
41) Evaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan perineum.
Lakukan penjahitan bila laserasi menyebabkan perdarahan. Segera
lakukan penjahitan bila ada robekan menyebabkan perdarahan
aktif.
i. Melakukan Prosedur Pasca Persalinan
42) Celupkan kedua tangan yang memakai sarung tangan ke dalam
larutan klorin 0,5% bila kedua tangan tersebut dengan air DTT
dan keringkan dengan kain yang bersih dan kering.
43) Pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi
perdarahan pervaginam
44) Anjurkan ibu / keluarga cara melakukan massase uterus dan
menilai kontraksi
26
27
28
Waktu
Tujuan
n
1.
6-8
setelah
persalinan
jam
29
setelah
kelahiran,
atau
6 hari setelah
persalinan
konseling
asuhan
pada
pada
ibu
bayi,
30
f) memberikan
konseling
perawatan
payudara.
3.
setelah
persalinan)
persalinan
4.
minggu Menanyakan
pada
ibu
mengenai
setelah
persalinan
KB
31
darah
ke
payudara
meningkat
dan
menyebabkan
sangat
mengganggu
selama
2-3
hari
32
Involusi Uteri
Plasenta lahir
Tinggi
Berat
Diameter
Palpasi
Fundus Uteri
Uterus
Uterus
cervik
1000 gr
12,5 cm
500 gr
7,5
2 cm
Setinggi
pusat
Lembut/
lunak
Pertengahan
7 hari
( Minggu 1 )
antara pusat
dan
symphisis
14 hari
( Minggu 2 )
Tidak teraba
150 gr
5 cm
1 cm
6 Minggu
Normal
60 gr
2,5 cm
Menyempit
(Varney, 2007:958)
Involusi yang di amati yaitu dengan memeriksa fundus uteri dengan cara :
1. Segera setelah persalinan tinggi fundus uteri dua centimeter di bawah
pusat, 12 jam kemudian kembali satu centimeter di atas pusat dan
menurun kira-kira satu centimeter setiap hari.
2. Pada hari ke dua setelah persalinan tinggi fundus uteri 1 cm di bawah
pusat. Pada hari ke 3-4 tinggi fundus uteri 2 cm dibawah pusat, pada
hari ke 5-7 tinggi fundus uteri setengah pusat symphisis dan pada hari
ke 10 tinggi fundus uteri tidak teraba. Bila uterus tidak mengalami
atau terjadi kegagalan dalam proses involusi disebut dengan
subinvolusi. ( postpartum haemorrhage ).
c. Lochea
Lochea adalah cairan normal dari vagina yang berasal dari uterus
setelah melahirkan.Lochea merupakan hasil nekrosis dari lapisan desidua
33
dan terdiri dari jaringan desidua, sel-sel epitel, bakteri dan darah dari sisa
plasenta. Lochea mempunyai karakterisik berbau tajam yang merupakan
hasil dari invasi bakteri yang berasal dari vagina masuk ke dalam uterus
wanita diperkirakan berjumlah 500 ml. Lochea yang berwarna merah
konsisten selama 10 hari, keluarnya bekuan darah/kloting dan bau
Lochea
yang
menusuk
merupakan
tanda-tanda
patologis
yang
Waktu
Warna
Ciri-ciri
Rubra
2-6
Merah
Terdiri
hari
kehitaman
desidua,
Verniks
caseosa,
rambut
lanugo,
dari
sel
sisa
mekonium darah.
Serosa
7-14
Kekuningan/
hari
kecokelatan
34
Alba
>14
Putih
hari
Mengandung
leukosit,
selaput
jaringan
yang mati.
(sumber: Varney, 2007)
d. Pemulihan Serviks, Vagina dan Perineum
Serviks akan melunak, membengkak dan memar segera setalah
melahirkan dan sering terjadi laserasi minor pada tulang eksternal.
Setelah minggu pertama serviks secara bertahap mendapatkan kembali
tonusnya pada saat saluran kembali terbentuk dan tulang internal
menutup. Vagina akan tampak seperti suatu jalan berdinding lembut
akibat peregangan selama persalinan. Tanda rugae (lipatan) timbul
kembali pada minggu ketiga pasca partum dan tonus otot akan kembali
didapatkan pada akhir masa puerperium. Sobekan perineum biasanya
pulih dalam waktu satu minggu setelah melahirkan walaupun area
tersebut masih tetap sensitive dalam waktu yang lebih lama.
e. Urine
Diuresis pasca partum normal terjadi dalam 24 jam setelah
melahirkan sebagai respons terhadap penurunan estrogen. Protein dapat
muncul
didalam
urin
akibat
perubahan
otolitik
di
dalam
35
36
6.
Umum
Payudara
a. Suhu tubuh
a. Putting
b. Denyut nadi
c. Tekanan darah
d. Tanda-tanda
anemia
Perut/
susu: a. Posisi
pecah, pendek,
uterus
rata
TFU
b. Nyeri tekan
c.Abses
uterus
edema/trombofleb
itis
e.Pengeluaran ASI
f. Reflex
a. Pengeluaran
/
b. Kontraksi
d. Pembengkakan/ c. Ukuran
kandung
ASI terhenti
e. Tanda-tanda
Vulva/perineum
uterus
kemih
lokhia
b. Penjahitan
laserasi
atau
luka
episiotomy
c. Pembengkakan
d. Luka
e. Hemorroid
g. Varises
37
Bayi baru lahir adalah bayi lahir dengan berat badan pada saat
kelahiran 2500 gr sampai 4000 gr dengan masa kehamilan 37-42
minggu. Bayi lahir dengan usia 0-7 hari disebut neonatal dini,
sedangkan 8-28 hari disebut neonatal lanjut (Sarwono,2002).
2. Asuhan Bayi Baru Lahir
Asuhan segera bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada
bayi selama satu jam pertama pada kelahiran. Asuhan yang diberikan
pada bayi baru lahir yaitu :
a. Pencegahan infeksi
b. Penilaian pada bayi baru lahir
c. Pencegahan kehilangan panas
1) Menjaga kehangatan bayi
a) Mengeringkan bayi dengan seksama.
b) Selimuti bayi dengan selimut atau kain bersih dan
hangat
c) Selimuti bagian kepala bayi
d) Anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusui bayinya
e) Jangan segera menimbang atau memandikan BBL
2) Memandikan Bayi
a) Tunggu setidaknya enam jam setelah lahir (lebih lama
jika bayi mengalami asfiksia atau hipotermi).
b) Tunda untuk memandikan
bayi yang sedang
mengalami masalah pernafasan atau masalah suhu.
c) Mandikan bayi dengan cepat dengan air yang bersih
dan hangat.
d) Segera keringkan bayi dengan menggunakan handuk
bersih dan kering.
38
a. Jangan
membungkus
puntung
tali
pusat
dan
jangan
pusat
tidak
terjamin
DTT
atau
steril)
masih
39
3)
Tanda Bahaya
a. Warna abnormal
b. Pemberian ASI sulit, sulit menghisap atau hisapan lemah
c. Kesulitan bernafas
d. Letargi atau bayi terus menerus tidur tanpa bangun untuk
makan
e. Suhu bayi dibawah 36C (Hipotermi) atau diatas 370C
(Febris)
f. Tangis atau perilaku abnormal atau tidak biasa
g. Gangguan gastrointestinal
h. Bagian yang berwarna putih pada mata, berubah menjadi
kuning dan warna kulit juga tampak kuning, kecoklatan atau
40
untuk
41
42
d)
Telinga
Memeriksa kesimetrisan pada telinga, sejajar atau
adesensi testes.
j)
Bayi perempuan
Memeriksa adanya uretra dan vagina. Serta pada
kedua
jenis
kelamin,
dan
perhatikan
adanya
43
44
BAB III
TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN
DATA REKAM MEDIS IGD KEBIDANAN RSUD CIANJUR
No. RM
: 713361
Tanggal Pengkajian
: 14 Oktober 2015
Jam
: 22.40 WIB
Tempat
A. Data Subjektif
45
IDENTITAS/BIODATA
Ibu
Suami
Nama
Ny. I
Tn. D
Umur
23 tahun
25 tahun
Agama
Islam
Islam
Suku/Bangsa :
Sunda/Indonesia
Sunda/Indonesia
Pendidikan
SMA
SD
Pekerjaan
IRT
Buruh
Alamat
Pacet
1) Keluhan Utama
Ibu mengaku hamil 9 bulan , mengeluh sudah merasakan
mules sejak jam 23.00 WIB 14 Oktober 2015, sedikit keluar
lendir campur darah dari jalan lahir, pergerakan janin masih
dirasakan dan sudah dilakukan USG.
2) Riwayat Menstruasi
a) Menarche
: umur 14 tahun
b) Siklus
: 28 hari
c) Lamanya
: 7 hari
d) Banyaknya
e) Flour albus
: tidak ada
f) Dismenorhea
: tidak ada
3) RiwayatKehamilanSekarang
a) HPHT
: 02-01-2015
b) TP
c) ANC
: Teratur
Frekuensi
: TM 1 : 1x kunjungan
46
TM 2 : 2 x kunjungan
TM 3 : 2 x kunjungan
Tempat
Imunisasi TT 2
5) Riwayat Kesehatan
a) Penyakit yang pernah/sedang diderita
Tidak Ada
b) Penyakit yang pernah/sedang di derita keluarga
Tidak Ada
c) Riwayat keturunan kembar
Tidak Ada
d) Riwayat kontrasepsi yang digunakan
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan jenis
kontraseps iapapun.
6) Aktivitas Sehari-hari
a)
Pola Makan
47
Pola Minum
Minum terakhir Tanggal 15 Oktober 2015, Jam :
11.00 WIB, Jenis : Air putih 2 liter / hari .
c)
Pola Eliminasi
BAK terakhir :Tanggal 15 Oktober 2015, Jam 10.30
WIB 5-6 kali / hari
BAB terakhir :Tanggal 13 Oktober 2015 , Jam 07.00
WIB 1 kali / hari
d)
B. Data Objektif
1) PemeriksaanFisik
a) Keadaan umum
: Baik
b) Kesadaran
: Compos mentis
c) Status emosional
: Stabil
d) TB
: 155 cm
BB Sebelum hamil
: 53 kg
Sekarang
: 60 kg
Kenaikan BB
: 7 kg
IMT
: 53 / (1,55)2 = 22,08
: 120/80 mmHg
48
(2) Nadi
: 88 kali/menit
(3) Pernapasan
: 20 kali/menit
(4) Suhu
: 36,20 C
f) Kepala
(1) Edema wajah
: Tidak ada
: Tidak ada
(3) Mata
(4) Mulut
g) Leher
(1) Kelenjar tiroid
: Tidak ada pembengkakan
(2) Kelenjar Getah Bening : Tidak ada pembesaran
(3) Tekanan Vena jugularis : Tidak ada peningkatan
h) Payudara
(1) Pembesaran
: Ya
(2) Bentuk
: simetris kanan-kiri
(3) Hiperpigmentasi
: Ya
: Kanan
: Menonjol
Kiri
: Menonjol
(5) Benjolan
: Tidak Ada
(6) Colostrums
i) Abdomen
(1) Bekas luka
: Tidak ada
: Ada
(3) Benjolan
: Tidak Ada
(4) TFU
: 30 cm
49
(a) Leopold 1
Teraba
bagian
keras
melenting. (kepala)
(d) Leopold 4
: Divergen
(6) TBJ
(7) DJJ
(8) His/kontraksi
j) Punggung
k) Pinggang
l) Ekstremitas
(1) Kesimetrisan
: Simetris
(2) Edema
(3) Varices
(4) RefleksPatella
: Tidak Ada
m) Genetalia luar
(1) Inspeksi
(a) Tukak/luka
: Tidak ada
(b) Varices
: Tidak ada
(c) Edema
: Tidak ada
50
(f) Pengeluaran
(b) Portio
: Tebal lunak
(c) Pembukaan
: 2 cm
(d) Ketuban
: Positif
(e) Presentasi
(f) Station
: -1
n) Anus
2) Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 14 oktober 2015
Jam 22:46 WIB
51
C. AnalisaData :
1) Diagnosa
G1P0A0 parturient aterm kala I fase laten janin tunggal
Pemeriks
aan
Haemoglo
bin
Hematokri
t
Hasil
Nilai
Rujukan
Satuan
10,5
12-16
g/dl
42
37-47
Eritrosit
4,3
4,2-5,4
Leukosit
10,8
4,8-10,8
Trombosit
359
150-450
10^6/
L
10^3/
L
10^3/
L
hidup intrauterine.
2) Kebutuhan
-
Nutrisi terpenuhi
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu kepada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
bahwa ibu dalam kondisi baik.
Evaluasi :ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan
2. Melakukan observasi untuk menilai keadaan janin dan ibu
dengan mekukan pemeriksaan Tanda-tanda vital dan
pemeriksaan dalam.
Evaluasi : TD 120/80 mmHg
P : 20 kali/menit
Nadi 88 kali/menit
S : 36,2C
52
: 15 Oktober 2015
Jam
: 11.30 WIB
Tempat
A. Data Subjektif
Mules semakin sering, sudah keluar lendir bercampur darah,
pergerakan janin masih dirasakan.
B. Data Objektif
1) Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan umum
: Baik
b) Kesadaran
: Compos mentis
c) Status emosional
: Stabil
53
: 120/80 mmHg
(2) Nadi
: 88 kali/menit
(3) Pernapasan
: 20 kali/menit
: 36,20 C
e) Kepala
(1) Edema wajah
: Tidak ada
(2) Mata
f) Abdomen
(1) TFU
: 30 cm
(b) Leopold 2
(c) Leopold 3
(d) Leopold 4
: Divergen
(e) Perlimaan
: 3/5
(3) TBBJ
(4) DJJ
(5) His/kontraksi
54
g) Genetalia luar
(1) Inspeksi
(a) Tukak/luka
: Tidak ada
(b) Varices
: Tidak ada
(c) Edema
: Tidak ada
(2) Pengeluaran
h) Pemeriksaan Dalam
(a) Vulva/vagina
(b) Portio
: Tebal lunak
(c) Pembukaan
: 6 cm
(d) Ketuban
: Positif
(e) Presentasi
: UUK depan
(f) Station
: -1
(g) Perineum
: Kaku
i) Anus
C. Analisa Data
1) Diagnosa
G1P0A0 parturient aterm kala I fase aktif janin tunggal
hidup intra uterine.
2) Kebutuhan
-
D. Penatalaksanaan
1) Memberitahu kepada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
bahwa ibu dalam kondisi baik.
Evaluasi : ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan
55
observasi
kemajuan
persalinan
dengan
Kala II
Tanggal
: 15 Oktober 2015
Jam
: 15.30 WIB
A. Data Subjektif
56
: baik
: composmentis
: kandung kemih kosong
His
: 5 x 10 45
DJJ
: 152 x/m
b. Anogenital
dorongan
meneran,
vulva
:Tidak Teraba
Pembukaan
: Lengkap
Ketuban
Penurunan Kepala
: UUK depan
C. Analisa Data
1) Diagnosa
G1P0A0 parturient aterm kala II dengan keadaan baik
2) Kebutuhan
Asuhan persalinan normal
D. Penatalaksanaan
1.
57
3.
4.
5.
6.
ibu
kaku,
episiotomi
dilakukan
secara
mediolateralis kanan.
Evaluasi: episiotomi telah dilakukan kearah mediolateralis.
58
7.
8.
9.
Kala III
Tanggal
: 15 Oktober 2015
Jam
: 15.50 WIB
A. Data Subjektif
59
kesadaran : composmentis
b. TFU
: sepusat
c. Kontraksi
: Baik
d. Janin kedua
2) Pemeriksaan Fisik
Abdomen
-
Anogenital
-
C. ANALISA DATA
1. Diagnosa
P1A0 parturient kala III
2. Kebutuhan
Manajemen aktif kala III
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu bahwa ibu dalam keadaan baik
Evaluasi: ibu dan keluarganya telah mengetahui bahwa ibu
dalam keadaan baik
2. Mengganti kain di perut ibu dan mengecek janin kedua
Evaluasi: kain telah diganti dan tidak ada janin kedua
60
: 15 Oktober 2015
Jam
: 16.10 WIB
A. Data Subjektif
Ibu merasa senang atas kelahirannya
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
61
kesadaran : composmentis
TD : 110/80 mmHg
N : 87 x/m
R : 21 x/m
S : 36oc
2. Pemeriksaan Fisik
-
TFU
Kontaksi
: baik
Kandung kemih
: kosong
Perdarahan
: 150 cc
C. Analisa Data
1. Diagnosa
P1A0 kala IV dengan keadaan ibu baik
2. Masalah
Sakit pada bekas luka jahitan
3. Kebutuhan
Nutrisi, dukungan keluarga, mobilisasi, dan istirahat.
D. Penatalaksanaan
1. Mengecek robekan pada jalan lahir
Evaluasi: ibu mengalami luka episiotomi derajat 2, (mukosa
vagina , kulit perineum,otot perineum)
2. Memberitahu ibu bahwa terdapat luka robekan dan harus di jahit.
Evaluasi: ibu mengerti dan siap dilakukan penjahitan
62
63
No.RM
: 713316
Tanggal Pengkajian
: 15 Oktober 2015.
Jam
: 19.00 WIB.
Tempat
A. DATA SUBJEKTIF
Identitas/biodata
64
Ibu
Suami
Nama
Ny. I
Tn. D
Umur
23 tahun
25 tahun
Agama
Islam
Islam
Suku/Bangsa :
Sunda/Indonesia
Sunda/Indonesia
Pendidikan
SMA
SD
Pekerjaan
Tidak Bekerja
Buruh
Alamat
Pacet
Identitas Bayi
Nama Bayi
: By. Ny. I
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Tanggal Lahir
: 15-10-2015
Waktu
: 15.40 WIB
Anak Ke
: 1 (P1 A0)
: Merintih
: Lemah
: Pucat
: Jernih
: 40-41 Minggu
: Tidak
: Ya
: Vit K dan salep mata
: Ya, dextrose 10%
: Bayi asfiksia sedang
: Keadaan lemah
: 100 x/menit
: 36C
: spontan
: tidak
Frekuensi
: cepat
Teratur/Tidak: tidak
65
Suara Nafas
: bronkovesikuler
Riwayat kehamilan
Gravida 1, Para 0, Abortus 0
Usia Kehamilan
Penggunaan obat-obatan selama hamil
Status Immunisasi
5. Komplikasi/penyakit selama kehamilan
6. Kebiasaan buruk saat hamil
1.
2.
3.
4.
:40-41 Minggu
:Tablet Fe , Vitamin
: TT2
: Tidak Ada
: Tidak Ada
Riwayat Persalinan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Penolong persalinan
Tempat persalinan
Cara lahir
BB lahir
PB lahir
Tali pusat
Lingkar kepala
Lingkar dada
Presentasi
Ketuban
Komplikasi saat persalinan
Obat-obatan
APGAR
No
1
2
3
4
5
Score
Appearance (warna kulit)
Pulse (laju jantung)
Grimace (refleks)
Activity (tonus otot)
Respiration (pernafasan)
Total
Riwayat Penyakit Ibu/Keluarga
1. Asma
: Bidan
: RSUD Cianjur
: Spontan
: 3300 gram
: 50 cm
: Bersih
: 33 cm
: 33 cm
: Kepala
: Negative (-)
: Tidak ada
:Salep mata, vit K.
Menit ke 1
1
2
1
4
Menit ke 5
1
2
1
2
6
: Tidak Ada
66
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Cacat Lahir
Epilepsi
Jantung
TBC
Hepatitis
DM
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: Tidak Ada
Data Biopskososial
1. Eliminasi
- BAB
- BAK
2. Nutrisi
- ASI
- PASI
3. Psikososial
: Sudah
: Sudah
: belum diberikan
: sudah diberikan
B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan Umum
2. Kesadaran
3. BB
4. PB
5. Lingkar Kepala
6. Lingkar Dada
7. Suhu
8. Nadi
9. Respirasi
10. Kepala
- Rambut
: Baik
: Composmentis
: 3300 gram
: 50 cm
: 33 cm
: 32 cm
: 36C
: 110 x/menit
: 62 x/menit
: Distribusi merata, warna hitam,
tipis
67
- Ubun-ubun Besar
- Molase
- Caput Succedenaum
- Cepalhematoma
11. Leher
- Pembengkakan/Benjolan
- Refleks Tonic Neck
12. Telinga
- Letak Telinga terhadap Mata
- Lubang Telinga
13. Mata
- Bentuk
- Conjungtiva
- Sklera
- Pengeluaran
14. Hidung
- Bentuk
- Nafas Cuping Hidung
15. Mulut
- Warna
- Celah Bibir
- Palatum
- Refleks Sucking
- Refleks Swallowing
- Refleks Rooting
16. Dada
- Bentuk
- Putting
- Tarikan Dada saat Nafas
- Bunyi Nafas
- Bunyi Jantung
17. Perut
- Tali Pusat
- Perdarahan Tali Pusat
- Distensi
- Bising Usus
- Benjolan
18. Sistem Saraf
- Refleks Moro
19. Genetalia
Genetalia Laki-Laki
- Testis
: Datar ,lembut
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: Negatif
: Sejajar
: Bersih
: Simetris
: Merah Muda
: Putih
: Tidak Ada
: Simetris
: Ada
: sianosis
: Tidak Ada
: ada
: Negatif
: Negatif
: Negatif
: Simetris
: Menonjol
: Tidak Ada
: Bronkovesikuler
: 110 kali / menit
: Lembap, Belum Lepas
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: Normal
: Tidak Ada
: Negatif
: berada dalam skrotum
68
- Lubang Uretra
- Kelainan
20. Anus
- Lubang
- Kelainan
21. Punggung
- Kelainan Tulang Belakang
22. Bokong
- Bercak Mongol
- Kelainan
23. Kulit
- Tonus otot
- Warna
- Lanugo
- Verniks
24. Ekstremitas Atas
- Bentuk
- Jari
- Gerakan
- Refleks Graps
- Warna Ujung Jari
25. Ekstremitas Bawah
- Bentuk
- Jari
- Gerakan
- Refleks Babinski
- Warna Ujung Jari
: Ada
: Tidak Ada
: Ada
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: lemah
: Pucat
: Ada
: Ada
: Simetris
: Lengkap
: Lemah
: Positif
: pucat
: Simetris
: Lengkap
: lemah
: Positif
: pucat
Pemeriksaan Penunjang
Tanggal
: 15 Oktober 2015
Jam
: 16 : 40 WIB
Hasil
: GDS = 90 mg/dl
69
C. ANALISA DATA
1. Diagnosa
Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 1 jam dengan
2.
3.
4.
5.
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan pada ibu dan keluarga bahwa bayi dalam
keadaan kurang baik
Evaluasi: Ibu dan keluarga mengetahui keadaan bayi
2. Berikan kehangatan pada bayi
Evaluasi: kehangatan bayi terjaga
3. Posisikan bayi secara defleksi kemudian bebaskan jalan nafas
Evaluasi: telah dilakukan
4. Keringkan bayi, rangsang taktil dan reposisikan bayi
Evaluasi: telah dilakukan
5. Lakukan penilaian selintas pada bayi
Evaluasi: Telah dilakukan, keadaan bayi asfiksia sedang dan
hipotermi
6. Melakukan pemasangan O pada bayi dsesuai dengan kebutuhan
1 liter
Evaluasi: Pemberian O sudah diberikan
7. Mengobservasi keadaan umum dan TTV bayi.
Evaluasi: Telah di lakukan
70
: 15 Oktober 2015
Jam
: 24.00 WIB
A. DATA SUBJEKTIF
IDENTITAS / BIODATA
Nama
: Ny. I
Umur
: 22 th
Umur
Agama
: Islam
Agama
Suku/ Bangsa
: Sunda
Suku/Bangsa : Sunda
Pendidikan
: SMA
Pendidikan
Pekerjaan
: 26 th
:
Islam
: SD
: Buruh
71
Alamat
: Pacet
No. Telepon
: 087720214xxx
1. Keluhan utama
Ibu mengatakan masih merasa kelelahan dan mulas
2. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu
Ibu mengatakan ini kehamilan pertamanya dan belum pernah
mengalami abortus.
3. Riwayat Kontrasepsi yang digunakan
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan kontrasepsi apapun.
4. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistemik yang pernah / sedang diderita
Tidak ada
b. Penyakit yang pernah diderita / sedang diderita keluarga
Tidak ada
c. Riwayat genetik / Kehamilan kembar
Tidak ada
5. Riwayat Sosial Ekonomi
a. Respon terhadap kelahiran
b. Pola nutrisi
c. Pola Eliminasi
d. Personal Hygiene
e. Ambulasi
: baik
: Ibu makan nasi dan lauk pauk
: Ibu sudah BAK dan BAB
: Ibu mengganti pembalut 2x sehari
: Ibu sudah bisa berjalan-jalan di
sekitar Bed
f. Aktivitas
: Menyusui bayinya
6. Tanda-Tanda Bahaya Nifas
a. Demam
: Tidak
b. Sembelit
: Tidak
c. Haemoroid
: Tidak
d. Kelelahan sulit tidur
: Tidak
e. Nyeri Abdomen
: Tidak
f. Nyeri / Panas saat BAK
: Tidak
g. Cairan Vagina yang berbau busuk
: Tidak
h. Nyeri payudara saat di sentuh
: Tidak
i. Sakit kepala terus-menerus
: Tidak
j. Kesulitan dalam menyusui
: Tidak
B. DATA OBJEKTIF
72
1. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
b. Kesadaran
c. Status Emosional
d. Tanda-tanda Vital
: Baik
: Composmentis
: Stabil, menerima
Tekanan Darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 82 x/menit
Respirasi
: 20 x/menit
Suhu
: 37 0C
e. Kepala
Edema Wajah
: Tidak ada
Mata
:Simetris,
sclera
putih,
:Bersih,
tidak
ada
gigi
caries
f.
g.
Leher
Kel. Tiroid
KGB
Vena Jugularis
: Simetris
Hygiene
: Bersih
Aerola Mammae
: Hiperpigmentasi
Putting susu
: Menonjol
Benjolan / Massa
: Tidak ada
Nyeri
: Tidak ada
ASI
:+/+
h. Abdomen
TFU
Kandung kemih
: Kosong
73
Kontraksi
: Keras
i. Ekstrmitas
Kesimetrisan
: Simetris
Edema
: Tidak ada
: Tidak ada
Refleks patella
: Positif / positif
Terpasang
: Infus RL
j. Genetalia
Hygiene
Varices
Perineum
: Bersih
: Tidak ada
:Terdapat
jahitan
di
: Rubra
k. Anus
Haemorroid
: Tidak ada
C. ANALISA DATA
1. Diagnosa
P1 A0 post partum 6 jam spontan keadaan ibu baik
2. Kebutuhan
a. Konseling Tanda-tanda Bahaya Pada Ibu Nifas
b. Konseling Nutrisi dan Hidrasi
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dalam keadaan
baik
Evaluasi: ibu mengetahui dengan hasil pemeriksaan bahwa ibu
dalam keadaan baik seperti tekana darah 110/80, nadi 83x/menit,
respirasi 21x/menit, suhu 36,20C
74
75
No.RM
: 713316
Tanggal Pengkajian
: 15 Oktober 2015.
Jam
: 24.00 WIB.
Tempat
A. DATA SUBJEKTIF
Identitas/biodata
Ibu
Suami
Nama
Ny. I
Tn. D
Umur
23 tahun
25 tahun
Agama
Islam
Islam
Suku/Bangsa :
Sunda/Indonesia
Sunda/Indonesia
Pendidikan
SMA
SD
Pekerjaan
Tidak Bekerja
Buruh
Alamat
Pacet
Identitas Bayi
Nama Bayi
: By. Ny. I
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Tanggal Lahir
: 15-10-2015
Waktu
: 15.45 WIB
Anak Ke
: 1 (P1 A0)
: Merintih
76
Gerak Bayi
Warna Kulit
Air Ketuban
Umur Kehamilan
2. Tindakan saat Lahir
Resusitasi
Pemberian O2
Obat-obatan
Infus
Indikasi
3. Keadaan Umum
Nadi
Suhu
Respirasi
: Lemah
: Pucat
: Jernih
: 40-41 Minggu
: Tidak
: Ya
: Vit K dan salep mata
: Ya, dextrose 10%
: Bayi asfiksia sedang
: Keadaan lemah
: 100 x/menit
: 36C
: spontan
: tidak
Frekuensi
: cepat
Teratur/Tidak: tidak
Suara Nafas
: bronkovesikuler
Riwayat kehamilan
1. Usia Kehamilan
2. Penggunaan obat-obatan selama hamil
3. Status Immunisasi
:40-41 Minggu
:Tablet Fe , Vitamin
: TT2
: Tidak Ada
: Tidak Ada
Riwayat Persalinan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Penolong persalinan
Tempat persalinan
Cara lahir
BB lahir
PB lahir
Tali pusat
Lingkar kepala
Lingkar dada
Presentasi
Ketuban
Komplikasi saat persalinan
Obat-obatan
: Bidan
: RSUD CIANJUR
: Spontan
: 3300 gram
: 50 cm
: Bersih
: 33 cm
: 33 cm
: Kepala
: Negative (-)
: Tidak ada
: Salep mata, vit K.
77
Data Biopskososial
1. Eliminasi
- BAB
- BAK
2. Nutrisi
- ASI
- PASI
3. Psikososial
- Penerimaan ibu terhadap bayi
: Sudah
: Sudah
: belum diberikan
: sudah diberikan
:
B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan Umum
2. Kesadaran
3. BB
4. PB
5. Lingkar Kepala
6. Lingkar Dada
7. Suhu
8. Nadi
9. Respirasi
10. Kepala
- Rambut
- Molase
- Caput Succedenaum
- Cepalhematoma
11. Leher
- Refleks Tonic Neck
12. Telinga
- Letak Telinga terhadap Mata
- Lubang Telinga
13. Mata
- Bentuk
- Conjungtiva
: Baik
: Composmentis
: 3300 gram
: 50 cm
: 33 cm
: 32 cm
: 37C
: 110 x/menit
: 55 x/menit
: Distribusi merata, warna hitam
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: Negatif
: Sejajar
: Bersih
: Simetris
: Merah Muda
78
Sklera
Pengeluaran
14. Hidung
- Bentuk
- Nafas Cuping Hidung
15. Mulut
- Warna
- Celah Bibir
- Palatum
- Refleks Sucking
- Refleks Swallowing
- Refleks Rooting
16. Dada
- Tarikan Dada saat Nafas
- Bunyi Nafas
- Bunyi Jantung
17. Perut
- Tali Pusat
- Perdarahan Tali Pusat
- Distensi
- Bising Usus
- Benjolan
18. Sistem Saraf
- Refleks Moro
19. Genetalia
Genetalia Laki-Laki
- Testis
- Lubang Uretra
- Kelainan
20. Anus
- Lubang
- Kelainan
21. Punggung
- Kelainan Tulang Belakang
22. Bokong
- Bercak Mongol
- Kelainan
23. Kulit
- Tonus otot
- Warna
: Putih
: Tidak Ada
: Simetris
: Tidak ada
: Kemerahan
: Tidak Ada
: Ada
: Negatif
: Negatif
: Negatif
: Tidak Ada
: Bronkovesikuler
: 110 kali / menit
: Lembab, Belum Lepas
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: Normal
: Tidak Ada
: Negatif
: berada dalam skrotum
: Ada
: Tidak Ada
: Ada
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: lemah
: pucat
79
- Lanugo
- Verniks
24. kstremitas Atas
- Bentuk
- Jari
- Gerakan
- Refleks Graps
- Warna Ujung Jari
25. Ekstremitas Bawah
- Bentuk
- Jari
- Gerakan
- Refleks Babinski
- Warna Ujung Jari
: Ada
: Ada
: Simetris
: Lengkap
:lemah
: Positif
: pucat
: Simetris
: Lengkap
: lemah
: Positif
: pucat
Pemeriksaan Penunjang
Tanggal
: 16 Oktober 2015
Jam
: 01.00 WIB
Pemeriksaan
Haemoglobin
Hematokrit
Eritrosit
Leukosit
Trombosit
Hasil
15,9
52,4
4,69
15,4
324
Nilai rujukan
13,5 21,5
44 64
4,1 6,1
6 18
150 450
Satuan
g/dL
%
10^6/L
10^3/L
10^3/L
C. ANALISA DATA
1. Diagnosa
Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 6 jam dengan
keadaan bayi asfiksia sedang
2. Masalah
- Gangguan pada nutrisi
- Gangguan pola nafas
3. Kebutuhan
- Pemantauan pemberian O dan infus
- Batasi Pengunjung
80
4. Masalah potensial
Gangguan pernafasan
5. Tindakan segera
- Pemantauan pemberian O
- Membebaskan jalan nafas
D. PENATALAKSANAAN
1. Berikan kehangatan pada bayi
Evaluasi: kehangatan bayi terjaga
2. Melakukan pemantauan pemberian O pada bayi dsesuai dengan
3.
4.
5.
6.
kebutuhan 1 liter
Evaluasi : Telah dilakukan
Mengobservasi keadaan umum dan TTV bayi.
Evaluasi : Telah dilakukan
Melakukan monitoring tetesan infuse
Evaluasi: Telah dilakukan
Melakukan monitoring OGT untuk output bayi
Evaluasi: output bayi baik
Membatasi Pengunjung
Evaluasi: Pengunjung dibatasi
81
: 16 Oktober 2015
Jam
: 10.00 WIB
A. DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan utama
Ibu mengatakan masih merasa perih di luka jahitan.
2. Pola kehidupan sehari-hari
a. Pola nutrisi
: Ibu makan nasi dan lauk pauk, 1 porsi
b. Pola Eliminasi
: Ibu sudah BAK dan BAB
c. Personal Hygiene
: Ibu mengganti pembalut 3x sehari
d. Ambulasi
: Ibu sudah bisa berjalan ke toilet
e. Aktivitas
: Istirahat tidur 4-5 jam dan
mencoba berjalan-jalan di sekitar
ruangan
3. Tanda-Tanda Bahaya Nifas
Tidak ada
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
b. Kesadaran
c. Tanda-tanda Vital
: Baik
: Composmentis
Tekanan Darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 82 x/menit
Respirasi
: 20 x/menit
Suhu
: 36.50C
d. Kepala
82
Mata
:Simetris,
sklera
putih,
:Bersih,
tidak
ada
gigi
caries
e.
f.
Leher
Kel. Tiroid
KGB
Vena Jugularis
: Simetris
Hygiene
: Bersih
Aerola Mammae
: Hiperpigmentasi
Puting susu
: Menonjol/Menonjol
Benjolan / Massa
: Tidak ada
Nyeri
: Tidak ada
ASI
:+/+
g. Abdomen
TFU
Kandung kemih
: Tidak penuh
Kontraksi
: Baik
h. Ekstrmitas
Edema
: Tidak ada
: Tidak ada
Refleks patella
: Positif / positif
Terpasang
: Infus RL
i. Genetalia
83
Hygiene
: Bersih
Varices
: Tidak ada
Perineum
Pengeluaran lochea
: Rubra
j. Anus
Haemorroid
: Tidak ada
1) Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 16 oktober 2015
Jam 09.00 WIB
C.
Pemeriks
aan
Haemoglo
bin
Hematokri
t
Hasil
Nilai
Rujukan
Satuan
12
12-16
g/dl
42
37-47
Eritrosit
4,7
4,2-5,4
Leukosit
9,8
4,8-10,8
Trombosit
356
150-450
10^6/
L
10^3/
L
10^3/
L
ANALISA DATA
1. Diagnosa
P1 A0 post partum 1 hari spontan dengan keadaan ibu baik
2. Kebutuhan
Konseling Tanda-tanda Bahaya Pada Ibu Nifas, Nutrisi dan Hidrasi,
Vulva Hygiene, Perawatan Payudara, Kolaborasi dengan dokter infus
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dalam keadaan
baik
Evaluasi : ibu mengetahui hasil pemeriksaan.
84
3.
air
No.RM
: 713316
Tanggal Pengkajian
: 16 Oktober 2015.
Jam
: 19.00 WIB.
Tempat
85
A. DATA SUBJEKTIF
Identitas Bayi
Nama Bayi
: By. Ny. I
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Tanggal Lahir
: 15-10-2015
Waktu
: 15.40 WIB
Anak Ke
: 1 (P1 A0)
Data Biopskososial
1. Eliminasi
- BAB
- BAK
2. Nutrisi
- ASI / PASI
B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan Umum
2. Kesadaran
3. Suhu
4. Nadi
5. Respirasi
6. Leher
- Refleks Tonic Neck
7. Mata
- Conjungtiva
- Sklera
8. Mulut
- Refleks Sucking
- Refleks Swallowing
- Refleks Rooting
9. Dada
- Tarikan Dada saat Nafas
- Bunyi Nafas
- Bunyi Jantung
10. Perut
- Tali Pusat
- Perdarahan Tali Pusat
: 4-5 kali
: Sering
: sudah diberikan
: Baik
: Composmentis
: 37,2oC
: 110 x/menit
: 62 x/menit
: Negatif
: Merah Muda
: Putih
: Positif
: Positif
: Positif
: Tidak Ada
: Bronkovesikuler
: 110 kali / menit
: Lembap, Belum Lepas
: Tidak Ada
86
- Distensi
- Bising Usus
- Benjolan
11. Sistem Saraf
- Refleks Moro
12. Genetalia
- Kelainan
13. Anus
- Kelainan
14. Bokong
- Kelainan
15. Kulit
- Tonus otot
- Warna
16. kstremitas Atas
- Gerakan
- Refleks Graps
- Warna Ujung Jari
17. Ekstremitas Bawah
- Gerakan
- Refleks Babinski
- Warna Ujung Jari
: Tidak Ada
: Normal
: Tidak Ada
: Negatif
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: Baik
: Kemerahan
: Aktif
: Positif
: Tidak pucat
: Aktif
: Positif
: Tidak pucat
C. ANALISA DATA
1. Diagnosa
Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 1 hari dengan
keadaan bayi baik
D. PENATALAKSANAAN
1. Melakukan perawatan bayi dan menjaga kehangatan bayi
Evaluasi: Telah dilakukan
2. Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital bayi.
Evaluasi: Telah dilakukan
3. Melakukan pemantauan dan perawatan lanjut pada bayi sesuai
kolaborasi dengan dokter.
Evaluasi: Telah dilakukan
4. Melakukan percobaan menghisap pada bayi
Evaluasi: Bayi sudah bisa menghisap namun masih lemah
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN
87
: 17 Oktober 2015
Jam
: 11.00 WIB
A. DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan utama
Ibu mengatakan masih merasa perih di luka jahitan.
2. Riwayat Sosial Ekonomi
a. Respon terhadap kelahiran : baik
b. Pola nutrisi
: Ibu makan nasi dan lauk pauk
c. Pola Eliminasi
: Ibu sudah BAK dan BAB
d. Personal Hygiene
: Ibu mengganti pembalut 3x sehari
e. Ambulasi
: Ibu sudah bisa berjalan ke toilet
f. Aktivitas
: Menyusui bayinya
3. Tanda-Tanda Bahaya Nifas
: Tidak ada
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
b. Kesadaran
c. Status Emosional
d. Tanda-tanda Vital
: Baik
: Composmentis
: Stabil
Tekanan Darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 85 x/menit
Respirasi
: 19 x/menit
Suhu
: 370C
e. Kepala
Mata
:Simetris,
sklera
putih,
Leher
Kel. Tiroid
KGB
88
Vena Jugularis
g.
: Simetris
Hygiene
: Bersih
Aerola Mammae
: Hiperpigmentasi
Puting susu
: Menonjol/Menonjol
Benjolan / Massa
: Tidak ada
Nyeri
: Tidak ada
ASI
:+/+
h. Abdomen
TFU
Kandung kemih
: Tidak penuh
Kontraksi
: Baik
i. Ekstrmitas
Kesimetrisan
: Simetris
Edema
: Tidak ada
: Tidak ada
Refleks patella
: Positif / positif
Terpasang
: Infus RL
j. Genetalia
Hygiene
Varices
Perineum
: Bersih
: Tidak ada
:Terdapat
jahitan
di
perineum
Pengeluaran lochea
: Rubra
k. Anus
Haemorroid
: Tidak ada
89
C. ANALISA DATA
1. Diagnosa
P1 A0 post partum 2 hari spontan keadaan ibu baik
2. Kebutuhan
Konseling Tanda-tanda Bahaya Pada Ibu Nifas, Nutrisi dan Hidrasi,
Vulva Hygiene, Perawatan Payudara, Kolaborasi dengan dokter.
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dalam keadaan
baik
Evaluasi : ibu mengetahui hasil pemeriksaan.
2. Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi seimbang,
yang mengandung karbohidrat, protein, mineral dan vitamin. Seperti
3.
90
: 713316
Tanggal Pengkajian
: 17 Oktober 2015.
Jam
: 19.00 WIB.
Tempat
A. DATA SUBJEKTIF
Identitas Bayi
Nama Bayi
: By. Ny. I
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Tanggal Lahir
: 15-10-2015
Waktu
: 15.40 WIB
Anak Ke
: 1 (P1 A0)
Keadaan Bayi
91
1. Pemeriksaan Fisik
Menangis
Gerak Bayi
Warna Kulit
2. Keadaan Umum
Nadi
Suhu
Respirasi
: Kuat
: Aktif
: Kemerahan
: 143 x/menit
: 37C
: Spontan
: Iya
Frekuensi
: Normal
Teratur/Tidak: Teratur
Data Biopskososial
1. Eliminasi
- BAB
- BAK
2. Nutrisi
- ASI
- PASI
B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan Umum
2. Kesadaran
3. Suhu
4. Nadi
5. Respirasi
6. Leher
- Refleks Tonic Neck
7. Mata
- Conjungtiva
- Sklera
- Pengeluaran
8. Mulut
- Refleks Sucking
- Refleks Swallowing
- Refleks Rooting
9. Dada
- Bunyi Nafas
- Bunyi Jantung
10. Perut
- Tali Pusat
- Perdarahan Tali Pusat
: Sudah
: Sudah
: Sudah diberikan
: Tidak diberikan
: Baik
: Composmentis
: 37oC
: 143 x/menit
: 50 x/menit
: Positif
: Merah Muda
: Putih
: Tidak Ada
: Positif
: Positif
: Positif
: Vesikuler
: Reguler
: Lembab, Belum Lepas
: Tidak Ada
92
- Bising Usus
- Benjolan
11. Sistem Saraf
- Refleks Moro
12. Kulit
- Warna
- Lanugo
- Turgor
13. Ekstremitas Atas
- Gerakan
- Refleks Graps
- Warna Ujung Jari
14. Ekstremitas Bawah
- Gerakan
- Refleks Babinski
- Warna Ujung Jari
: Normal
: Tidak Ada
: Positif
: Kemerahan
: Ada
: Ada
: Aktif
: Positif
: Kemerahan
: Aktif
: Positif
: Kemerahan
Pemeriksaan Penunjang
Tanggal : 16 Oktober 2015
Jam
: 19.20 WIB
Pemeriksaan
Haemoglobin
Hematokrit
Eritrosit
Leukosit
Trombosit
hasil
16,2
54,6
5,3
14,5
371
Nilai rujukan
13,5 21,5
44 64
4,1 6,1
6 18
150 450
Satuan
g/dL
%
10^6/L
10^3/L
10^3/L
C. ANALISA DATA
1. Diagnosa
Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 3 hari dengan
keadaan bayi baik.
2. Kebutuhan
Asupan Nutrisi
Perawatan bayi
Up infus
Batasi Pengunjung
93
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan pada ibu dan keluarga bahwa bayi dalam
keadaan baik
Evaluasi : Ibu dan keluarga mengetahui keadaan bayi
2. Mengobservasi keadaan umum dan TTV bayi.
Evaluasi : Telah di lakuka
3. Melakukan perawatan bayi
Evaluasi : Perawatan bayi telah dilakukan seperti mengganti
popok , mengganti baju bayi , menjaga kehangatan bayi.
4. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya 3 jam sekali
Evaluasi : ibu datang ke ruangan 3-4 jam sekali untuk menyusui
bayinya
5. Melakukan
kolaborasi
dengan
dokter,
hasilnya
bayi
94
: 21 Oktober 2015
: Rumah Ny. I
: 10.00 WIB
A. DATA SUBJEKTIF
1) Keluhan utama
Ibu mengatakan keadaannya baik dan luka jahitannya
sudah kering.
2) Riwayat Post Partum
- Ambulasi
Ibu sudah bisa beraktivitas dan mengurus bayinya.
- Pola makan dan minum
Ibu sudah makan dan minum seperti biasanya tidak
ada makanan yang dipantang. Makan 3 kali sehari dengan
nasi dan lauk pauk, serta minum 5-6 gelas air putih/hari.
Pola tidur
95
: Baik
: Composmentis
: Stabil, menerima
: 120/70 mmHg
: 82 x/menit
: 20 x/menit
: 37,2 0C
: Tidak ada
:Simetris, sklera putih, konjungtiva
merah muda
i. Abdomen
96
TFU
: Pertengahan pusat symfisis
Kandung kemih
: Kosong
j. Ekstrmitas
Kesimetrisan
: Simetris
Edema
: Tidak ada
Pucat pada kuku
: Tidak ada
Refleks patella
: Positif / positif
k. Genetalia
Hygiene
: Bersih
Varices
: Tidak ada
Perineum
: Luka jahitan kering dan bersih
Pengeluaran lochea
: Serosa
l. Anus
Haemorroid
: Tidak ada
C. ANALISA DATA
1. Diagnosa
P1 A0 post partum 6 hari keadaan ibu baik.
2. Kebutuhan
a. Konseling tekenik meyusui yang baik dan benar.
b. Konseling perawatan payudara
c. Konseling kebutuhan nutrisi dan hidrasi.
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan
baik
Evaluasi: ibu mengetah hasi pemeriksaan
2. Memberikan konseling pada ibu tentang menyusui yang baik dan
benar yakni perut ibu dan bayi bertemu, tubuh bayi sejajar
dengan lengan ibu, sebelum menyusui keluarkan ASI sedikit,
dioleskan ke seluruh putting susu beserta aerola mammae ibu
masuk kealam mulut bayi hingga perlekatannya sempurna.
Evaluasi: ibu mengerti dan dapat mempraktikkan menyusui yang
telah diberikan secara langsung.
3. Menganjurkan ibu untuk Perawatan payudara dengan pemijatan
payudara sebanyak 20 kali dan kompres air hangat lalu air dingin
selama 3 kali pengompresan dan sebelum meyusui bersihkan
dengan air hangat setelah itu keluarkan ASI sedikit lalu oleskan
ke daerah aerola mammae.
97
7.
: 11.00 WIB
Tempat
: Rumah Ny.I
A. Data Subjektif
Ibu mengatakan bayinya tidak memiliki keluhan
apapun, bayi menyusu kuat, tidak ada masalah
pencernaan, tidak rewel, tali pusatnya telah puput dan
telah mendapatkan imunisasi HB-0 di bidan.
98
B. Data Objektif
a)
Pemeriksaan fisik
(1) Keadaan umum
: Baik
(2) Tonus otot
: Baik
(3) Warna kulit
: Kemerahan
(4) Tangis bayi
: Kuat
(5) Suhu
: 36, 50C
(6) BB/PB
: 3000 gram/ 50 cm
(7) Mata
(b) Sclera
: Putih
(c) Konjugtiva
:Merah muda
(d) Tanda tanda infeksi
: Tidak ada
(e) Reflex labirin
: (+)
(8)
(9)
Mulut
(a) Bibir
: Normal
: (+)
: (+)
: (+)
Leher
(a) Reflex tonic neck
(10) Dada
(a) Frekuensi bunyi nafas
: (+)
: 54kali/menit,
Regular
: 33 cm
: Simetris
: Aktif
: Kanan 5, kiri 5
: (+)
: (+)
:Tidak ada
99
: Tidak ada
: Tidak ada
(14) Kaki
(a) Gerakan
(b) Reflex babinski
(15) Punggung dan Anus
(a) Kelainan
(b) Reflex gallant
: Aktif
: (+)
: Tidak ada
: (+)
(16) Kulit
(a) Warna kulit dan bibir
(b) Pembengkakan
(c) Tanda lahir
: Kemerahan
: Tidak ada
: Tidak ada
C. Analisa Data
1. Diagnosa
Neonatus cukup bulan usia 6 hari dengan keadaan bayi
baik.
2. Kebutuhan
-
Pencegahan Hipotermi
D. Penatalaksanaan
1.
Memberitahukan pada ibu dan keluarga tentang
hasil pemeriksaan bahwa bayi dalam keadaan baik.
Evaluasi : Ibu dan keluarga paham dengan penjelasan
yang diberikan.
2.
Menganjurkan ibu untuk sering menyusui bayinya
minimal 2 jam sekali atau setiap bayi ingin, dan tanpa
memberikan minuman atau makanan apapun.
Evaluasi : Ibu mengerti dan bersedia melaksanakan
anjuran yang telah diberikan.
Mengingatkan kembali pada ibu untuk selalu
3.
100
101
Tanggal Pengkajian
Tempat
Jam
: 29 Oktober 2015
: Rumah Ny. I
: 11.30 WIB
A. DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
b. Kesadaran
c. Status Emosional
d. Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah
Nadi
Respirasi
Suhu
e. Kepala
Mata
: Baik
: Composmentis
: Stabil, menerima
: 120/70 mmHg
: 80 x/menit
: 20 x/menit
: 37,2 0C
:Simetris, sklera putih, konjungtiva
merah muda
102
Kesimetrisan
Edema
Pucat pada kuku
Refleks patella
k. Genetalia
Hygiene
Varices
Perineum
Pengeluaran lochea
l. Anus
Haemorroid
: Simetris
: Tidak ada
: Tidak ada
: Positif / positif
: Bersih
: Tidak ada
: Luka jahitan kering dan bersih
: Alba
: Tidak ada
C. ANALISA DATA
1. Diagnosa
103
: 10.00 WIB
Tempat
: Rumah Ny. I
A. Data Subjektif
Tali pusat bayi sudah mengering dan sudah lepas.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan fisik
(1) Keadaan umum
: Baik
: Baik
: Kemerahan
: 37,50C
(6) BB/PB
: 3350 gram/ 50 cm
(7) Kepala
(a)
Lingkar kepala : 33 cm
(8) Mata
(a) Bentuk/kesimetrisan
: Simetris
(b) Sclera
: Putih
(c) Konjugtiva
: Merah muda
: Tidak ada
104
(9) Mulut
(a) Kelainan
(b) Reflex rooting
(c) Reflex sucking
(d) Reflex swallowing
: (+)
: Tidak ada
: (+)
: (+)
: (+)
(10) Leher
(a) Reflex tonic neck
: (+)
(11) Dada
(12)
(a)
: 54 kali/menit,regular
(b)
:146kali/menit,regular
(c)
Lingkar dada
: 33 cm
(a)
Gerakan
(b)
Reflex grasping
(13) Sistem Syaraf
(a)
Reflex moro
(14)
: Aktif
: (+)
: (+)
Abdomen
(a)
(b)
: Tidak ada
(c)
Benjolan
: Tidak ada
(15) Genetalia
(a) Kebersihan
: Bersih
(16) Kaki
(a) Gerakan
: Aktif
: (+)
: Tidak ada
: (+)
105
(18) Kulit
(a) Warna kulit dan bibir
: Kemerahan
: Tidak ada
: Tidak ada
C. Analisa Data
1.
Diagnosa
Neonatus cukup bulan usia 14 hari dengan keadaan
bayi baik.
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan pada ibu dan keluarga tentang hasil
pemeriksaan bahwa bayi dalam keadaan baik.
Evaluasi : Ibu dan keluarga paham dengan penjelasan
yang diberikan.
2. Menganjurkan kembali ibu untuk tetap menyusui bayinya
minimal 2 jam sekali atau setiap bayi ingin dan tanpa
diberikan makanan atau minuman apapun.
Evaluasi : Ibu mengerti dan selalu melaksanakan anjuran
yang telah diberikan.
3. Mengingatkan kembali ibu untuk tetap selalu menjaga
kehangatan bayi.
Evaluasi : Ibu paham mengenai penjelasan yang telah
diberikan.
4. Mengingatkan ibu mengenai perawatan bayi sehari-hari.
Evaluasi : Ibu masih mengingat dan melaksanakan cara
merawat bayi sehari-hari yang baik.
106
: Telah dilakukan
107
Identifikasi Masalah
1. Persalinan
Ny. I datang pada tanggal 15 Oktober 2015 pukul 11.30 WIB
mengaku hamil 9 bulan, mengeluh mules sejak tanggal 14
Oktober 2015 pukul 23.00 WIB, sudah keluar lendir campur
darah, belum keluar air-air dari jalan lahir, dan pergerakan janin
masih dirasakan ibu.
Setelah melakukan perhitungan umur kehamilah, didapatkan
umur kehamilan ibu 40-41 minggu. Hal ini menandakan
persalinan cukup bulan, presentasi kepala, dari hasil pemeriksaan
dalam didapatkan pembukaan 6 cm, sehingga penulis membuat
diagnose yaitu G1P0A0 parturient aterm kala 1 fase aktif.
Pada proses persalinan, tidak ada kesenjangan antara teori
dan penatalaksanaan di lapangan yaitu pertolongan pervaginam,
pukul 15.45 wib banyi lahir spontan, menangis merintih , tonus
otot aktif, kulit kemerahan, jenis kelamin laki laki berat badan
3300 gram panjang badan 50 cm.
Dalam kasus Ny. I pada kala III tidak terdapat kesenjangan
antara teori dan pelaksanaan asuhan yang diberikan yaitu
manajemen aktif kala III, menyuntikkan oksitosin pada paha
kanan ibu 1/3 paha lateral secara intra muscular sebelum satu
menit
(setelah
memastikan
tidak
adanya
bayi
kedua),
108
setelah mendapat
perawatan
kondisinya
109
110
3. Nifas
a. Post Partum 6 jam
Pada kunjungan 6 jam setelah persalinan bertujuan untuk
mencegah perdarahan nifas karena atonia uteri, pemberian ASI
awal,melakukan hubungan ibu dan bayi, menjaga bayi tetap
sehat dengan cara mencegah hipotermi ( syaifudin,2002)
Pada pentalaksanaan asuhan kebidanan pada Ny. I P1A1 post
partum normal 6 jam yang dilakukan di RSUD Kelas B Cianjur
didapatkan hasil pemeriksaan pada Ny. I tidak ditemukan adanya
perdarahan karena atonia uteri, hal ini didapatkan dari hasil
pemeriksaan fisik pada abdomen yaitu kontraksi uterus baik,
teraba keras, globular, TFU 2 jari bawa pusat. ( Varney, 2007).
Ny. I masih merasa mules, tidak mengalami perdarahanyang
abnormal, ibu sudah dapat berkemih secara lancar pada 6 jam
setelah melahirkan, mobilisasi dini terlaksana dengan baik, serta
hubungan ibu dan bayi baik.
b. Post Partum 7 hari
Pemeriksaan nifas 7 hari pada Ny. I dilakukan di rumah ibu.
Pengkaji melakukan pemeriksaan, hasilnya involusi uterus
berjaan normal. Pada hari ke 7 tinggi fundus uteri pertengahan
simfisis dan pusat, lochea serosa, tidak ada perdarahan yang
abnormal dan tidak ada tanda-tanda infeksi, ibu dapat menyusui
bayinya dengan baik, pengeluaran ASI lancar dan banyak,
memastikan ibu beriisirahat cukup, nutrisi baik, dan memastikan
ibu menyusui dengan baik dan benar tanpa adanya penyulit dapat
di simpulkan bahwa keadaan ibu pada 7 hari post partum secara
keseluruhan baik
111
112
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Setelah melakukan asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny.
113