Anda di halaman 1dari 11

KONTRASEPSI MANTAP

Inu Martina, SST

TUBEKTOMI
Tubektomi adalah prosedur bedah

sukarela untuk mengentikan fertilitas


(kesuburan) perempuan secara permanen
ProFiL :
Sangat efektif dan permanen
Tindak pembedahan yg aman dan
sederhana
Tidak ada efek samping
Konseling dan informed consent mutlak
diperlukan

Jenis Tubektomi:
Minilaparotomi
Laparoskopi
Mekanisme Kerja:
Dengan mengoklusi tuba falopii
(mengikat dan memotong atau
memasang cincin) sehingga sperma
tidak dapat bertemu dengan ovum.

KeUnTunGan:
a) Kontrasepsi

Sangat efektif (0,2-4 kehamilan per 100


perempuan selama tahun pertama
penggunaan)
Permanen
Tidak mempengaruhi proses menyusui
(breastfeeding)
Tidak begantung pada faktor senggama
Baik bagi klien apabila kehamilan akan menjadi
resiko kesehatan yg serius
Pembedahan sederhana,dapat dilakukan
anastesi lokal
Tidak ada efek samping dalam jangka panjang
Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual
(tidak ada efek pada produksi hormon ovarium)
b)Non kontrasepsi
Berkurangnya resiko kanker ovarium

KeTerBataSan:
Harus dipertimbangkan sifat permanen
metode kontrasepsi ini
Klien dapat menyesal di kemudian hari
Resiko komplikasi kecil
Rasa sakit/ ketidaknyamanan dalam
jangka pendek setelah tindakan
Dilakukan oleh dokter yg
terlatih(dibutuhkan dokter spesialis
ginekologi atau spesialis bedah)
Tidak melindungi diri dalam IMS

Yg Dapat MenJalani TubeKtomi:


Usia > 26 tahun
Paritas > 2
Yakin telah mempunyai besar keluarga
yg sesuai dengan kehendaknya
Pasca persalinan
Pasca keguguran
Paham dan sukarela setuju dgn
prosedur ini

Yg Sebaiknya Tidak Menjalani TubekTomi:


Hamil (sudah terdeteksi atau dicurigai)
Perdarahan vaginal yg belum jelas
penyebabnya
Infeksi pelvik yg akut
Tidak boleh menjalani proses pembedahan
Kurang yakin untuk mengakhiri masa
fertilitasnya
Belum memberikan persetujuan tertulis

VASEKTOMI
PrOfiL:
Sangat efektif dan permanen
Tidak ada efek samping jangka panjang
Tindak bedah yg aman dan sederhana
Efektif setelah 20 ejakulasi atau 3 bulan
Konseling dan inform consent mutlak
diperlukan

VasekToMi adalah prosedur klinik untuk


menghentikan kapasitas reproduksi pria
dengan jalan melakukan oklusi vas deferensia
sehingga alur transportasi sperma terhambat
dan proses fertilisasi (penyatuan ovum) tidak
terjadi.
Indikasi ;
Vasektomi merupakan upaya untuk
menhentikan fertilitas dimana fungsi
reproduksi merupakan ancaman atau
gangguan terhadap kesehatan pria dan
pasangannya serta melemahkan ketahanan
dan kualitas keluarga.

Yg PeRLu DiperHatikan seBelum Tindakan


VaseKtomi dilakukan:
1.Klien harus diberi informasi bahwa
prosedur vasektomi tidak mengganggu
hormon pria atau menyebabkan
kemampuan atau kepuasan seksual
2.Setelah prosedur vasektomi,gunakan
kontrasepsi terpilih hingga spermatozoa yg
tersisa dalam vesika seminalis telah
dikeluarkan seluruhnya.Secara
empirik,sperma analisis akan menunjukkan
hasil negatif setelah 15-20 kali ejakulasi.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai